Menerima...

Hampir setengah jam Viona menunggu kedatangan Husein di cafe favoritnya. Namun, Husein tak kunjung datang, membuat Viona dari tadi gelisah, dia duduk sambil terus menatap jam tangannya, tidak biasanya Husein telat seperti ini.

Akhirnya setelah satu jam Husein baru datang dengan wajah yang sedikit pucat.

"Kak Husein kenapa wajahnya pucat, kakak sakit?" tanya Viona dengan wajah khawatir.

"Aku baik baik saja Sayang, jangan khawatir," jawab Husein.

"Kak Husein malam ini datang kan ke rumah Vio?" tanya Viona sambil menatap Husein. Tapi Husein hanya diam tidak menjawab.

"Kak, kenapa kakak diam? jawab kak!" lanjut Viona.

Husein tetap diam dengan mata yang terpejam, sambil menarik nafas agak dalam dia menjawab, "Vio ... aku sangat mencintai kamu, tapi ...." Husein menjeda ucapannya.

Viona hanya diam menatap Husein dengan mata yang sudah berkaca kaca, Husein menarik nafasnya lagi lalu melanjutkan ucapannya.

"Tapi aku tidak bisa untuk memenuhi permintaan papa kamu Vio ... maafkan aku Vio, aku benar-benar tidak bisa melamar kamu, menikahlah dengan pilihan papa kamu Vio, dia pasti yang terbaik untuk kamu."

Deg. Viona membelalakkan mata indahnya karena begitu terkejut dengan keputusan Husein, langsung saja air mata yang sejak tadi di tahannya meleleh membasahi pipi.

"Kenapa kak Husein tega mengatakan ini? kak Husein sedang nge prank aku kan?" tanya Viona dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Tidak Vio! aku serius mengatakan ini, aku tidak bisa menikah dengan kamu, sekali lagi aku minta maaf, kita harus mengakhiri hubungan ini Vio," jawab Husein.

Husein segera berdiri lalu pergi meninggalkan Viona yang sedang menangis mendengar keputusannya, dengan langkah cepat husein keluar dari cafe dan masuk kedalam mobilnya, "selamat tinggal Vio, maafkan aku ... ini semua demi kebahagiaan kamu," batin Husein sambil melajukan mobilnya ke jalan raya.

***

Dengan mata yang sembab Viona masuk kedalam rumahnya, hal itu berhasil membuat Riki terkejut melihat adik nya pulang dengan kondisi seperti itu, bahkan sapaannya pun tak di hiraukan oleh Viona, tatapannya begitu kosong seperti tidak ada lagi semangat hidupnya. Viona segera menuju kamarnya kemudian membaringkan tubuhnya diatas ranjang kesayangannya, dia tidak habis pikir dengan apa yang telah terjadi, rasanya seperti mimpi, dia bertanya-tanya kenapa Husein melakukan semua ini kepadanya, setelah capek berpikir dia tertidur dengan linangan air mata.

🌹🌹🌹

Hari sudah mulai gelap, Viona pelan-pelan membuka matanya, ia segera mandi dan bersiap turun untuk makan malam. Viona melangkah turun menuju ruang keluarga, semua anggotanya sedang berkumpul menunggu kehadirannya. Viona langsung saja duduk di sebelah kedua kakaknya.

"Vio ... mana orang yang bernama Husein itu, kenapa sampai sekarang belum datang?" ucap pak Surya memulai obrolan.

"Dia tidak akan datang!" jawab Viona dengan wajah datar.

"Sudah papa duga kalau dia memang tidak serius mencintai anak papa." ucap pak Surya sambil berjalan ke samping Viona, kemudian pak Surya memeluk dan menyandarkan kepala viona di dadanya, tubuh Viona tiba-tiba bergetar dan tumpah lah air mata yang sejak tadi dia tahan.

"Hei!! anak papa tidak boleh menangis!" ucap pak Surya menenangkan Viona sambil mengusap rambut anaknya dengan lembut .

