Alea Sahara,seorang gadis belia yang sangat cantik,ia masih berusia 17 tahun.
Alea di kenal sebagai gadis yang ceria,ramah dan pintar.
Alea adalah anak dari seorang ibu single parent yang kuat,karena ketika Alea masih berada di dalam kandungan ibunya,dirinya sudah di tinggalkan oleh ayahnya yang mengalami sebuah kecelakaan.
Sejak saat itulah Alea tidak pernah merasakan kasih sayang dari seorang ayah.
Tapi Alea selalu bersyukur karena dirinya memiliki seorang ibu yang luar biasa hebatnya.
Ibunya yang bernama Dina merawat Alea hanya seorang diri tanpa sosok suami yang membantunya.
Bahkan ibunya tidak pernah menikah lagi semenjak ayahnya meninggal dunia.
Alea hidup dengan kehidupan yang sangat sederhana,tapi penuh dengan kasih sayang dari ibunya.
Ibunya selalu menyayangi Alea dengan sepenuh hati,sehingga Alea tumbuh menjadi gadis yang penyayang dan periang.
AKTRIS : ZHAO LUSI
SEBAGAI : ALEA SAHARA
USIA :17 TAHUN
Alea datang ke sebuah restaurant dimana mamanya bekerja.
Ia sering membantu mamanya bekerja di restaurant tersebut untuk menambah pengalamannya dalam bekerja.
Alea sangat suka bekerja,apa lagi jika bekerja untuk membantu mamanya.
Alea sendiri hanya pernah bertemu beberapa kali saja dengan pemilik restaurant tempat mamanya bekerja yaitu Andra,papanya Reksa,karena si pemilik Restaurant lebih sering berada di London.
Alea pun tidak tahu tentang kehidupan si pemilik Restaurant tempat mamanya bekerja,yang Alea tahu pemiliknya sudah berkeluarga.
"Sayang,kamu mau melanjutkan kuliah dimana? tanya mama Dina pada Alea yang sedang memainkan laptopnya di sebuah sofa yang berada di ruangan kerja mamanya.
"Mah,boleh tidak kalo Alea kerja sambil kuliah? Kemarin Alea di tawarin pekerjaan oleh teman Alea yang bernama Cindy di sebuah perusahaan yang sangat besar mah,sekarang Alea lagi mencoba untuk melamar di perusahaan tersebut melalui email," ujar Alea pada mamanya sambil tersenyum.
"Sayang,memangnya perusahaan itu mau menerima pegawai yang usianya belum genap 18 tahun? Apa perusahaan itu mau menerima kamu juga yang hanya lulusan SMA? tanya mama Dina pada Alea ketika mereka berada di ruang kerja mamanya Alea.
"Di coba saja dulu mah,siapa tahu Alea di terima,gajinya juga lumayan besar mah kata Cindy,dengan negitu Alea bisa membiayai kuliah Alea nanti," ujar Alea pada mamanya dengan wajah antusiasnya.
"Baiklah sayang,kalo itu mau kamu mama akan izinkan kamu bekerja,walaupun sebenarnya mama tidak mau kalo kamu kerja dulu,karena mama kasihan sama kamu,kerja itu capek lho sayang," ujar mama Dina pada Alea sambil dirinnya mengerjakan pekerjaanya.
"Alea tahu kok mah,tapi Alea ingin menjadi anak yang mandiri,alea tidak mau terus-terusan bergantung sama mama," ujar Alea pada mama Dina sambil memandang wajah mamanya yang sedang duduk di kursi kerjanya.
Mama Dina berdiri dari tempat duduknya ketika mendengar ucapan putri cantiknya,lalu mama Dina menghampiri Alea yang duduk di sofa ruang kerjanya itu.
"Sayang,mama bangga punya anak seperti kamu,kamu itu anugerah paling indah yang mama miliki,mama sayang banget sama kamu," ujar mama Dina pada Alea.
Mama dina duduk di samping Alea sambil memeluk Alea erat.
"Alea juga sayang sama mama,alea bangga banget malah punya mama sehebat mama,mama jangan pernah tinggalin Alea ya,alea hanya punya mama di dunia ini,mama adalah malaikat di hidup Alea," ujar Alea pada mama Dina sambil memeluk mama Dina dengan pelukan sayang.
Alea merasa sangat bahagia ketika berada dalam pelukan hangat mama Dina,selama ini Alea tidak pernah merasakan pelukan seorang Ayah,tapi bagi Alea pelukan mamanya sudah cukup untuk mengobati rasa rindunya pada sosok Ayah.
"Mama tidak akan pernah ninggalin kamu sayang,mama akan selalu ada untuk kamu,semangattt ya sayang,semoga saja kamu di terima di perusahaan besar itu," do'a mama Dina pada Alea.
Mama Dina selalu mendo'akan supaya Alea bisa mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya,ntah itu nantinya memiliki suami yang baik dan bertanggung jawab dan sebagainya.
Mama Dina berharap Alea bisa selalu tertawa ceria setiap waktu.
Mama Dina tidak mau melihat Alea bersedih,sejak kecil mama Dina selalu berusaha membuat Alea tersenyum bahagia dan tertawa riang.
Dan ketika Alea dan mama Dina sedang asyik berbincang-bincang di sofa yang berada di ruangan kerja mama Dina,tiba-tiba saja seorang waitress di restaurant tempat mama Dina bekerja mengetuk pintu ruang kerja mama Dina.
