Bumi, malam hari.

Shin adalah seorang yang baru saja lulus sekolah menengah atas, berusia 18 tahun, kebiasaan sehari-hari bermain game, baca novel dan menonton anime.

Saat ini Shin sedang bermain game, dia sudah memainkan game ini selama lebih dari 10 jam.

"Huh! Lelah sekali ... Tidak terasa sepertinya sudah malam."

Shin menghentikan game yang sedang dia mainkan dan menoleh melihat ke arah dinding dimana jam dinding itu di pasang, jam itu menunjukkan saat ini sudah jam 02:39 AM.

"Seperti biasa, aku bermain game sampai-sampai waktu tidak terasa berlalu ... Lelah sekali, sudah saatnya untuk tidur."

Lalu dia mematikan komputernya, berjalan ke kasurnya dan segera berbaring.

Shin menutup matanya dan tidak lama kemudian dia tertidur.

***

'Dang' 'Dang' 'Dang'

Pada saat ini, Shin terbangun dan membuka matanya, apa yang membuatnya terbangun dari tidurnya adalah suara berisik dari luar.

Tampaknya saat ini Shin masih belum sepenuhnya sadar karena dia baru saja bangun, setelah beberapa saat kemudian dia tertegun.

Dimana ini?, Pikir Shin.

Suara berisik di luar masih terus berbunyi, dan sekarang dia melihat bahwa lingkungannya sedikit salah!

Tiba-tiba rasa sakit di kepalanya muncul, terutama di otaknya.

"Ahh!!" Teriak Shin sambil memegangi kepalanya.

Sial apa yang terjadi dengan kepalaku? Sakit sekali!, pikir Shin.

Setelah beberapa saat kemudian rasa sakit di kepalanya mulai menghilang, dan keringat membanjiri tubuhnya.

Saat ini, tiba-tiba di kepalanya muncul banyak ingatan yang tidak bisa dia jelaskan. Namun, dia segera menyadari bahwa ingatan ini adalah ingatan kehidupan yang di bawa tubuhnya saat ini.

"Ingatan ini... Apakah aku menyebrang ke dunia lain?" Ucap Shin.

Dalam ingatannya, pemilik tubuh ini telah meninggal, nama dari tubuh ini sama dengan namanya ketika dia berada di bumi, umur yang sama, rambut hitam panjang dan yang berbeda adalah tinggi badan dan bentuk tubuhnya. Saat ini dia memiliki tinggi badan kurang lebih 183 cm yang lebih tinggi 8 cm dari sebelumnya, tubuh badan yang berisikan otot-otot yang tegang dan keras.

Dunia ini disebut Dunia Yashan, dan dia saat ini tinggal di Kota Saron.

Kota Saron adalah kota kecil yang memiliki populasi kurang lebih 25.000 jiwa, kota ini adalah kota pertama juga tempat kelahiran Shin. Kota ini juga memiliki dinding tembok besar di pinggiran kota, fungsi dinding kota ini adalah untuk melindungi dari serangan monster. Di kota ini memiliki sejumlah penjaga untuk menjaga ketertiban kota, menjaga warga kota dari serangan monster.

Selain itu, kota ini dikelola oleh bangsawan yang dipilih oleh Raja dari Kerajaan Tesaria.

Adapun Kerajaan Tesaria, Kerajaan Tesaria terletak di bagian timur. Dan Kekaisaran, dalam ingatannya dia hanya tau Kekaisaran berada di Benua Tengah, adapun informasi lainnya itu tidak ada.

Sepertinya suara berisik yang membangunkan Shin adalah suara lonceng kota, fungsi lonceng ini untuk menandakan bahwa fajar sudah tiba.

Namun sekarang sepertinya ada hal yang membuat Shin merasa sedikit takut, apa yang membuatnya seperti itu adalah bahwa fakta sebenarnya sangatlah mengganggu Shin.

Fakta bahwa di dunia ini, yang kuat di hormati dan yang lemah ditindas. Kenyataan ini membuatnya tidak bisa menerimanya, karena kehidupan sebelumnya dia berada di dunia yang damai.

Mau bagaimana lagi, dia hanya bisa menerima kenyataan ini.

Dia mengetahui bahwa di dunia ini memiliki tingkatan kekuatan yang di miliki oleh masing-masing individu, hal ini berbeda dengan apa yang ada di Bumi dulu. Tingkatannya sekarang berada di tahap Setengah Prajurit Tingkat Menengah!

Tingkatan yang dia miliki saat ini sudah cukup membuatnya melindungi dirinya sendiri, karena asalkan dia tidak membuat masalah dan memprovokasi orang yang lebih kuat dari dirinya sendiri, dia akan sedikit aman. Kalau tidak, dia tidak tahu bagaimana harus hidup!

Setelah berpikir sejenak, sepertinya mengerti apa yang sudah dia alami sekarang.

Segera dia berdiri meregangkan tubuhnya dan membiasakan diri dengan tubuhnya saat ini, setelah membiasakan diri dia merasa bahwa di tubuhnya memiliki semacam kekuatan besar dan energi aneh, kekuatan ini adalah pertama kalinya yang dia rasakan.

"Kekuatan ini... Keren!" gumam Shin.

Shin mengepalkan tangannya dan meninju dengan tangan kanannya ke udara, setelah itu tiba-tiba di udara sekitar sepertinya terpengaruh oleh pukulan Shin, lalu barang-barangnya terkena angin yang di hasilkan oleh pukulan Shin membuat terbang kemana-mana yang menyebabkan ruangannya sedikit berantakan.

Melihat ini, Shin pun tertegun sejenak, lalu berkata, "Ini... Sepertinya lain kali aku tidak bisa secara sembarangan menggunakan kekuatanku dikamar, atau ini akan menyebabkan ruangan berantakan." Ucap Shin sambil tersenyum kecut.

Segera Shin membereskan barang-barang ke tempat sebelumnya, setelah itu dia menoleh ke arah jendela kayu dan dia mulai berjalan ke arah jendela.

Setelah dia berjalan ke arah jendela kayu, dia membuka jendela kayu itu, dan pada saat jendela terbuka, tiba-tiba hembusan angin masuk ke arahnya, membuat rambutnya sedikit bergoyang terkena hembusan angin.

Shin melihat ke lingkungan sekitarnya, dia melihat bahwa bangunan-bangunan ini tampak berbeda dengan yang ada di bumi sebelumnya, apa yang dia lihat sekarang model bangunan-bangunan ini seperti di zaman pertengahan.

Dia melihat orang-orang sekitar berlalu lalang di depan rumahnya, ada yang menggunakan baju besi, menaiki kuda dan tampak warga biasa.

Shin menghirup udara, namun apa berbeda adalah dia merasakan suatu energi yang memasuki tubuhnya, dia segera panik.

Dengan ingatan sebelumnya, tampaknya Energi ini adalah apa yang bisa membuat seseorang menjadi kuat, dengan menyerap energi ini seseorang yang biasa-biasa saja bisa menjadi kuat.

Energi ini tampaknya seolah-olah tidak ada habisnya. Di dunia ini, apa yang tampak energi ini disebut aura langit.

Shin menghela nafas lega, karena hal ini bukanlah sesuatu yang buruk, melainkan hal baik.

Setelah melihat-lihat lingkungan sekitar, dia berbalik dan ingin merencanakan apa yang akan dia lakukan selanjutnya.

Ketika baru saja Shin berbalik, tiba-tiba terdengar suara di benaknya.

[PEMBERITAHUAN! Selamat! Sistem telah di aktifkan!]

Setelah mendengar suara ini Shin tertegun sejenak.

"Sekarang, apa yang terj-" ucap Shin.

Pada saat yang bersamaan, tiba-tiba di depan matanya muncul sesuatu.

[Selamat! Anda telah mengaktifkan Sistem Melahap Jiwa, apakah anda menerimanya atau tidak?]

[Ya / Tidak]

"Ini..."

Tanpa sadar Shin mengulurkan tangannya dan menyentuh tombol opsi 'Ya' dan setelah menyentuh gambar di depannya menghilang, tidak lama muncul kembali.

[Sistem Melahap Jiwa akan segera di optimalisasi dengan seluruh tubuh pengguna, mohon tunggu!]

[Mengoptimalkan 0% ... 1% ... 2% ... 3% ...]

Otak Shin saat ini masih belum bisa menerima kenyataan apa yang di alaminya sekarang.

[60% ... 61% ...]

Yang benar saja! Sistem ... Aku mendapatkan sistem? Apakah ini nyata?, Pikir Shin.

Segera dia mencubit pipinya dengan keras.

"Ahh!!! Sakit!" Ucap Shin sambil memegangi pipinya.

"Nyata! ini benar-benar nyata!!! Hahaha... Eh?" tawa Shin dengan nada semangat namun terpotong oleh hologram di depannya.

[98% ... 99% ... 100%]

[Optimalisasi selesai, Sistem Menelan Jiwa sudah bisa anda gunakan. Anda bisa memanggil Sistem Menelan Jiwa hanya dengan mengucapkan 'status' di benak anda dan secara otomatis Sistem Menelan Jiwa akan muncul.]

Shin segera mengucapkan di benaknya, tiba-tiba muncul panel status di depan matanya.

Status, Ucap Shin dalam benaknya.

...[Nama: Shin]...

...[Gender: Laki-laki]...

...[Umur: 18 tahun]...

...[Ras: Manusia]...

...[Tingkat Kekuatan: Setengah Prajurit Tingkat Menengah (Membutuhkan 0 / 50.000 energi jiwa)]...

...[Kekuatan: 75]...

...[Kecepatan: 56]...

...[Energi Tubuh: 66]...

...[Keterampilan: Pedang Dasar, Gerakan Dasar, Sword Slash (Putih Rendah), Sword Moon Art (Putih Rendah) ...]...

...[Item: Tidak ada]...

...[Energi Jiwa: 0]...

...[Evaluasi: Lemah! Semut pun tidak di hitung!]...

Shin tertegun saat melihat evaluasinya.

Beraambung

**********************************************

Tingkat Kekuatan:

Setengah Prajurit (Rendah, Menengah, Tinggi)

Prajurit (Rendah, Menengah, Tinggi)

Komandan (Rendah, Menengah, Tinggi)

Jenderal (Rendah, Menengah, Tinggi, Puncak)

Raja Perang (Rendah, Menengah, Tinggi, Puncak, Setengah Kaisar)

Kaisar (Rendah, Menengah, Tinggi, Puncak, '???')

