Zahra teerbangun, Dan melihat satria tertidur disopa. Tak masalah bagi satria, Sopanya juga empuk,Panjang dan lebar.
"Maafkan aku ya allah, ia tertidur disopa" Lirih zahra, ia pun bergegas mandi, dan ia pun pergi untuk sholat.
Setelah sholat, Zahra ingin memasak.
Jam sudah menunjukan pukul 6 pagi.
Satria terbangun.
"4 hari tanpa dirimu sayang.." gumam satria memandang plapon.
Satria yang melihat ranjang yang sudah rapi.
"Mungkin dia lagi memasak" Ucap satria lalu pergi ke kamar mandi.
Satria sudah siap dengan baju kantornya.
Saat satria keluar kamar.
"T tuan!" Seru zahra gugup
Satria menoleh kepada zahra
"Ada apa?" tanya satria cuek
"Tuan, Anda akan berangkat kerja bukan? lebih baik anda sarapan dulu, saya sudah memasak".
Satria yang selalu di ajarkan menghargai wanita, Pun menurut.
"Silahkan tuan" Ucap zahra lembut, Dia tetap berdiri di samping satria hal itu yang membuat satria tak enak hati.
"Duduklah, Ayo kita makan bersama" Uicap satria, bagaimana pun ia memiliki sifat yang sangat menghargai orang lain, itu diterapkan diseluruh keluarnya
Zahra pun duduk dan makan bersama satria.
Selesai makan, Satria bertanya.
"Aku tak melarangmu jika kau masih ingin berkerja, Aku sudah membelikan mu mobil" Ucap satria.
"M mobil tuan? emh saya sudah ada motor tuan" Ucap zahra.
"Kau sudah menjadi istriku, Aku tak mau kau kenapa napa, Anggap saja itu hadiah pernikahan dariku, Dan jangan kemanggilku tuan panggil saja aku kenzo." Ujar satria,(Satria2 banyak aja nama mu haha)
"Maaf tuan, saya merasa tak sopan jika memanggil nama anda, Apa boleh saya memanggil anda mas??"
"Terserah kau, Aku pergi,"..
"Tu.. Mas, saya mau salim b boleh?"
hening...
"Asssalamualaikumm"
"Walaikumsalam."
Satria pun pergi, Bullshit! dia ke kantor, Rutinitasnya setelah tak lagi bersama anna adalah MENUNGGU ya menunggu anna keluar dadi tempat magangnya, HOSPITAL ACHP(rumah sakit aretna calistha putri).
"Aku tak tau, Sampai kapan usia bernikahanku".
Disisi lain, Papi adda yang merasa tak beres langsung menyuruh orang lain dan tentu saja dokter yang memeriksa pak nizam
Setelah dapat informasi.
"Cih, Mau main main dia dengan anakku, Ku sumpahi kauu mati sekalian!" Ucap papi adda yang sudah mengetahui informasi, Kalau pak nizam tak luka parah dan menyuruh dokter memalsukan semuanya.
"Kita tunggu waktu yang tepat" Seringai papi adda, wajah yang ditakuti oleh asistennya, usia boleh tua, tapi wajahnya banyak orang tak percaya jika ia sudah 50+.
Pov anna.
"Jujur aku merindukannya, Tetapi apa boleh buat, Dia suami orang ANNA!!" Bentak anna pada dirinya sendiri, ia sedang meyembrang dan tidak sengaja ada motor yang melaju sangat kencang hal itu membuat orang yang ada disana berteriak, termasuk satria
Satria yang sedang berada di tempat kopi terdekat melihat Motor yang melaju akan menabrak anna.
"ANNA AWAS!!!!!!" satria mendorong anna, alhasil kaki satria terlindas
" AWWW" teriak satria kesakitan, Sangat sakit.
Pegendarannya adalah zahra, Dia mengendarai motornya dengan melamun dan juga dengan kecepatan lumayan tinggi
"Astafirulloh" motor zahra oleng, tetapi orangnya sempat menyelamatkan diri.
"K-KAK SATRIA" teriak Anna kaget orang yang telah menyelamatkannya adalah satria,.
"A anna t tolong" lirih Satria tak berapa lama satria pun pingsan
"M-mas satria!" Kaget zahra.
Dan tidak disitu saja, Zahra pun kaget dengan gadis yang berada disela sela bapak bapak yang mengangkat satria.
"Gadiss itu? Anna?" gumamnya tak percaya
"Dokkteer isti!!!!!!!!" Teriak anna yang sudah menanggis.
"Ada ap.. Astafirulloh SATRIA! Bawa kesini bapak bapak." Ucap isti yang panik
"Anna! Kau telpon semua keluarga" ujar isti yang sedang panik dan langsung masuk memeriksa satria.
Anna menelpon seluruh keluarga IBRAHIM.
Mereka pun segera otw dengan perasaan was was.
Zahra hanya bisa menangis
Anna yang sudah sangat sebam karena tak kuasa melihat wajah san bagian tubuh satria yang terluka
"Kenapa takdir kita seperti ini kak, Aku menunggu mu selama 2 tahun dan saat kita ingin bersama, Kau terjerat dengan wanita lain, Hiks hiks hiks.." lirih anna
"ANNA!!! KENAPA ANNA KENAPAA!!!" Panik ummi yang baru tiba
"U Ummi..Hiks hiks hikz, Kak satria menolong ku yang hampir saja tertabrak motor, Te-Tapi di dia yang malah kena ummi, Hiks hiks hiks.." Ucap anna segukan dipelukan ummi
Cinta mereka memang nyata, Aku datang hanya sebagai perusak. Batin Zahra ia jujur sangat takut, apa lagi satria yang bernotabe anak tunggal kesayangan.
Arfan dan calis yang baru sampai pun kaget.
"Ustazah zahra" panggil calis
"Ustad, ning"
"Kenapa kau ada disini?" Tanya calis penasaran
"A aku.."
"Dek, Biarin dulu, Ayo ustazah kita duduk."
"Loh ada zahra!" Kaget abi juga.
"Zahra?!"Kaget ummi..
"M- maafkan sa saya, Saya salah, Jika saya tidak melamun mungkin semua ini tidak akan terjadi." Ucap zahra yang membuat anna murka.
"ISTRI MACAM APA KAU INI!!! BARU SEHARI MENIKAH TELAH MEMBUAT KAK SATRIA SEPERTI INI! DASAR TIDAK BECUS! AKU TELAH MERELAKAN KEKASIHKU HANYA UNTUK WASIAT NGAWUR BAPAKMU, YANG KATANYA UMUR GAK LAMA LAGI EH MASIH HIDUP SAMPAI SEKARANG!!!" MURKA ANNA, ummi dan calis menahannya agar tak mendekati zahra
Isti pun keluar dengan wajah tak bisa dijelaskan.
"Umi, Abi dan semuanya. Kak satria saat ini mengalami koma dan lumpuh dikakinya, tetapi lumpuhnya hanya bersifat sementara, Benturan jatuh tadi membuat dia koma, Kak satria tadi sempat sadar sebelum koma, Dia hanya mengucap ANNA" Ujar isti dengan muka lesu dan bersalah.
BERSAMBUNGG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Ellyn Adinda
Ijin promosi Author,,,,Mampir yuk ke karyaku yang berjudul"Badboy itu cowokku"Semangat Author👍
2021-03-17
2