Tok... Tok... Tok..
Suara ketukan pintu dari arah luar ruangan mama Dina.
"Masuk," titah mama Dina pada waitress yang mengetuk pintu ruang kerjanya.
"Permisi bu,ada seorang laki-laki yang ingin bertemu dengan ibu,dia menunggu ibu di meja restaurant," ujar waitress pada mama Dina.
"Siapa laki-laki itu? saya tidak ada janji dengan siapapun," ujar mama Dina pada waitress.
"Saya juga tidak tahu bu,laki-laki itu tidak menyebutkan namanya," ujar waitress pada mama Dina.
"Baiklah,suruh dia menunggu sebentar ya," pinta mama Dina pada Waitress yang masuk ke dalam ruang kerjanya tersebut.
"Baik bu," sahut waitress pada mama Dina sambil ke luar dari ruangan kerja mama Dina.
"Alea sayang,mama ke luar dulu sebentar ya,ada orang yang ingin bertemu dengan mama,kamu lanjutkan saja mengetik surat lamarannya," ujar mama Dina pada Alea sambil mengelus rambut indah Alea.
"Oke mamaku sayang hihi," ujar Alea pada mama Dina sambil tersenyum ceria.
Mama Dina kemudian ke luar dari ruangan kerjanya untuk menemui seseorang yang ingin bertemu dengannya.
Mama Dina berjalan menghampiri seorang laki-laki yang duduk di kursi meja restaurant dengan rasa penasaran.
"Siapa laki-laki itu? dan ada urusan apa dia ingin bertemu denganku?" batin mama Dina bertanya-tanya.
"Hmmm... maaf kalo sudah menunggu lama,apa ada yang bisa saya bantu?" tanya mama Dina pada laki-laki yang datang ke restaurant tempatnya bekerja dengan wajah ramahnya.
Mama Dina mengira jika laki-laki tersebut adalah pengunjung di restaurant tempatnya bekerja.
"Apa anda ibu Dina?" tanya seorang laki-laki tampan dengan setelan jas kantornya pada Mama Dina.
"Iya benar,saya Dina,anda siapa ya? dan Ada keperluan apa ingin bertemu dengan saya?" tanya mama Dina pada laki-laki yang ingin menemuinya tersebut.
"Duduklah,saya datang ke sini hanya untuk membicarakan sesuatu dengan Anda," ujar laki-laki tersebut pada mama Dina.
Mama Dina sangat penasaran dengan laki-laki yang ada di hadapannya itu,sebelumnya mama Dina tidak pernah bertemu dengan laki-laki tersebut.
Mama Dina pun duduk di kursi yang ada di meja makan restaurant sambil memandang wajah lali-laki yang ada di hadapnnya dengan penuh pertanyaan.
"Siapa anak muda ini? ada urusan apa dia denganku?" batin mama Dina bertanya.
"Sekarang,silahkan katakan pada saya,ada kepentingan apa Anda ingin bertemu dengan saya?" tanya mama Dina pada laki-laki yang duduk di hadapannya itu sambil tersenyum ramah.
"Baikalah,saya akan berbicara pada intinya saja,saya ingin anda berhenti bekerja di restaurant ini sekarang juga jika anda ingin selamat," ujar laki-laki tersebut pada Mama Dina dengan wajah tegasnya.
Sontak saja mama Dina kaget mendengar permintaan laki-laki yang ada di hadapannya itu,wajah mama Dina yang tadinya tersenyum ramah kini berubah menjadi wajah penuh kebingungan.
"Memangnya Anda siapa? kenapa anda menyuruh saya berhenti bekerja di restaurant ini?" tanya mama Dina dengan rasa penasarannya.
"Anda tidak perlu tahu siapa saya,jika anda ingin selamat,segeralah ke luar dari restaurant ini dan jauhi pak Andra pemilik restuarnt ini sekarang juga,jangan sampai saya berbuat yang tidak-tidak pada Anda dan putri Anda," ujar Seorang laki-laki yang ada di hadapan mama Dina pada mama Dina.
Mama Dina semakin kaget ketika mendengar ancaman dari laki-laki yang ada di hadapannya itu,wajahnya langsung berubah pucat pasi.
Mama Dina tidak menyangka jika laki-laki itu akan mengancam mama Dina.
"Kamu mengancam saya? siapa yang menyuruh kamu untuk mengancam saya?" tanya mama Dina dengan suaranya yang bergetar.
Mama Dina memcoba bersikap tidak takut di hadapan laki-laki yang mengancamnya itu.
Tapi dari ucapan laki-laki ini,sepertinya laki-laki ini mengetahui hubungan mama Dina dan Pak Andra.
"Anda pasti tahu betul kalo pak Andra masih memiliki seorang istri dan anak bukan? saya harap anda tidak main-main dengan ancaman saya," ujar laki-laki tersebut pada mama dina dengan tegas.
Laki-laki itu langsung berdiri meninggalkan Mama Dina yang masih duduk di kursi meja restaurant dengan wajah kagetnya.
"Siapa dia? kenapa dia tahu tentang hubunganku dengan mas Andra?" batin mama Dina.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
LOVE
😍😍😍😍😍😍
2020-12-19
3
Qim
semangat up nya kak. Semoga Rexsa jatuh cinta betulan ...
2020-12-10
3