Di kediaman Atdmaja
Malam ini keluarga pak Danu sedang makan malam bersama, makan malam dengan keluarga yang lengkap karena bisanya Reza selalu sibuk dengan pekerjaannya.
Saat weekend keluarga Adtmaja selalu menyempatkan untuk berkumpul bersama keluarga di Rumah demi kehangatan keluarganya.
Hari ini pak Danu ingin menyampaikan suatu hal yang sudah lama di rencanakan bersama keluarga pak Surya.
"Za ... bagaimana perkembangan perusahaan kamu sekarang?" tanya pak Danu memulai obrolan malam ini.
"Baik pa ... semua baik baik saja, omset juga semakin meningkat, banyak klien yang ingin bekerja sama dengan perusahaan pa," jawab Reza sambil menikmati makanannya.
"Bagus lah Za ... kamu memang bisa Papa banggakan," ucap pak Danu sambil tersenyum menatap putranya.
"Za ... kamu nggak pengen nikah gitu?" Sahut bu Salma.
"Pengen ma, tapi kan mama sama papa gak ngerestui hubungan Reza sama Mirna," jawab Reza.
"Za. ... hari ini papa mau ngomong serius sama kamu, papa harap kamu mau menuruti keinginan papa kali ini," ucap pak Danu.
Reza hanya diam tidak menjawab, dia sedikit kesal karena selama ini hubungannya dengan Mirna di tentang orangtua nya. Mirna seorang model cantik dan sexy, wajah nya sering terpampang di majalah fashion atau pun iklan tv.
"Kamu akan papa jodohkan dengan anak pak Surya, papa harap kamu tidak menolak perjodohan ini," ucap pak Danu.
"Pa ... Reza sudah punya pilihan sendiri pa, Reza mau nya sama Mirna pa!" jawab Reza dengan nada agak tinggi.
"Papa gak mau kamu menikah sama Mirna, Mirna bukan wanita baik-baik untuk kamu Reza!! papa sudah memilihkan wanita yang cocok untuk kamu dan MASA DEPAN kamu." ujar pak Danu dengan menekan kata masa depan.
"Reza ... mama mohon kali ini saja kamu turuti kemauan mama dan papa ya nak," ucap bu salma dengan tatapan seriusnya kepada reza.
"Udahlah kak ... terima aja, lagian anaknya pak Surya cantik kok, malah menurut aku lebih bohay anak nya pak Surya daripada mbak Mirna," sahut Khanza yang sedari tadi diam.
Tanpa menjawab lagi Reza pergi begitu saja meninggalkan meja makan, dia begitu kesal dengan orangtuanya, dia melangkah keluar dari rumah lalu dengan segera masuk kedalam mobilnya. Entah malam ini dia kemana, yang pasti dia tidak akan pulang kerumah nya.
Sementara itu di kediaman pak Surya juga begitu, terjadi perdebatan antara Viona dan papanya. Viona pun menolak dengan perjodohan ini, kedua kakaknya tidak bisa membantu Viona karena papanya orang yang keras dan tidak bisa di bantah.
"Pa ... Viona sudah punya pacar pa, Viona sangat mencintai Husein pa," ucap Viona dengan mata yang berkaca kaca.
"Viona!!! kamu sudah melanggar larangan papa! papa sudah bilang jangan pacaran, kenapa kamu melanggarnya?" ucap pak Surya dengan nada yang tinggi.
"Pa Vio minta maaf pa,Vio tau Vio salah ... tapi Vio gak mau pa dijodohin dengan orang yang gak Vio kenal." ucap Viona sambil menangis.
"Baiklah ... kalau begitu suruh orang yang bernama Husein untuk menemui papa besok malam, papa ingin dia datang kesini untuk melamar kamu!" tantang pak Surya.
"Baik pa, Vio akan menyuruh kak Husein kesini besok malam," jawab Viona dengan wajah menunduk.
"Kalau sampai besok malam dia tidak datang kesini, maka kamu tidak bisa menolak keputusan papa!" ujar pak Surya.
Dengan menangis Viona melangkah menuju kamarnya, dia menghempaskan tubuhnya diatas kasur, lalu dengan cepat dia menelfon Husein.
tutt..tutt..tutt..tuut......
"Halo kak Husein ... hiks ... hiks ... hiks" sapa Viona dengan terisak.
"Ada apa sayang? kenapa menangis?" jawab Husein dengan khawatir.
"Kak hari ini papa membuat Vio sedih," ucap Viona.
"Memang ada apa Vio, jangan bikin kakak cemas?" tanya Husein.
"kak, papa mau menjodohkan Vio dengan anak temannya," jawab Viona.
"Apa? kakak tidak salah dengar, Vio?" tanya Husein dengan terkejut.
"Papa serius dengan keputusannya kak, Vio sudah bilang kalau Vio udah punya kak Husein dan papa memberi kesempatan untuk Vio," jawab Viona.
"Lalu kesempatan apa yang di berikan papamu, Sayang?" tanya Husein lagi.
"Besok malam papa ingin kak Husein datang ke rumah untuk melamar Viona," ucap Viona dengan terus menangis.
"Kak ... tolong kak ... besok kak Husein datang ya sama bunda dan ayah, Viona hanya ingin kita berjuang dengan hubungan ini kak," lanjut Viona.
"Viona ... kakak akan memikirkan dulu semua ini, besok pagi kita ketemu di cafe biasa ya, sekarang kamu istirahat dulu," ucap Husein yang kemudian langsung mematikan sambungan telfonnya.
Viona meletakkan ponselnya lalu membaringkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri, dia begitu gelisah malam ini.
🔥🔥🔥
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 163 Episodes
Comments
Nesa Satria
ada al dengan ka husain
2022-06-10
0
༄༅⃟𝐐Dwi Kartikasari🐢
apa Husein udah punya yg lain ya
2021-08-25
2
tehmanis
semangat kaka 💪
Jangan lupa mampir di karya ku ya
saling support ☺️😊
2021-08-05
1