*Boooom*
[Ding]
[Ding]
[Ding]
[....]
Pemberitahuan sistem terus berdering untuk waktu yang cukup lama.
[Ding, naik level]
"Woah, ini lebih hebat dari yang aku bayangkan, tapi...aku tidak bisa menggunakannya sesering itu, atau hutannya akan menjadi gundul... kurasa"
Tidak jauh dari lokasi zero berdiri, ada area hutan yang kosong, dalam radius 100 meter semua menjadi abu hitam.
"Ini saatnya kembali"
Tidak jauh di tempat lain.
"Suara apa itu!?"
Ada sekelompok orang misterius yang sedang mendiskusikan sesuatu, mereka semua menggunakan topeng, suara keras sepertinya mengalihkan perhatian mereka.
"Ayo kita selidiki" salah satu orang menyarankan.
"Baiklah, kurasa Braun juga ke sana setelah mendengar suara itu, ayo bergerak!"
Di sebuah jurang
Dalam kegelapan jurang, sebuah entitas terbangun dari tidur panjangnya setelah mendengar suara ledakan keras, tapi tidak lama dia memejamkan matanya lagi, sepertinya dia terlalu malah untuk peduli.
Sementara itu di pusat hutan.
Seorang wanita yang duduk di singgasana tersenyum.
Zero tidak menyadari kalau perbuatannya menarik perhatian beberapa orang.
"Master, tadi aku mendengar suara ledakan yang sangat keras, apa master baik-baik saja!?" Elena berlari memeluk Zero.
"Aku baik-baik saja, mari kita lanjutkan latihannya" Zero menepuk kepala Elena.
"Baik"
Satu minggu lebih telah berlalu sejak Zero mengajari Elena berlatih pedang, Zero secara rutin berburu bintang monster setelah melatih Elena, sekarang Elena sudah bisa menghadapi goblin level 10 sendirian.
Akhirnya waktu yang di tunggu-tunggu telah tiba, Zero sudah berhasil mengumpulkan 10.000 lebih GP, tanpa pikir panjang dia langsung meningkatkan sistem.
[Ding, berhasil meningkatkan sistem ke versi 2.0]
[Menambahkan fitur party, tampilan status karakter lebih lengkap, mendapatkan kotak hadiah, toko sistem lebih lengkap...]
"Zero two, apa yang di maksud dengan party?"
[Master bisa berbagi exp dari membunuh binatang monster dengan teman satu party, bahkan jika teman party tidak melakukan apapun dan begitu pula sebaliknya]
"Mmm, jadi begitu, buka status"
[Nama: Zero
Level: 82 exp: 80%
Ras: Manusia
Umur: 15 hari/25 tahun
Gelar: Monster Hunter
Kondisi: Baik
Vitality: 176
Strength: 210
Intelligence: 137
Agility: 190
Luck: 40
SP: 0
GP: 2575
Skill aktif: Hellfire
Skill pasif: Exp ganda]
"Jadi sekarang ada informasi ras dan umur?" Bertanya pada diri sendiri.
"Tidak terasa sudah 15 hari sejak aku datang ke dunia ini"
"Nah, sekarang aku ingin lihat hadiah apa yang di dapat setelah meningkatkan sistem, buka kotak hadiah"
[Ding, mendapatkan skill pasif Exp Drain]
[Ding, mendapatkan skill pasif ultra regeneration]
[Ding, mendapatkan skill aktif Rage]
[Ding, mendapatkan telur peliharaan kelas epik x1]
"Telur peliharaan?"
[Telur peliharaan: kelas epik
Memiliki kesempatan 10% mendapatkan peliharaan kelas legenda.
Waktu menetas: 24 jam]
"Mulai menetaskan"
[Exp Drain: Menyerap dan mentransfer exp]
[Ultra regeneration: Meregenerasi sel-sel tubuh dengan sangat cepat]
[Rage: Memasuki keadaan mengamuk, dalam keadaan mengamuk, serangan fisik x2.
Mengonsumsi mana: 10 perdetik]
[Apa master ingin menambahkan Elena ke dalam party?]
"Tambahkan, dia harus cukup kuat untuk melindungi diri, setidaknya dia harus bisa mengalahkan beruang iblis"
"Master, aku berhasil mengalahkan goblin!" kata Elena dengan gembira.
