KETOS

KETOS

0,1

Srekkk...

Akhirnya kedua kaki Sesil yang terlapisi sepatu converse berhasil menginjak tanah,setelah susah payah ia manjat tembok belakang sekolah.

Setelah berhasil memanjat ia pun berniat untuk pergi ke kelas,tapi tiba-tiba tangannya ditahan oleh seseorang.

"Masih berani manjat?"tanya seseorang dengan suara yang sangat familiar ditelinga Sesil,siapa lagi kalau bukan ketos SMA Garuda,Arkanaka pradipta.

Sesil pun hanya membalas pertanyaan Arkan dengan cengiran khasnya.

"Gue ga nyuruh lu nyengir ga jelas,"Ucap Arkan datar.

"Iyaiya,terus mau lu apa?"

"Ikut gue ke ruangannya bu Bertha,karna lu udah terlalu sering ngelangar aturan!"

"Yah..kenapa harus bu Bertha si?pasti nanti orang tua gue yang bakal dipanggil."

"Gue ga peduli,pokoknya sekarang lu ikut gue ke ruangan bu Bertha,dan ga ada tapi-tapian!"

Dengan langkah gontai,Sesil pun terpaksa mengikuti Arkan ke ruang bu Bertha.

"Permisi bu,"ucap Arkan dengan sopan.

"Iya ada apa Arkan?"tanya bu Bertha.

"Ini bu ada siswi yang terlambat dan baru aja ketahuan manjat tembok,"jelasnya.

"Siapa orang nya?"tanya bu Bertha.

"Ini bu,"ucap Arkan sambil menggeser posisinya agar bu Bertha dapat melihat Sesil.

"Sesiiiiil...kamu ini mau jadi apa si?datang selalu terlambat,dan baju nya juga kenapa dikeluarin ini?nah satu lagi disekolah ini itu wajib memakai sepatu hitam,bukan sepatu biru,"jelas bu Bertha.

"Ya maaf bu,tadi itu saya bangun kesiangan,terus tadi baju nya dimasukin kok bu,mungkin gara-gara manjat jadinya keluar gini,nah kalo sepatu si,saya kan suka warna biru,jadi saya memutuskan untuk memakai sepatu biru,"jelas Sesil.

"Saya ga peduli apapun alasan kamu,dan saya dengar nilai matematika kamu juga dibawah rata-rata,apa benar itu Sesil?"

"Ya gitu lah bu,"jawab Sesil dengan santai.

"Saya itu ga habis fikir dengan kamu ,sekarang kamu bersihkan uks!"perintah bu Bertha.

"Iya bu.."

"Dan kamu Arkan,ibu minta tolong kamu buat ngawasin Sesil"

Arkan pun hanya mengangguk atas apa perintah bu Bertha.

"Tapi bu...."

"Ga ada tapi-tapian Sesil,sekarang kerjakan tugas kamu!"

Sesil pun menuruti perkataan bu Bertha dan pergi menuju uks,sesampainya diuks ia pun langsung mengambil perlengkapan bersih-bersih dan mulai membersihkan uks.

Saat Sesil membersihkan uks Arkan hanya diam mengamati setiap pekerjaannya.

"Eh ketos,mending kalo lu cuma diem dan cuma merhatiin doang lu balik aja deh,gue ga bakal kabur kok,"ucap Sesil.

"Tangannya yang kerja,bukan mulut,"ucap Arkan dengan nada datar.

"Ini semua itu gara-gara lu tau ga?"gumam Sesil kesal.

"Ck...salah lu sendiri lah,siapa suruh telat make manjat tembok segala?"

"Aishhh terserah lu ketos yang terhormat. "

"ya lah terserah gue,mulut-mulut gue."

Sesil mengepalkan tangannya,ingin sekali rasanya ia menampar wajah Arkan,tapi ia tahan.Sudah cukup dirinya dihukum untuk membersihkan Uks,jangan ada hukuman lainnya lagi.

"Kenapa diem?ga terima sama ucapan gue?"tanya Arkan.

Sesil menghela nafasnya kasar,memandang Arkan dengan tatapan kesal."Mulut-mulut gue,suka-suka gue mau diem atau ngomong,"ucap Sesil membalikkan kata-kata Arkan,membuat laki-laki itu berdecih.

"Dasar cewek.Udah lanjutin bersih-bersihnya!"

"IYAAAAA..."

Terpopuler

Comments

@Ani Nur Meilan

@Ani Nur Meilan

hadir

2021-03-30

0

Ainur Cutee

Ainur Cutee

mampir ah kok yg like sedikit ya,,,

2021-02-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!