"Jadi bagaimana Viona, kamu mau kan di jodohkan dengan putra om Danu?" tanya pak Danu dengan lembut.

"Apa papa bahagia jika Viona menikah dengan putra om Danu?" tanya Viona sambil menatap papanya.

"Tentu sayang, papa sangat bahagia jika kamu mau menikah dengan Reza," jawab pak Danu sambil tersenyum ke arah putrinya itu.

"baiklah pa, demi kebahagiaan papa dan mama Vio menerima jika akan menikah dengan anak om Danu," jawab Viona sambil menatap papanya.

Viona benar-benar frustasi dengan semua yang terjadi, sebenarnya dia tidak ingin melakukan ini, tapi bagaimana lagi pria yang selama ini di cintainya ternyata meninggalkannya begitu saja.

"Terima kasih sayang, papa akan segera menghubungi om Danu kalau begitu, sekarang kita makan malam dulu ya,"ucap pak Surya. Kemudian mereka semua pergi menuju meja makan dan makan malam dengan keheningan, hanya pak Surya dan bu Yuni saja yang terus tersenyum.

🔥🔥🔥🔥🔥

💕

Terpopuler

Comments

Nesa Satria

Nesa Satria

ada apa dengan ka husein

2022-06-10

0

༄༅⃟𝐐Dwi Kartikasari🐢

༄༅⃟𝐐Dwi Kartikasari🐢

apa Husein d gertak sama oertunta Viona ya
..

