02

[Ding, naik level]

"Sekarang ini mudah" kata Zero dengan percaya diri.

[Walaupun level master lebih rendah tapi kekuatan master lebih besar dari goblin yang terbunuh, karena itulah mudah untuk master membunuh semua goblin tersebut]

"Buka status"

[Nama: Zero

Level: 7 exp: 40%

Gelar: Tidak ada

Vitality: 17

Strength: 22

Intelligence: 12

Agility: 12

Luck: 10

SP: 25

GP: 70

Skill aktif: Tidak ada

Skill pasif: Exp ganda]

"Masukan 10 SP ke Agility dan sisanya ke strength"

"Zero two, apa aku bisa melihat toko yang di sediakan sistem?"

[Bisa]

"Tunjukan senjata yang bisa aku beli dengan GP ku sekarang"

[Pedang kayu: 5 GP

Serangan +5]

[Pedang besi: 20 GP

Serangan +10]

[Pedang baja: 50 GP

Serangan +20]

"Beli pedang baja"

[Ding, berhasil membeli pedang baja x1]

"Zero two! Mana pedangku!?" Merasa di tipu zero pun kesal.

[Pedangnya ada di penyimpanan sistem, master bisa mengambilnya kapan saja]

"Oh, jadi akan otomatis tersimpan di penyimpanan sistem? Aku pikir kau membohongiku, GP ku sudah hilang tapi pedangnya tidak ada"

[....]

"Oh tanganku hilang?" Bukannya takut Zero malah gembira, itu karena dia masih bisa merasakan tangannya walau tidak kelihatan.

[Itu karena penyimpanan sistem ada di dimensi yang berbeda]

"Pedang baja ini tidak seberat yang aku kira?" Kata Zero dengan bingung.

[Itu karena strength master yang tinggi]

"Bukankah itu artinya aku sudah bertambah kuat?" Kata Zero dengan sedikit sombong.

[....]

"Zero two, di mana lagi terdapat monster lemah?"

[Di arah jam dua, 200 meter di depan ada sekelompok serigala hutan]

"Ada berapa jumlah mereka?"

[15 ekor serigala]

Tidak butuh waktu lama untuk zero sampai ke lokasi para serigala berkumpul.

"Hey Zero two, apa kau marah karena aku sedikit sombong?" Tanya zero dengan tidak berdaya.

[Saya tidak punya emosi jadi saya tidak tau apa yang master bicarakan]

"...."

[Nama: Serigala

Level: 11

Vitality: 30

Strength: 25

Intelligence: 15

Agility: 20

Luck: 5

"Kekuatanku memang lebih besar, tapi mereka ada banyak"

[Jika master takut bisa beralih ke monster lain, ada sekelompok goblin tidak jauh dari sini]

"Apa kau meremehkan ku?" Dengan nada kesal.

Zero berlari ke arah serigala terdekat.

"Terima ini!" Zero melompat dan menebas kepala salah satu serigala.

*Memotong*

[Ding, berhasil membunuh serigala level 11]

[Ding, naik level]

[Ding, naik level]

Zero tidak berhenti dan menyerang serigala yang lainnya saat mereka masih bingung.

*Grrrr*

Melihat temannya mati, serigala lainnya menggeram ke arah Zero dan bersikap waspada.

*Memotong*

*Memotong*

[Ding, membunuh serigala level 12]

[Ding, Membunuh serigala level 11]

[Ding, naik level]

"Apa kalian hanya bisa mengeram?" Kata Zero dengan sikap provokasi.

*Wowf wowf*

Merasa ter povokasi mereka menyerang Zero.

"Ya, itu yang aku inginkan! Zero two! masukan 10 SP ke vitality dan sisanya Agility!"

*Berlari*

*Memotong*

*Memotong*

*Kaing* suara serigala tertebas.

[Ding, membunuh serigala level 12]

*Memotong*

*Kaing*

"Ugh, sial aku lengah"

*Memotong*

[Ding, membunuh serigala level 12]

Salah satu serigala terhasil melancarkan serangan pada lengan Zero, dan Zero melancarkan serangan balasan dengan menebas kepala serigala tersebut.

[Ding, naik level]

Tidak butuh waktu lama semua serigala mati.

[Ding, berhasil membunuh serigala level 12]

[Ding, berhasil membunuh serigala level 11]

[....]

[Ding, berhasil membunuh serigala level 13]

[Ding, naik level]

[Ding, naik level]

"Huuf, sepertinya ini yang terakhir..." Zero menghembuskan nafas lega.

"Sial, rasanya sakit juga" kata Zero dengan memegangi tangannya.

Selain tangannya, Zero juga menerima luka lainnya seperti cakaran dan gigitan di kakinya.

