Janji yang diingkari...
Akhirnya yani pun tinggal bersama bibinya,sekolah yang di impikan yani hanyalah tinggal mimpi. yani tidak pernah disekolahkan oleh bibinya. hari hari yang dilalui hanyalah mencuci piring di restoran milik bibinya. yani diperlakukan seperti pembantu...
Setiap malam sebelum tertidur yani selalu menangis merindukan keluarganya. bu.... yani rindu sama ibu... yani mau pulang bu ratap yani.. sampai akhirnya yani pun tertidur.
Pagi pagi sekali bibinya membangunkan yani sambil berteriak, yani...!! yani bangun kamu!!ikut sama bibi kepasar belanja kebutuhan restoran cepat perintah bibi. iya bi... sebentar.
Yani yang berpostur mungil itu pun kewalahan menggangkat belanjaan yang bibi berikan. cepatan jalannya bentak bibi..!!iya bi... ini berat bi mana bisa yani cepat cepat jalannya. alesan aja kamu repet bibi...
Sesampai direstoran kerjaan pun menanti, yani ini diangkat kedalam.setelah itu pel semua lantai, cuci piring,ingat kamu jangan malas malasan kalau mau sekolah.
Yani yang di janjikan sekolah langsung aja nurut mengerjakan semuanya. beberapa pekerja di restoran bibinya pun merasa kasihan melihat yani hanya ditipu semata.
Kasihan ya yani masih anak anak sudah diberi kerjaan berat sama bibinya, kata siti ke rekan kerjanya.
Sampai disuatu hari yani memberanikan diri menanyakan ke bibinya kapan akan didaftarkan ke sekolah. apa sekolah? kamu pikir biaya sekolah itu murah, kamu pikir kamu siapa minta disekolahkan hah? bentak bibi..
Tapi bibi kan janji mau sekolahkan yani.. makanya ibu ijinin yani ikut bibi,jawab yani dengan keberanian yang selama ini ia kumpulkan.
Tidak ada sekolah sekolahan. cepat siap siap kita berangkat ke restoran bentak bibi. yani ngak mau ikut bibi ke restoran.kalau bibik memang tidak mau menyekolahkan yani pulangkan saja yani ke rumah orang tua yani. yani pun sudah rindu sama ibu dan ayah, yani meninggikan suaranya.
Plak!!berani kamu melawan sama bibi?tamparan dipipi kiri yani pun membuat yani kaget. kenapa bibi tampar yani?tak terasa air mata yani pun mengalir dipipi. pulangkan yani kerumah orang tua yani. yani ngak mau lagi tinggal disini tangis yani pun pecah..
Disaat yang bersamaan ayah yani menyaksikan anaknya ditampar. bagaikan disambar petir ayah yani menyaksikan dan mendengar semua percakapan antara yani dan bibiknya didepan pintu.
Hentikan lilis!!bentak ayah.. keterlaluan kamu memperlakukan anakku seperti ini. hari ini juga aku akan bawa yani pulang ke rumah. ayo yani kemasi barang barang kamu ikut ayah pulang. yani yang melihat ayahnya datang pun langsung memeluk ayahnya karena rindu berat.cepat kamu siap2 kita pulang. kita tinggalkan tempat ini. yani berlari kekamarnya mengemasi barang barangnya dengan hati yang sangat senang karena terbebas dari bibinya dan akan segera bertemu ibunya.
Diluar ayah dan bibi pun bertengkar. aku kecewa sama kamu lis aku ngk nyangka kamu perlakukan anakku seperti ini. geram ayah.. kamu salah paham. mas.. kamu salah dengar. itu semua ngak seperti apa yang kamu dengar.
Cukup!!aku sudah tidak percaya lagi sama kamu. hari ini juga aku bawa yani pulang!! bentak ayah. ayo ayah kita pulang yaninsudah tidak sabar mau ketemu ibu. bibi yani pulang ya.. pamit yani. bibi hanya bisa terdiam menyaksikan yani dan ayahnya pulang. yani melangkah tanpa melihat ke belakang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Andrean Brima
bahasa nya ada repet nya...kk orang Sunda ya...?..😊😊
2021-02-27
1