Tingkat Binatang Buas:

Level 1 (Setengah Prajurit Tingkat Rendah)

Level 2 (Setengah Prajurit Tingkat Tinggi)

Level 3 (Prajurit Tingkat Rendah - Prajurit Tingkat Tinggi)

Level 4 (Komandan Tingkat Rendah)

Level 5 (Komandan Tingkat Tinggi)

Level 6 (Jenderal Tingkat Rendah)

Level 7 (Jenderal Tingkat Puncak)

Level 8 (Raja Perang Tingkat Menengah)

Level 9 (Raja Perang Tingkat Puncak)

Level 10 (Setengah Kaisar - Kaisar Tingkat Rendah)

Beast Master ( Kaisar Tingkat Puncak )

Tingkat Keterampilan:

Putih (Rendah, Menengah, Atas) - Biru (Rendah, Menengah, Atas) - Ungu (Rendah, Menengah, Atas) - Oren (Rendah, Menengah, Atas)

Revisi ulang selesai!

Setelah mengalami beberapa hal yang tidak terduga sebelumnya, Shin berjalan menuju lemari untuk melihat berapa banyak uang yang dia punya saat ini. Menurut ingatannya, dia menyimpan uang, peralatan-peralatan seperti pedang, dan barang-barang lainnya.

Shin melihat ke bahwa isi tas penyimpanan uangnya tidak banyak, saat ini dia memiliki total 2.306 spar rendah. Uang ini adalah hasil dari dia menjual beberapa bahan monster yang telah dia bunuh.

Ngomong-ngomong mata uang di dunia ini terbagi menjadi dua adalah koin dan kristal spar, untuk koin dibagi menjadi tiga bagian; koin tembaga, koin perak dan koin emas. Dan kristal spar dibagi menjadi dua bagian; kristal spar rendah dan kristal spar tinggi, untuk spar ini, menurut ingatannya terbentuk dari aura langit. Jadi biasanya para pejuang menggunakan spar ini untuk meningkatkan aura tubuh dengan cara menyerapnya.

Shin menghela nafas lega, karena uang yang dia punya saat ini setidaknya bisa memenuhi kebutuhan hidup nya. Karena mempunyai 50 spar bisa memenuhi kebutuhannya selama sebulan.

Aku penasaran, apakah sistem ini bisa di ajak bicara? Akan kucoba...

"Sistem, bagaimana cara mendapatkan Energi Jiwa?"

Segera sistem menjawab.

[Energi Jiwa di dapatkan dengan cara membunuh makhluk hidup atau posisi makhluk hidup yang baru mati berada di sekitar anda.]

Shin terkejut dengan tanggapan dari sistem ini, sebenarnya sistem ini dapat berbicara!

Membunuh mahluk hidup atau makhluk hidup yang mati berada di sekitarku, aku mengerti.

"Sistem, apakah aku terlihat tampan?"

Sistem menjawab.

[Tidak tahu!]

Mendengar jawaban ini, Shin tertegun.

"Hey sistem, kau tidak memiliki perasaan!"

[Karena saya adalah sistem, tidak memiliki perasaan seperti kalian, makhluk hidup!]

Uhh!!

"Bagaimana dengan fungsi Energi Jiwa?"

Sistem menjawab.

[Energi Jiwa bisa digunakan untuk meningkatkan tingkat kekuatan, berlatih keterampilan dan dapat ditukarkan menjadi Energi Tubuh.]

Bisa ditukarkan menjadi Energi Tubuh? Bukankah itu berarti bahwa jika aku memiliki sejumlah besar Energi Jiwa kekuatanku tidak akan ada habisnya!

Mendengar ini, Shin merasa senang, dikarenakan sistem ini benar-benar sangat membantu. Sama seperti ketika Shin bermain game offline di komputernya, lalu menggunakan cheat, bukankah ini hebat?

Setelah menenangkan diri, Shin mengambil tas penyimpanannya dan menaruh pedang di pinggangnya. Dia berencana untuk pergi ke pasar untuk menyiapkan beberapa bahan dan makanan yang akan dia gunakan nanti berburu monster.

Setelah itu, dia segera berjalan ke arah pintu luar, dan membuka pintunya.

Area rumah Shin berada di kawasan perumahan tingkat menengah, di kota Saron memiliki beberapa tingkat daerah, daerah kumuh, tingkat menengah dan tingkat tinggi. Daerah kumuh rata-rata ditempati oleh para pengemis, daerah menengah ditempati oleh warga biasa, daerah tinggi ditempati oleh bangsawan dan keluarga kaya.

Setelah Shin keluar dari rumahnya, dia segera pergi ke arah tujuannya yaitu pasar.

Pada saat ini, setelah berjalan beberapa menit, dia memasuki kawasan pasar, walaupun Shin sudah menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan dunia ini, dia masih merasa sedikit terkejut.

