Chapter 02. Erix

Disaat Ray mengeluarkan kekuatannya tersebut reinkarnasi para bawahan Raja Iblis merasakan kekuatan tersebut bahwa Raja Iblis telah bangkit lagi dari ribuan tahun yang lalu.

Di Kerajaan Letizia sebuah kerajaan Elf tempat berkumpulnya para Elf sedang mengetes kekuatan satu sama lain. Salah satu dari mereka mendapat sihir petir yang merupakan sihir langka di Kerajaan Elf merasakan kekuatan yang familiar menjalar di seluruh tubuhnya.

"Kenapa ada kekuatan besar yang memberikan kekuatannya ke aku? Tapi dimana? aku merasakannya jauh ke Utara apa ini sebenarnya?" remaja perempuan Elf bergumam sendiri.

Ditengah pertarungan gladiator di arena istana kerajaan Brithania prajurit yang bertarung merupakan salah satu petarung tersebut merupakan bawahan Raja Iblis yang sama merasakan kekuatan tersebut. "Sensasi ini,seperti aku pernah merasakannya." Petarung yang fokus dengan pertempurannya terganggu oleh kekuatan yang sangat familiar.

Pemimpin dari Guild Kupu-kupu Malam merupakan Guild terbesar nomer 2 di Kerajaan Brithania adalah reinkarnasi salah satu bawahan Raja Iblis merasakan yang sama. "Apa ini? ada menandakan sesuatu yang besar muncul. Hei wakil ketua apa kau merasakan kekuatan yang besar muncul?" Perempuan yang masih dibilang muda merasakan kekuatan yang sangat dekat dengan dirinya.

"Maaf ketua,saya tidak merasakan kekuatan besar yang datang. Memangnya apa yang anda rasakan?" jawab wakil ketua.

"Tidak apa,tidak jadi."

Di keluarga bangsawan, ada seseorang yang masih dibilang muda sedang memarahi salah satu muridnya karena salah mempraktikkannya kemudian orang tersebut terdiam kaku.

"Apa sulitnya kau mempelajari ini? Apa perlu aku mencontohkan berulang-ulang kau paham,Haaa? Jawab kau."

"Maaf guru." jawab si murid.

"Dasar kau-." *Ada apa ini? Kenapa aku merasakan kekuatan yang familiar bagiku?*

"Maaf,guru."

Seorang tadi hanya diam lalu pergi meninggalkan tempat tersebut.

Disebuah desa kecil seorang gadis yang duduk merenung yang menginginkan sebuah kehidupan seperti layaknya bangsawan, gadis tersebut merupakan salah satu bawahan Raja Iblis merasakan kekuatan Raja Iblis yang bangkit. "Inikan...seperti aku kenal kekuatan ini." Remaja gadis yang sedang duduk merenung dan merasakan kekuatan yang sang familiar dengannya.

Tempat besar terdapat batu-batu besar dan juga tempat dimana Demi-human tinggal, sedikit jauh dari desa Demi-human ada gubug tua yang tinggal di gubug tersebut. Seorang pria berkepala kucing sedang berbaring di kasur kesayangan kemudian merasakan sebuah kekuatan yang sangat dekat dengan mengalir ditubuh tersebut.

"Nyaa..apa ini aku merasakan badanku mengenal semua kekuatan ini? Tapi dimana ini berasal?" Pria tersebut kebingungan.

Dikedai makanan tepatnya di Kerajaan Victoria, seorang pemuda kekar sedang menyantap makanan dengan sangat rakus lalu terhenti setelah merasakan kekuatan besar didalam tubuhnya melonjak dengan sendirinya.

"Kwekwuatankwu...bertambah kenapa bisa? Aku tidak latihan kenapa kekuatanku sebesar ini." Pria tersebut kebingungan dan langsung pergi entah kemana.

Di Kerajaan Besar Brithania seorang putri mahkota yang sedang membaca buku merasakan kekuatan yang akrab dengan diri muncul di dalam dirinya menjatuhkan buku yang dibawanya lalu kedua matanya mengeluarkan air mata yang menetes dipipinya.

"Eh..kenapa aku menangis? Apa dia yang diramalkan telah bangkit lagi?" Putri Mahkota menangis tak tau penyebabnya dan sebelumnya Putri Mahkota diam-diam meramalkan masa depannya tanpa sepengetahuan pihak Kerajaan jadi dia tau kebangkitannya.

...--------------------------------------------------------------------- ...