2021-08-25

2

Halimah Lbn Raja

Halimah Lbn Raja

pasti Husein Uda diancam papa ny viona

2021-07-14

1

lihat semua
Episodes
1 POV VIONA
2 Backstreat....
3 Curiga..
4 Di jodohkan?
5 Menerima...
6 Masuk Rumah sakit ...
7 Rencana Reza,
8 Makan malam,
9 Celap-Celup,
10 Jangan pegang paha ku !!
11 Gak tahan...
12 Akad Nikah?
13 Ngambek...
14 Hobi Lama...
15 Pergi ke KUA...
16 Manja-manja an...
17 Persiapan...
18 SAAAAHHH...
19 Pindah ke Rumah baru...
20 menangis...
21 Awas kamu Mirna!
22 Kevin?
23 Tidak mungkin terjadi...
24 Husein pergi?
25 Kamu harus bahagia nak...
26 Restoran Delicious...
27 Ketahuan...
28 Luapkanlah !!!
29 I love you so much...
30 Takut di tinggalkan...
31 Hilang
32 Demam tinggi...
33 Kami saling mencintai...
34 MAKING LOVE???
35 Dedek bayi?
36 Khawatir...
37 Cinta dan Obsesi?
38 Roda cinta
39 berangkat ke Bali...
40 Amarah Reza...
41 Kangen...
42 Cemburu?
43 Mama tahu semuanya?
44 Pulang...
45 Kita Sholat Berjamaah.
46 Aku berjanji...
47 Sabun anti lumut
48 Pak Andre?
49 Kolam Renang
50 Pisang Coklat
51 Mirna lagi...
52 Kartu ajaib
53 Bibit unggul papa surya.
54 Ketemu Mirna lagi
55 Gak boleh cengeng.
56 Aku jijik.
57 Pak andre mulai lagi.
58 Hari patah hati nasional
59 kapan cucu mama jadi?
60 Di ajak ke kantor.
61 Cacing gak ada Akhlaq
62 Buket Uang.
63 Cemburu yang lucu.
64 Dinner
65 Good night.
66 Tidak ada ampun.
67 Jadi posesif.
68 pak Andre gila!!
69 Aku takut!!
70 Kurang ajar!!
71 Tidur seranjang
72 Follow
73 Nginep di rumah mama
74 Berangkat...
75 Menangis lagi...
76 Di rumah Husein
77 Kamu menggoda pagi ini...
78 Cafe Delux
79 Ada apa sayang?
80 Rahasia...
81 Bu salma beraksi
82 Berikan mama cucu yang banyak!!
83 Datang ke kantor
84 Bibit pelakor. ...
85 Jurus Merajuk
86 Pagi yang Romantis
87 Drama cemburu dengan Keplin.
88 Di rumah pak Surya
89 Resepsi pernikahan
90 Bukti
91 Kelinci yang berdarah...
92 Pagi hari di Hotel
93 Unboxing ½+
94 Gelombang Tsunami
95 Lagi dan lagi..
96 Kado pernikahan
97 Kado pernikahan
98 Persiapan
99 Kelinci makan Wortel
100 Sisa drama kelinci
101 Gaya lain...
102 Dua manusia pengganggu
103 Kelinci yang lapar...
104 BEDEBAH!!!
105 Di kantor polisi
106 Terjatuh
107 Hasil pemeriksaan..
108 Khawatir dengan nasib Wortel...
109 Kerja di rumah..
110 Juna dan Reva jadian?
111 DEPRESI.
112 Syarat dan surat perjanjian.
113 Wheel Of Love.
114 Weekend
115 Wisuda
116 Kita berjuang bersama.
117 Masuk Angin.
118 Rujak Buah
119 Dua Garis Merah
120 Bonus untuk semua karyawan
121 Kebahagiaan di rumah pak Surya
122 Korupsi besar.
123 Jangan Setres!!
124 Datang nya Bala Bantuan
125 Berita online...
126 Pendarahan!!
127 Rencana Kejutan Yang Gagal.
128 Bangunlah!!!
129 Semakin terpancing
130 Terungkapnya kasus Mirna
131 Salahku dimana?
132 Pemeriksaan
133 Sebuah Keinginan
134 Gerakan si kecil...
135 Pernikahan Mela dan Gilang
136 Meluapkan perasaan...
137 Mudah merasa Lelah...
138 Membeli perlengkapan bayi..
139 Dapat Hidayah.
140 Perjuangan Besar akan di mulai...
141 Kedatangan Bu Yuni
142 Shailine Zia
143 SEBUAH KEBAHAGIAAN
144 Pesan sebelum berakhir
145 Extra part 1. Kekonyolan Reza
146 Extra part 2. Pernikahan Riki
147 Extra part 3. Bermain bersama kelinci
148 Extra Part 4. Begadang...
149 Extra part 5. Dika di sidang
150 Extra part 6. Akad Nikah Dika...
151 Extra Part 7. Ngompol?
152 Sayonara
153 Surat Cinta dari Author
154 INPO PENTING!
155 Inpo Surga Hitam
156 Rindu, Bestie
157 Daun telinga,
158 Menghabiskan waktu bersama,
159 Datang ke Kantor,
160 CEO Cilok?
161 Belenggu Benang Kusut
162 Tanpa Talak,
163 Berbagi kasih,
Episodes