Ketika memasuki pasar dia bisa melihat padatnya aktivitas yang dilakukan oleh warga, teriakan dari pedagang dari kios-kios kecil terdengar dimana-mana. Shin melihat ke arah kereta kuda yang melintas di depannya, apa yang dia lihat adalah apa yang di tarik oleh kuda itu bentuknya seperti penjara, di dalamnya ada beberapa manusia yang berpakaian kotor dan juga pakaian yang mereka kenakan rusak. Apa yang terlintas di benaknya mereka adalah budak!

Walaupun Shin sudah membaca baca novel di bumi, dia sudah tahu tentang perbudakan. Namun, ketika dia melihat dengan matanya sendiri, Shin masih merasakan kejutan.

Shin menghela nafas, apa yang dia lihat adalah kenyataan bahwa dunia ini sedikit berbeda dan kacau! Jadi dia hanya bisa menerimanya saja.

Kembali pada tujuannya, Shin mencari beberapa kios-kios kecil yang menjual makanan, dan berkeliling membeli makanan dari beberapa kios, setelah persiapannya cukup, Shin berbalik dan pergi ke arah gerbang kota dan melanjutkan rencananya untuk pergi berburu.

Arah perburuan kali ini adalah tempat yang Shin sering lakukan dalam ingatannya, tempat perburuannya berada di hutan bagian barat kota Saron, berjarak 170 km dari kota Saron, hutan ini dinamakan hutan kegelapan. Dengan kecepatan Shin saat ini membutuhkan waktu satu jam untuk sampai ke hutan kegelapan.

Beberapa saat kemudian, baru saja Shin sampai di hutan kegelapan, dia mendengar suara sistem.

[Mendapatkan 780 Energi Jiwa!]

[Mendapatkan 820 Energi Jiwa!]

[Mendapatkan 320 Energi Jiwa!]

...

"Ini..."

Segera Shin melihat 'status' nya.

Status, Ucap Shin dalam benaknya.

...[Nama: Shin]...

...[Gender: Laki-laki]...

...[Usia: 18 tahun]...

...[Ras: Manusia]...

...[Tingkat Kekuatan: Setengah Prajurit Tingkat Menengah (Membutuhkan 0 / 50.000 Energi Jiwa)]...

...[Kekuatan: 75]...

...[Kecepatan: 56]...

...[Energi Tubuh: 66]...

...[Keterampilan: Pedang Dasar (Level 3) (+), Gerakan Dasar (Level 4) (+), Sword Slash (Putih Rendah Level 2) (+), Sword Moon Art (Putih Rendah Level 2) (+) ...]...

...[Item: Pedang Besi (biasa)]...

...[Energi Jiwa: 11.590]...

...[Evaluasi: Lemah! Semut pun tidak di hitung!]...

Mengabaikan evaluasi, Shin melihat Energi Jiwanya sekarang bertambah, bahkan dia belum melakukan apapun saat ini. Juga apa tanda '+' ini?

"Sistem apa fungsi tanda '+' ini?"

Sistem menjawab.

[Tanda 'tambah' ini digunakan untuk meningkatkan tingkat keterampilan yang tersedia di opsi keterampilan sekarang!]

Aku mengerti. Shin mengulurkan tangannya dan menekan tombol 'tambah' pada keterampilan Gerakan Dasar.

[Membutuhkan 10.000 Energi Jiwa untuk meningkatkan Gerakan Dasar ke level 5!]

[Konfirmasi / Batalkan]

"10.000 Energi Jiwa ... Tidak apa-apa!"

Shin menekan tombol 'Konfirmasi'.

[Gerakan Dasar berhasil ditingkatkan!]

Beberapa saat kemudian di benaknya muncul gambar, gambar ini adalah dirinya sendiri yang sedang berlatih Gerakan Dasar, dia sepertinya sudah berlatih berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, dan saat ini dia merasakan hangat di tubuhnya.

Lalu dia melihat 'status' nya lagi.

...[Nama: Shin]...

...[Gender: Laki-laki]...

...[Usia: 18 tahun]...

...[Ras: Manusia]...

...[Tingkat Kekuatan: Setengah Prajurit Tingkat Menengah (Membutuhkan 0 / 50.000 Energi Jiwa)]...

...[Kekuatan: 91]...

...[Kecepatan: 79]...

...[Energi Tubuh: 66]...

...[Keterampilan: Pedang Dasar (Level 3), Gerakan Dasar (Level 5), Sword Slash (Putih Rendah Level 2) (+), Sword Moon Art (Putih Rendah Level 2) (+) ...]...

...[Item: Pedang Besi (biasa)]...

...[Energi Jiwa: 1.590]...

...[Evaluasi: Sedikit perubahan! Tetap saja lemah!]...

Kekuatan dan kecepatan ku meningkat!

Memikirkan ini, sepertinya dia merindukan ketika saat dia menjadi kuat nanti.

Segera dia berlalu ke arah hutan dan mencari buruan pertamanya, ini membuat Shin sedikit gugup, karena sebelumnya dia hanya bermain game, membaca novel dan malas-malasan lainnya. Berburu seperti ini adalah pengalaman pertamanya, walaupun dia sekarang memiliki kekuatan tetap saja gugup bagaimanapun juga ini adalah hal pertamanya!

Setelah beberapa saat dia berlarian di hutan, Shin mendengar suara di kejauhan depannya, segera mendekati arah suara itu, dia melihat seekor serigala dengan bulu berwarna merah, memiliki tanduk di tengah dahinya.

