Soul Devourer System

Soul Devourer System

Chapter 01 - Sistem Menelan Jiwa

Bumi, malam hari.

Shin adalah seorang yang baru saja lulus sekolah menengah atas, berusia 18 tahun, kebiasaan sehari-hari bermain game, baca novel dan menonton anime.

Saat ini Shin sedang bermain game, dia sudah memainkan game ini selama lebih dari 10 jam.

"Huh! Lelah sekali ... Tidak terasa sepertinya sudah malam."

Shin menghentikan game yang sedang dia mainkan dan menoleh melihat ke arah dinding dimana jam dinding itu di pasang, jam itu menunjukkan saat ini sudah jam 02:39 AM.

"Seperti biasa, aku bermain game sampai-sampai waktu tidak terasa berlalu ... Lelah sekali, sudah saatnya untuk tidur."

Lalu dia mematikan komputernya, berjalan ke kasurnya dan segera berbaring.

Shin menutup matanya dan tidak lama kemudian dia tertidur.

***

'Dang' 'Dang' 'Dang'

Pada saat ini, Shin terbangun dan membuka matanya, apa yang membuatnya terbangun dari tidurnya adalah suara berisik dari luar.

Tampaknya saat ini Shin masih belum sepenuhnya sadar karena dia baru saja bangun, setelah beberapa saat kemudian dia tertegun.

Dimana ini?, Pikir Shin.

Suara berisik di luar masih terus berbunyi, dan sekarang dia melihat bahwa lingkungannya sedikit salah!

Tiba-tiba rasa sakit di kepalanya muncul, terutama di otaknya.

"Ahh!!" Teriak Shin sambil memegangi kepalanya.

Sial apa yang terjadi dengan kepalaku? Sakit sekali!, pikir Shin.

Setelah beberapa saat kemudian rasa sakit di kepalanya mulai menghilang, dan keringat membanjiri tubuhnya.

Saat ini, tiba-tiba di kepalanya muncul banyak ingatan yang tidak bisa dia jelaskan. Namun, dia segera menyadari bahwa ingatan ini adalah ingatan kehidupan yang di bawa tubuhnya saat ini.

"Ingatan ini... Apakah aku menyebrang ke dunia lain?" Ucap Shin.

Dalam ingatannya, pemilik tubuh ini telah meninggal, nama dari tubuh ini sama dengan namanya ketika dia berada di bumi, umur yang sama, rambut hitam panjang dan yang berbeda adalah tinggi badan dan bentuk tubuhnya. Saat ini dia memiliki tinggi badan kurang lebih 183 cm yang lebih tinggi 8 cm dari sebelumnya, tubuh badan yang berisikan otot-otot yang tegang dan keras.

Dunia ini disebut Dunia Yashan, dan dia saat ini tinggal di Kota Saron.

Kota Saron adalah kota kecil yang memiliki populasi kurang lebih 25.000 jiwa, kota ini adalah kota pertama juga tempat kelahiran Shin. Kota ini juga memiliki dinding tembok besar di pinggiran kota, fungsi dinding kota ini adalah untuk melindungi dari serangan monster. Di kota ini memiliki sejumlah penjaga untuk menjaga ketertiban kota, menjaga warga kota dari serangan monster.

Selain itu, kota ini dikelola oleh bangsawan yang dipilih oleh Raja dari Kerajaan Tesaria.

Adapun Kerajaan Tesaria, Kerajaan Tesaria terletak di bagian timur. Dan Kekaisaran, dalam ingatannya dia hanya tau Kekaisaran berada di Benua Tengah, adapun informasi lainnya itu tidak ada.

Sepertinya suara berisik yang membangunkan Shin adalah suara lonceng kota, fungsi lonceng ini untuk menandakan bahwa fajar sudah tiba.

Namun sekarang sepertinya ada hal yang membuat Shin merasa sedikit takut, apa yang membuatnya seperti itu adalah bahwa fakta sebenarnya sangatlah mengganggu Shin.

Fakta bahwa di dunia ini, yang kuat di hormati dan yang lemah ditindas. Kenyataan ini membuatnya tidak bisa menerimanya, karena kehidupan sebelumnya dia berada di dunia yang damai.

Mau bagaimana lagi, dia hanya bisa menerima kenyataan ini.

Dia mengetahui bahwa di dunia ini memiliki tingkatan kekuatan yang di miliki oleh masing-masing individu, hal ini berbeda dengan apa yang ada di Bumi dulu. Tingkatannya sekarang berada di tahap Setengah Prajurit Tingkat Menengah!

