Eps. 5 Laura The Geng.

Brak!!

Bunyi meja kamu yang digebrak oleh perempuan itu.

"Hey, lo apa-apaan lo kenapa lo duduk disebelah Arlezi gue, hah," bentaknya membuat Celsi takut dan memeluk lengan Arlezi.

Seketika Arlezi ingin marah dan dicegah oleh adiknya.

"Apa-apaan lo, emangnya kenapa kalo dia duduk disebelah gue, hah?" tanya Arlezi dengan Nada yg tinggi.

"Arlezi sayang, dia itu cewek miskin dan jelek jadi gak cocok sama kamu yahh," jelasnya manja pada Arlezi, sambil berjalan menuju Celsi dan menarik tangan Celsi agar menjauh dari Arlezi.

Seketika membuat Caliss kehilangan kesabaran melihat Celsi diberlakukan seperti itu.

Brakk!

Gebrakan meja yangku buat sekuat tenagaku hingga semua terdiam.

"He, lo apa-apaan lo, dateng-dateng, terus marah-marah gajelas dan narik-narik tangan Celsi? lo nggak usah kasar tau nggak!" bentakku pada perempuan itu.

Semua orang terdiam melihat aku melawan seorang yang seharusnya nggak aku lawan.

"Lo berani-beraninya lo ngebentak gue, lo nggak tau siapa gue yah, gue bisa aja ngeluarin lo dari sekolah ini tau lo,"ucapnya dengan sinis.

"Heh, emang gua peduli mau Lo siapa kek, gue nggak peduli, nggak mau tau, jadi jangan sok de lo," jelasku dengan nada merendahkan.

"Berani-beraninya lo gue Laura Authia Smith anak kepala sekolah disekolah ini lo orang pertama yang berani ngelawan gue, lo liat nanti gue bakal beri pelajaran sama lo," ucapnya dengan nada membentak.

"Hello, lo juga gak tau siapa gue, jadi jangan sok deh, jangan mentang-mentang lo anak kepala sekolah loh jadi seenak-enaknya nge-bully siswi disini," ucapku dengan nada membentak.

"Lo itu cuma anak jelek dan miskin yang bisanya cuma numpang sama pacar lo si Aldi ya kan?" ejeknya.

"Biarin pacar-pacar aku ko lo rese sih," jawabku sambil memutar bola mataku.

"Lo ...," ucapnya dan mengangkat tangan hendak menamparku, seketika aku mengangkat tanganku dan menutupi wajahku.

'Lo kok enggak sakit yah,' batinku bingung dan langsung membuka kedua tanganku.

'Arlezi, ngapain dia bantuin gue' gumamku.

"Lo, bisa pergi gak, gue muak liat muka lo, PERGI!" bentak Arlezi.

"Tapi ... sayang dia---," ucapnya terpotong.

"Gue gak suka ngulangi perkataan gue," ucapnya dingin dan melotot ke Laura.

"Oke ... oke ... kita bakal pergi, dan lo cewek jelek gue gak bakal tinggal diam sama lo, tunggu pelajaran dari gue, yuk cabut guys," ancamnya dan lalu pergi bersama teman-temannya.

'Siapa yang takut, gue juga bisa ngeluarin lo dari sekolahan bokap gue, tapi kita liat aja sampe mana lo bertindak,' batinku sambil tersenyum devil.

"Makasih udah nahan tuh cewek," ucapku pada Arlezi.

"Gue gak nolong lo gue, cuma muak aja liat dia," ucapnya dingin lalu memakan makanannya.

'Berani banget tuh cewek gilak...'

'Dia nantangin geng Laura...'

'Mentang-mentang pacarnya Aldi jadi sok banget tu cewek...'

Cibiran-cibiran mereka membuat aku semakin kesal, aku cuma bisa sabar, lalu duduk melanjutkan makanku yang tertunda.

"Calissa dilawan Abangnya aja kalah," gumam Aldo, lalu terdengar olehku.

"Hehe, Calissa gitu loh jangankan 4 orang 20 pun aku ladeni," ucapku membanggakan diri.

"Kebanyakan gaya lo, udah makan aja, siap-siap lo dibully sama Laura," ledek Bang Aldi.