"Kerja bagus, sekarang kau pejamkan matamu, jangan buka sebelum aku ijinkan, mengerti?" Zero menepuk kepala Elena.
"Baik"
Walau Elena tidak tau apa yang akan Zero lakukan, tapi Elena percaya dengan Zero, jadi dia akan menuruti semua yang Zero katakan.
"Jadi... bisakah kalian menunjukkan diri sekarang?" Kata Zero dengan santai.
"Tidak aku sangka ternyata kau menyadarinya"
Tiba-tiba sekelompok orang keluar dari pepohonan, mereka semua mengenakan penutup wajah.
"Dan siapa kalian?"
"Apakah kalian juga mencari Elena?"
"Juga!?"
"Apakah ada orang lain yang mencarinya!?"
"Ya, dia orang yang sangat tidak sopan, tiba-tiba saja menyerang ku, jadi ku bunuh saja" kata Zero dengan santai.
"Jadi kau memburu Braun!?" Salah satu dari mereka berteriak.
"Oh, apakah itu teman kalian, kalau begitu aku sungguh minta maaf"
Zero mungkin berkata maaf, tapi ekpresinya tidak menunjukkan demikian, dia malah tersenyum, seperti sedang memprovokasi mereka.
"Diam!" Pemimpin mereka berteriak, memberi tahu mereka agar tidak impulsif.
"Aku akan melepaskan mu jika kau menyerahkan anak kecil itu" dia menunjuk ke arak Elena.
"Menyerahkannya?"
"Benar, kau mungkin kuat, tapi apa kau bisa menghadapi kita semua?
Mereka ada sembilan orang, dan masing masing mereka tidak lebih lemah dari Braun, apalagi pemimpinnya.
[Nama: Gram
Level: 80
Ras: Iblis
Umur: 40 tahun
Gelar: Tidak ada
Kondisi: Baik
Vitality: 150
Strength: 135
Intelligence: 90
Agility: 170
Luck: 60]
"Aku tidak bisa menghadapi kalian semua? Kuhahaha" Zero tertawa dengan keras.
"Lelucon mu sungguh lucu, kalian semua menyerang secara bersamaan, kalau ada dari kalian yang bisa menahan seranganku, akan aku lepaskan" Zero mengambil pedang di penyimpanannya.
"Sombong!"
Salah satu dari mereka tidak bisa menahan amarahnya dan menyerang Zero, tapi ketika dia ingin menyerang zero, kesadarannya segera menghilang, Zero langsung memotong kepalanya.
[Ding, berhasil membunuh ras iblis level 75]
"Bukankah aku bilang bersamaan?"
"Mati!?"
"Kalian waspada, kita serang bersama!"
Mereka mengangguk satu persatu, mereka tidak meremehkan Zero seperti sebelumnya.
Segera pemimpin mereka memberikan sinyal, dan mereka menyerang secara bersamaan seperti yang sudah mereka setujui.
Tapi Zero berhasil menghindari semua serangan mereka, tidak hanya menghindar, Zero juga menyerang mereka, dan seperti yang Zero katakan, tidak ada yang bisa menahan serangan dari Zero, bahkan pemimpin mereka juga tidak.
[Ding]
[Ding]
[Ding]
[....]
"Kalian bahkan tidak bisa menahan satu seranganku, mau aku menyerahkan murid ku yang manis"
Setelah itu Zero membawa Elena pergi dari situ, dan melanjutkan perjalanan ke bagian terdalam hutan.
"Kita istirahat di sini, kau bisa membuka matamu" Zero menurunkan Elena.
"Baik"
"Kau tidak boleh malas, latihan menggunakan pohon itu" Zero menyerahkan pedang besi dan menunjuk sebuah pohon untuk di jadikan target.
"Baik"
Seperti biasa, Elena sangat penurut, sekarang dia lebih pemberani dan tenang.
"Gadis kecil dan cengeng yang dulu ku temui sudah tidak ada, sekarang yang ku lihat adalah gadis kecil yang penuh semangat untuk menjadi kuat"
[Nama: Elena
Level: 35
Ras: Iblis
Umur: 10 tahun
Gelar: the princess of the demon kingdom
Vitality: 65
Strength: 76
Intelligence: 75
Agility: 60
Luck: 20]
"Apa, dia ternyata berumur 10 tahun?"