Shin mengenali monster ini, serigala ini adalah monster level 1, biasanya mereka hidup berkelompok, namun apa yang dia lihat sekarang serigala ini sendirian. Tampaknya ini keberuntungannya, karena serigala ini tidak terlalu kuat. Bahkan Setengah Prajurit Tingkat Rendah dapat membunuhnya!

Shin segera mengeluarkan pedang dari pinggangnya, dia gugup sekarang, lalu dia menghela nafas. Pada saat dia menghela nafas, sepertinya serigala itu mendengarnya! Seperti yang di harapkan pendengaran serigala merah ini sangat sensitif.

[Mendapatkan 2.230 Energi Jiwa!]

[Mendapatkan 4.608 Energi Jiwa!]

....

Serigala merah itu menoleh ke arah suara itu, lalu dia menggeram dan mulai menyerang ke arah Shin.

Shin melihat ini tertegun, segera mengepalkan pedangnya dan melihat serigala merah yang sedang bergegas ke arahnya.

Mendengar sistem terus menerus mengeluarkan suara, Shin sedikit kesal.

Melihat serigala itu berlari tampak sedikit lambat di mata Shin, dibandingkan ketika dia berlari dari kota Saron ke hutan kegelapan, kecepatan serigala merah ini sangat lambat.

10 meter!

6 meter!

Tepat ketika serigala merah itu dekat dengan Shin, serigala merah ini melompat dan menggunakan cakarnya untuk menyerang Shin.

Shin melihat ini, dia merasa bahwa serigala ini sangat lambat... Ya, sangat lambat!

Segera dia melompat kesamping untuk menghindar dari serangan serigala merah itu, lalu Shin melakukan serangan balik dengan mengayunkan pedangnya ke arah leher serigala merah itu.

"Sword Slash!"

Pedangnya mengeluarkan aura dan karena gerakan Shin yang cepat, serigala merah itu terkena serangannya tepat masih berada di udara.

Segera serigala merah itu jatuh ke tanah, Shin melihat ke arah leher serigala merah itu, darah merah mengalir keluar, dan tanah di sekitar serigala itu berubah menjadi merah dengan cepat!

[Mendapatkan 2.230 Energi Jiwa!]

Dia melihat sepertinya serangan Shin langsung memenggal kepala serigala itu.

Shin tidak berharap kalau ini akan menjadi sangat mudah, namun beberapa saat kemudian, ketika dia melihat ke arah serigala itu lagi dia merasakan mual.

Sangat mual, karena ini adalah pengalaman pertamanya dan belum terbiasa.

"Lalu, sekarang ada hal terakhir yang harus kulakukan!"

Ya, mengambil bahan-bahan dari monster, kulit, taring dan inti monster.

Shin menahan psikologisnya, segera dia mengambil bahan-bahan yang bisa di ambil dari serigala merah ini.

Setelah menyelesaikan mengambil bahan-bahannya, dia segera pergi dari tempat ini dan berburu di area hutan gelap lainnya!

Setelah beberapa saat Shin berburu, tampaknya tas penyimpanan yang dia bawa sudah penuh, menyadari bahwa penyimpanannya sudah penuh, perburuan hari ini sudah selesai.

Mengingat bahwa Shin pergi berburu pada pagi hari, dan saat ini ia melihat ke langit posisi matahari sudah berada di atas kepalanya.

Karena tas penyimpanannya sudah penuh, ia menyadari kalau perburuan hari ini sudah selesai, dan saatnya kembali ke kota untuk menjual beberapa bahan monster yang dia dapatkan.

Monster yang dibunuh oleh Shin hari ini total 6 binatang buas, 4 binatang buas level 1 dan 2 binatang buas level 2.

Sebelum dia berangkat kembali ke kota, dia ingin melihat 'status' nya saat ini. Dan ia memanggil sistem dalam benaknya.

"Sistem, perlihatkan 'status' saat ini."

Segera panel sistem muncul di depannya.

...[Nama: Shin]...

...[Gender: Laki-laki]...

...[Usia: 18 tahun]...

...[Ras: Manusia]...

...[Tingkat Kekuatan: Setengah Prajurit Tingkat Menengah ( Membutuhkan 0 / 50.000 ) (+)]...

...[Kekuatan: 91]...

...[Kecepatan: 79]...

...[Energi Tubuh: 66]...

...[Keterampilan: Pedang Dasar ( Level 3 ) (+), Gerakan Dasar ( Level 5 ) (+), Sword Slash ( Putih Rendah Level 2 ) (+), Sword Moon Art ( Putih Rendah Level 2 ) (+) ...]...

...[Item: Pedang Besi (biasa)]...

...[Energi Jiwa: 77.430]...

...[Evaluasi: Mendapatkan sedikit Energi Jiwa, tampaknya anda memiliki sedikit keberuntungan!]...

Seperti biasa, evaluasi sistem ini selalu membuatnya kesal.

"Energi Jiwa saat ini cukup untuk meningkatkan kekuatanku, dan sisanya adalah untuk bagian-bagian keterampilan yang bisa ditingkatkan ... Saatnya untuk meningkatkan kekuatan!!"