"Nggak takut tuh," ucapku.

'Ni cewek kayaknya bakal jadi temen pertama adek gue, semoga aja dia bisa jagain Celsi' batin Arlezi.

Kring ... Kring ... (Bel masuk kelas)

"Udah yuk masuk, udah bel," ucap Celsi.

"Yuk, kita duluan ya guys, bye," ucapku lalu beranjak pergi.

"Kita balik ke kelas juga yuk udah masuk," ajak Aldi.

"Ya udah yuk," ucap mereka bersamaan.

Diperjalanan menuju kelas Aldi dan Aldo bersama teman-temannya.

"Aldi, lo beneran pacaran tuh sama si Caliss?" tanya Carles.

"Em, kalo iya kenapa Les?" tanya Aldi.

"Enggak apa-apa sih, cuma kok lo mau jadi pacar dia, sementara di luar sana banyak banget cewek-cewek cantik yang ngejar-ngejar lo?" tanyanya penasaran.

"Yah, gue gak tau ah, bye gue mau masuk kelas," ucap Aldi lalu pergi.

'Fiuhh, untung sempet lari, kalo enggak emosi entar gue dia pakek ngehina adek gue secara tidak langsung," batin Aldi.

Setelah selesai mereka pun kembali ke kelas masing-masing dan melanjutkan belajarnya dan tiba waktunya pulang.

Kring ... kring ... (Bunyi bel pulang)

Semua Murid berhamburan diarea lapangan dan parkiran sekolah.

"Caliss kamu pulang naik apa?" tanya Celsi.

"Oh, kalo itu aku bareng sama Aldi dan Aldo," jawabku sambil meletakkan buku ke dalam tas.

"Kamu beneran pacarnya Aldi yah?" tanyanya lagi.

"Ii--ya, emangnya kenapa kamu nanya lagi?" tanyaku sedikit gugup.

"Em, enggak papa sih, cuma penasaran aja," jawabnya.

"Oh, aku kira apa," ucapku sambil tersenyum.

"Yah udah yuk kita keluar," ajak Celsi.

"Oke," jawabku.

Saat diperjalanan aku menyadari sesuatu tentang Celsi dan langsung segera bertanya.

"Cel, kamu pacarnya Arlezi yah?" tanyaku.

"Eh, en---enggak kok enggak," jawabnya gugup.

"Kok kamu gugup gitu santai aja, kalo emang iya sih enggak papa," ucapku.

"Enggak kok, kita beneran gak pacaran cuma temenan aja," jelasnya.

'Syukurlah cuma teman,' batinku.

'Ehh, kenapa aku bersyukur enggak, enggak, apa peduli aku sama si nyebelin itu, terserah mau dia pacarnya atau bukan, kenapa aku malah lega dengernya,' batinku sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Kamu kenapa Caliss kok geleng-geleng gitu?" tanya Celsi membuatku kaget.

"Ehh, enggak papa kok Cel, cuma lagi mikirin sesuatu aja kok," jawabku sambil tersenyum kecut.

"Ohh," ucapnya.

"Kalo kamu pulang naik apa Cel?" tanyaku.

"Oh, aku naik sepeda," jawabnya.

"Kamu suka bersepeda yah?" tanyaku lagi.

"Iya Cal, kok kamu tau, aku suka banget bersepeda karena menurut aku bersepeda itu bukan hanya menyehatkan tapi juga memberi kesejukan," jelasnya sambil tersenyum.

"Ohh gitu yah, gimana kalo lain kali kita goes, jalan-jalan? ajakku.

"Baik, makasih yah Cal," ucapnya.

"Makasih buat apa?" tanyaku bingung.

"Makasih kamu udah mau jadi temen aku dan tetep menerima aku apa adanya," ujarnya lalu tersenyum manis.

'Lagian yang aku cari emang itu ketulusan, yang menerima kita apa adanya tanpa memandang siapa kita, bagaimana kita, dengan begitu suatu hubungan akan menjadi lebih harmonis," batinku.

"Iya sama-sama Cel, lagian aku tuh juga bersyukur kamu mau jadi sahabat aku," ucapku sambil menundukkan kepala.

