Chapter 4 : Clubbing

Cosplay yang di buat oleh Tyshia berhasil menyabet juara ke dua, namun Tyshia hanya mengambil sertifikat penghargaannya saja, untuk piala dan uang tunainya Tyshia berikan kepada Nadien dan Alice sebagai ucapan terima kasih Tyahia karena telah membantunya dan ia pun memang tak bisa menyimpan piala tersebut di rumahnya karena takut ketahuan kedua orangtuanya.

Nadien dan Aice seringkali menyuruh Tyshia untuk berterus terang kepada orang tuanya tetang mimpinya menjadi fashion designer agar ia bisa secara leluasa mengembangkan bakatnya di bidang tersebut, namun Tyshia tidak seberani itu, ia takut mengecewakan orang tuanya.

Tyshia pernah mendengar cerita bahwa dulu Ayahnya pun tidak memiliki latar belakang ilmu kimia namun karena Ayahnya mau belajar dan tidak ingin mengecewakan Alm.Kakeknya serta berkat dukungan dari Bunda akhirnya Ayahnya mampu memimpin perusahaan tersebut hingga saat ini.

Drrttt... drrttt...

Tyshia membuka satu pesan masuk dari sahabatnya Alice, Alice memberitahukannya jika ia akan menggelar pesta sweet seventeen birthday party di salah satu club malam ternama di Jakarta Selatan, tentu saja Alice mengundang Tyshia karena Tyshia merupakan salah satu sahabat baiknya.

'Ayah dan Bunda pasti melarangku untuk pergi ke ulang tahun Alice' gumamnya sambil melempar handphonenya ke atas kasur.

Seringkali Tyshia merasa iri terhadap teman-teman sebayanya yang di bebaskan oleh orang tuanya memilih bidang apa yang di sukai, menghabiskan malam minggu dengan berkumpul bersama teman-temannya, di bebaskan untuk jalan dan mengenal pria yang seumuran, menikmati masa remajanya.

Setiap malam minggu Tyshia selalu menghabiskan waktunya bersama Ayahnya entah bermain musik atau berolah raga, karena Bunda selalu melarangnya untuk pergi keluar bersama dengan teman-temannya.

Drrrttt... drrrrt...

Alice kembali mengiriminya pesan, ia mengancam jika Tyshia tidak datang ke pesta ulang tahunnya maka Alice akan marah kepadanya. Tyshia pun membalsa pesan Alice, ia berjanji akan datang ke pesta ulang tahunnya.

^^^Tyshia:^^^

^^^"I'm gonna come, Alice"^^^

Hari ulang tahun Alice tiba, pukul 19.30 selepas makan malam bersama keluarganya Tyshia bersiap untuk datang ke pesta upang tahun Alice, ia mengenakan jeans robek dengan atasan putih tanpa lengan serta mengenakan heels sesuai dengan dress code yang tertera di undangan yang Alice berikan.

Tyshia hanya menggunakan makeup tipis dan menggerai rambut panjangnya, ia sangat gugup untuk meminta izin kepada Ayah dan Bundanya.

Begitu Tyshia turun ke ruang keluarga, Rio dan Ana nampak memperhatikan penampilan putri semata wayangnya dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Kamu mau kemana malam-malam begini pakai baju seperti itu?" tanya Ana de gan heran.

"Ke acara sweet seventeen birthday party Alice di club xxx, Bunda" jawab Tyshia ragu-ragu.

"WHAT CLUBBING? NO TYSHIA" dengan tegas Ana melarang putrinya untuk pergi ke club malam.

"Tapi Bunda, Alice sahabatku. Aku tidak enak jika tidak datang" bantah Tyshia.

Rio beranjak dari tempat duduknya.

"Wait here for minutes" ucap Rio kepada putrinya.

Rio masuk ke dalam kamarnya, kemudian mengganti pakaiannya dengan kaos putih, jaket bomber dan celana jeans serta sneakers.

Ana nampak terkejut dengan penampilan suaminya yang nampak berbeda dari biasanya.

"Ayah mau kemana?" tanya Ana.

"Aku ingin menemani Tyshia" jawab Rio santai.

"Kamu mau ke club malam juga? apa kamu ingin melihat wanita-wanita muda dan sexy di sana?" tanya Ana dengan cemburu

"Aku hanya ingin menemani dan menjaga putriku, tidak lebih dari itu. Percayalah padaku" Rio mencium pipi, kening dan bibir istrinya kemudian pergi keluar dengan menggandeng putrinya.