Melihat Energi Jiwa ini, Shin merasa sangat senang, dia tidak sabar untuk segera meningkatkan kekuatannya. Dan dia mengulurkan tangannya untuk menekan tombol 'tambah'.

[Membutuhkan 50.000 Energi Jiwa untuk meningkatkan Setengah Prajurit Menengah ke tingkat Tinggi]

[Konfirmasi / Batalkan ]

Shin menekan tombol 'Konfirmasi'.

[Tingkat Kekuatan berhasil di tingkatkan!]

Seperti biasa, setelah berhasil meningkatkan Shin merasakan perubahan di tubuhnya. Tiba-tiba ia merasakan kalau saat ini tubuhnya menyerap banyak sekali aura langit dengan cepat, dan setelah beberapa saat Shin merasa kalau di tubuhnya saat ini penuh dengan energi besar.

Banyak sekali perubahan yang Shin alami saat ini setelah peningkatan kekuatan, otot-otot di tubuh, daging, juga tulangnya. Ia merasa saat ini otot, daging dan tulangnya menjadi sedikit lebih kuat.

Setengah Prajurit Tingkat Tinggi!

Shin merasakan peningkatan kekuatan beberapa kali lebih kuat dari sebelumnya!

Dia kembali melihat ke 'status' nya.

...[Nama: Shin]...

...[Gender: Laki-laki]...

...[Usia: 18 tahun]...

...[Ras: Manusia]...

...[Tingkat Kekuatan: Setengah Prajurit Tingkat Tinggi (Membutuhkan 0 / 150.000)]...

...[Kekuatan: 154]...

...[Kecepatan: 133]...

...[Energi Tubuh: 130]...

...[Keterampilan: Pedang Dasar ( Level 3 ) (+), Gerakan Dasar ( Level 5 ) (+), Sword Slash ( Putih Rendah Level 2 ) (+), Sword Moon Art ( Putih Rendah Level 2 ) (+) ...]...

...[Item: Pedang Besi (biasa)]...

...[Energi Jiwa: 27.430]...

...[Evaluasi: Peningkatan kekuatan, tetap saja lemah!]...

Melihat kalau Energi Jiwanya saat ini masih cukup untuk meningkatkan beberapa keterampilan, Shin segera meningkatkan keterampilannya saat ini.

[Membutuhkan 5.000 Energi Jiwa untuk meningkatkan Sword Slash ke Level 3]

[Konfirmasi / Batalkan]

Shin menekan 'Konfirmasi'.

[Sword Slash berhasil di tingkatkan!]

Tiba-tiba muncul gambar di benaknya. Seperti biasa, gambar itu adalah dirinya yang sedang melakukan banyak gerakan pedang, setelah beberapa saat ia merasa kalau gerakan-gerakan yang di tampilkan di benaknya adalah apa yang sudah Shin alami dan terbiasa. Ini seperti sama seperti penggabungan memori ingatan pertama kali datang datang ke dunia ini, hanya saja yang membedakan adalah dia tidak merasakan rasa sakit!

Lanjutkan peningkatannya!

[Membutuhkan 5.000 Energi Jiwa untuk meningkatkan Sword Moon Art ke Level 3]

[Konfirmasi / Batalkan]

Konfirmasi! Konfirmasi! Konfirmasi!

[Sword Moon Art berhasil di tingkatkan!]

Woaahh!!! Perasaan ini sangat menyenangkan ... hahaha!

Lagi, tingkatkan lagi! tingkatkan lagi!

[Membutuhkan 5.000 Energi Jiwa untuk meningkatkan Pedang Dasar ke Level 4]

[Konfirmasi / Batalkan]

Tentu saja konfirmasi!!!

[Pedang Dasar berhasil di tingkatkan!]

Seperti biasa, muncul banyak gambar Shin saat berlatih Pedang Daaar.

Yah ... Mari kita lihat seberapa perbedaannya keterampilan 'Sword Slash' dan 'Sword Moon Art' ketika sudah di tingkatkan?

Shin mengeluarkan pedang dari pinggangnya dan mencoba tingkat keterampilan yang baru saja ia tingkatkan.

"Sword Slash!"

Energi pedang dengan cahaya berwarna putih keluar dari pedangnya.

Swooosshh!!!

Shin merasa bahwa energi pedang yang dihasilkan oleh teknik keterampilan 'Sword Slash' berbeda dibandingkan pada saat ia melakukan serangan pada monster-monster yang sebelumnya Shin bunuh.

"Sepertinya energi pedang lebih tebal dibandingkan sebelumnya, selanjutnya teknik 'Sword Moon Art' ..."

Shin mengepalkan pedangnya, lalu ia menyalurkan energi tubuhnya ke dalam pedang, segera mengayunkan pedangnya.

"Sword Moon Art!"

Pada saat ini, sebuah visual berbentuk bulan sabit muncul, gambar ini terbentuk dari energi yang di padatkan, bentuknya memiliki ketebalan 1 meter dan lebarnya 5 meter.

Energi pedang itu mengenai pepohonan di depannya, pada saat energi pedang itu mengenai pohon, pohon itu secara langsung hancur.

Boom!!!

