EPISODE 01

Pagi hari yang cerah dengan matahari yang senantiasa menyinari bumi dengan hangatnya menggantikan dinginnya malam, membangunkan semua makhluk hidup agar segera melaksanakan rutinitasnya sehari-hari.

Tapi itu tidak, untuk gadis cantik yang masih setia di atas kasur king size dengan selimut tebal yang menutupi seluruh badannya sampai leher.

Dan beberapa saat kemudian terdengar suara dering telepon yang menganggu tidur serta mimpi indahnya. Membuatnya dengan terpaksa mengangkat panggilan itu dan ketika dia baru saja menempelkan HP-nya dia langsung membuang hp itu sembarang arah ditempat tidur karena suara teriakkan yang nyaring dari sahabat gesrek ya.

"WOY BANGUNN HARI SENIN" teriak seseorang orang di sebrang telpon dan langsung mematikan sambungannya setelah mengucapkan kalimat itu.

"Anjink ******, kuping gue sakit, bangsat!!" Umpatnya melihat kearah jam weker yang ada di nakas samping tidur.

" Buju gile gue kesiangan!" Teriaknya tapi bukannya terburu-buru karena dia akan kesiangan justru dia malah dengan santainya mengambil handuk dan pakaian seragamnya ke dalam kamar mandi dan mandi dengan santai sampai sekitar 30 menitan dia baru keluar dari sana dengan pakaian lengkap, lalu mengambil tasnya dan menggendongnya.

Setelahnya dia turun kelantai bawah dia pamit ke Bundanya karena Ayahnya sudah berangkat 15 menit yg lalu. Dan melewatkan sarapannya karena kesiangan.

"Bun, Ara berangkat dulu. Assalamualaikum!" Pamitnya mencium tangan Lova dan pergi keluar rumah menuju garasi untuk mengeluarkan motor sport biru tua kesayangannya.

"Walaikumsalam hati-hati di jalannya jangan ngebut!" Jawabnya sedikit teriak.

—--–

Gerbang sekolah

"Woy,es balok tunggu, jangan dikunci dulu gerbangnya gue belum masuk!!" ucapnya pada seseorang yang baru saja akan mengunci pintu gerbang.

Kenzie yang merasa terpanggil pun menghentikan acara mengunci gerbang itu tanpa mau untuk membuka gerbangnya.dia sudah sangat hapal dengan suara ini. Hah.. dia sungguh sudah sangat malas dan jengkel dengan perempuan yg sudah sering terlambat datang ke sekolah,bolos pelajaran dan pulang lebih awal dari murid lain ini.

"Apa?" tanyanya ketus dengan wajah datar.

"CK. Tadi Lo denger atau pura-pura budeg sih. Buka gerbangnya!" Ucap Ara tak kalah ketus.

" Lo tau kan ini udah jam berapa?, dan hari ini hari apa?" tanyanya.

"Ya tahu lah, anak TK aja tahu ini hari apa." Balasnya dengan malas.🙄

"Terus kalau Lo tahu kenapa pake telat?" ucapnya lagi.

"Ck. Lo banyak tanya banget biasanya juga ke gini. Udah lah cepetan bukain gerbangnya pegel nih gue! pegang stir motor." Titahnya.

"Oke gue bukain. setelah parkir, ikut gue kelapangan buat upacara dan Lo diam dibarisan paling depan!" perintah Kenzie tegas tak mau dibantah.

Setelah parkir Ara sebenarnya ingin pergi ke kantin belakang sekolah untuk sarapan.tapi niatnya itu pupus kala kerah belakang bajunya ditarik paksa oleh Kenzie kelapangan dan sekarang lihat dia akhirnya tidak bisa kabur untuk sarapan, malah harus mengikuti upacara sampai akhir dengan perut kosong.

Tapi ketika dipertengahan upacara, Ara merasa sangat pusing bahkan sampai sempoyongan. Dan gelagatnya itu tidak lepas dari pengawasan Kenzie yang berbeda di sampingnya menjadi khawatir dan akhirnya dia pun pingsan tapi tidak sampai menyentuh teras lapangan, karena Kenzie dengan sigap menahannya dan mengangkatnya ala bridal style menuju UKS.

