Pagi hari pun datang, seorang gadis yang sedang melamun di atap gedung apartement dan terus menerus menatap gedung gedung di depannya dia melamun dan tersadar bahwa dia akan bertemu dengan Eliya hari ini di taman dekat rumah keluarga Jazztin.
Flashback on
“ Ok, kalau begitu kita ketemuan lagi di taman dekat rumah orang tua Jazztin, oky aku menunggu besok pagi disana ” ujar Eliya
“ Iya, aku pasti datang ” ujar Akila
Flashback off
Setelah mengingat bahwa dia akan bertemu dengan Eliya di taman itu, Akila segera pergi ke taman tersebut untuk menemui sahabatnya itu, sesampainya Akila di sana dia melihat bahwa sahabatnya itu sudah menunggunya di bangku taman, Akila pun mengahampirinya, Eliya menyadari bahwa temannya tersebut sudah datang Eliya pun mengatakan apa yang membuatnya bingung sekarang, ada sesuatu yang janggal setelah kejadian waktu itu, Eliya pun menceritakan segalanya kepada Akila.
“ Kila, aku ingin membicarakan sesuatu kepadamu ” ujar Eliya
“ Katakan ” ujar Akila
“ Setelah di telusuri lebih dalam lagi soal kejadian waktu itu, ada yang aneh ” ujar Eliya
“ Apa yang aneh? ” tanya Akila
“ Di saat kamu meninggal dulu, kamu dinyatakan meninggal karena pendarahan di perut tapi kemarin suruhanku memberitahukan bahwa kematianmu bukan karna pendarahan tersebut, kamu memang di bunuh tapi bukan karna tembakan waktu itu tapi karna sebuah obat yang seharusnya tidak boleh disuntikkan kepada orang sedang berusaha melawan masa kritisnya, setelah mengetahui itu dari bawahanku aku mencoba mencari dokter yang menanganimu waktu itu, tapi kata pemilik rumah sakit tersebut dokter yang menanganimu waktu itu sudah tidak pernah kembali kerumah sakit tersebut selama 3 tahun ini tepatnya setelah dia mengoprasimu ” jelas Eliya
“ Jadi maksudmu aku tidak meninggal karena tertembak waktu itu ” ujar Akila
“ Setelah kematianmu juga seluruh perusahaan ayahmu bangkrut dan orang tuamu hampir mati gara gara sebuah teror dari seseorang, ayahmu melaporkannya ke kantor polisi tapi polisi tidak bisa menemukan sesuatu jadi aku yang turun tangan dalam kasus itu, dan setelah aku telusuri ada yang aneh dengan masalah kebangkruttan perusahaan ayahmu, seperti memang ada yang sengaja melakukannya ” jelas Eliya
“ Jadi bisa disimpulkan bahwa semua ini ada kaitannya dengan kejadian waktu itu yang sudah merenggut nyawaku ” ujar Akila
Tanpa diketahui oleh Eliya dan Akila bahwa Jazztin mendengar percakapan mereka, " apa maksud yang dibilang Akila bahwa kejadian yang merenggut nyawanya, apa maksudnya itu " batin Jazztin, setelah itu pun Jazztin ingin menghampiri Akila dan bertanya langsung kepadanya tapi perkataan Akila yang membuatnya mengurungkan niatnya tersebut.
“ Kamu tidak memberitahukan siapa pun kan kalau aku ada di sini, jika ada yang tau aku tidak akan pernah bisa tenang ” ujar Akila
Jazztin yang mendengarnya pun terkejut, Jazztin berfikir bahwa ada sesuatu yang tidak beres, dia pun pergi meninggalkan Eliya dan Akila yang sedang berbicara di taman tersebut, Jazztin pun memutuskan untuk melihat cctv yang ada di depan kamar apartementnya dia ingin memastikan bahwa apa yang dia pikirkan itu tidak benar, setelah melihatnya betapa terkejutnya dia, Jazztin sungguh yakin bahwa tepat jam 8 pas Akila keluar dari kamar apartementnya tapi kenapa pada jam tersebut tidak ada yang keluar dari kamar apartmentnya, Jazztin semakin di buat bingung dengan ini semua, akhirnya Jazztin memutuskan untuk bertanya langsung kepada Akila
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments