Di pagi hari seperti biasanya, Viona bersiap pergi ke kampusnya. Dia segera turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarga lengkapnya, dengan senyum manis nya dia menuruni satu persatu anak tangga.
"Pagi semua ...." sapa Viona kepada semua yang ada di meja makan.
"Eh kayaknya ada yang lagi bahagia nih, senyumnya mekar banget," goda Dika kakak kedua Viona.
"Eh kak masa iya sih pagi-pagi udah cemberut aja, gak baik tau ...." ujar Viona.
"udah-udah ayo sarapan dulu keburu dingin nasi gorengnya," sahut mama Yuni.
"Kak Dika, hari ini anterin Viona dong ... ya ya ya kak ...." ucap Viona dengan manja kepada Dika.
"Emang mobil kamu kenapa?" tanya Riki kakak pertama nya.
"Ya gapapa kak, lagi males aja bawa mobil, pengen di anterin sama kak Dika," ucap Viona dengan senyum penuh arti.
Dika tau kenapa Viona memintanya untuk mengantar ke kampus, ya seperti biasa Viona pasti ingin bertemu dengan kekasihnya Husein.
Viona dan Husein pacaran secara backstreat karena pak Surya melarang Viona pacaran. Pak Surya sudah menyiapkan calon suami untuknya.
"Ma pa ... Viona berangkat dulu ya ...." pamit Viona sambil mencium tangan orangtua nya.
"iya sayang hati hati ya, belajar yang bener," jawab bu Yuni.
"kak Dika ayo kak nanti keburu telat!" ajak Viona kepada Dika.
"Sabar dikit napa sih dek, ambil kunci dulu!" sahut Dika. Akhirnya setelah menunggu 5 menit Viona dan Dika berangkat ke kampus.
Di dalam mobil ....
"Kak turunin aku ditempat biasa ya, kak Husein udah nungguin disana." ucap Viona
"Dek, kamu sampai kapan backstreat kayak gini, gak takut ketahuan papa?" Tanya Dika sambil sesekali melirik Viona.
"Aku juga sebenarnya gak mau kak kayak gini, tapi kakak kan tau sendiri, papa ngelarang keras aku pacaran, aku juga gatau kenapa papa ngelarang aku pacaran," jawab Viona dengan bibir yang manyun.
"Emang Husein gak pernah protes gitu pacaran model gini?" tanya Dika.
"Sebenarnya kak Husein juga dari awal gak mau sembunyi-sembunyi kayak gini kak," jawab Viona dengan nada penuh sesal.
"Terus??" sahut Dika.
"Dia pengennya antar jemput aku dari rumah pamit sama mama papa ... tapi aku gak seberani itu kak buat izin ke papa, padahal ya orangtua kak Husein itu baik banget sama aku, aku juga udah kenal sama keluarga besarnya," jawab Viona.
"Kamu yang sabar ya dek, mungkin setelah lulus kuliah kamu di izinin papa pacaran." ucap Dika
lalu dijawab anggukan oleh viona
Akhirnya merekapun sampai di tempat biasa Husein menjemput Viona. Sebelum turun Viona pamit kepada Dika dan mengucapkan terima kasih.
"Makasih ya kak udah sering bantuin aku," ucap Viona.
"Iya dek sama sama, kamu hati-hati ya." jawab Dika
***
Begitu mobil Dika berlalu meninggalkan Viona, lalu datanglah mobil putih milik Husein. Viona segera masuk ke dalam mobil, Husein segera tancap gas menuju kampus Viona.
Viona memasang senyum manis sambil menatap kekasihnya ini, setiap bertemu Husein hatinya terasa bahagia karena semenjak Husein lulus dari kampusnya mereka tidak bisa bertemu setiap hari.
"Sayang, nanti pulang jam berapa?" tanya Husein.
"Mungkin jam 2 kak aku pulangnya," jawab Viona
"Nanti rencana kita kemana yank?" tanya Husein.
"Emm kemana ya? gimana kalau nanti kita ke tempat gym? udah lama loh kak kita gak pernah olahraga bareng, nanti disana ada kelas zumba kak, aku mau ikut," jawab Viona.
"Oke boleh deh sayang, aku suka kamu masih semangat olahraga nya." ucap Husein sambil mengelus pucuk rambut Viona
"Iya dong, aku harus semangat olahraga kak, aku gak mau jadi gendut karena hobi makanku yang susah di hilangkan ini." balas Viona sambil tersenyum manja.
Akhirnya mereka sampai di depan kampus, sebelum turun dari mobil, Husein mengecup kening Viona terlebih dahulu.
"Semangat sayang! awas jangan tergoda cowok cowok di kampus." ucap Husein posesif.
"asyiap kak Husein sayang," jawab Viona sambil mengacungkan jempolnya.
🔥🔥🔥🔥🔥
maaf kan kalau ada typo dan critanya membosankan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 163 Episodes
Comments
Nesa Satria
no komen🤭
2022-06-10
0
Emak Femes
pacaran diem2 itu mendebarkan
2021-10-10
1
Mommy Gyo
2 like hadir thor
2021-09-02
0