Kejadian 6 tahun yang lalu di markas besar organisasi Time Keeper
Hayato mendapat panggilan dari Khan untuk menjalankan misi pertamanya sebagai anggota organisasi Time Keeper. Khan sangat percaya kepada Hayato bahwa dia akan menyelesaikan misi pertamanya dengan mulus tanpa hambatan.
“ini adalah misi pertamamu. Dengarkan, kau akan pergi ke tahun 100. Tahun dimana penyihir dan ahli sihir sangat dibenci oleh seluruh manusia.” Khan menjelaskan misinya Hayato.
“sepertinya misi ini sangat berat. Apa kau yakin memberikan misi ini ke Hayato?” Mona tak percaya dengan kemampuan Hayato dalam menjalankan misi.
“Mona, seharusnya kau percaya dengan Hayato.” Khan berbicara dengan Mona tepat disampinya.
“tapi. Bagaimana jika dia gagal.” Mona khawatir dengan Hayato yang tidak sanggup memikul misi. Hayato hanya terdiam setelah mendengar misi yang akan dia jalankan sangatlah berat.
“dengarkan Hayato. sejarah asli tanpa campur tangan penjelajah waktu pada tahun 100 saat penyihir dan ahli sihir muncul adalah masa yang mengerikan. Untuk mendapatkan hak asasi dan tempat tinggal, penyihir dan ahli sihir memerangi manusia biasa pada tahun itu dan akibatnya banyak sekali orang yang tewas. Kebanyakan orang yang tewas adalah orang yang sangat penting untuk masa depan.” ujar Khan.
“lalu. Kau ingin aku membuat kedua belah pihak(penyihir dan manusia biasa) berdamai ya?” Hayato bertanya ke Khan.
“kurang lebih seperti itu.” balas Khan.
“baiklah. Aku terima.” Hayato langsung meninggalkan Khan dan Mona disana. “tunggu….!! Apa kau yakin.” ucap Mona yang membuat langkah Hayato berhenti.
“kalau kau tak yakin dengan kemampuanku. Kau boleh ikut denganku. Akan kutunjukan kemampuanku.” Hayato melanjutkan langkahnya dan meninggalkan mereka berdua.
***
Setelah menyiapkan barang barangnya, Hayato segera pergi ke masa lalu yaitu pada tahun 100. Seperti biasa Hayato mencari tempat yang sepi sebelum pergi.
“tahun 100 ya….. sepertinya menarik.” Hayato tersenyum kecil tak sabar melihat keadaan disana sambil berjalan.
“Hayato!... aku akan ikut denganmu” Mona muncul dibelakang Hayato. mona terlihat sekali sedang mengatur pernapasanya.
“baiklah. Kau tak menyiapkan barang barangmu?” Hayato bertanya ke Mona yang tampak tak membawa barang apapun.
“tak usah. Kita langsung berangkat aja.” ucap Mona. Hayato pergi bersama Mona ke masa lalu di tahun 100. Setibanya di tahun itu Hayato dan Mona muncul di kerajaan pertama di masa itu yang mereka sendiri tidak tahu namanya.
“sepertinya kita agak meleset dari waktu yang ditentukan.” ucap Hayato.
“aku sengaja melakukan ini. hal pertama yang harus kita lakukan adalah Kita harus mencari informasi dulu, kita punya waktu 2 hari sebelum penyihirnya ditemukan.” balas Mona.
“oh gitu ya?.... kalau begitu kita berpencar dulu untuk mencari informasi kalau sudah kita akan bertemu disini lagi.” ucap Hayato.
Mereka berdua berpencar untuk mencari informasi tetapi karena kemiskinan yang sangat parah di kerajaan itu membuat mereka berdua kesulitan mendapatkan informasi karena informasi sama dengan uang.
Waktu sudah menunjukan malam hari dan mereka berdua bertemu di tempat yang direncanakan.
“mustahil. Susah sekali mendapatkan informasi disini.” ucap Hayato.
“benar sekali.” balas Mona.
***
Kejadian 5 jam yang lalu saat mona bertanya
Di sebuah perumahan dari salah satu milik warga. Mona terlihat bertanya kepada pemilik rumah itu agar ia bisa mendapatkan informasi yang dirinya inginkan.
Berbagai usaha Mona kerahkan akan tetapi pemilik rumah itu enggan memberikan sedikitpun informasi yang ia miliki.
“kau tahu nona….. di kerajaan ini rakyatnya sangatlah miskin jadi kami harus bertahan hidup dengan cara apapun,, termasuk menjual informasi dengan uang.” ucap pemilik rumah itu dengan wajah yang tidak tega.
