Rekan Bisnis Pak Rocky

Di saat pak Rocky bertemu dengan rekan bisnisnya pak Agus Hardinata untuk membahas kerja sama mereka, Pak Agus membawa serta salah satu putranya dalam rapat tersebut.

Karena Pak Agus berencana untuk menjadikan putranya itu sebagai penggantinya kelak sehingga Dia ingin memperkenalkan putranya itu pada Pak Rocky.

Sementara pak Rocky datang sendirian. Dia tidak di temani Dara karena lagi sibuk di kantor mengingat Mereka sedang mendapat banyak Job.

Pak Agus langsung mempekenalkan Putranya yang datang bersamanya kepada pak rocky sambil mengatakan kalau putranya ini, yang akan menjadi penerus perusahaan miliknya kelak.

Pak Rocky langsung mengenali wajah anak itu yang sudah tidak familyar di ingatannya. Dia lalu bertanya untuk memastikan bahwa Dugaannya memang benar.

Akan tetatpi sebelum bertanya, Andre memperkenalkan dirinya terlebih dahulu pada pak Rocky

“Hallo om. Saya Andre” sapa Andre pada Pak Rocky

“kamu temannya Harlan, kan ?” tanya pak Rocky dengan sedikit ragu pada Andre

“Iya Om” Jawab Andre sambil mengangguk pada Pada Rocky

“ Makin tampan ya kamu sekarang, nak” Puji Pak Rocky pada Andre

“Terima kasih om. gimana kabar Harlan ?” tanya Andre pada pak Rocky karena sejak tadi Dia tidak melihat keberadaan Harlan

“baik, dia sudah menikah” Jawab Pak Rocky dengan Raut wajah yang tidak begitu bersemangat

“ya Tuhan,,,, ko buru – buru bangat sih, Harlan” jawab Andre sedikit kaget

“iya,,, om juga gk bisa ngelarang. itu kan pilihan kalian ana – anak. Kami sebagai orang tua ya Cuma bisa mendukungnya” jawab pak Rocky sambil mengkerutkan keningnya

“iya om”jawab Andre

“dimana kamu selama ini, Ndre ? Gk pernah kelihatan ?” tanya pak Rocky pada Andre

“setelah lulus SMA aku melanjutkan kuliahku di Amerika om, baru selesai kemarin makanya langsung balik ke Indonesia” jelas Andre pada pak Rocky

“wah... bagus ya, penerus perusahaan Pak agus, seorang lulusan di luar negeri” puji pak Rocky pada Andre

“ah,,,, pak Rocky bisa aja merendahkan dirimu. Anak bapak juga sangat berprestasi ko, dengan pencapaian yang selama ini Dia capai” sahut pak Agus memuji putrinya

“ah,,,, pak Agus bisa aja mujinya. Ayo lanjut lagi bahas kerja samanya” sahut Pak Rocky sekalian mengajak pak Agus untuk kembali ke Topik Awal.

Setelah pertemuan itu pak Rocky berniat untuk memperkenalkan Dara pada Andre anaknya pak Agus.

Mereka sudah cukup lama berteman dan Pak Rocky benar - benar mengenal dengan baik keluarga Pak Agus.

Dia ingin mempererat tali silahturami antara Dia dan Pak Agus. Apalagi mereka sudah cukup lama saling mengenal satu sama lain.

Niat pak Rocky itu Dia sampaikan pada pak Agus. Pak Agus tidak menolak hal itu sehingga mereka tinggal menyampaikannya saja pada anak mereka masing – masing.

pak Rocky percaya kalau Andre anak yang baik dan bisa di percaya. Dia juga Anak pak Agus Teman bisnisnya yang menurut pak Rocky merupakan keluarga baik – baik. karena pak Rocky sudah lama bekerja sama dengan pak Agus.

Ketika sedang makan makan malam pak Rocky bertanya pada Dara

“apa kamu sudah punya kekasih,Dar ?” tanya Pak Rocky pada Dara

“belum pa” jawab Dara singkat

“mau gk papa kenalin sama anak teman bisnis papa ? Dia baru pulang dari Amerika. baru selesai kuliah dan langsung balik ke Indonesia setelah selesai kuliahnya” jelas pak Rocky pada putrinya sambil berharap Dia menyetujuinya

“orangnya ke gimana pa ?” tanya Darah agak ragu karena belum pernah bertemu dengan pria yang di maksud ayahnya

“awas salah pilih cowok buat anak perempuanku, pa” Sela Bu Merry yang sejak tadi hanya mendengar percakapan pak Rocky dan Dara.

