Aku mulai menuruni tangga menuju ke dapur dan disana sudah ada beberapa pelayan sedang menyiapkan sarapan.
" Selamat pagi nona "
Sapa para pelayan dan aku pun tersenyum
" Selamat pagi juga apa ada yang bisa saya bantu ? "
Para pelayan terkejut dengan pertanyaan ku
" Tidak usah nona , silahkan anda menunggu dimeja makan sebentar lagi sarapan kami hidangkan !".
Kata kepala pelayan sambil menarik satu buah kursi dan aku pun duduk dengan canggung.
Tidak berapa lama aku mendengar suara langkah kaki dan aku melihat ibu mertua dan adik ipar menuju meja makan, aku berdiri dan menyapa mereka.
"Selamat pagi ibu ,adik ipar "
Sambil memberikan senyum terbaik ku tapi aku tidak menyangka akan jawaban yang mereka berikan, sambil mencibirkan bibirnya dan melihat jam yang melingkar ditangannya.
"Waktu sarapan masih 1 jam lagi tapi kamu sudah ada disini, apa kamu sudah kelaparan? , bukannya mengurus keperluan suamimu !"
"Mungkin dia gak pernah sarapan enak Bu, paling juga rebusan singkong sama ubi makanya kesempatan dia tinggal disini perbaikan gizi !".
Aku terkejut dengan perkataan mereka.
"Maaf Bu saya pagi pagi kesini bukan untuk sarapan tapi mau membantu membuat sarapan !" jawab ku
" Heh !! kamu pikir aku gak punya koki ! lagian pede amat kamu mau masak emang kamu bisa masak apa! paling juga masak nasi goreng !!"
Sambil pergi keruang keluarga dan duduk di sana.
" Damar! buatkan aku teh! "
" Baik nyonya "
Kata kepala pelayan . Aku menundukkan kepala ku , lalu aku melangkah menuju kamar berniat untuk menyiapkan keperluan suamiku.
Tiba di dalam kamar aku lihat mas Arya sudah rapih dengan pakaian santai.
" Dari mana kamu pagi pagi sudah ngilang, bukannya menyiapkan keperluanku, dasar tidak berguna !! "
Aku menunduk sambil meremas ujung blus ku
" Saya tadi ke dapur mau bantu buat sarapan tapi pelayan tidak mengijinkan saya membantunya jadi saya duduk dimeja makan !"
Aku mencoba membela diriku.
" Aku kan sudah bilang, kamu tidak usah melakukan apapun cukup berpura pura bahagia didepan kakek ! lagian kamu pikir kalau kamu bersikap seperti istri yang baik akan merubah sikap ku kepadamu ? jangan harap !!! "
Sambil pergi keluar kamar, tapi didepan pintu dia berhenti
" Ngapain kamu masih disitu?"
Aku pun menghampirinya, tiba tiba dia menggenggam tanganku dan menarik ku untuk berjalan menuruni tangga sambil berbisik.
" Ingat kata kataku, jaga sikapmu didepan kakek !! "
Aku hanya mengangguk tanpa berkata apapun .
Dimeja makan ternyata kakek, ibu dan adik ipar ku sudah duduk di kursinya masing-masing, lalu aku pun duduk di kursi yang di tarik oleh mas Arya.
Kakek tersenyum melihat perlakuan mas Arya kepadaku lalu kakek berkata
" Bagaimana tidurmu nyenyak? apakah kamu nyaman? kalau ada yang kamu butuhkan tinggal bilang nanti pa' Damar akan siapkan"
" Iya kakek terima kasih sebelumnya dan saya sangat nyaman kakek, tidak ada yang saya butuhkan lagi semuanya sudah ada !"
Kataku sambil tersenyum.
Lalu kakek berkata kepada adik ipar ku
" Wulan nanti setelah sarapan kamu ajak kakak ipar mu berkeliling rumah kita , karena kakek mau bicara dengan kakak mu "
" Baik kakek "
Sambil menoleh kepada ku dengan tatapan tajam.
Aku menarik nafas sambil berkata dalam hati
Kenapa mereka membenciku, apa salahku, lagipula bukan aku yang menginginkan pernikahan ini dan aku pun tidak bisa menolak keinginan Abah
Kemudian kami sarapan dalam diam .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Nuri Samedina
baru mampir ......
2021-05-26
1
Herna Wati
itulah wong sugih
2021-03-19
2
Novianti Ratnasari
sabar kiran. nanti jg bkal bucin sebucin bucin nya.😉😉😉
2021-03-03
4