Membuat orang yang berada di sana terkejut terutama para sahabatnya.

UKS

"Jadi Bu,dia kenapa?" tanya Kenzie khawatir.

"Dia gapapa kok, cuma gak sarapan aja."ucap guru petugas wanita itu tersenyum.

"Huft.." terdengar helaan nafas lega dari Kenzie. Dan diapun pamit kepada guru itu untuk menjaga Ara sebentar, karena dia akan pergi sebentar untuk membeli makanan di kantin.

Sekitar 10 menitan dia pun kembali dengan tangan yang memegang keresek makanan dan minuman. Dan ketika masuk dia sudah mendapati keenam sahabatnya juga dua teman pria Ara,sudah ada di sana mengelilingi tempat tidur Ara.

Kenzie pun berjalan mendekati mereka dan melihat keadaan Ara yang sudah bangun sambil memberikan makanan yang tadi dibelinya.

"Nih, lain kali kalau mau berangkat sekolah sarapan dulu. Ngerepotin!" Ucapnya dengan nada ketus tapi perhatian. Membuat Ara langsung mendelik ya dan mengambil keresek itu.

"Huh.. makasih, tapi kalau Lo gak ikhlas tar gue ganti."ucapnya melihat isi keresek yang dibawa Kenzie dan memakan buryam yang dibeli Ken dengan lahap.

Sedangkan para sahabatnya tengah menahan senyum juga kata-kata menggoda mereka agar tidak keluar untuk menggoda kedua sahabatnya itu. Berbeda halnya dengan Nathan yang tengah mengepalkan tangannya karena menahan cemburunya. dan Bima dia hanya diam memperhatikan suasana sekitar.

*****

"Ini udah bel masuk pelajaran, kalian semua balik ke kelas!" Suruh nya dengan tegas.

"Terus,Lo ?" tanya Samuel dengan sedikit mengejek.

"Gue mau ke ruang OSIS dulu,tar gue nyusul." Sanggahnya datar.

"Hmm... yaudah kita duluan ya Ra,Ken."pamit Shakira lembut dibalas anggukan kepala Ken, juga Ara.

"Yaudah,bye." ucap ketiga perempuan itu dan berjalan keluar diikuti oleh para kaum Adam dibelakangnya.

Kini di UKS itu hanya tinggal Ara yang sibuk makan dan Ken yang diam-diam memperhatikannya.

"Ngapain Lo masih disini?, tadi katanya mau ke ruang OSIS?"tanyanya.

"Emangnya kenapa? terserah gue dong."balasnya menaikkan sebelah alisnya.

"Ya, seterah Lo lah."

"Kenapa, takut baper? karena gue lama-lama ada disini?" ucapnya menggoda Ara.

"Eitss, sorry ya. gue gak bakalan baper, yang ada Lo kali yang gak mau jauh-jauh dari cewek cantik ke gue." ucapnya dengan percaya diri.

"Hmm.. ya dia emang cantik,sih. CK,Lo mikir apaan sih,ken." Batinnya.

"Cih. Kata siapa Lo cantik yang ada kalau lebih diperhatiin Lo makin lama makin jelek terus punya dada tepos lagi." Hinanya begitu nusuk ampe ke hati

Jleb!! emangnya mulut si Kenzie ini pedes banget ke ibu-ibu kompleks yang lagi nyinyir. Ara langsung menghentikan acara makan ya dan langsung menatap tajam Ken.

"Eh.. elo kalo ngomong gak disaring banget ya!" ucap Ara emosi ketika dia disebut jelek+dada tepos. Padahal badan juga ukuran dadanya itu ideal banget. Huh emang katarak nih kayaknya si Ken.

"Emang bener."balasnya membuat Ara tambah esmosi sampai dia malas untuk menjawabnya lagi dan memilih melanjutkan makan ya dengan kesal.

"Puftt!! teryata dia kalau lagi ngambek lucu juga" batinnya sambil menahan tawa.