Tingkatan yang dia miliki saat ini sudah cukup membuatnya melindungi dirinya sendiri, karena asalkan dia tidak membuat masalah dan memprovokasi orang yang lebih kuat dari dirinya sendiri, dia akan sedikit aman. Kalau tidak, dia tidak tahu bagaimana harus hidup!

Setelah berpikir sejenak, sepertinya mengerti apa yang sudah dia alami sekarang.

Segera dia berdiri meregangkan tubuhnya dan membiasakan diri dengan tubuhnya saat ini, setelah membiasakan diri dia merasa bahwa di tubuhnya memiliki semacam kekuatan besar dan energi aneh, kekuatan ini adalah pertama kalinya yang dia rasakan.

"Kekuatan ini... Keren!" gumam Shin.

Shin mengepalkan tangannya dan meninju dengan tangan kanannya ke udara, setelah itu tiba-tiba di udara sekitar sepertinya terpengaruh oleh pukulan Shin, lalu barang-barangnya terkena angin yang di hasilkan oleh pukulan Shin membuat terbang kemana-mana yang menyebabkan ruangannya sedikit berantakan.

Melihat ini, Shin pun tertegun sejenak, lalu berkata, "Ini... Sepertinya lain kali aku tidak bisa secara sembarangan menggunakan kekuatanku dikamar, atau ini akan menyebabkan ruangan berantakan." Ucap Shin sambil tersenyum kecut.

Segera Shin membereskan barang-barang ke tempat sebelumnya, setelah itu dia menoleh ke arah jendela kayu dan dia mulai berjalan ke arah jendela.

Setelah dia berjalan ke arah jendela kayu, dia membuka jendela kayu itu, dan pada saat jendela terbuka, tiba-tiba hembusan angin masuk ke arahnya, membuat rambutnya sedikit bergoyang terkena hembusan angin.

Shin melihat ke lingkungan sekitarnya, dia melihat bahwa bangunan-bangunan ini tampak berbeda dengan yang ada di bumi sebelumnya, apa yang dia lihat sekarang model bangunan-bangunan ini seperti di zaman pertengahan.

Dia melihat orang-orang sekitar berlalu lalang di depan rumahnya, ada yang menggunakan baju besi, menaiki kuda dan tampak warga biasa.

Shin menghirup udara, namun apa berbeda adalah dia merasakan suatu energi yang memasuki tubuhnya, dia segera panik.

Dengan ingatan sebelumnya, tampaknya Energi ini adalah apa yang bisa membuat seseorang menjadi kuat, dengan menyerap energi ini seseorang yang biasa-biasa saja bisa menjadi kuat.

Energi ini tampaknya seolah-olah tidak ada habisnya. Di dunia ini, apa yang tampak energi ini disebut aura langit.

Shin menghela nafas lega, karena hal ini bukanlah sesuatu yang buruk, melainkan hal baik.

Setelah melihat-lihat lingkungan sekitar, dia berbalik dan ingin merencanakan apa yang akan dia lakukan selanjutnya.

Ketika baru saja Shin berbalik, tiba-tiba terdengar suara di benaknya.

[PEMBERITAHUAN! Selamat! Sistem telah di aktifkan!]

Setelah mendengar suara ini Shin tertegun sejenak.

"Sekarang, apa yang terj-" ucap Shin.

Pada saat yang bersamaan, tiba-tiba di depan matanya muncul sesuatu.

[Selamat! Anda telah mengaktifkan Sistem Melahap Jiwa, apakah anda menerimanya atau tidak?]

[Ya / Tidak]

"Ini..."

Tanpa sadar Shin mengulurkan tangannya dan menyentuh tombol opsi 'Ya' dan setelah menyentuh gambar di depannya menghilang, tidak lama muncul kembali.

[Sistem Melahap Jiwa akan segera di optimalisasi dengan seluruh tubuh pengguna, mohon tunggu!]

[Mengoptimalkan 0% ... 1% ... 2% ... 3% ...]

Otak Shin saat ini masih belum bisa menerima kenyataan apa yang di alaminya sekarang.

[60% ... 61% ...]

Yang benar saja! Sistem ... Aku mendapatkan sistem? Apakah ini nyata?, Pikir Shin.

Segera dia mencubit pipinya dengan keras.

"Ahh!!! Sakit!" Ucap Shin sambil memegangi pipinya.

"Nyata! ini benar-benar nyata!!! Hahaha... Eh?" tawa Shin dengan nada semangat namun terpotong oleh hologram di depannya.