"Aku kira dia berusia sekitar 7 atau 8 tahun"
"Dan sepertinya dia naik level cukup banyak setelah aku membunuh 9 orang tadi"
"Zero two, periksa area dalam radius 10 km dari sini"
[Sekarang master bisa melihat map area sekitar dalam radius 10 km dari lokasi master]
"Oh, apakah ini salah satu fitur baru setelah aku meningkatkan mu?"
[Benar]
"Bisa kau jelaskan arti warna titik-titiknya?"
[Titik putih menandakan master, titik hijau menandakan teman party, titik merah menandakan rasa permusuhan sedangkan titik biru menandakan tidak memiliki rasa permusuhan]
"Mmm, jadi yang titik merah adalah binatang monster, dan yang titik putih adalah aku dan Elena?"
[Kurang lebih seperti itu]
"Kenapa titik merahnya ada yang terang dan ada yang tidak?"
[Semakin tinggi levelnya akan semakin terang juga warnanya]
"Oh, jadi dia adalah yang terkuat?" Kata Zero menunjuk ke titik paling terang.
[Klik]
"Eh, aku bisa melihat status mereka dari map?"
[Nama: Oboros
Level: 150
Ras: Naga
Umur: 547 tahun
Gelar: Dragon Lord
Kondisi: Baik(tidur)
Vitality: 300
Strength: 300
Intelligence: 200
Agility: 250
Luck: 100
"Aku tidak menyangka ada mahluk sekuat itu di dekat sini, untungnya dia tertidur, aku akan mengunjunginya ketika aku sudah cukup kuat"
Setelah itu Zero membunuh semua binatang monster dalam radius 5 km, dengan kecepatan larinya tidak butuh waktu lama untuk sampai di lokasi binatang monster satu dengan lainnya, binatang monster yang di temua bervariasi, antara beruang iblis, serigala iblis, hog goblin, orc, ogre, dan sesekali bertemu wyvern, hari mulai gelap jadi dia kembali ke tempat Elena.
Orc memiliki penampilan seperti hog goblin, hanya saja mereka memiliki taring panjang menjulang ke atas dan ukuran mereka lebih besar, hog goblin hanya setinggi 100-130 cm, sedangkan orc memiliki tinggi 150-170 cm.
Ogre memiliki penampilan seperti orc, memiliki taring panjang menjulang keatas dan berkulit coklat gelap, tinggi sekitar 170-200 cm.
Walaupun penampilan mereka mirip manusia, tapi mereka di golongkan binatang monster, karena sifat agresif mereka, mereka akan menyerang siapapun yang bukan bagian dari mereka.
"Master, kenapa kau lama sekali pergi, aku takut sendirian, bagaimana jika ada binatang monster yang menyerang?" Elena berlari memeluk Zero dengan mata berkaca-kaca.
"Maaf, sepertinya aku terlalu asik memburu binatang monster, tapi kau tidak usah khawatir, untuk berjaga-jaga aku selalu membereskan binatang monster di sekitar mu, jadi kau tidak perlu takut jika aku meninggalkanmu sendirian, mengerti?" Kata Zero dengan menepuk kepala Elena.
"Mengerti..." kata Elena dengan murung.
"Bisa kah kau mengumpulkan ranting pohon, aku akan membuat api unggun" kata Zero dengan tersenyum.
"Baik"
[Nama: Elena
Level: 45
Ras: Iblis
Umur: 10 tahun
Gelar: the princess of the demon kingdom
Kondisi: Baik
Vitality: 85
Strength: 96
Intelligence: 85
Agility: 80
Luck: 20]
Setelah membuat api unggun.
"Elena, apakah kau merasakan kekuatanmu meningkatkan?" Tanya Zero dengan membakar daging beruang iblis.
"Aku memang merasakan kalau aku semakin bertambah kuat, aku bahkan merasa bisa mengalahkan hog goblin, kenapa master bertanya demikian?" Kata Elena dengan memakan daging beruang.
"Tidak ada" kata Zero dengan tersenyum.
Jangan lupa vote dan like nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Al^Grizzly🐨
cerita ini sy pernah baca tahun kemarin..tapi dah lupa kalau sampai chap brp..yg sy tau setelah ini elena jadi istrinya juga.
2021-04-25
0
¤PENCINTA•NOVEL¤
semangat author
2020-12-11
3