Ray yang berhasil keluar dari hutan tempat dia bangun lalu melihat sebuah Kerajaan besar di depan matanya. Tetapi saat melihat Kerajaan Besar itu, Ray merasakan kekuatan yang sangat dahsyat didekatnya.

Saat Ray merasakan kekuatan tersebut mencarinya dan menemukan sebuah gua yang diatas gua terdapat sebuah awan hitam dengan Sambaran petir dimana-mana.

"Aku merasakan kekuatan yang hampir setara denganku, tetapi apa?" Ray penasaran mengikuti kearah sumber kekuatan tersebut dan menemukan sebuah gua.

"Wahh..apaan itu? Kekuatannya berasal dari gua itu, apabila aku masuk apa akan terkena Sambaran petir itu?" Ray bergumam sendiri tanpa dia sadari, dia berjalan mendekati gua tersebut.

"Aku penasaranlah coba masuk ajalah."

Setelah Ray memasuki gua tersebut Sambaran petir tidak bisa mengenai dirinya. Sudah cukup dalam dia menyusuri gua tersebut dan akhirnya sampai ke sumber kekuatan itu.

"Ahh disini yha..tetapi ini seperti sarang atau tempat tinggal binatang buas." gumamnya.

Tanpa Ray sadari sepasang Serigala besar berbulu woll dan mata merah menyalanya berjalan, Serigala itu besar itu memiliki tinggi 3 kali tinggi Ray yang sedang menuju kearah Ray. Ray hanya siaga sambil menyiapkan mantra sebuah pedang sihir, lalu Serigala itu berbicara ke Ray. "Yang mulia,Ini hamba Edd." Serigala jantan hormat di depan Ray lalu Serigala yang betina juga memberi hormat ke Ray

Ray yang melihat kedua Serigala besar itu hormat di depannya sedang hormat, lalu Ray berbicara. "Aku tak tahu kenapa kalian memanggilku Yang Mulia dan memberi hormat kepadaku?" Ray berpura-pura tidak tahu, lalu Serigala jantan itu menjawabnya "Kami dulu adalah ada hewan kesayangan Yang Mulia. Apa Yang Mulia ingat?"

Ray memegang dagunya sambil berpikir lalu mengangkat bicara "Aku tetap tidak ingat siapa kalian tapi aku merasakan kekuatan kalian dahsyat yang sangat familiar denganku. Sebenarnya aku Ray yang baru hidup kembali dan kekuatan ini suda ada di tubuh ku ini saat aku terbangun." jawab Ray.

Serigala besar langsung paham yang di maksud oleh Ray kemudian angkat bicara lagi "Kekuatan itu memang milik Yang Mulia, karena kamu adalah reinkarnasi dari Raja Iblis yang dulu." sahut Serigala betina.

"Sebentar kalian tidak ingin menyerangku gitu." ujar Ray yang ceplas ceplos.

"Kami tidak berani menyerang Yang mulia karena sebentar lagi kami juga akan mati dan digantikan oleh anak-anak kami." sahut Serigala jantan.

"Mati? kenapa seharusnya kalian memilih untuk hidup?" Ray membentak kedua Serigala tersebut.

"Maaf Yang Mulia,kami ditakdirkan mati dimakan anak-anak kami beberapa bulan lalu istri saya ini telah melahirkan Yang Mulia dan juga kami ini mati setelah anda bangkit lagi dan saya akan di gantikan oleh anak saya yang menerima kekuatan kita." sahut Serigala jantan.

Beberapa menit kemudian 5 serigala kecil muncul di kegelapan.

"Maaf Yang Mulia anak-anak kami kelaparan, ini sudah waktunya Yang Mulia. Hamba senang melihat anda hidup kembali dan hamba mohon jika salah satu anak hamba ini masih hidup berarti dia yang mewarisi kekuatan saya Yang Mulia jadi mohon rawatlah seperti dulu,Yang Mulia." Ujar Serigala Jantan.

"Baiklah aku akan merawatnya seperti dulu,sahabat." sahut Ray.

Setelah Ray memanggil Edd dengan sebutan 'Sahabat', air mata Serigala jantan itu menetes dan anak-anak Serigala itu mulai menerkam dan memakan tubuh kedua serigala tersebut. Saat anak-anak Serigala itu memakan tubuh Serigala besar itu mulai terkapar didekat mayat kedua Serigala besar tersebut. Hingga beberapa lama Ray menyaksikannya, salah satu dari anak Serigala tersebut bangkit dan mengeluarkan kekuatan yang sama seperti Edd Serigala jantan.