Rio mengendarai mobil sport milik putrinya, Tyshia nampak kagum dengan penampilan Ayahnya yang sangat keren.

"Ayah terlihat lebih keren dan lebih muda. Andai kau bukan Ayahku, aku ingin sekali menjadi pacarmu dan kemudian nanti kita menikah hahaha..." ucap Tyshia dengan penuh kekagumaan, ia terus memandangi Ayahnya.

"Bisa saja kamu ini" Rio tersenyum mendengar gombalan putrinya.

Sesampainya di Club, Rio memperbolehkan putrinya untuk bergabung bersama dengan teman-temannya.

"Kamu bergabunglah bersama dengan teman-temanmu. Ayah akan duduk di situ mengawasimu" Rio menunjuk kursi di sudut ruangan.

"Ok thanks Ayah."

Rio ke meja bar memesan minuman non alkhol untuk dirinya, kemudian membawa minuman tersebut ke kursi di sudut ruangan. Dari kejauhan Rio nampak memperhatikan putrinya yang sedang mengobrol dengan teman-teman wanitanya.

Hilir mudik banyak wanita-wanita sexy dan cantik datang mendekat kepadanya untuk sekedar berkenalan atau bahkan ada yang secara terang-terangan menggodanya dan menawarinya minum alkohol bersamanya. Namu Rio menolaknya dengan halus, jika bukan karena ingin mengawasi putrinya, ia tidak akan pernah masuk ke clubbing.

Rio beranjak dari tempat duduknya ketika melihat Tyshia di dekati oleh seorang pria yang menawarinya minuman beralkhol. Rio mengambil minuman yang di berikan oleh pria tersebut dan menaruhnya di atas meja.

"Sweety let's get out of here" Rio menggandeng tangan putrinya keluar dari club.

Beberapa teman-teman Tyshia yang belum pernah bertemu dengan Rio menyangka jika Tyshia simpanan om-om. Bahkan ada yang pernah bertemu dengan Rio namun karena penampilan Rio malam itu sedikit berbeda tetap menyangka bahwa Tyshia simpanan pria dewasa.

Rio mengajak putrinya untuk pulang, namun Tyshia meminta berkeliling kota menikmati malam minggunya bersama Ayahnya, Rio pun menurutinya.

"Ayah tahu tidak, di grup WA kelasku beredar gosip jika aku simpanan om-om. Padahal om-om yang mereka maksud adalah Ayahku sendiri haha..." Tyshia tertawa geli membaca komentar-komentar teman-temannya.

"Ya sudah biarkan saja, nanti juga hilang sendiri gosipnya" ucap Rio.

"Ayah, tadi aku lihat banyak wanita cantik dan sexy yang mendekatimu. Apa ayah senang?"

"Biasa saja, Ayah tidak peduli. Ayah di situ hanya untuk mengawasimu"

"Apa ayah takut jika aku melaporkan kepada Bunda?"

"Sama sekali tidak. Dirumah Ayah sudah memiliki berlian yang halal untuk Ayah pandangi dan Ayah sentuh, lalu untuk apa memandangi atau menyentuh yang bukan hak Ayah? lagi pula Ayah tidak tertarik dengan mereka"

"Apakah nanti jika aku dewasa aku akan mendapatkan pria seperti Ayah?" Tyshia menyandarkan kepalanya di bahu Ayahnya

"Ayah akan pastikan pria yang menjadi pendampingmu jauh lebih baik dari Ayah" Rio mengelus kepala putrinya dengan lembut.

Rio mengajak putrinya berkeliling hingga pukul 00.00 malam, begitu sampai di rumah, Rio melihat Ana telah menunggu di teras rumahnya.

"Maafkan aku pulang larut malam." Ucap rio sambil mengecup kening istrinya.

"Ayah, bunda aku masuk ke kamar dulu ya" Tyshia mengecup pipi Ayah dan Bundanya secara bergantian.

"Good night baby, have a nice dream" ucap Rio dan Ana, bersamaan.

Selepas tyshia masuk ke dalam kamarnya, ana memulai percakapan dengan suaminya.

"Dari mana saja pulang selarut ini?" tanya Ana curiga.