"Hmm.. udah lah, habisin semuanya. Gue ke ruang OSIS dulu." ucapnya dan berlalu pergi.

"Ya pergi, pergi aja siapa peduli."gerutu Ara dalam hati.

#######

"HELLO EVERYBODYH, ARA YANG PALING CUANTIK INI UDAH DATANG.MANA RED KARPETNYA??"teriakan gak jelas terdengar dari seseorang dibalik pintu ketika seseorang itu memasuki kelas, membuat semua orang yang ada di kelas itu menutup telinga masing-masing karena mendengar suara menggelegar Ara.

Bahkan, guru yang sedang mengajar dikelas itu juga ikut menutup telinga. Dan langsung memarahi anak didiknya yang satu ini.

"KIARA!! Ngapain kamu datang-datang, terus teriak-teriak gak jelas kaya di hutan. Bukannya ngucap salam ini malah teriak-teriak" sembur Bu Ranti dengan air liur yang menciprat ke muka Ara.

Murid-murid yang melihat Ara diomelin sambil kena ciprat Bu Ranti langsung menahan tawa.

"Ya ampun Bu,ibu belum gosok gigi ya? ini air liur ibu kok bau banget mana kena muka saya lagi." ucap Ara mengusap mukanya yang kena air liur Bu Ranti.

"Kamu ini ya,udah telat masuk kelas,gak ngucapin salam, dan sekarang kamu ngatain saya gak gosok gigi!" ucap Bu Ranti kesal bukan main mendengar ucapan Ara dan menjewer kupingnya.

"Aduh duh sakit Bu, telinga saya. gak jadi deh ngatain mulut ibu bau,walau emang kenyataannya bau." Mohonnya tapi tetep ngatain. Dan itu sontak membuat tawa di kelas itu tambah kencang.

"KAMU YA......."ucapan Bu Ranti terpotong suara bel pergantian pelajaran.

Tert..tert..

"Argh.... Sudahlah kali ini kamu ibu lepasin." Melepas jeweran tangannya dan berlalu pergi keluar kelas tanpa sepatah kata pun karena kesal.

Dan saat sudah diluar pintu kelas XI Ipa 1 itu dia mengulurkan tangannya didepan mulut dan mencium bau nafasnya yang dari mulut.

"Euhmm, teryata yang di ucapin anak itu bener mulut saya bau." ucapnya sambil mengernyitkan dahinya karena mencium bau mulutnya. Dan segera pergi ke toilet khusus guru untuk mencuci mulutnya.

Kembali ke dalam kelas.

"Hahahaha 🤣🤣,parah Lo Ra, guru Lo kata-katain. untung bel kalau gak udah pasti Lo sekarang ada di depan tiang bendera." ucap Bara dan disetujui oleh yang lain.

"Dasar gak sopan."gumam Ken tapi terdengar oleh Ara.

"Ye terserah gue dong" balas Ara memeletetkan lidahnya keluar.

"Cih"

Beberapa saat kemudian guru pelajaran selanjutnya pun masuk dan *** pun berlangsung sampai bel istirahat.

Jangan lupa tinggalkan jejak Vote Like Komen & saran juga dukungannya ya😉😉

Tunggu kelanjutan ceritanya.. makasih sudah mampir 🙏 Dan datang juga ke novel author yang lain ya misalnya ke yang ini👇👇

...Bad Girl × Ice Boy...

...My Ice Boy :...

Terpopuler

Comments

AIDA-sya Sya

AIDA-sya Sya

pengen buat novel/cerita Juga..
tapi..., rasanya aku akan lucu klo buat novel... karena kan aku ngak pengalaman soal kek gitu 😁
yaa... walau dulu sempet buat sihh..
tapi di rampas sama "keamanan"wkwkwk 🤣🤣

2023-10-29

1

Noorhikmah

Noorhikmah

lanjut

2022-03-26

0

Phoenix VR

Phoenix VR

tokohnya banya banget ya jd bingung q,🙏 belom hafal soalnya

2021-05-22

2

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 68 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!