And now, I'm like a bitch..

Pukul 04.30 WIB

Masih dini hari, namun Frengky sudah membuka matanya. Ia menatap sekilas ke arah seorang gadis yang masih terkulai lemah di sebelahnya.

Frengky bangun dari tidurnya lalu memakai piyama hotel. Frengky keluar kamar untuk menemui asistennya yang tertidur di sofa hotel.

"Mana pakaiannya?" pinta Frengky.

"Ini boss.." Rony menyerahkan dua paper bag berisi pakaian. Satu untuk Frengky, satu lagi untuk Merry.

Frengky masuk kembali ke dalam kamar hotel, membersihkan tubuhnya, lalu memakai pakaian itu. Satu buah paper bag berisi pakaian wanita ia letakkan di sebelah Merry.

Frengky menatap wajah Merry yang lebam dan pucat, lalu ia mengecup bibir mungil Merry dengan sangat pelan dan hanya sebentar. Frengky menyeka darah yang sudah mengering di sudut bibir gadis itu.

"Maafin gue.. Gue gak bermaksud nyakitin lu begini, kalo aja lu gak ngelawan gue.." ujar Frengky dengan lembut sembari mengelus rambut Merry.

Sesaat ia mengingat kejadian semalam, saat gadis itu melakukan perlawanan berkali-kali dan dibalas oleh siksaan oleh Frengky, sampai gadis lemah itu tak sadarkan diri, lalu Frengky melakukan aksi bejadnya pada tubuh yang sudah tak berdaya itu. Bahkan Frengky melakukannya berulang kali, hingga ia sendiri benar-benar kelelahan.

Frengky sangat merasa emosi karena gadis itu selalu memberontak. Karena tak mampu lagi menahan hasratnya yang sudah menggelora, ia pun lebih memilih menyiksa gadis itu hingga tak mendapatkan perlawanan lagi. Dengan begitu ia bisa sesuka hati mencicipi tubuh gadis itu.

"Ini mungkin cukup buat lu.."

Frengky meletakkan cek senilai 30 juta di nakas dekat ranjang. Kemudian ia keluar dari kamar hotel dan tak lupa menutup pintu kamar itu.

"Tunggu sampai dia keluar Ron!" perintahnya kepada Rony, lalu ia pergi dari hotel dan pulang ke rumahnya.

Merry tersadar karena silau cahaya yang menembus melalui jendela kamar. Pelan-pelan Merry bergeser ke samping untuk mengambil tasnya di nakas. Ia mengeluarkan *h*andphonenya, melihat waktu sudah menunjukkan pukul 06.30 pagi.

Merry ingin bangun, tapi seluruh tubuhnya sangat sakit, bahkan dari pinggang ke bawah seakan tidak bisa digerakkan. Sesaat ia menyandarkan punggungnya di sandaran tempat tidur king size itu. Melihat tubuhnya yang masih polos dan ada bercak darah di selimut yang ia gunakan, sontak Merry menangis sejadi-jadinya.

Gadis itu mengingat dengan jelas setiap rangkaian peristiwa yang terjadi tadi malam, hingga ia tak sadarkan diri lagi.

"Ya Tuhan... Kenapa aku sangat lemah??" ucap Merry sambil memukul dadanya sendiri.

Ia merasa bukan hanya raganya yang sakit, tapi jiwanya bahkan lebih sakit dari raga yang luka.

Gadis itu melihat ada sebotol air mineral di nakas, mengambilnya lalu menghabiskannya dengan cepat.

Setelah dapat menenangkan diri dan mengumpulkan seluruh tenaganya, Merry bangun dari tempat tidur, menutup tubuh polosnya dengan selimut. Perlahan ia berjalan tertatih-tatih ke kamar mandi.

Sangat pelan, karena untuk melangkah saja ia kesusahan. Ia berjalan sambil berpegangan di dinding.

Di kamar mandi, Merry langsung mengguyur tubuhnya dengan air dari shower.

"Aaauuuuwwwwwww......." pekik Merry sambil meringis kesakitan karena luka bekas cambukan ikat pinggang terasa sangat perih.

Tubuhnya bergetar menahan rasa sakit itu. Tak mampu menahannya, ia pun jatuh terduduk di lantai kamar mandi.

"Aaaaaaaaarrrrrhhhhhhhhh......"

Merry menangis sejadi-jadinya disana.

Tangisannya terdengar sangat pilu. Begitu menyayat hati bagi siapa saja yang mendengarnya.

Ia merutuki dirinya sendiri yang dengan mudahnya diperlakukan layaknya binatang. Ia menangisi nasibnya yang malang.

Merry pun semakin bergetar karena luka-lukanya terasa sangat perih saat terkena air-air yang menyiraminya.

Perlahan gadis itu bangkit berdiri untuk mematikan shower.

Ia memperhatikan seluruh tubuhnya yang dipenuhi dengan bercak merah. Dengan emosi ia mengambil sabun dan spons, menggosokkannya dengan kasar ke seluruh kulit tubuhnya. Merry merasa sangat jijik dengan dirinya sendiri.