"Habis dari club tadi aku mengajak Tyshia berkeliling, aku ingin punya waktu banyak untuk mengobrol dengannya. Maaf jika cara mendidikku membuatmu tidak nyaman, aku benar-benar tidak sanggup jika harus terus menerus mengekangnya, ia bukan bayi lagi, percayalah padaku aku akan menjaganya dengan baik."

Ana hanya terdiam mendengar kata-kata suaminya, Tyshia memang bukan bayi mungilnya lagi, ia berhak menikmati masa-masa remajanya berkumpul bersama dengan teman-temannya.

Ana pergi meninggalkan Rio, ia berjalan menuju kamar putrinya. Dengan perlahan ia membuka pintu kamar Tyshia, dilihatnya ternyata putrinya belum tidur, Tyshia sedang memakai skin care malamnya.

"Boleh bunda masuk?" tanya Ana dari balik pintu kamar putrinya.

"Tentu saja Bunda"

Ana mendekat ke arah Tyshia dan mengelus rambut panjangnya.

"Sayang, ajaklah semua teman-temanmu main ke rumah. Kalian bisa ngegym, nonton, karaoke, bermain musik atau berolah raga di lapangan belakang rumah kita, nanti Bunda siapkan banyak makanan untuk teman-temanmu."

"Semua teman-teman kelasmu, teman-teman lesmu. Pokoknya semua teman-temanmu. Bagaimana?"

"Setelah ulangan kenaikan kelas saja ya Bunda."

Ana menganggukan kepalanya, kemudian menyelimuti putrinya dan mencium kening Tyshia.

Terpopuler

Comments

Melda Aisyah005

Melda Aisyah005

like

2021-01-02

1

Chundasah Cholil

Chundasah Cholil

So sweet Ana dan Rio. Musti bijaksana menyikapi perkembangan anak. Dia lahir di jaman yg berbeda dg ortunya. Jangan disamakan.

2020-12-28

2

Daratullaila🍒

Daratullaila🍒

Hai author! Aku mampir nih😁 semangat terus nulisnya🤗 ditunggu feedbacknya🤗 5 like dan 5 rate sudah mendaraattt

