Keesokan harinya, sayembara diadakan ditengah alun-alun Kerajaan Brithania yang diikuti oleh ribuan banyak orang dengan kekuatan sihir masing-masing. Ray yang berteduh di bawah pohon besar dengan menyilangkan kedua tangannya menunggu dengan sedikit rasa bosan. Tiba-tiba seseorang wanita dengan memakai sebuah zirah menghampiri Ray, lalu berkata "Hei..kamu benar orang yang kemarin kan. Kamu juga ikut sayembara ini."
"Ehm...ohh wanita berzirah itu yang bersama dengan wanita yang sedang bertanya aku kemarin kan." sahut Ray.
"Iya, kemarin wanita itu adalah ketua guild Kupu-kupu malam. Oh sebelumnya kenalkan namaku Cornelia salah satu anggota Kupu-kupu malam." ujar Cornelia sambil mengangkat tangan kanan untuk mengenalkan diri.
"Ehm begitu. Oh iya kenalkan namaku Ray seorang petualang dari luar." sahut Ray.
Suara orang lain memanggil Cornelia dari kejauhan. Cornelia yang sedang berbicara dengan Ray menoleh ke suara tersebut, setelah Cornelia mendengar suara tadi berpamitan ke Ray lalu pergi meninggalkannya. Tiba-tiba suara pembawa acara menggema di seluruh alun-alun Kerajaan.
"Semua hadirin yang berbahagia, sebentar lagi acara sayembara dimulai dan dimohon semua peserta yang mengikuti memasuki arena gladitor. Apabila semua peserta sudah memasuki arena tersebut dalam hitungan 1 sampai 10 dimulai arena ditutup dan pertandingan penyisihan dimulai..."
"...Babak penyisihan, babak yang membutuhkan 16 peserta saja. Bagi 16 peserta yang selamat nanti akan memasuki babak selanjutnya. Sebelum itu peraturan babak penyisihan sangatlah mudah, peserta hanya saling mengalahkan satu sama lain atau peserta yang melempar peserta lain keluar dari arena dinyatakan lolos, kalian boleh menggunakan kekuatan sihir kalian dan di babak penyisihan dilarang membunuh peserta lain kalau ada yang membunuh peserta lain akan di diskualifikasi serta dihukum oleh pihak Kerajaan..."
"...sekarang babak penyisihan segera dimulai dalam hitungan berikut,.."
"1..."
"2..."
"3..."
"4..."
"5..."
"6..."
"7..."
"8..."
"9..."
"10..."
"...Babak penyisihan dimulai." Pembawa acara menjelaskan.
Ray yang mendengar penjelasan tersebut hanya terdiam lalu salah satu peserta lain menyerangnya.
"Ash..kalian ini, 'jangan sampai membunuh' mana mungkin bisa, tapi aku tahan sajalah." Ray menghindari sambil menggerutu.
"Rasakan ini." peserta lain menyerang Ray.
"Si*lan kenapa tidak kena-kena?"
Melihat peserta tersebut kelelahan menyerangnya tanpa ia sadari sudah di tengah arena gladiator. Ray yang sudah tidak diserang oleh peserta tadi kemudian Ray gantian yang menyerang peserta tadi dengan setengah kekuatan.
"Ehmm..kamu sudah selesai menyerang,sekarang gantian." ujar Ray.
'Sihir angin : Sapuan Tornado.'
Seketika angin yang membentuk tornado besar menyerang peserta tadi dan seluruh peserta lain yang ada di arena gladiator hingga beberapa peserta yang tidak kuat menahan serangan Ray terhempas keluar arena. Disisi lain Ray bergumam "Aduh..kekuatan yang aku keluarkan hanya setengah saja padahal kenapa masih sebesar itu?"
Peserta yang bertahan menatap Ray dengan tatapan seolah ingin berterima kasih dengan Ray, tetapi dimata Ray peserta yang melihat seolah ingin menghabisinya.
"Ohhh...apa itu tadi? Sihir angin yang luar biasa dikeluarkan oleh pemuda itu hingga peserta lainnya keluar arena yang menyisakan 15 orang disana." pembawa acara yang sangat heboh tetapi penonton mengerutu.