“begitu ya…. Maaf sudah menggangu.” Mona langsung pergi dari perumahan itu untuk bertanya ke pemilik rumah yang lain.
Kejadian 4 jam yang lalu saat Hayato bertanya
Di sebuah gang sempit terlihat seorang remaja dengan wajah yang sangat ketakutan ia terlihat memohon kepada Hayato agar ia dilepaskan dari ancaman.
“kumohon jangan bunuh aku…” orang itu memohon pada Hayato.
“kalau kau tak ingin pedang ini menyentuh lehermu,,,, kau harus beritahu semuanya.” Hayato semakin mendekatkan ujung pedangnya ke leher orang itu.
“baiklah baiklah baiklah,,,, akan kukatakan semuanya.” teriak orang itu lalu Hayato melepaskanya dari ancaman pedangnya.
“rajaku..?! kenapa anda ada disini?” teriak orang itu setelah diberi kelonggaran oleh Hayato. orang itu menunjuk ke arah belakang Hayato dengan jari telunjuknya.
“raja?” Hayato mengalihkan pandanganya ke belakang. Hayato melihat kebelakang tidak melihat raja ataupun orang lain.
“kau berbohong……………… ya.” Hayato kembali mengalihkan pandanganya ke posisi orang itu tetapi Hayato tak melihatnya lagi.
“sial aku tertipu.” gumam Hayato dalam hati.
***
Hayato telah tiba di Kerajaan Burg dan sekarang Hayato sedang diperiksa oleh pasukan yang sedang berjaga di gerbang kerajaan.
“ada urusan apa kau kesini?” ucap penjaga yang memeriksa Hayato.
“sebenarnya aku ingin menjadi bagian dari warga kerajaan ini….. itulah sebabnya aku kesini.” Hayato mengatakanya sambil tersenyum kecil.
“warga? Di kerajaan ini?” penjaga keheranan dan memasang kewaspadaanya ke Hayato.
Hayato yang mulai menyadari sikap penjaga itu, terpaksa menggunakan cara ini yaitu cara yang terlarang dan penuh resiko.
“se-sebenarnya sa-saya berasal dari kerajaan tetangga yaitu kerajaan Eastern dan saya ingin ingin….. sekali menjadi warga di kerajaan ini karena saya muak dengan kerajaan Eastern. Raja mereka tak mempedulikan rakyatnya yang kesusahan dan terus merebut harta kami dengan menaikan pajak per bulan. Hati saya sakit.” ucap Hayato sambil memasang wajah sedih layaknya artis terkenal.
“begitu ya. Aku tahu penderitaanmu, kerajaan itu memang tak becus mengurus rakyatnya……. Baiklah kau tunggu disini,,, nanti akan ada prajurit yang akan mengantarmu.” ucap penjaganya yang percaya dengan tipuan Hayato.
“dasar bodoh…. Mungkin setelah ini aku akan mendaftar jadi artis saja.” gumam Hayato dalam hati.
Berkat akting yang sangat bagus. Hayato berhasil mengelabuhi penjaga dan Hayato menunggu prajurit yang dimaksud penjaga tadi.
Setelah beberapa menit, prajurit itu tiba dan mereka membawa Hayato pergi ke istana untuk dinyatakan sebagai warga baru di kerajaan ini.
Saat perjalanan ke istana, tiba tiba kerajaan Burg di penuhi dengan kabut yang tebal sehingga pandangan para prajurit berkurang drastis.
“ini bukan kabut biasa… ini sihir!” ucap salah satu prajurit yang mengantar Hayato ke istana. Seluruh prajurit yang mengantar Hayato sangat panik karena mereka telah menghirup kabut yang memiliki efek yang akan membuat orang yang menghirupnya seketika menjadi panik.
“dimana orang itu?!” teriak salah satu prajurit sambil menatap tak percaya Hayato menghilang dari hadapan mereka.
Hayato dengan sihirnya, terbang mencari markas Silent Kill yang saat itu berada di dalam kota itu.
setelah Hayato berhasil menemukan markas pasukan musuh itu, wajah keheranan langsung tersirat di wajahnya.
“aneh sekali,,, seluruh sudut kerajaan ini telah tertutupi oleh kabut. Tapi kenapa markas ini tidak.” Hayato keheranan setelah melihat markas Silent Kill.
“ini berbeda dari rencana. Mungkin aku akan menyerangnya saat malam hari saja.” Hayato langsung menggunakan sihirnya lalu ia terbang ke atap istana Burg untuk mendeteksi sihir apa yang digunakan untuk melindungi markas itu sampai malam hari.
Bersambung.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
anggita
tahun 100 🤔
2021-07-02
0