4

Satria yang diberikan hal tersebut, Sangat bingung, Diberlin ada kekasihnya, Di sini dia harus menerima seseorang, Karena bimbang, Satria menelpon seluruh keluarganya.

Abi dan umi yang datang.

Disusul yang lainnya.

Setelah di berikan nasehat oleh umi, Satria dengan sangat terpaksa menyetujuinya.

"Ya! Aku bersedia!" Ucap satria dengan tatapan kosong.

Senyum pak nizam mengembang, Tapi tidak dengan papi adda yang baru sampai beberapa saat yang lalu.

Satria memilih keluar.

"Tuan adda, Saya minta pernikahan mereka dilaksanakan 3 hari lagi" Pinta pak nizam

"Tid.." Ucapan papi adda terpotong.

"Iya, Kami akan mengurusnya" Ucap abi yuda.

Diluar sana.

Satria menerima sebuah pesan.

MyLove: Sayang, Aku ada diindonesia! Aku tunggu di Restoran *****😘😘(Anna)

"What?! dia diindonesia?!?, Aku harus pergi sekarang" Ucap satria,

Dia izin terlebih dahulu.

"Saya pamit duluan, Ada urusan"Ucap satria.

"Lebih baik kamu membawa zahra, Agar mengenal lebih lanjut" Ucap pak nizam

Satria yang merasa oak nizam memiliki keinginan yang lain pun menolak.

"Saya ada urusan bersama kekasih saya yang baru saja tiba diindonesia" Setelah mengucapkan kata itu, Satria langsung pergi tanpa mendengar teriakan maminya.

"Maafkan anak kamu Pak nizam, Satria memang memiliki kekasih, Tetapi sepertinya takdir berkata lain" Ucap papi adda.

Sebenarnya aku juga tak menyangka yang menabrakku anak yang akan direncanakan dijodohkan anakku, Azzahra. Cari kesempatan dalam kesempitan. Ogah banget mati konyol. Batin Pak nizam.

Satria memasuki resto yang di shaerlok anna

"Hey!" Seru anna.

"Sayang, Kenapa kau tidak bilang akan kesini?" Tanya satria yang menghampiri anna.

"Kejutan.!!!!!" Cengir anna.

"Kau membuatku khawatir saja, Aku takut gadis kecilku ini kenapa kenapa, Apa yamg membuatmu kesini???"Tanya satria.

"Aku akan magang, Di rumah sakit punya kak calis" Ucap anna tersenyum.

Satria yang masih kepikiran.

"Sayang, Kenapa denganmu? apa kau pikirkan?" Tanya anna yang melihat wajah kekasihnya seperti khawatir.

"Maafkan aku sayang,..." Satria pun menyeritakan semuanya, Dia dan anna memilih untuk tidak menutup nutupi apapun.

Air mata anna adalah suatu kelemahan satria.

"Maafkan aku sayang, Maafkan aku.." Cicit satria.

"K kita barus saja memulainya lagi, Benar kata gadis itu, Ini takdir, Mungkin takdir kita tak berjodoh. Lebih baik saat ini, Kita akhiri semuanya." Ucap anna yang langsung pergi.

2 Hari kemudian.

Maafkan aku sayang, Maaf..

Saah...

Satria mengucapkan akad dengan wajah datar, Tak ada kebahagian di situ.

"Satria, Cium lah kening istrimu"

Satria mencium kening Zahra sekilas.

Satria meminta acaranya digelar tertutup, Awalnya pak nizam tak ingin tetapi jika tak mau, Ya satria juga tak mau menikah.

Jika saat ini anna berada diposisi zahra, mungkin aku adalah laki laki yang sangat sangat bahagia. batin satria

"Sat, gua tau ini berat, Tapi nasi sudah menjadi bubur, Terima, Cintai istri lo sebagaimana lo mencintai anna." Ucap atthaya memberikan dukungan kepada sepupunya itu, ia juga tak tega melihat semua ini.

"Aku tak yakin, lihat saja nanti" Ucap satria. yang tentu membuat Zahra yang berada disampingnya merasa telah merebut kebahagian wanita lain.

Malam harinya, Satria yang memang tinggal di apartemen, Membawa Zahra disitu.

"Anda masuklah dikamar itu, Itu kamar sya juga, Jangan terlalu menganggap cerita kita sepeti novel yang tidur terpisah kamar." Ucap satria dingin dan tak menatapa zahra sekalipun

"Iya tuan" Ucap zahra gugup,

Zahra memasuki kamar satria yang penuh dengan foto foto kemesraaan dirinya dengan anna.

"Tuan satria sangat mencintai kekasihnya, Tapi bapak telah tega memisahkan kedua insan ini, aku akan mencoba menjadi istri yang baik" Ucap zahra sedih.

Zahra memilih untuk bersih2, sholat lalu dia tertidur.

Satria pun masuk.

"Maafkan aku, Mungkin kita selalu seperti ini, Tak ada yang beda, Jika saja malam ini zahra adalah anna, Aku dengan senang hati menjalankan kewajiban ku sebagai suami" gumam satria, lalu ia memiliki tidur di sopa, untung aja sopa itu besar dan empuk.

Bersambung.

Slow up. Lagi PAS, Harap maklum.

Jangan lupa rate 5 dan like.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***