Updated 163 Episodes

1
POV VIONA
2
Backstreat....
3
Curiga..
4
Di jodohkan?
5
Menerima...
6
Masuk Rumah sakit ...
7
Rencana Reza,
8
Makan malam,
9
Celap-Celup,
10
Jangan pegang paha ku !!
11
Gak tahan...
12
Akad Nikah?
13
Ngambek...
14
Hobi Lama...
15
Pergi ke KUA...
16
Manja-manja an...
17
Persiapan...
18
SAAAAHHH...
19
Pindah ke Rumah baru...
20
menangis...
21
Awas kamu Mirna!
22
Kevin?
23
Tidak mungkin terjadi...
24
Husein pergi?
25
Kamu harus bahagia nak...
26
Restoran Delicious...
27
Ketahuan...
28
Luapkanlah !!!
29
I love you so much...
30
Takut di tinggalkan...
31
Hilang
32
Demam tinggi...
33
Kami saling mencintai...
34
MAKING LOVE???
35
Dedek bayi?
36
Khawatir...
37
Cinta dan Obsesi?
38
Roda cinta
39
berangkat ke Bali...
40
Amarah Reza...
41
Kangen...
42
Cemburu?
43
Mama tahu semuanya?
44
Pulang...
45
Kita Sholat Berjamaah.
46
Aku berjanji...
47
Sabun anti lumut
48
Pak Andre?
49
Kolam Renang
50
Pisang Coklat
51
Mirna lagi...
52
Kartu ajaib
53
Bibit unggul papa surya.
54
Ketemu Mirna lagi
55
Gak boleh cengeng.
56
Aku jijik.
57
Pak andre mulai lagi.
58
Hari patah hati nasional
59
kapan cucu mama jadi?
60
Di ajak ke kantor.
61
Cacing gak ada Akhlaq
62
Buket Uang.
63
Cemburu yang lucu.
64
Dinner
65
Good night.
66
Tidak ada ampun.
67
Jadi posesif.
68
pak Andre gila!!
69
Aku takut!!
70
Kurang ajar!!
71
Tidur seranjang
72
Follow
73
Nginep di rumah mama
74
Berangkat...
75
Menangis lagi...
76
Di rumah Husein
77
Kamu menggoda pagi ini...
78
Cafe Delux
79
Ada apa sayang?
80
Rahasia...
81
Bu salma beraksi
82
Berikan mama cucu yang banyak!!
83
Datang ke kantor
84
Bibit pelakor. ...
85
Jurus Merajuk
86
Pagi yang Romantis
87
Drama cemburu dengan Keplin.
88
Di rumah pak Surya
89
Resepsi pernikahan
90
Bukti
91
Kelinci yang berdarah...
92
Pagi hari di Hotel
93
Unboxing ½+
94
Gelombang Tsunami
95
Lagi dan lagi..
96
Kado pernikahan
97
Kado pernikahan
98
Persiapan
99
Kelinci makan Wortel
100
Sisa drama kelinci
101
Gaya lain...
102
Dua manusia pengganggu
103
Kelinci yang lapar...
104
BEDEBAH!!!
105
Di kantor polisi
106
Terjatuh
107
Hasil pemeriksaan..
108
Khawatir dengan nasib Wortel...
109
Kerja di rumah..
110
Juna dan Reva jadian?
111
DEPRESI.
112
Syarat dan surat perjanjian.
113
Wheel Of Love.
114
Weekend
115
Wisuda
116
Kita berjuang bersama.
117
Masuk Angin.
118
Rujak Buah
119
Dua Garis Merah
120
Bonus untuk semua karyawan
121
Kebahagiaan di rumah pak Surya
122
Korupsi besar.
123
Jangan Setres!!
124
Datang nya Bala Bantuan
125
Berita online...
126
Pendarahan!!
127
Rencana Kejutan Yang Gagal.
128
Bangunlah!!!
129
Semakin terpancing
130
Terungkapnya kasus Mirna
131
Salahku dimana?
132
Pemeriksaan
133
Sebuah Keinginan
134
Gerakan si kecil...
135
Pernikahan Mela dan Gilang
136
Meluapkan perasaan...
137
Mudah merasa Lelah...
138
Membeli perlengkapan bayi..
139
Dapat Hidayah.
140
Perjuangan Besar akan di mulai...
141
Kedatangan Bu Yuni
142
Shailine Zia
143
SEBUAH KEBAHAGIAAN
144
Pesan sebelum berakhir
145
Extra part 1. Kekonyolan Reza
146
Extra part 2. Pernikahan Riki
147
Extra part 3. Bermain bersama kelinci
148
Extra Part 4. Begadang...
149
Extra part 5. Dika di sidang
150
Extra part 6. Akad Nikah Dika...
151
Extra Part 7. Ngompol?
152
Sayonara
153
Surat Cinta dari Author
154
INPO PENTING!
155
Inpo Surga Hitam
156
Rindu, Bestie
157
Daun telinga,
158
Menghabiskan waktu bersama,
159
Datang ke Kantor,
160
CEO Cilok?
161
Belenggu Benang Kusut
162
Tanpa Talak,
163
Berbagi kasih,

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!