"Iya, kita sama-sama bersyukur aja dengan apa yang udah diberikan kepada kita, hehe," jawabnya sambil tersenyum manis.

"Yah udah gue duluan yah Celsi nanti Aldi udah nunggu aku, bye," ucapku dan berlalu meninggalkan Celsi.

"Oke, hati-hati yah," teriak Celsi.

Caliss pun mencari keberadaan kedua Abang gantengnya.

Episodes
1 Eps.1 Prolog
2 Eps. 2. Kangen Bang Aldi dan Aldo.
3 Eps. 3 Sekolah Baru.
4 Eps. 4 Arlezi Wijaya Orlando dan Celsi Putri Orlando.
5 Eps. 5 Laura The Geng.
6 Eps 6. Bescame Wolf
7 Eps. 7 Murid Baru
8 Eps. 8 Naya Oktavia Saputri Dan Syafa Alya Saputri.
9 Eps. 9 Pingsan Bersamaan.
10 Eps 10. Hantu
11 Eps 11 Jatuh cinta
12 Eps 12. Perawatan
13 Eps 13. Perubahan Calissa.
14 Eps 14. Pertandingan Balapan.
15 Eps 15. Bercerita.
16 Eps 16 Topeng Monyet dan Tante Menor.
17 Eps 17. Di Traktir Calissa.
18 Eps 18. Tamparan
19 Eps 19. Pantai 1.
20 Eps. 20 Pantai dan Masak Bareng 2.
21 Eps 21. Pantai 3.
22 Eps 22. Rencana Ulang Tahun Aldi dan Aldo.
23 Eps 23. Kemarahan Caliss
24 Eps 24. Jalan Bareng Arlezi.
25 Eps 25. Diserang Geng Warior.
26 Bergabungnya Geng Warior, Naga dan Rdj.
27 Persiapan Anniversary Revan dan Vava.
28 Peluk dan Cium.
29 Anniversary 1
30 Anniversary 2
31 Rencana Balas Dendam 1.
32 Rencana Balas Dendam 2.
33 Geng Xavier?
34 Caliss Sang Ratu.
35 Emangnya salah?
36 Pacar? Tidur bersama-sama?
37 Tidur Bersama-sama
38 Diperjalanan Menuju Bogor.
39 Di Puncak, Bogor.
40 Bergabungnya Wolf, Twf dan Xavier.
41 Don't Know What To Do:)
42 Jalan-Jalan.
43 Berangkat rame-rame.
44 Perdebatan Caliss Geng and Laura Geng.
45 Murid Baru Nayla.
46 Cerita Nayla dan Kesedihan Caliss.
47 Kesedihan Caliss.
48 Rahasia Papa.
49 Kesedihan Caliss 2.
50 Kesenangan Caliss di Mansion.
51 Menuju Party.
52 Kecelakaan dan sahabat kecil Caliss.
53 Kemarahan.
54 Kedatangan Anggota Xavier.
55 Hilangnya Caliss.
56 Deg-degan.
57 Sisi lain Naya.
58 Kepergian Caliss.
59 Menjadi Presdir.
60 Surat dan keberhasilan.
61 Orlando diambang kebangkrutan.
62 Kepulangan Aldi dan Aldo.
63 Keterkejutan yang berturut.
64 Kembalinya Caliss.
65 Takut Kecewa lagi.
66 Ajakan Mama Vava.
67 Masih Cinta.
68 Kepanikan Aldo.
69 Sakit Hati.
70 Nasihat Caliss.
71 Paris
72 Keliling Prancis, Paris.
73 Kebodohan Syafa.
74 Syafa dan Aldo:)
75 Disneyland! Aldi dan Naya!
76 Harapan.
77 Pengumuman!
78 Celsi dan Bryen
79 Sakit
80 Surprise.
81 Melamar.
82 Undur Aja!
83 Naya Dan Aldi.
84 Aldi dan Naya 2.
85 Masa Lalu Aldi.
86 Jadian.
87 Persiapan Pernikahan.
88 Arlezi pakai Heels.
89 Kedatangan Reina
90 Will you marry me?
91 Akad Nikah ArCal dan AlNay
92 Repsesi
93 Video Tutorial
94 Celsi si polos
95 Ekstra Part 1:)
