Ketika Harlan duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama ( SMP ), Harlan bertemu dengan Andre teman sekolah yang sekelas dengannya.
Harlan menjadikan Andre sebagai sahabatnya yang ternyata merupakan anak teman bisnis papanya. mereka mempunyai seorang sahabat lagi namanya Rio.
Rio anak yang cerdas dan juga mandiri berasal dari kalangan menengah. Kecerdasan Rio yang membuat Harlan dan Andre tidak merasa risih dengan status Rio saat itu.
Mereka malah menerima Rio apa adanya untuk menjadi sahabat mereka.
di Jakarta, Rio tinggal bersama paman dan juga Bibinya yang rumahnya tidak jauh dari sekolah mereka. Ibu dan Ayah kandung Rio tinggal di kota kecil yang sangat jauh dari kota Jakarta.
Di saat waktu luang atau sehabis sekolah mereka selalu bermain kerumah Rio sekedar untuk bermain game atau nongkrong bersama.
karena rumah Rio yang paling dekat dengan sekolah juga tempat paling nyaman untuk bermain.
disana paman dan bibi Rio selalu menyambut mereka dengan hangat dan ramah. bahkan sering menyuguhkan makanan ringan dan juga minuman buat mereka.
keramahan paman dan bibi Rio membuat mereka lebih sering bermain ke tempat Rio di banding rumah Andre yang penuh dengan keegoisan dan juga gengsi.
Sedangkan rumah Harlan sebenarnya menerima mereka dengan baik tetapi mereka agak segan dengan pak Rocky ayah Harlan sehingga mereka lebih senang bermain ke rumah Rio biar lebih bebas dan santai.
Mereka bertiga sangat akrab sehingga hampir di setiap kesempatan mereka selalu bersama hingga lusus SMP.
Setelah lulus Sekolah Menengah Pertam ( SMP ) dan Hendak melanjutkan ke bangku Sekolah Menengah Atas ( SMA ), mereka berpisah dengan Rio.
Rio memutuskan untuk melanjutkan SMA di kota kecil tempat kelahiran dirinya. semua itu atas permintaan ayah-ibunya karena mereka tidak ingin Rio jauh dari mereka.
Rio tidak bisa menolak permintaan kedua orang tuanya itu sehingga Dia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya.
Semenjak itu mereka sudah tidak berjumpa maupun berkomunukasi dengan Rio.
Di jakarta Harlan dan Andre masih tetap sering bertemu karena mereka masuk di sekolah yang sama. Tetapi dengan Ego yang berbeda sehingga mereka kini sudah tidak begitu akrab seperti saat mereka duduk di bangku SMP dulu.
Semenjak masuk SMA pak Rocky memberi semua fasilitas yang terbaik buat Harlan karena Dia menginginkan Harlan menjadi yang terbaik di sekolahnya.
Harlan menerima semua pemberian ayahnya dengan pasrah meski terkadang hati kecilnya menolak semua pemberian itu.
Harlan juga kini sudah tidak membantah keinginan papanya lagi. Harlan sudah pasra dan hanya menuruti semua yang pak Rocky inginkan darinya.
begitu juga dengan Andre, Ayahnya memberi semua fasilitas yang terbaik buatnya sehingga mereka berdua menjadi salah satu Primadona di sekolah mereka. Hal itu membuat Ego mereka semakin bertambah.
Mereka juga sudah bertemu teman-teman baru lagi di SMA dan juga mereka sudah berada di kelas yang berbeda membuat mereka semakin jarang bertemu dan berkomunikasi meskipun mereka masih satu sekolah.
Ketika berpapasan mereka hanya saling menyapa lalu pergi tanpa percakapan lebih lanjut atau sekedar saling bercanda seperti saat merka di SMP yang penuh dengan candaan.
Meski jarang berkomunikasi, Andre dan Harlan selalu saling membantu jika salah satu dari mereka dalam kesulitan. justru kesulitanlah yang sering mempertemukan mereka.
Suatu ketika Harlan terlibat perkelahian dengan anak dari sekolah lain sewaktu pulang sekolah. Harlan di keroyok sehingga Dia sedikit kesulitan menghadapinya, Andre yang melihat kejadian itu langsung menghampiri Harlan dan menolongnya.
Setelah anak-anak itu pergi Andre menghampiri Harlan dan bertanya padanya
“apa kamu terluka ?” tanya andre pada Harlan ketika Dia sudah berada di dekat Harlan
“gak, kalau kamu ?” jawab Harlan dan balik bertanya pada Andre
“aku juga gak pa-pa, lain kali lebih hati-hati Lan. di daerah sini banyak anak-anak yang kayak gitu” Andre mengingatkan pada Harlan mengenai daera itu yang sering di datangin berandalan
“Kamu juga Ndre. terimah kasih ya sudah menolongku tadi” Sahut Harlan sedikit Canggung
“iya Sama-sama Lan” jawab Andre dan langsung pergi meninggalkan Harlan.