Sungguh ia ingin menghapus seluruh jejak yang ditinggalkan pria itu, walaupun sebenarnya jejak itu akan hilang seiring waktu.

"Kau biadap!!! Kau binatang!!!!" makinya pada Frengky yang tak bisa mendengarkan umpatan itu.

"Sampai mati pun aku takkan memaafkanmu!!"

Seperti bernyawa lagi, Merry kembali menyalakan shower dan kembali mengguyur tubuhnya. Rasa sakit di punggungnya mulai terasa lagi. Dilihatnya bekas cambukan yang sedikit terbuka dan lecet dari pantulan cermin kamar mandi.

Gadis itu menggigit bibirnya dalam-dalam untuk menahan rasa sakit itu. Luka yang sedikit terbuka itu sungguh sangat perih. Perlahan ia mematikan *s*hower, kemudian mengambil handuk untuk menutupi tubuhnya yang polos.

"Aku bodoh! Aku tidak bisa menjaga diriku sendiri. Aku kotor!! Aku hina!!!"

Merry kembali terisak, menangisi nasibnya yang malang.

Setelah keluar dari kamar mandi, gadis itu mengambil paper bag yang ditinggalkan Frengky tadi. Ia terpaksa memakai pakaian itu, karena pakaiannya sudah tak layak pakai, habis dicabik-cabik Frengky semalam.

Segera ia berpakaian, kemudian mengemasi barang-barangnya, hendak pulang dari tempat yang menjadi saksi bisu atas kesialan yang telah menimpanya.

Tanpa sengaja Merry melihat secarik kertas di atas nakas yang merupakan cek senilai 30 juta rupiah. Kemudian ia meletakkan cek tersebut kembali ke atas nakas.

"Uang ini tak dapat menggantikan harga diriku yang kau ambil paksa!" ucap Merry sambil menyeka air matanya.

Ia melihat ada selembar kertas lagi di nakas itu, lalu mengambilnya.

"Semoga uang ini cukup untuk mengobati lukamu" begitulah tulisan di kertas itu.

Cuuiiiihhhhhhhhh...

Merry meludahi kertas tersebut. Kemudian ia membuka laci nakas untuk mencari bolpoin, dan menuliskan sesuatu di belakang kertas tadi.

"Go f*ck yorself🖕" tulisnya sambil menggambarkan jari tengah yang diacungkan di akhir kalimat itu.

"Semoga kau tak bisa menikah dengan seseorang yang kau cintai dan akan menderita seumur hidupmu!" sumpah Merry pada pria bejad yang sudah menghancurkan masa depannya.

Bahkan gadis lembut seperti Merry juga bisa bersikap sangat kasar jika dilecehkan seperti itu. Ia sangat terluka karena harga dirinya bisa dengan mudah diruntuhkan oleh pria tak bermoral itu.

^

^

^

^

^

Penulis baru harap dimaklumi yaa🤗

Jika banyak kekurangan Bie mohon maaf🙏🙏

Silahkan dikoreksi agar lebih baik ke depannya.. So, Bie harapkan dukungan berupa kritik dan saran yang membangun🙏😊😊

Dan tentunya jangan lupa untuk kasih LIKE, VOTE, n COMMENT yang sangat berarti bagi *Bie🙏🙏🤗🤗🤗🤗🤗👍👍👍👍👍👍👍