Numpang promo ya, mampir juga ke novel pertamaku
Salam dari Calon Istri CEO

2020-12-26

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 : Seventeen Birthday Party
3 Chapter 2 : Ditilang
4 Chapter 3 : Membuat Cosplay
5 Chapter 4 : Clubbing
6 Chapter 5 : Nilai Menurun
7 Chapter 6 : Ulangan Kenaikan Kelas
8 Chapter 7 : Patah Hati Seorang Ayah
9 Chapter 8 : Drugs Part 1
10 Chapter 9 : Drugs Part 2
11 Chapter 10 : Indonesia atau Jerman
12 Chapter 11 : Ujian Nasional
13 Chapter 12 : New York I'm Coming
14 Chapter 13 : Pertemuan Pertama
15 Chapter 14 : Ayah I'm Sorry
16 Chapter 15 : Hari Pertama Kerja
17 Chapter 16 : Ketahuan
18 Chapter 17 : Kedatangan Rio dan Ana
19 Chapter 18 : Pekerjaan Baru
20 Chapter 19 : Skripsi
21 Chapter 20 : Kepergian Rangga
22 Chapter 21 : Kedatangan Rai
23 Chapter 22 : Part of Rangga
24 Chapter 23 : Part of Thyshia
25 Chapter 24 : Melamarmu
26 Chapter 25 : Kejujuran
27 Chapter 26 : Rencana Pertunangan
28 Chapter 27 : Pembatalan Rencana Pertunangan
29 Chapter 28 : Patah Hati Terhebat Part 1
30 Chapter 29 : Patah Hati Terhebat Part 2
31 Chapter 30 : Perjodohan
32 Chapter 31 : Bertemu
33 Chapter 32 : Hampir Saja
34 Chapter 33 : Kebersamaan
35 Chapter 34 : Kedatangan Risty
36 Chapter 35 : Restu
37 Chapter 36 : Persiapan pernikahan
38 Chapter 37 : Menikah denganmu
39 Chapter 38 : Yogyakarta
40 Chapter 39 : Terkuaknya Sebuah Rahasia
41 Chapter 40 : Izin Bekerja
42 Chapter 41 : Pernikahan Edwar
43 Chapter 42 : Diagnosa Dokter
44 Chapter 43 : Operasi
45 Chapter 44 : Kelainan Bentuk Rahim
46 Chapter 45 : Pengganggu
47 Chapter 46 : Honeymoon
48 Chapter 47 : Bertumhuh Bersama
49 Chapter 48 : Apartement Baru
50 Chapter 49 : Kehamilan
51 Chapter 50 : Menyampaikan Kabar Bahagia
52 Chapter 51 : Menikmati Masa Kehamilan
53 Chapter 52 : Kelulusan Rangga
54 Chapter 53 : Kabar Buruk
55 Chapter 54 : Pembuat Masalah
56 Chapter 55 : Kepulangan ke Jakarta
57 Chapter 56 : Menyelaesaikan Masalah
58 Chapter 57 : Maternity Shoot
59 Chapter 58 : Kelahiran
60 Chapter 59 : Kehilangan
61 Chapter 60 : Tanpamu
62 Chapter 61 : Merindukamu
63 Chapter 62 : Kejutan Eyang
64 Chapter 63 : Hari Ibu
65 Chapter 64 : Ayah, Ajari Aku Shalat
66 Chapter 65 : Sekolah Baru
67 Chapter 60 : SELESAI
68 INFO KARYA PENULIS
69 SEASON 2 - ALEA : Chapter 1
70 SEASON 2 - ALEA : Chapter 2
71 SEASON 2 - ALEA : Chapter 3
72 SEASON 2 - ALEA : Chapter 4
73 SEASON 2 - ALEA : Chapter 5
74 SEASON 2 - ALEA : Chapter 6
75 SEASON 2 - ALEA : Chapter 7
76 SEASON 2 - ALEA : Chapter 8
77 SEASON 2 - ALEA : Chapter 9
78 SEASON 2 - ALEA : Chapter 10
79 SEASON 2 - ALEA : Chapter 11
80 SEASON 2 - ALEA : Chapter 12
81 SEASON 2 - ALEA : Chapter 13
82 SEASON 2 - ALEA : Chapter 14
83 SEASON 2 - ALEA : Chapter 15
84 SEASON 2 - ALEA : Chapter 16
85 SEASON 2 - ALEA : Chapter 17
86 SEASON 2 - ALEA : Chapter 18
87 SEASON 2 - ALEA : Chapter 19
88 SEASON 2 - ALEA : Chapter 20
89 SEASON 2 - ALEA : Chapter 21
90 SEASON 2 - ALEA : Chapter 22
91 SEASON 2 - ALEA : Chapter 23
92 SEASON 2 - ALEA : Chapter 24
93 SEASON 2 - ALEA : Chapter 25
94 SEASON 2 - ALEA : Chapter 26
95 SEASON 2 - ALEA : Chapter 27
96 SEASON 2 - ALEA : Chapter 28
97 SEASON 2 - ALEA : Chapter 29