Di saat Andre pergi meninggalkannya, Harlan langsung teringat akan Rio sahabat SMP mereka, Dia begitu menjadi penengah yang baik buat Dia dan Andre.
Harlan juga melihat Andre kini sudah sangat berbeda, Dia sudah tidak seperti Andre yang dikenalnya dulu yang penuh dengan semangat dan juga selalu ceria. bahkan Andre kini terkesan lebih cuek dan dingin.
Harlan hanya diam melihat perubahan sifat temannya. Namun yang membuat Harlan sedikit heran adalah Andre sudah di beri fasilitas terbaik oleh Pak Agus ayah Andre.
itu agak aneh menurut Harlan namun ego Harlan terlalu besar untuk menanyakan alasan perubahan sikap sahabatnya itu.
Sikap kedua sahabat itu terus berlanjut hingga mereka berdua lulus Sekolah Menengah Atas ( SMA ).
Ketika mendengar berita kelulusan, ternyata Harlan dan Andre lulus. Itu membuat Harlan sangat senang sehingga Dia menghampiri Andre yang berdiri tidak terlalu jauh darinya dan bertanya padanya mengenai di perguruan tinggi mana Dia akan melanjutkan sekolahnya.
“ Andre, kamu rencana mau lanjut kulia dimana” tanya Harlan pada Andre yang sedang kebingungan mencari teman-temannya
“aku di luar Negeri sesuai permintaan ayahku” jawab Andre pada Harlan sambil terus melihat ke arah kanan kiri mereka
“oh gitu,sukses ya"
“Kalau kamu ?” tanya balik andre pada Harlan
“ah,,,,aku di dalam negeri aja, jaga rumah” jawab Harlan sambil bercanda
“ah,,,,kamu bisa aja. aku gabung bersama teman - twmanku ya” sahut Andre dan langsung pergi meninggalkan Harlan karena Dia sudah melihat teman - teman yang Dia Cari
"ok... baiklah" Jawab Harlan dan langsung kembali bergabung dengan teman - teman kelasnya
semenjak hari itu. mereka sudah benar-benar tidak bertemu dan berkomunikasi lagi. Harlan juga tidak berniat mencari tau keberadaan Andre.
Ketika duduk di bangku kuliah, Harlan bertemu dengan seorang Gadis benama Rosa dari kalangan menengah. Harlan jatuh cinta dengan Rosa dan berpacaran dengan Rosa selama masa kuliahnya.
sesungguh pak Rocky tidak menyetujui harlan memacari Rosa, tapi Dia berpikir kalau itu hanya pergaulan anak mudah sehingga Dia tidak terlalu menanggapi hal itu.
Harlan memacari Rosa hingga selesai kuliah dan memutuskan untuk menikah dengan Rosa pacar masa kuliahnya itu.
Pak Rocky menolak dengan keras keputusan Harlan untuk menikahi gadis itu, tetapi Harlan terus ngotot hingga memberontak dan mengancam Pak Rocky agar menyetujui rencana penikahan mereka.
Pak Rocky yang melihat keseriusan Harlan mempertahankan hubungannya dengan Rosa akhirnya menyerah dan menyetujui rencana pernikahan anak putra pertamanya itu.
Karena setelah di cek oleh Pak Rocky, ternyata Rosa berasal dari keluarga baik-baik dan juga keluarga terpandang.
Pemberkatan nikah Harlan di Gereja, berjalan dengan khidmad yang di hadiri oleh Pak Rocky, ibu Merry, Dara dan kerabat dekat papa-mama Dara begitu juga dengan kedua orang tua Rosa serta kerabat terdekatnya yang juga ikut hadir.
Perayaan Misa pemberkatan nikah Harlan terkesan biasa saja begitu juga dengan resepsi penikahan mereka yang jauh dari kemewahan. Semua itu atas keinginan Harlan dan Rosa.
Setelah menikah, Harlan menolak untuk lanjut memimpin perusahaan papanya dan lebih memilih kehidupan yang sederhana seperti istrinya Rosa.
Pak Rocky tidak bisa menolak keputusan anaknya itu sehingga Dia hanya bisa mendukung keputusan mereka sambil berharap Harlan akan berubah pikiran seiring berjalannya waktu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
IKA 🌹SSC🌷💋plf
Haelan memilih hidup sederhana daripada memimpin peeusahaan keluarganya????? emang klrg mertuanya kerja annya apa ya ????
2021-03-15
0