Shin terkejut setelah melihat ini, karena perubahan yang dia lihat bukan hanya ketebalan energi dan ukurannya, tapi kekuatannya juga sangat meningkat dibandingkan dengan yang sebelumnya.

Shin merasa senang saat ini, dia mengepalkan tangannya dan bergumam.

"Aku akan menjadi lebih dan lebih kuat!" Gumam Shin.

Dia segera menyadari urusannya saat ini, dia harus kembali ke kota untuk menjual bahan-bahan monster ini.

Shin dengan segera menghela napas, kemudian berbalik ke arah kota Saron dan segera pergi.

Beberapa saat kemudian, pada saat Shin baru saja keluar dari hutan kegelapan, tiba-tiba ada sekelompok orang muncul di depannya.

Shin melihat sekelompok orang ini berjumlah 5 orang, dari yang dia rasakan saat ini, masing-masing orang memiliki kekuatan Setengah Prajurit Tingkat Menengah hanya saja satu orang memiliki tingkat kekuatan Setengah Prajurit Tingkat Tinggi.

Shin mengerutkan keningnya, dia merasakan firasat buruk.

"Maaf, mengapa kalian mengentikanku?" Tanya Shin.

"Tidak ada, hanya saja, kita hanya ingin berbicara denganmu." Jawab seseorang dari salah satu kelompok itu, dari aura yang dia keluarkan berada di Setengah Prajurit Tingkat Tinggi.

Orang yang menjawab pertanyaan Shin, pria botak, terlihat berumur 35 tahun, dan ada bekas luka di wajahnya.

"Berbicara denganku?" Shin meningkatkan sedikit waspada saat ini.

"Ya, hanya ingin berbicara denganmu, tidak ada yang lain." Jawab pria botak itu sambil menyeringai.

"Bos, tidak usah buang-buang waktu, langsung saja lakukan!" Kata seseorang yang di sampingnya.

"Hey bodoh! Sepertinya kau sudah tidak sabar." Pria yang di sebelahnya menjawab.

"Diam kalian berdua!" Pria botak tampaknya tidak suka kedua orang itu, dan menoleh ke arah Shin.

"Yah... Tidak usah basa-basi lagi, sekarang berikan barang-barang yang kau bawa kepadaku, kalau tidak mati!" Pria botak itu berteriak ke arah Shin dengan nada mengancam.

Kelima orang itu segera mengeluarkan senjatanya.

Shin yang mendengar ini mengerutkan keningnya, firasat buruk yang dia rasakan sepertinya kenyataan!

"Hah! Ingin barang-barang ku? Mimpi!" Jawab Shin dengan nada mengejek, dengan segera memegang gagang pedang di pinggangnya.

"Sepetinya kau hanya ingin mencari kematian... Kalian berempat bunuh bocah ini dan ambil barang-barangnya!" Kata pria botak itu dengan nada acuh.

Keempat orang itu segera menyeringai dan bergegas menuju ke arah Shin.

"Bocah bodoh! Aku hanya ingin memberitahumu, melawan Geng Taring Serigala hanyalah mencari kematian!" Lanjut pria botak itu.

Shin mendengar kata ini, dia terkejut sesaat, sepertinya kelima orang ini adalah orang-orang dari Geng Taring Serigala. Geng Taring Serigala ini terkenal sebagai kelompok yang suka merampok orang, membunuh orang, dan pembunuh bayaran.

Melihat keempat orang ini bergegas ke arah Shin, ia segera mengeluarkan pedangnya dan memasang kewaspadaan sangat tinggi, apa yang dia lawan adalah empat orang secara langsung.

Shin juga segera bergegas ke arah empat orang itu, pertarungan tidak bisa di hindari, keempat orang itu mulai menyerang Shin menggunakan senjatanya masing-masing.

Pada saat ini Shin menyerang secara aktif, segera ia menggunakan keterampilannya, ia memiliki fokus ganda saat ini.

Dia memiliki Gerakan Dasar, Pedang Dasar yang relatif tinggi saat ini.

Tingkat kekuatan keempat orang itu berada di bawah Shin, dia memiliki keunggulan tingkat kekuatan saat ini, Shin segera menggunakan keunggulan ini.

'Sword Slash!'

'Sword Moon Art!'

'Sword Slash!'

'Sword Slash!'

...

Karena Shin memiliki keunggulan kekuatan, keempat orang itu satu per satu terbunuh, menyisakan dua orang yang terluka saat ini. Bahkan Shin saat ini yang memiliki keunggulan Tingkat Kekuatan masih memiliki luka di bagian tubuhnya.

[Mendapatkan 5.310 Energi Jiwa!]

[Mendapatkan 4.650 Energi Jiwa!]

Mengabaikan suara sistem, Shin menyadari bahwa pengalaman bertarungnya sangat minim, dia berpikir untuk mengatasi kelemahannya ini. Namun, dia harus menyelesaikan masalah yang ada di depannya sekarang!

Pria botak menyadari bahwa situasi keempat orang itu tidak baik, dia melihat dua orang terbunuh dan menyisakan dua orang, kedua orang itu pun penuh luka.

Pria botak itu kesal melihat ini, "Orang-orang bodoh! Bahkan kalian tidak bisa membunuh seorang bocah, kalian benar-benar memalukan Geng Taring Serigala!"