[Apakah master butuh hp potion?]

"Apa itu hp potion?"

[Hp potion adalah sejenis ramuan yang bisa menyembuhkan luka atau penyakit]

"Ada ramuan semacam itu? Kalau begitu berikan aku satu"

[Ding, berhasil membeli hp potion kelas rendah x1]

"Tidak aku sangka akan sembuh secepat ini" kata Zero dengan takjub.

[Itu karena luka yang di derita master hanya luka ringan]

"Buka status"

[Nama: Zero

Level: 13 exp: 40%

Gelar: Tidak ada

Vitality: 33

Strength: 43

Intelligence: 18

Agility: 33

Luck: 10

SP: 15

GP: 155

Skill aktif: Tidak ada

Skill pasif: Exp ganda]

"Masukan 10 SP ke Agility dan sisanya ke strength"

"Omong-omong berapa harga ramuan penyembuhan yang aku minum tadi?"

[50 GP]

"Apa? Semahal itu?" Kata Zero dengan terkejut.

[Sehat itu mahal]

"Ah..." Zero tidak bisa berkata-kata.

"Tadi aku lihat kalau itu hanya ramuan kelas rendah, apakah ada kelas yang lebih tinggi?"

[Ramuan di bagi menjadi kelas rendah, menengah, dan tinggi, semakin tinggi kelasnya semakin bagus juga efeknya]

"Buka toko"

[Equipment

Potion

Skill

....]

[Klik]

[Potion:

Hp potion

Mp potion

Poison

....]

[Klik]

[Hp potion:

Kelas rendah: 50GP

Kelas menengah: 200GP

Kelas tinggi: 500GP]

[Klik]

[Hp potion kelas rendah: ramuan yang bisa menyembuhkan luka luar]

[Klik]

[Hp potion kelas menengah: ramuan yang bisa menyembuhkan luka luar dan dalam]

[Klik]

[Hp potion kelas tinggi: ramuan yang bisa menyembuhkan semua luka/penyakit, (bisa menumbuhkan anggota badan yang terputus)]

"Untuk berjaga jaga aku akan membeli hp potion kelas rendah"

[Ding, berhasil membeli hp potion kelas rendah x3]

"Jadi apakah ini saatnya untuk berburu lagi?"

*Grrrrr*

"Atau tidak" kata Zero dengan tidak memegangi perutnya.

Suara itu bukan berasal dari monster, melainkan suara perut Zero yang kelaparan.

"Buka toko"

"Aku tadi melihat ada yang bertuliskan makanan, apa ada makanan juga di toko sistem?"

[Klik]

[Makanan:

Roti gandum: 1 GP

Daging kering: 1 GP]

"Apa? Makanannya hanya ada roti dan daging kering?" Kata Zero dengan kecewa.

[Jika master ingin makanan yang lain, master harus meningkatkan sistem menjadi versi 2.0, sekarang sistem ada di versi 1.0]

"Apa, jadi aku harus meningkatkan mu menjadi versi 2.0?"

[Benar]

"Bagaimana caraku membuatmu naik tingkat, apakah dengan membunuh monster?"

[Tidak salah, tapi kurang tepat, master bisa meningkatkan sistem dengan menggunakan GP]

"Ooh, dan butuh berapa banyak GP untuk meningkatkan sistem?" Kata Zero dengan semangat.

[10.000]

"Ya...?" Kata Zero dengan bodoh.

[10.000 GP]

"...."

[....]

Suasana hening.

[Klik]

[Klik]

[Ding, berhasil membeli roti gandum x2]

[Ding, berhasil membeli daging kering x1]

[Klik]

[Ding, berhasil membeli air mineral x1]

*Memakan*

*Memakan*

*Minum*

Zero tidak berbicara satu katapun dan hanya memakan makanannya.

Setelah selesai memakan roti, Zero berdiri dan siap berburu monster.

"Aku akan memburu semua monster di hutan ini!!" Teriak Zero dengan lantang.

Setelah itu dia berlari menuju monster terdekat yang di katakan Zero two.

Zero memburu semua monster di hutan dengan gila-gilaan, dia seperti mesin pembunuh, dia terus memburu monster di sekitar.

Tidak ada monster yang terlihat dalam radius 10 km dari lokasi zero.

"Sial, kemana semua monster pergi, Kenapa aku tidak melihat satupun?" Kata Zero dengan kesal.

[Tidak ada lagi monster dalam radius 10 km dari sini]

"Apa, kenapa tidak ada!?"

[Itu karena mereka semua sudah mati]

"Kenapa semuanya mati, apakah mereka terkena wabah dan mati?" Kata Zero dengan bingung.