98 SEASON 2 - ALEA : Chapter 30
99 SEASON 2 - ALEA : Chapter 31
100 SEASON 2 - ALEA : Chapter 32
101 SEASON 2 - ALEA : Chapter 33
102 SEASON 2 - ALEA : Chapter 34
103 SEASON 2 - ALEA : Chapter 35
104 SEASON 2 - ALEA : Chapter 36
105 SEASON 2 - ALEA : Chapter 37
106 SEASON 2 - ALEA : Chapter 38
107 SEASON 2 - ALEA : Chapter 39
108 SEASON 2 - ALEA : Chapter 40
109 SEASON 2 - ALEA : Chapter 41
110 SEASON 2 - ALEA : Chapter 42
111 SEASON 2 - ALEA : Chapter 43
112 SEASON 2 - ALEA : Chapter 44
113 SEASON 2 - ALEA : Chapter 45
114 SEASON 2 - ALEA : Chapter 46
115 SEASON 2 - ALEA : Chapter 47
116 SEASON 2 - ALEA : Chapter 48
117 SEASON 2 - ALEA : Chapter 49
118 SEASON 2 - ALEA : Chapter 50
119 SEASON 2 - ALEA : Chapter 51
120 SEASON 2 - ALEA : Chapter 52
121 SEASON 2 - ALEA : Chapter 53
122 SEASON 2 - ALEA : Chapter 54
123 SEASON 2 - ALEA : Chapter 55
124 SEASON 2 - ALEA : Chapter 56
125 SEASON 2 - ALEA : Chapter 57
126 SEASON 2 - ALEA : Chapter 58
127 SEASON 2 - ALEA : Chapter 59
128 SEASON 2 - ALEA : Chapter 60
129 SEASON 2 - ALEA : Chapter 61
130 SEASON 2 - ALEA : Chapter 62
131 SEASON 2 - ALEA : Chapter 63
132 SEASON 2 - ALEA : Chapter 64
133 SEASON 2 - ALEA : Chapter 65
134 SEASON 2 - ALEA : Chapter 66
135 SEASON 2 - ALEA : Chapter 67
136 SEASON 2 - ALEA : Chapter 68
137 SEASON 2 - ALEA : Chapter 69
138 SEASON 2 - ALEA : Chapter 70
139 SEASON 2 - ALEA : Chapter 71
140 SEASON 2 - ALEA : Chapter 72
141 SEASON 2 - ALEA : Chapter 73
142 SEASON 2 - ALEA : Chapter 74
143 SEASON 2 - ALEA : Chapter 75
144 SEASON 2 - ALEA : Chapter 76
145 SEASON 2 - ALEA : The End
146 INFO KARYA
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 : Seventeen Birthday Party
3
Chapter 2 : Ditilang
4
Chapter 3 : Membuat Cosplay
5
Chapter 4 : Clubbing
6
Chapter 5 : Nilai Menurun
7
Chapter 6 : Ulangan Kenaikan Kelas
8
Chapter 7 : Patah Hati Seorang Ayah
9
Chapter 8 : Drugs Part 1
10
Chapter 9 : Drugs Part 2
11
Chapter 10 : Indonesia atau Jerman
12
Chapter 11 : Ujian Nasional
13
Chapter 12 : New York I'm Coming
14
Chapter 13 : Pertemuan Pertama
15
Chapter 14 : Ayah I'm Sorry
16
Chapter 15 : Hari Pertama Kerja
17
Chapter 16 : Ketahuan
18
Chapter 17 : Kedatangan Rio dan Ana
19
Chapter 18 : Pekerjaan Baru
20
Chapter 19 : Skripsi
21
Chapter 20 : Kepergian Rangga
22
Chapter 21 : Kedatangan Rai
23
Chapter 22 : Part of Rangga
24
Chapter 23 : Part of Thyshia
25
Chapter 24 : Melamarmu
26
Chapter 25 : Kejujuran
27
Chapter 26 : Rencana Pertunangan
28
Chapter 27 : Pembatalan Rencana Pertunangan
29
Chapter 28 : Patah Hati Terhebat Part 1
30
Chapter 29 : Patah Hati Terhebat Part 2
31
Chapter 30 : Perjodohan
32
Chapter 31 : Bertemu
33
Chapter 32 : Hampir Saja
34
Chapter 33 : Kebersamaan
35
Chapter 34 : Kedatangan Risty
36
Chapter 35 : Restu
37
Chapter 36 : Persiapan pernikahan
38
Chapter 37 : Menikah denganmu
39
Chapter 38 : Yogyakarta
40
Chapter 39 : Terkuaknya Sebuah Rahasia
41
Chapter 40 : Izin Bekerja
42
Chapter 41 : Pernikahan Edwar
43
Chapter 42 : Diagnosa Dokter
44
Chapter 43 : Operasi
45
Chapter 44 : Kelainan Bentuk Rahim
46
Chapter 45 : Pengganggu
47
Chapter 46 : Honeymoon
48
Chapter 47 : Bertumhuh Bersama
49
Chapter 48 : Apartement Baru