[98% ... 99% ... 100%]

[Optimalisasi selesai, Sistem Menelan Jiwa sudah bisa anda gunakan. Anda bisa memanggil Sistem Menelan Jiwa hanya dengan mengucapkan 'status' di benak anda dan secara otomatis Sistem Menelan Jiwa akan muncul.]

Shin segera mengucapkan di benaknya, tiba-tiba muncul panel status di depan matanya.

Status, Ucap Shin dalam benaknya.

...[Nama: Shin]...

...[Gender: Laki-laki]...

...[Umur: 18 tahun]...

...[Ras: Manusia]...

...[Tingkat Kekuatan: Setengah Prajurit Tingkat Menengah (Membutuhkan 0 / 50.000 energi jiwa)]...

...[Kekuatan: 75]...

...[Kecepatan: 56]...

...[Energi Tubuh: 66]...

...[Keterampilan: Pedang Dasar, Gerakan Dasar, Sword Slash (Putih Rendah), Sword Moon Art (Putih Rendah) ...]...

...[Item: Tidak ada]...

...[Energi Jiwa: 0]...

...[Evaluasi: Lemah! Semut pun tidak di hitung!]...

Shin tertegun saat melihat evaluasinya.

Beraambung

**********************************************

Tingkat Kekuatan:

Setengah Prajurit (Rendah, Menengah, Tinggi)

Prajurit (Rendah, Menengah, Tinggi)

Komandan (Rendah, Menengah, Tinggi)

Jenderal (Rendah, Menengah, Tinggi, Puncak)

Raja Perang (Rendah, Menengah, Tinggi, Puncak, Setengah Kaisar)

Kaisar (Rendah, Menengah, Tinggi, Puncak, '???')

Tingkat Binatang Buas:

Level 1 (Setengah Prajurit Tingkat Rendah)

Level 2 (Setengah Prajurit Tingkat Tinggi)

Level 3 (Prajurit Tingkat Rendah - Prajurit Tingkat Tinggi)

Level 4 (Komandan Tingkat Rendah)

Level 5 (Komandan Tingkat Tinggi)

Level 6 (Jenderal Tingkat Rendah)

Level 7 (Jenderal Tingkat Puncak)

Level 8 (Raja Perang Tingkat Menengah)

Level 9 (Raja Perang Tingkat Puncak)

Level 10 (Setengah Kaisar - Kaisar Tingkat Rendah)

Beast Master ( Kaisar Tingkat Puncak )

Tingkat Keterampilan:

Putih (Rendah, Menengah, Atas) - Biru (Rendah, Menengah, Atas) - Ungu (Rendah, Menengah, Atas) - Oren (Rendah, Menengah, Atas)

Revisi ulang selesai!

Terpopuler

Comments

Oka Widnyana

Oka Widnyana

kenapa si shin gak penasaran ttg penyebab ia tiba2 menyeberang dunia? kalo aku jadi shin pasti auto panik dlu, trus ada perasaan2 g iklas gt harus tiba2 g dibumi lagi, nah setelah itu baru perlahan2 mencoba menerima, plus habis itu ternyata dpt hadiah sistem, konflik batinnya jadi lebih terasa...

2022-06-16

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Hadir...