[... Ya mereka terkena wabah bernama pembantaian massal]

"Apa, ada wabah seperti itu?" Kata Zero dengan terkejut.

[Master, saya sedang membicarakan anda, apa anda masih tidak paham?]

"Ya?" Kata Zero dengan bodoh.

[... Lupakan, master bisa masuk lebih dalam ke hutan jika ingin berburu monster]

"Maksudmu ini masih belum mencapai pusat, seberapa besar hutan ini?"

[Hutan ini bernama hutan besar Silla, luas hutan ini lebih dari 200km, bisa di bilang kalau ini masih di area luar hutan, masih sangat jauh dari area dalam]

"Bukankah artinya masih banyak monster kuat di bagian dalam hutan?" Kata Zero dengan semangat.

"Tapi sebelum itu, aku butuh senjata baru, dan baju baru mungkin...?" Kata Zero dengan memandangi pedang dan pakaiannya.

Pedang baja yang di pegang zero sudah mulai tumpul dan berkarat karena darah monster, dan bajunya juga sudah compang-camping dan penuh darah monster.

"Buka toko"

[Klik]

[Equipment:

Senjata

Zirah

Aksesoris]

[Klik]

[Senjata:

Umum

Langka

Epik

Legenda]

"Oh, ternyata ada penggolongan kelas, Zero two, kelas apa yang bisa aku beli dengan GP ku sekarang?"

[Dengan GP master sekarang, hanya bisa membeli senjata kelas langka]

"Apa, hanya kelas langka!?" Kata zero dengan terkejut.

"Maksudmu aku hanya bisa membeli senjata kelas langka dengan 3 ribu lebih GP?" Kata Zero dengan tidak percaya.

[Setiap kelas memiliki perbedaan yang cukup tinggi dalam segi kualitas dan harga, senjata epik terendah bernilai 5000 GP]

"Kalau kelas epik saja butuh 5000 GP, beberapa yang di perlukan untuk kelas legenda?"

[10.000]

"Aku sudah menduganya, baiklah, untuk sekarang aku akan membeli senjata kelas langka" kata Zero dengan tidak berdaya.

[Klik]

[Langka:

Pedang

Kapak

Sabit

Busur

Senjata api

Tongkat sihir

....]

[Klik]

[Pedang]

Pedang adamantium: 500 GP

Pedang berserk: 500 GP

Pedang katana: 500 GP

....]

"Tidak ada yang bagus..." Zero terus mencari senjata yang menurutnya menarik.

"Ini dia!" Akhirnya Zero menemukan senjata yang bagus.

[Pedang durandal: 2000 GP

Serangan +1000

Atribut: es]

"Beli"

[Ding, berhasil membeli pedang durandal x1]

"Pedang yang bagus"

"Zero two, apa kegunaan atribut dalam senjata?"

[Atribut dalam senjata berguna untuk memberikan suatu efek tertentu, contoh saja pedang durandal yang master pegang, itu bisa memiliki efek beku jika di gunakan untuk menebas, tapi master harus mengeluarkan mana ke pedang agar mengaktifkan atributnya]

"Jadi aku hanya harus mengalirkan mana ke pedang?"

[Benar]

"Dan bagaimana caraku mengalirkan mana?" Kata Zero dengan bodoh.

[Master tinggal berkonsentrasi, pejamkan mata master, rasakan mana si tubuh master dan alirkan ke pedang]

"Rasakan mana...dan alirkan ke pedang..." Kata Zero dengan memejamkan matanya.

"Oh, aku merasakan ada energi di seluruh tubuhku, apa ini yang namanya mana?" Kata Zero dengan semangat.

[Benar, sekarang konsentrasi dan alirkan ke pedang]

"Alirkan ke pedang...oh aku bisa mengalirkan mana ke pedang" kata Zero dengan gembira.

[Sekarang master coba lakukan dengan mata terbuka]

"Ok, konsentrasi dan alirkan mana ke pedang" kata Zero dengan serius.

"Apa, tidak bekerja!?" Kata Zero dengan terkejut.

"Aku tidak percaya kalau aku tidak bisa melakukannya!"

Setelah itu Zero menghabiskan hari dengan berlatih mengalirkan mana ke pedang, terkadang dia kehabisan mana dan membeli mp potion di toko sistem.

Jangan lupa vote dan like nya.

Terpopuler

Comments

Ares

Ares

bagus bi

2020-12-22

2

Alieeef

Alieeef

gas

2020-12-22

1

dholpin👅🎉🎉

dholpin👅🎉🎉

MC okey lh dri awal blm bli skill dishop, kerja kerasnya yg ku suka,hehehehh

2020-12-15

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!