Thank you for your attention😘😘😘*

Terpopuler

Comments

Magdalenadina

Magdalenadina

Mantap Thor👍👍

2021-03-20

1

Hanna Devi

Hanna Devi

like again KK 😄

2021-03-12

1

Izzi Daka

Izzi Daka

mantab thor

2021-03-05

1

lihat semua
Episodes
1 Masa Lalu
2 Kupu-kupu Malam
3 I'm Not A Bitch!
4 And now, I'm like a bitch..
5 Hurt
6 I'm Down
7 About Me
8 Bimbang Melanda
9 Bimbang Melanda II
10 Bangkit Lagi
11 Wajah Yang Tidak Asing
12 PDKT
13 Masih PDKT
14 Jealous
15 PDKT Again
16 Crazy Planning
17 Crazy Planning 2
18 Refused
19 Refused 2
20 Refused 3
21 I Will Go On
22 Memulai Hidup Baru
23 Disappointed
24 I Go...
25 First Date
26 First Date 2
27 Pekerjaan Baru
28 Tak Rela
29 Galau
30 Galau Disana-sini
31 Perasaan Yang Berbeda
32 Miss You So Bad
33 Someone You Loved
34 'Cause Love Like A Rose
35 Something Wrong
36 Masalah Baru
37 Is It Clear?!
38 Tumbang
39 Bad News or Good News
40 Kenyataan Yang Menyakitkan
41 Rainbow After The Storm
42 Setan Betina
43 My Mood Booster
44 Niken Tamat
45 Will You Marry Me?
46 Welcome Back
47 Meminta Restu
48 When You Tell Me That You Love Me
49 Hati Yang Patah
50 Mertua Terbaik
51 The Wedding Day
52 Wedding Party
53 So Sweet...
54 Malam Pertama
55 The Best Gift's
56 Kembali Bekerja
57 Tamu Tak Diundang
58 Love You
59 Ziarah
60 Gadis Rebutan
61 Rumah Nenek
62 The First
63 Cinta Masa Lalu
64 Meminta Pengakuan
65 A Good Kisser
66 The Hottest Morning
67 Sekretaris Suamiku
68 Sekretaris Suamiku (2)
69 Home Sweet Home
70 Kawin Lari
71 Birthday's Gift
72 Mematai-matai
73 Memata-matai (2)
74 Feeling Bad
75 What Happened?
76 Mencari Jejak
77 No More Tears
78 Curahan Hati
79 Curahan Hati (2)
80 My Son
81 Om Alvin
82 Papa Untuk Baby Jo
83 Terbalik
84 Cinta Tak Harus Memiliki
85 Baby Jo
86 Papa Alvin
87 My Sweetie
88 My Sweetie (2)
89 My Lovely Sister
90 Aktor Dadakan
91 Family
92 Melepas Rindu
93 Nostalgia
94 Everything Has Changed
95 Pria Itu Lagi
96 Pria Itu Lagi (2)
97 Apologize
98 I Love You Cia..
99 Adik Bayi Untuk Jo (Ekstra Part 1)
100 Adik Bayi Untuk Jo (Ekstra Part 1)
101 Sinar Mata Itu.. (Ekstra Part 2)
102 Dia Lagi (Extra Part 3)
103 Dia Lagi (Ekstra Part 4)
104 Jo Tak Rela (Ekstra Part 5)
105 Jovin's Dad (Ekstra Part 6)
106 Regret (Ekstra Part 7)
107 Ayah Jo (Ekstra Part 8)
108 PEMBERITAHUAN
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Masa Lalu
2
Kupu-kupu Malam
3
I'm Not A Bitch!
4
And now, I'm like a bitch..
5
Hurt
6
I'm Down
7
About Me
8
Bimbang Melanda
9
Bimbang Melanda II
10
Bangkit Lagi
11
Wajah Yang Tidak Asing
12
PDKT
13
Masih PDKT
14
Jealous
15
PDKT Again
16
Crazy Planning
17
Crazy Planning 2
18
Refused
19
Refused 2
20
Refused 3
21
I Will Go On
22
Memulai Hidup Baru
23
Disappointed
24
I Go...
25
First Date
26
First Date 2
27
Pekerjaan Baru
28
Tak Rela
29
Galau
30
Galau Disana-sini
31
Perasaan Yang Berbeda
32
Miss You So Bad
33
Someone You Loved
34
'Cause Love Like A Rose
35
Something Wrong
36
Masalah Baru
37
Is It Clear?!
38
Tumbang
39
Bad News or Good News
40
Kenyataan Yang Menyakitkan
41
Rainbow After The Storm
42
Setan Betina
43
My Mood Booster
44
Niken Tamat
45
Will You Marry Me?
46
Welcome Back
47
Meminta Restu
48
When You Tell Me That You Love Me
49
Hati Yang Patah
50
Mertua Terbaik
51
The Wedding Day
52
Wedding Party
53
So Sweet...
54
Malam Pertama
55
The Best Gift's
56
Kembali Bekerja
57
Tamu Tak Diundang
58
Love You
59
Ziarah
60
Gadis Rebutan
61
Rumah Nenek
62
The First
63
Cinta Masa Lalu
64
Meminta Pengakuan
65
A Good Kisser
66
The Hottest Morning
67
Sekretaris Suamiku
68
Sekretaris Suamiku (2)
69
Home Sweet Home
70
Kawin Lari
71
Birthday's Gift
72
Mematai-matai
73
Memata-matai (2)
74
Feeling Bad
75
What Happened?
76
Mencari Jejak
77
No More Tears
78
Curahan Hati
79
Curahan Hati (2)
80
My Son
81
Om Alvin
82
Papa Untuk Baby Jo
83
Terbalik
84
Cinta Tak Harus Memiliki
85
Baby Jo
86
Papa Alvin
87
My Sweetie
88
My Sweetie (2)
89
My Lovely Sister
90
Aktor Dadakan
91
Family
92
Melepas Rindu
93
Nostalgia
94
Everything Has Changed
95
Pria Itu Lagi
96
Pria Itu Lagi (2)
97
Apologize
98
I Love You Cia..
99
Adik Bayi Untuk Jo (Ekstra Part 1)
100
Adik Bayi Untuk Jo (Ekstra Part 1)
101
Sinar Mata Itu.. (Ekstra Part 2)
102
Dia Lagi (Extra Part 3)
103
Dia Lagi (Ekstra Part 4)
104
Jo Tak Rela (Ekstra Part 5)
105
Jovin's Dad (Ekstra Part 6)
106
Regret (Ekstra Part 7)
107
Ayah Jo (Ekstra Part 8)
108
PEMBERITAHUAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!