“Dia sahaba Harlan sewaktu mereka di Bangku SMP, ma” jawab Pak Rocky menanggapi kecemasan istrinha

“ya udah, boleh pak” Dara menyetujuinya karena cowok itu merupakan sahabat kakanya Harlan. Dia percaya bahwa kakanya pasti berteman dengan orang baik – baik.

“nanti kalau gk cocok tinggalin aja Dar, mama juga punya beberapa teman yang anaknya juga masi lajang. Nanti mama kenalin ke kamu” sahut ibunya yang masih meragukan laki - laki pilihan suaminya

“iya ma. Nanti kenalin ke aku ya pak” sahut Dara sambil melihat ke arah ayahnya

“iya Dar, nanti papa kenalin” Pak Rocky sangat senang karena Dara setuju untuk di perkenalkan sama Andre anaknya pak Agus.

setelah habis makan malam, pak Rocky langsung mengabarkan hal itu pada pak Agus. Dia suda tidak sabar untuk segera mempertemukan Dara dengan Andre.

Karena Andre baru tiba di Indonesia dan belum mempunyai banyak teman di Indonesia, Andre langsung setuju dengan permintaan ayahnya untuk di perkenalkan dengan Dara teman bisnis papanya.

Sesuai janjinya, Pak Rocky memperkenalkan Dara pada Andre anak pak Agus. Mereka langsung akrab ketika pertama kali bertemu karena Andre meruapakan anak baik, kalam dan juga humble.

Setelah bebera kali jalan bersama, mereka mulai berpacaran setelah Andre mengungkapkan isi hatinya pada Dara di makan malam romantis yang di siapkan khusus oleh Andre buat Dara di sebuah restoran mewah.

Andre relah menyewa restoran tersebut selama 6 jam hanya untuk menyiapkan makan malam romantisnya bersama Dara.

Dara mengiyakan permintaan Andre untuk menjadi kekasihnya sehingga mereka resmi berpacaran malam itu juga.

Setelah resmi berpacaran, mereka sering menghabiskan waktu bersama sehingga mereka sangat mengenal dengan baik karakter mereka masing – masing.

Karena keseringan bersama itulah membuat Andre sangat menyayangi Dara. Dia begitu sabar menghadapi sifat Dara yang keras kepala dan selalu ingin menang sendiri. Apa yang di inginkannya harus di turuti.

Dara juga terkadang menuruti keinginan Andre jika Andre mempunyai alasan yang tepat dan logis untuk melakukan hal itu.

Jika Andre tidak mepunyai alasan yang tepat, maka Dia tidak akan menuruti apa yang di inginkan Andre kecuali Dara juga menginginkan hal yang sama.

Anehnya, Andre sangat menyukai sifat Dara tersebut. Justru sifat Dara tersebut yang membuat Andre semakin sayang padanya.

Kesabaran Andre dalam menghadapi sifat Dara itu benar – benar di sadari oleh Dara sehingga Dia merasa sangat beruntung memiliki seorang kekasih yang sabar, baik dan juga penyayang seperti Andre. Dara selalu berusaha membahagiakan Andre dengan caranya sendiri.

Di dalam keluarga Andre, Andre tidak begitu cocok dengan ibunya maupun kedua saudaranya sehingga kehadiran Dara dalam kehidupan Andre sangat membantunya mengatasi masalah tersebut.

Dara sering menentang mereka bahkan terkesan menekan mereka sehingga ibu dan juga kedua saudara Andre kini mulai segan dengan Andre.

Diam – diam tanpa sepengetahuan Dara, Andre ingin membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius setelah hampir setahun mereka berpacaran. Andre bahkan sudah membeli sebidang tanah yang cukup luas di daerah Jati Negara.

Andre berencana ingin membangun rumah di tanah yang dia beli sehingga bisa di tempati Dia dan Dara setelah mereka menikah. Andre tidak ingin Dia dan Dara tinggal bersama kedua orang tua mereka setelah mereka menikah.

Dia tidak ingin membuat Dara menjadi bahan mainan mama dan juga kedua saudaranya yang selalu saja usil dan menjengkelkan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***