96 Caliss dan Arlezi Di Korea:.
97 Akhir dari PERJUANGAN CINTA
98 PENGUMUMAN!!
99 Perkenalan~~
100 Geng Difficult>10
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Eps.1 Prolog
2
Eps. 2. Kangen Bang Aldi dan Aldo.
3
Eps. 3 Sekolah Baru.
4
Eps. 4 Arlezi Wijaya Orlando dan Celsi Putri Orlando.
5
Eps. 5 Laura The Geng.
6
Eps 6. Bescame Wolf
7
Eps. 7 Murid Baru
8
Eps. 8 Naya Oktavia Saputri Dan Syafa Alya Saputri.
9
Eps. 9 Pingsan Bersamaan.
10
Eps 10. Hantu
11
Eps 11 Jatuh cinta
12
Eps 12. Perawatan
13
Eps 13. Perubahan Calissa.
14
Eps 14. Pertandingan Balapan.
15
Eps 15. Bercerita.
16
Eps 16 Topeng Monyet dan Tante Menor.
17
Eps 17. Di Traktir Calissa.
18
Eps 18. Tamparan
19
Eps 19. Pantai 1.
20
Eps. 20 Pantai dan Masak Bareng 2.
21
Eps 21. Pantai 3.
22
Eps 22. Rencana Ulang Tahun Aldi dan Aldo.
23
Eps 23. Kemarahan Caliss
24
Eps 24. Jalan Bareng Arlezi.
25
Eps 25. Diserang Geng Warior.
26
Bergabungnya Geng Warior, Naga dan Rdj.
27
Persiapan Anniversary Revan dan Vava.
28
Peluk dan Cium.
29
Anniversary 1
30
Anniversary 2
31
Rencana Balas Dendam 1.
32
Rencana Balas Dendam 2.
33
Geng Xavier?
34
Caliss Sang Ratu.
35
Emangnya salah?
36
Pacar? Tidur bersama-sama?
37
Tidur Bersama-sama
38
Diperjalanan Menuju Bogor.
39
Di Puncak, Bogor.
40
Bergabungnya Wolf, Twf dan Xavier.
41
Don't Know What To Do:)
42
Jalan-Jalan.
43
Berangkat rame-rame.
44
Perdebatan Caliss Geng and Laura Geng.
45
Murid Baru Nayla.
46
Cerita Nayla dan Kesedihan Caliss.
47
Kesedihan Caliss.
48
Rahasia Papa.
49
Kesedihan Caliss 2.
50
Kesenangan Caliss di Mansion.
51
Menuju Party.
52
Kecelakaan dan sahabat kecil Caliss.
53
Kemarahan.
54
Kedatangan Anggota Xavier.
55
Hilangnya Caliss.
56
Deg-degan.
57
Sisi lain Naya.
58
Kepergian Caliss.
59
Menjadi Presdir.
60
Surat dan keberhasilan.
61
Orlando diambang kebangkrutan.
62
Kepulangan Aldi dan Aldo.
63
Keterkejutan yang berturut.
64
Kembalinya Caliss.
65
Takut Kecewa lagi.
66
Ajakan Mama Vava.
67
Masih Cinta.
68
Kepanikan Aldo.
69
Sakit Hati.
70
Nasihat Caliss.
71
Paris
72
Keliling Prancis, Paris.
73
Kebodohan Syafa.
74
Syafa dan Aldo:)
75
Disneyland! Aldi dan Naya!
76
Harapan.
77
Pengumuman!
78
Celsi dan Bryen
79
Sakit
80
Surprise.
81
Melamar.
82
Undur Aja!
83
Naya Dan Aldi.
84
Aldi dan Naya 2.
85
Masa Lalu Aldi.
86
Jadian.
87
Persiapan Pernikahan.
88
Arlezi pakai Heels.
89
Kedatangan Reina
90
Will you marry me?
91
Akad Nikah ArCal dan AlNay
92
Repsesi
93
Video Tutorial
94
Celsi si polos
95
Ekstra Part 1:)
96
Caliss dan Arlezi Di Korea:.
97
Akhir dari PERJUANGAN CINTA
98
PENGUMUMAN!!
99
Perkenalan~~
100
Geng Difficult>10

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!