2022-04-08

0

Master X

Master X

mantau dulu

2022-01-14

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 - Sistem Menelan Jiwa
2 Chapter 02 - Berburu Binatang Buas
3 Chapter 03 - Peningkatan Kekuatan Dan Geng Taring Serigala
4 Chapter 04 - Karavan Dan Perampok (1/2)
5 Chapter 05 - Karavan Dan Perampok (2/2)
6 Chapter 06 - Kembali Ke Kota Saron
7 Chapter 07 - Peningkatan Kekuatan
8 Chapter 08 - Menolong Wanita (1/2)
9 Chapter 09 - Menolong Wanita (2/2)
10 Chapter 10 - Keputusan Shin
11 Chapter 11 - Berita Pembunuhan Di Kota Saron
12 Chapter 12 - Perjalanan Menuju Kota Alegan
13 Chapter 13 - Sampai di Kota Alegan
14 Chapter 14 - Keluarga Evard
15 Chapter 15 - Meningkatkan Keterampilan Shadow Step
16 Chapter 16 - Pusat Kota Alegan
17 Chapter 17 - Tragedi Desa Erith
18 Chapter 18 - Kemah Bandit Taring Gorila (1/2)
19 Chapter 19 - Kemah Bandit Taring Gorila (2/2)
20 Chapter 20 - Menyelamatkan Korban Penculikan
21 Chapter 21 - Kota Ogria
22 Chapter 22 - Pertemuan Tak Terduga
23 Chapter 23 - Hutan 10.000 Pegunungan
24 Chapter 24 - Berburu Binatang Buas Di Hutan 10.000 Pegunungan (1/3)
25 Chapter 25 - Konflik Di Hutan 10.000 Pegunungan (1/2)
26 Chapter 26 - Konflik Di Hutan 10.000 Pegunungan (2/2)
27 Chapter 27 - Prajurit Tingkat Menengah!
28 Chapter 28 - Meningkatan Keterampilan
29 Chapter 29 - Berburu Binatang Buas Di Hutan 10.000 Pegunungan (2/3)
30 Chapter 30 - Terluka Parah
31 Chapter 31 - Klan Pedang
32 Chapter 32 - Asosiasi Apoteker dan Ahli Racun
33 Chapter 33 - Bergabung Dengan Klan Pedang
34 Chapter 34 - Mengambil Misi
35 Chapter 35 - Kelompok Perampok
36 Chapter 36 - Berburu Binatang Buas Di Hutan 10.000 Pegunungan (3/3)
37 Chapter 37 - Aula Kontribusi
38 Chapter 38 - Berlatih Teknik Tubuh Gorila
39 Chapter 39 - Menara Pelatihan Pedang (1)
40 Chapter 40 - Menara Pelatihan Pedang (2)
41 Chapter 41 - Meningkatkan Keterampilan
42 Chapter 42 - Menara Pelatihan Pedang (3)
43 Chapter 43 - Tes Lantai Kedua
44 Chapter 44 - Latih Tanding (1)
45 Chapter 45 - Latih Tanding (2)
46 Chapter 46 - Alfan Gifartus
47 Chapter 47 - Alasan Shin Menggunakan Pedang
48 Chapter 48 - Menara Pelatihan Pedang (4)
49 Chapter 49 - Kecanduan Shin Memahami Aturan Pedang
50 Chapter 50 - Lulus Tes Lantai 2 Tanpa Kesulitan
51 Chapter 51 - Membuat Masalah Di Ruang Lantai 3 Menara Pelatihan Pedang
52 Chapter 52 - Pendekar Pedang Tingkat Atas
53 Chapter 53 - Kematian Sirius!
54 Chapter 54 - Kemarahan Pemimpin Geng Tengkorak Hitam
55 Chapter 55 - Gadis Kecil?
56 Chapter 56 - Gadis Kecil Bernama Nisha
57 Chapter 57 - Perbedaan Shin Sebelum Dan Sesudah Memahami Aturan Pedang
58 Chapter 58 - Masalah Baru?
59 Chapter 59 - Geng Tengkorak Hitam (1)
60 Chapter 60 - Geng Tengkorak Hitam (2)
61 Chapter 61 - Sampai Di Ibukota Kerajaan Tesaria
62 Chapter 62 - Istana Kerajaan
63 Chapter 63 - Perjamuan Makan Malam
64 Chapter 64 - Bertarung Dengan Menggunakan Kekuatan Murni? Akan Ku Hadapi!
65 Chapter 65 - Satu Serangan!
66 Chapter 66 - Para Pemuda Yang Bangga!
67 Chapter 67 - Dowie, Pemuda Licik!
68 Chapter 68 - Penilaian Tinggi Terhadap Shin
69 Chapter 69 - Kebenaran Dari Tujuan Turnamen Kerajaan Ini
70 Chapter 70 - Keterampilan Tingkat Ungu!
71 Chapter 71 - Diskusi Di Cabang Klan Pedang
72 Chapter 72 - Penilaian Tinggi Tetua Dane Terhadap Shin
73 Chapter 73 - Saudara Menjadi Musuh Akibat Perebutan Takhta
74 Chapter 74 - Pemuda Dari Geng Tengkorak Hitam
75 Chapter 75 - Dua Gadis Cantik