Segera Pria Botak itu mengeluarkan senjatanya dan segera memasuki area pertarungan.

Shin melihat ini segera menyerang kearah kedua orang yang terluka itu, karena ketika pria botak itu datang akan membuat situasinya berbeda.

Menggunakan kekuatannya, Shin segera menuju kearah orang yang memiliki luka di bagian kakinya, salah satu kakinya terputus terkena serangan Shin sebelumnya.

"Tidak, tidak... Jangan bunuh aku!" Teriak orang itu.

'Sword Slash!'

Shin mengayunkan pedangnya ke arah leher orang itu dan menebasnya.

[Mendapatkan 4.440 Energi Jiwa!]

Setelah membunuh orang itu, dia segera menoleh ke arah orang terakhir yang terluka. Namun, pada saat dia ingin bergegas ke arah orang itu, Shin merasakan tiba-tiba serangan muncul dari belakangnya.

Dia secara refleks melompat ke samping untuk menghindari serangan itu, dia melihat kalau serangan itu di buat oleh pria botak.

"Bocah! Kau sudah membunuh orang-orangku, aku akan membunuhmu!" Kata pria botak itu sambil berteriak dengan emosi kemarahan di wajahnya.

"Ingin membunuhku? Tidak semudah itu!" Jawab Shin sambil mengejek.

Walaupun dia mengejek pria botak itu, bukan berarti dia meremehkan pria botak itu. Pada saat ini dia sangat fokus pada pria botak ini, pria botak ini tidak bisa di remehkan, karena ini pertama kalinya dia bertarung dengan seseorang yang tingkat kekuatan yang sama dengannya.

Segera Shin dan pria botak itu bertarung, dan setelah puluhan putaran pertarungan antara kedua orang itu, mereka berhenti.

"Sword Bone Art!" Teriak pria botak itu.

Energi pedang keluar menuju arah Shin.

Shin melihat energi pedang menuju ke arahnya, dia segera memusatkan energinya pada pedang.

"Sword Moon Art!"

Energi berbentuk bulan sabit muncul, seketika kedua energi itu bertabrakan yang menyebabkan ledakan energi.

Boom!!!

Namun pandangan saat ini, energi pedang Shin tampaknya tidak menghilang, namun terus bergegas ke arah pria botak dan mengenainya.

Pria botak itu terkena serangan Shin, pria botak itu mengeluarkan seteguk darah dari mulutnya.

"Bagaimana mungkin bisa sekuat itu!" Pria botak itu terkejut.

Melihat bahwa serangannya mengenai pria botak itu, Shin segera menyerangnya lagi.

'Sword Moon Art!'

Energi pedang menuju ke arah pria botak itu, pria botak itu melihat bahwa serangan kedua muncul ke arahnya, perubahan di wajahnya muncul, dan melambaikan pedangnya.

'Wind Slash!'

Sekali lagi energi pedang bertubrukan dan menyebabkan ledakan energi, hanya saja energi pedang yang dikeluarkan pria botak itu sedikit lemah dari energi pedang yang dikeluarkan Shin.

Energi pedang sekali lagi mengenai pria botak itu, dia terlempar 6 meter, dan banyak darah keluar dari mulutnya, sepertinya lukanya sangat dalam, wajahnya menunjukkan ekspresi ngeri!

Melihat ini, Shin bergegas menuju pria botak itu dan ingin segera menyelesaikan pertarungan ini.

Pada saat Shin sampai di depan pria botak itu, dia segera mengayunkan pedangnya ke arah pria botak.

Pria botak melihat ini wajahnya berubah menjadi sangat ketakutan dan ngeri.

"Tidak, jangan bunuh aku... Aku akan memberikan semua uang yang aku punya, kau tidak bisa membunuhku, kalau tidak Geng Taring Serigala akan membalas dan mengejar mu!" Teriak pita botak itu.

Mendengar ini Shin mengerutkan keningnya, namun segera menyeringai.

"Selama aku membunuh kalian semua dan tidak membiarkan ada saksi mata, bukankah itu berarti tidak ada yang tahu bahwa aku telah membunuh kalian? Dan aku yakin Geng Taring Serigala tidak akan tahu bahwa aku yang sudah membunuh kalian, kan?" Shin segera mengayunkan pedangnya ke arah leher pria botak itu.

"Tidak, tidak ... Jangan ..." Segera pedang menebas ke arah lehernya.

[Mendapatkan 9.700 Energi Jiwa]

"Haaahhh!" Menghela napasnya, dia menoleh ke arah orang yang terluka sebelumnya.

"Sekarang, giliran mu!"

Setelah melihat pemimpinnya terbunuh, orang yang terluka itu sangat ketakutan, segera melarikan diri. Namun, karena kecepatannya sangat lambat dimata Shin, dan segera mengayunkan pedangnya ke leher orang itu.

[Mendapatkan 4.780 Energi Jiwa]

Selesai ... Akhirnya pertarungan ini selesai! Melelahkan sekali!

Shin melihat ke arah mayat kelima orang itu, dan dengan segera mengambil barang-barang kelima orang itu.

Setelah mengambil barang-barang dari mayat kelima orang itu, Shin bergegas pergi kembali ke kota Saron. Dia takut ada saksi yang melihat kejadian ini.