"Wow, benar ada yang hidup lagi. Sesuai janjiku tadi aku akan merawatmu lagi." ujar Ray.

Kemudian Ray menghampiri Serigala kecil tersebut dan dibopong dengan kedua tangan keluar dari goa tersebut. Sesampai keluar dari goa awan hitam yang bercampur petir sudah menghilang dari atas goa tersebut.

"Tubuhmu cukup lemah, aku akan menormalkan dulu kondisi tubuh lalu kita pergi berpetualang oke." Ray bergumam dengan serigala kecil tersebut sambil tangan telunjuk Ray menyentuh dada serigala kecil itu lalu mengucapkan mantra.

"Recovery.."

Setelah Ray memulihkannya serigala kecil itu menggerakkan sedikit demi sedikit tubuhnya dan bangkit lagi.

"Yoshh..kamu sudah baikan. Ehmm tapi namamu belum aku beri, gimana kalau nama Erix." Ray mengelus kepala serigala kecil tersebut sambil menghela nafas memikirkan sebuah nama.

Saat Ray memberi nama ke Serigala kecil itu tiba-tiba suara kecil masuk di pikiran Ray."Terima kasih,tuan."

Ray yang mendengar langsung bingung dan heran serigala kecil itu mengucapkan terima kasih. "Ehh..tadi yang aku dengar itu apa?" sambil memandangi serigala kecil itu.

"*I**ni saya Erix Tuan,caraku berkomunikasi dengan tuan, yaitu dengan telepati*." jawab Erix.

Ray lalu paham apa yang dijelaskan Erix serigala kecilnya itu.

"Baiklah,Erix kita akan mulai berpetualang mengerti." ujar Ray.

"Baik,tuan." sahut Erix.

Setelah Ray dan serigala kecil bernama Erix bertemu,mereka memutuskan untuk berpetualang bersama.

BERSAMBUNG.