"Wohh...hebat, dia mengeluarkan seluruh kemampuannya atau dia sulit mengontrol kekuatannya." sahut salah satu orang di kursi penonton.
"Haa...palingan bocah yang sulit mengontrol kekuatan sihir anginnya, sialan anakku yang ikut jadi gagal karena sihir bocah itu yang gagal mengontrol kekuatannya." sahut penonton lainnya.
Ray yang mendengar gerutu para penonton hanya terdiam saja dengan tenang hingga suara pembawa acara mulai terdengar lagi,
"Nah baiklah, setelah pertunjukan yang sangat singkat ditunjukan oleh pemuda tadi yang mengeluarakan sihir angin dengan kekuatan penuhnya sehingga hanya menyisakan 15 peserta saja disana..."
"Kekuatan penuh? aku baru saja menggunakan setengah kekuatanku." gumam Ray yang menyilangkan kedua tangannya sambil mendengarkan si pembawa acara.
"...Pertandingan seharusnya dilanjutkan tetapi hanya 15 orang tersisa yang harusnya 16 orang, kita memerlukan 1 peserta lagi agar kita bisa memulai pertandingan, jadi para peserta mohon tunggu sebentar kita panitia akan mencarikan 1 peserta untuk melanjutkan sayembara ini." ujar Pembawa acara.
Ray yang mendengar penjelasan tersebut menunggu tidak lama hanya beberapa menit kemudian suara pembaca acara mulai terdengar lagi.
"Mohon maaf membuat kalian menunggu, 1 peserta tambahan sudah di tulis jadi kita lanjut pertandingannya sebelumnya ini bagan pertandingan selanjutnya, jadi bagi yang belum mendapat giliran mohon untuk menunggu di ruang tunggu peserta." lanjut pembawa acara.
Ray mendapat giliran ke 4 jadi dia harus keluar dan menunggu di ruang tunggu peserta lalu pertandingan selanjutnya dimulai. Ray yang sedang menunggu di kejutkan oleh suara Cornelia, "Hei Ray terima kasih kamu telah melempar peserta-peserta tadi."
Ray kebingungan yang di maksud Cornelia. "Ehmm, aku tadi tidak sengaja melempar peserta lain." Ray menggaruk kepala kebingungan.
"Oh iyaa tadi kamu mengeluarkan seluruh kekuatanmu kan." Cornelia penasaran dengan kekuatan Ray.
"Ehmm tid-." saat Ray ingin menjelaskan suara pembawa acara mulai terdengar lagi.
"Pertandingan selesai..Kita lanjutkan ke pertandingan selanjutnya." Ujar Pembawa acara.
"Ahh..maaf Ray kita lanjutkan bicaranya nanti oke aku harus masuk arena karena selanjutkan giliranku." Cornelia pergi meninggalkan Ray.
"Ahh...Baiklah semangat."
Tidak lama kemudian Cornelia di kalahkan oleh Licht si pengguna 4 sihir alam dengan sangat cepat, Ray yang melihat dari bangku penonton khusus peserta hanya menahan merasa kesal karena Cornelia diserang tanpa ampun hingga patah tulang di sekujur tubuhnya.
"Cih,dasar pria pecundang beraninya menyerang seorang perempuan." gumam Ray.
Ray yang melihat pria bernama Licht tadi ingin sekali menghabisinya dengan sedikit kesal dengannya.
BERSAMBUNG.
***Note••••
Maaf ceritanya ini saya buat karena saya hanya berimajinasi saja tentang cerita, bagi yang membaca cerita ini bisa komen bagaimana ceritanya bagus atau tidaknya kalau pembaca merasa suka dengan cerita ini bisa like yha, bagi yang merasa cerita ini bosan mohon buat komen cerita ini dimana letak cerita yang bosan**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
my dick is big
josssss
2020-12-27
3
my dick is big
hahha saya suka pembantai an hahahah bantai orang yang menyakiti perempuan itu siksa aja hahahahah
2020-12-27
4
kurosaki
adegan pertarungan nya kurang seru kalo bisa di perbaiki lagi thor
2020-12-20
4