50
Chapter 49 : Kehamilan
51
Chapter 50 : Menyampaikan Kabar Bahagia
52
Chapter 51 : Menikmati Masa Kehamilan
53
Chapter 52 : Kelulusan Rangga
54
Chapter 53 : Kabar Buruk
55
Chapter 54 : Pembuat Masalah
56
Chapter 55 : Kepulangan ke Jakarta
57
Chapter 56 : Menyelaesaikan Masalah
58
Chapter 57 : Maternity Shoot
59
Chapter 58 : Kelahiran
60
Chapter 59 : Kehilangan
61
Chapter 60 : Tanpamu
62
Chapter 61 : Merindukamu
63
Chapter 62 : Kejutan Eyang
64
Chapter 63 : Hari Ibu
65
Chapter 64 : Ayah, Ajari Aku Shalat
66
Chapter 65 : Sekolah Baru
67
Chapter 60 : SELESAI
68
INFO KARYA PENULIS
69
SEASON 2 - ALEA : Chapter 1
70
SEASON 2 - ALEA : Chapter 2
71
SEASON 2 - ALEA : Chapter 3
72
SEASON 2 - ALEA : Chapter 4
73
SEASON 2 - ALEA : Chapter 5
74
SEASON 2 - ALEA : Chapter 6
75
SEASON 2 - ALEA : Chapter 7
76
SEASON 2 - ALEA : Chapter 8
77
SEASON 2 - ALEA : Chapter 9
78
SEASON 2 - ALEA : Chapter 10
79
SEASON 2 - ALEA : Chapter 11
80
SEASON 2 - ALEA : Chapter 12
81
SEASON 2 - ALEA : Chapter 13
82
SEASON 2 - ALEA : Chapter 14
83
SEASON 2 - ALEA : Chapter 15
84
SEASON 2 - ALEA : Chapter 16
85
SEASON 2 - ALEA : Chapter 17
86
SEASON 2 - ALEA : Chapter 18
87
SEASON 2 - ALEA : Chapter 19
88
SEASON 2 - ALEA : Chapter 20
89
SEASON 2 - ALEA : Chapter 21
90
SEASON 2 - ALEA : Chapter 22
91
SEASON 2 - ALEA : Chapter 23
92
SEASON 2 - ALEA : Chapter 24
93
SEASON 2 - ALEA : Chapter 25
94
SEASON 2 - ALEA : Chapter 26
95
SEASON 2 - ALEA : Chapter 27
96
SEASON 2 - ALEA : Chapter 28
97
SEASON 2 - ALEA : Chapter 29
98
SEASON 2 - ALEA : Chapter 30
99
SEASON 2 - ALEA : Chapter 31
100
SEASON 2 - ALEA : Chapter 32
101
SEASON 2 - ALEA : Chapter 33
102
SEASON 2 - ALEA : Chapter 34
103
SEASON 2 - ALEA : Chapter 35
104
SEASON 2 - ALEA : Chapter 36
105
SEASON 2 - ALEA : Chapter 37
106
SEASON 2 - ALEA : Chapter 38
107
SEASON 2 - ALEA : Chapter 39
108
SEASON 2 - ALEA : Chapter 40
109
SEASON 2 - ALEA : Chapter 41
110
SEASON 2 - ALEA : Chapter 42
111
SEASON 2 - ALEA : Chapter 43
112
SEASON 2 - ALEA : Chapter 44
113
SEASON 2 - ALEA : Chapter 45
114
SEASON 2 - ALEA : Chapter 46
115
SEASON 2 - ALEA : Chapter 47
116
SEASON 2 - ALEA : Chapter 48
117
SEASON 2 - ALEA : Chapter 49
118
SEASON 2 - ALEA : Chapter 50
119
SEASON 2 - ALEA : Chapter 51
120
SEASON 2 - ALEA : Chapter 52
121
SEASON 2 - ALEA : Chapter 53
122
SEASON 2 - ALEA : Chapter 54
123
SEASON 2 - ALEA : Chapter 55
124
SEASON 2 - ALEA : Chapter 56
125
SEASON 2 - ALEA : Chapter 57
126
SEASON 2 - ALEA : Chapter 58
127
SEASON 2 - ALEA : Chapter 59
128
SEASON 2 - ALEA : Chapter 60
129
SEASON 2 - ALEA : Chapter 61
130
SEASON 2 - ALEA : Chapter 62
131
SEASON 2 - ALEA : Chapter 63
132
SEASON 2 - ALEA : Chapter 64
133
SEASON 2 - ALEA : Chapter 65
134
SEASON 2 - ALEA : Chapter 66
135
SEASON 2 - ALEA : Chapter 67
136
SEASON 2 - ALEA : Chapter 68
137
SEASON 2 - ALEA : Chapter 69
138
SEASON 2 - ALEA : Chapter 70
139
SEASON 2 - ALEA : Chapter 71
140
SEASON 2 - ALEA : Chapter 72
141
SEASON 2 - ALEA : Chapter 73
142
SEASON 2 - ALEA : Chapter 74
143
SEASON 2 - ALEA : Chapter 75
144
SEASON 2 - ALEA : Chapter 76
145
SEASON 2 - ALEA : The End
146
INFO KARYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!