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Chapter 01 - Sistem Menelan Jiwa
2
Chapter 02 - Berburu Binatang Buas
3
Chapter 03 - Peningkatan Kekuatan Dan Geng Taring Serigala
4
Chapter 04 - Karavan Dan Perampok (1/2)
5
Chapter 05 - Karavan Dan Perampok (2/2)
6
Chapter 06 - Kembali Ke Kota Saron
7
Chapter 07 - Peningkatan Kekuatan
8
Chapter 08 - Menolong Wanita (1/2)
9
Chapter 09 - Menolong Wanita (2/2)
10
Chapter 10 - Keputusan Shin
11
Chapter 11 - Berita Pembunuhan Di Kota Saron
12
Chapter 12 - Perjalanan Menuju Kota Alegan
13
Chapter 13 - Sampai di Kota Alegan
14
Chapter 14 - Keluarga Evard
15
Chapter 15 - Meningkatkan Keterampilan Shadow Step
16
Chapter 16 - Pusat Kota Alegan
17
Chapter 17 - Tragedi Desa Erith
18
Chapter 18 - Kemah Bandit Taring Gorila (1/2)
19
Chapter 19 - Kemah Bandit Taring Gorila (2/2)
20
Chapter 20 - Menyelamatkan Korban Penculikan
21
Chapter 21 - Kota Ogria
22
Chapter 22 - Pertemuan Tak Terduga
23
Chapter 23 - Hutan 10.000 Pegunungan
24
Chapter 24 - Berburu Binatang Buas Di Hutan 10.000 Pegunungan (1/3)
25
Chapter 25 - Konflik Di Hutan 10.000 Pegunungan (1/2)
26
Chapter 26 - Konflik Di Hutan 10.000 Pegunungan (2/2)
27
Chapter 27 - Prajurit Tingkat Menengah!
28
Chapter 28 - Meningkatan Keterampilan
29
Chapter 29 - Berburu Binatang Buas Di Hutan 10.000 Pegunungan (2/3)
30
Chapter 30 - Terluka Parah
31
Chapter 31 - Klan Pedang
32
Chapter 32 - Asosiasi Apoteker dan Ahli Racun
33
Chapter 33 - Bergabung Dengan Klan Pedang
34
Chapter 34 - Mengambil Misi
35
Chapter 35 - Kelompok Perampok
36
Chapter 36 - Berburu Binatang Buas Di Hutan 10.000 Pegunungan (3/3)
37
Chapter 37 - Aula Kontribusi
38
Chapter 38 - Berlatih Teknik Tubuh Gorila
39
Chapter 39 - Menara Pelatihan Pedang (1)
40
Chapter 40 - Menara Pelatihan Pedang (2)
41
Chapter 41 - Meningkatkan Keterampilan
42
Chapter 42 - Menara Pelatihan Pedang (3)
43
Chapter 43 - Tes Lantai Kedua
44
Chapter 44 - Latih Tanding (1)
45
Chapter 45 - Latih Tanding (2)
46
Chapter 46 - Alfan Gifartus
47
Chapter 47 - Alasan Shin Menggunakan Pedang
48
Chapter 48 - Menara Pelatihan Pedang (4)
49
Chapter 49 - Kecanduan Shin Memahami Aturan Pedang
50
Chapter 50 - Lulus Tes Lantai 2 Tanpa Kesulitan
51
Chapter 51 - Membuat Masalah Di Ruang Lantai 3 Menara Pelatihan Pedang
52
Chapter 52 - Pendekar Pedang Tingkat Atas
53
Chapter 53 - Kematian Sirius!
54
Chapter 54 - Kemarahan Pemimpin Geng Tengkorak Hitam
55
Chapter 55 - Gadis Kecil?
56
Chapter 56 - Gadis Kecil Bernama Nisha
57
Chapter 57 - Perbedaan Shin Sebelum Dan Sesudah Memahami Aturan Pedang
58
Chapter 58 - Masalah Baru?
59
Chapter 59 - Geng Tengkorak Hitam (1)
60
Chapter 60 - Geng Tengkorak Hitam (2)
61
Chapter 61 - Sampai Di Ibukota Kerajaan Tesaria
62
Chapter 62 - Istana Kerajaan
63
Chapter 63 - Perjamuan Makan Malam
64
Chapter 64 - Bertarung Dengan Menggunakan Kekuatan Murni? Akan Ku Hadapi!
65
Chapter 65 - Satu Serangan!
66
Chapter 66 - Para Pemuda Yang Bangga!
67
Chapter 67 - Dowie, Pemuda Licik!
68
Chapter 68 - Penilaian Tinggi Terhadap Shin
69
Chapter 69 - Kebenaran Dari Tujuan Turnamen Kerajaan Ini
70
Chapter 70 - Keterampilan Tingkat Ungu!
71
Chapter 71 - Diskusi Di Cabang Klan Pedang
72
Chapter 72 - Penilaian Tinggi Tetua Dane Terhadap Shin
73
Chapter 73 - Saudara Menjadi Musuh Akibat Perebutan Takhta
74
Chapter 74 - Pemuda Dari Geng Tengkorak Hitam
75
Chapter 75 - Dua Gadis Cantik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!