Terpopuler

Comments

sa

sa

MC tolol,bego,naif

2021-06-26

1

Iman Indra

Iman Indra

sip kosa katanya enak jadi pala gw gak pusing bacanya lanjutkan thor👌👍

2021-01-10

3

my dick is big

my dick is big

ceritanya bagus op I like

2020-12-27

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01. Kebangkitan
2 Chapter 02. Erix
3 Chapter 03. Kerajaan Brithania.
4 Chapter 04. Perpustakaan Brithania.
5 Chapter 05. Sayembara (1)
6 Chapter 06. Sayembara(2)
7 Chapter 07. Sayembara (3)
8 Chapter 08. Sayembara (4)
9 Chapter 09. Sayembara (5)
10 Chapter 10. Sayembara (6)
11 Chapter 11. Dua Seven Deadly Sins
12 Chapter 12. Persiapan Pernikahan.
13 Chapter 13. Pernikahan.
14 Chapter 14. Perjalanan Pertama
15 Chapter 15. Agistia dan Laura
16 Chapter 16. Desa Aretha
17 Chapter 17. Melatih Pemuda Desa.
18 Chapter 18. Melatih Pemuda Desa (2)
19 Chapter 19. Sampai di Tempat Mereka
20 Chapter 20. Desa Tanpa Nama.
21 Chapter 21. Terbentuknya Desa Raygia
22 Chapter 22. Munculnya salah satu Seven Deadly Sins
23 Chapter 23. Monica Si Ketamakan.
24 Chapter 24. Cahaya Kebangkitan
25 Chapter 25. Ray vs Spinhx
26 Chapter 26. Sepenuhnya Bangkit
27 Chapter 27. Kebenaran
28 Chapter 28. Keluarga Eleonar
29 Chapter 29. Melawan Pembunuh Bayaran (1)
30 Chapter 30. Melawan Pembunuh Bayaran (2)
31 Chapter 31. Melawan Pembunuh Bayaran (3)
32 Chapter 32. Melawan Pembunuh Bayaran (4)
33 Chapter 33. Lawan Jadi Kawan
34 Chapter 34. Dalang Pembunuhan.
35 Chapter 35. Masalah Kerajaan
36 Chapter 36. Mencari Seven Deadly Sins
37 Chapter 37. Via si Iri Hati
38 Chapter 38. Pertarungan Dark Guild Vs Bawahan Ray
39 Chapter 39. Aland vs Zio
40 Chapter 40. Rahasia Liliana
41 Chapter 41. Kerajaan Victoria
42 Chapter 42. Beelzebub adalah Bell
43 Chapter 43. Kedatangan Astaroth
44 Chapter 44. Masalah Kerajaan Victoria
45 Chapter 45. Munculnya Bawahan Musuh
46 Chapter 46. Dia Iblis Kamipun Juga Iblis
47 Chapter 47. Pertarungan melawan Albert (1)
48 Chapter 48. Pertarungan melawan Albert (2)
49 Chapter 49. Pertarungan melawan Albert (3)
50 Chapter 50. Pertarungan melawan Albert (4)
51 Chapter 51. Perpisahan Bell
52 Chapter 52. Hutan Kematian
53 Chapter 53. Hadiah untuk Liliana
54 Chapter 54. Rencana Penyelamatan
55 Chapter 55. Penyelamatan selesai
56 Chapter 56. Kedatangannya di Desa Aretha
57 Chapter 57. Kepulangan Ray
58 Chapter 58. Pesta
59 Chapter 59. Pembangunan Desa Raygia
60 Chapter 60. Rencana
61 Chapter 61. Langkah Awal
62 Chapter 62. Pergi Ke Kerajaan Brithania
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Chapter 01. Kebangkitan
2
Chapter 02. Erix
3
Chapter 03. Kerajaan Brithania.
4
Chapter 04. Perpustakaan Brithania.
5
Chapter 05. Sayembara (1)
6
Chapter 06. Sayembara(2)
7
Chapter 07. Sayembara (3)
8
Chapter 08. Sayembara (4)
9
Chapter 09. Sayembara (5)
10
Chapter 10. Sayembara (6)
11
Chapter 11. Dua Seven Deadly Sins
12
Chapter 12. Persiapan Pernikahan.
13
Chapter 13. Pernikahan.
14
Chapter 14. Perjalanan Pertama
15
Chapter 15. Agistia dan Laura
16
Chapter 16. Desa Aretha
17
Chapter 17. Melatih Pemuda Desa.
18
Chapter 18. Melatih Pemuda Desa (2)
19
Chapter 19. Sampai di Tempat Mereka
20
Chapter 20. Desa Tanpa Nama.
21
Chapter 21. Terbentuknya Desa Raygia
22
Chapter 22. Munculnya salah satu Seven Deadly Sins
23
Chapter 23. Monica Si Ketamakan.
24
Chapter 24. Cahaya Kebangkitan
25
Chapter 25. Ray vs Spinhx
26
Chapter 26. Sepenuhnya Bangkit
27
Chapter 27. Kebenaran
28
Chapter 28. Keluarga Eleonar
29
Chapter 29. Melawan Pembunuh Bayaran (1)
30
Chapter 30. Melawan Pembunuh Bayaran (2)
31
Chapter 31. Melawan Pembunuh Bayaran (3)
32
Chapter 32. Melawan Pembunuh Bayaran (4)
33
Chapter 33. Lawan Jadi Kawan
34
Chapter 34. Dalang Pembunuhan.
35
Chapter 35. Masalah Kerajaan
36
Chapter 36. Mencari Seven Deadly Sins
37
Chapter 37. Via si Iri Hati
38
Chapter 38. Pertarungan Dark Guild Vs Bawahan Ray
39
Chapter 39. Aland vs Zio
40
Chapter 40. Rahasia Liliana
41
Chapter 41. Kerajaan Victoria
42
Chapter 42. Beelzebub adalah Bell
43
Chapter 43. Kedatangan Astaroth
44
Chapter 44. Masalah Kerajaan Victoria
45
Chapter 45. Munculnya Bawahan Musuh
46
Chapter 46. Dia Iblis Kamipun Juga Iblis
47
Chapter 47. Pertarungan melawan Albert (1)
48
Chapter 48. Pertarungan melawan Albert (2)
49
Chapter 49. Pertarungan melawan Albert (3)
50
Chapter 50. Pertarungan melawan Albert (4)
51
Chapter 51. Perpisahan Bell
52
Chapter 52. Hutan Kematian
53
Chapter 53. Hadiah untuk Liliana
54
Chapter 54. Rencana Penyelamatan
55
Chapter 55. Penyelamatan selesai
56
Chapter 56. Kedatangannya di Desa Aretha
57
Chapter 57. Kepulangan Ray
58
Chapter 58. Pesta
59
Chapter 59. Pembangunan Desa Raygia
60
Chapter 60. Rencana
61
Chapter 61. Langkah Awal
62
Chapter 62. Pergi Ke Kerajaan Brithania

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!