Bab 4 Hijrah

       "Jujur aku gak sanggup kalau tiap hari harus dengerin Nasya cerita tentang Ari. Apalagi aku harus melihat mereka berdua tiap hari, rasanya aku ingin sekali pindah kampus" lamun Zahra.

       Dan Zahra memberanikan diri datang ke restoran Ayahnya untuk minta pindah kampus.

    "Ada apa putri Ayah kok mukanya kelihatan murung gitu?"

    "Emm aku boleh minta sesuatu gak ke Ayah?"

    "Minta apa Zahra?"

    "Jangan marah ya Ayah, aku ingin pindah kampus yah."

    "Looh ada apa kok tiba - tiba kamu mau pindah kampus? Ada masalah emang? Terus mau pindah kemana kan kamu sudah smester 6."

    "Ayo dong yah, aku mohon izinin aku pindah yah pliss, aku mau kembali sekolah di Paris aja yah." dengan wajah memelas

    "Kenapa kamu mau balik lagi keluar negri?"

    "Ayo dong yaah izinin aku pindah kampus kembali kesana."

    "Yaudah Ayah izinin, besok Ayah urus semua."

    "Makasih Ayah" sambil memeluknya.

     Pak Irawan tak tega bila harus menolak keinginan putri kesayangannya itu, akhirnya Besok paginya Pak Irawan datang ke kampus dan mengurus semuanya. Zahra dan Arfan ketemuan dikantin dan mereka berdua ngobrol bareng.

    "Lu serius Raa mau pindah?" Tanya Arfan

    "Iya Fan gue serius mau pindah."

    "Terus gue gimana Raa. Gue udah nyaman sama lu meskipun lu gak nerima cinta gue tapi gue pingin sama sama lu terus."

    "Tapi gue gak bisa Fan disini, hati gue sakit rasanya."

    "Tapi lu tetep bales WA gue ya jangan lupain gue."

    "Ok siap."

       Hari ini Arfan dan Zahra menikmati makan dikantin berdua untuk terakhir kalinya, hal yang sering dilakukan oleh Arfan adalah ngutang, kadang kalau beli mie ayam mintak tambahan suwiran ayam, minta tambahan bakso kadang juga minta di gratisin es teh. katanya sih buat harga promosi. ya begitulah kelakuan Arfan untung aja pemilik kantin nya baik banget.

"Arfan kok bisa sih pemilik kantin nya baik gitu. Lu apain?" tanya Zahra

"Tadi gue gombalin habis itu dapat bonus deh es teh segelas lumayan kan?"

"dasar Playboy ada - ada aja ulah lu."

"Yaudah sekarang lu mau makan apa. Gue yang bayarin deh."

"Emm gue mau bakso aja deh Fan"

Lalu Arfan memesankan makanan nya

"Buu.. baksonya satu pakek cinta, kuah nya rasa rindu, somay nya satu aja bu kalau mendua itu gak baik."

Mendengar Arfan memesan makanan seperti itu. Zahra jadi ketawa

"Arfaaaaannn  lu tuh ya bikin gue ketawa mulu."

"Daripada bikin lu nangis terus mending gue bahagiain."

Yaa begitulah kelakuan Arfan selalu membuat Zahra tertawa.

Zahra sengaja tidak memberi tahu Nasya dan Ari kalau dia akan pindah kampus, biarin lah lagian mereka juga sudah bahagia tanpa dirinya.

       Beberapa hari kemudian Zahra berangkat ke bandara diantar Ayahnya dan Ayah berpesan padanya untuk selalu jaga diri dan jaga kesehatan. Sebenarnya berat rasanya keluar dari zona nyaman, tapi Zahra ingin bebas agar tidak kepikiran soal Nasya dan Ari. Di Eropa Zahra tinggal bersama Om dan Tantenya, sesampainya di Prancis, dia di jemput sepupunya yang bernama Gio. Setelah itu dia istirahat dikamar yang sudah disiapkan tantenya.

       Sore nya Zahra mengejar burung yang terbang di kebun milik Omnya dan mengambil gambar burung itu ketika burung itu tengah bertengger di ranting - ranting pohon "Aku ingin terbang sepertimu wahai burung merpati, engkau bisa terbang bebas dengan menggegapkan sayapmu dengan penuh percaya diri" sambil memperhatikan burung merpati itu yang akhirnya dia terbang lagi karena hari sudah mau gelap dan senja pun pergi berlalu. "Suasana senja di Paris memang selalu indah dari dulu tak pernah berubah, tetapi mengapa keindahanmu hanya sesaat lalu pergi menyisahkan keremangan malam seperti kisah cintaku dengan Whiliam yang harus berakhir." Zahra kembali teringat dengan mantan kekasihnya.

        Lalu terdengarlah suara Adzan yang sangat merdu membuat Zahra terhanyut dalam suasana karena dia merasa telah lama meninggalkan Shalat "selama ini aku telah lupa kepada sang pencipta, karena aku terlalu fokus mengejar kesenangan dunia padahal didunia ini semua bersifat sementara, aku ingin kembali kejalanmu ya Roob maafkanlah atas semua kesalahanku yang telah melupakanmu." Zahra segera mengambil air wudu dan mengerjakan shalat Magrib. Setelah selesai shalat dan berdoa, Zahra memantapkan diri untuk berhijrah dan memperbaiki diri agar lebih baik lagi,

       Hari pertama masuk dikampus barunya, Zahra memutuskan untuk berhijab dan dia kelihatan sangat cantik menggunakan jilbab warna birunya, Zahra kuliah di Universite d'Aix Marseille,  dia juga berkenalan dengan 2 orang cewek yang satu kelas dengannya namanya Sabrina dan Kalila, yang ternyata sama - sama asli dari Indonesia  tetapi menetap di Perancis saat ini,  sepertinya mereka berdua anaknya asyik dan baik, mereka bertukar nomer HP dan chatingan bareng dan jalan bareng, Sabrina selain kuliah dia juga mengajar ngaji anak anak setiap sore sementara Kalila seorang desain grafis, dia memiliki usaha sendiri dirumahnya, Kalila juga menawari Zahra untuk belajar mendesain kalau Zahra mau, Zahra menerima tawaran itu meskipun sebenarnya dia tidak menyukai desain grafis, Zahra senang karena sekarang dia memiliki teman baru.

      

       Sementara Ari bingung karena sudah berhari hari tidak ada kabar dari Zahra karena Zahra juga sudah ganti nomer HP, bahkan temannya sendiri Nasya tidak tau kalau Zahra sudah pindah kampus, siangnya Ari nekat datang kerumah Zahra dan saat mengetuk pintu, Pak Irawan yang membukanya.

    "Permisi Om, Zahranya ada?"

    "Zahra tidak dirumah dia sekarang  kuliah di Paris."

    "Apa? Jadi Zahra sudah gak disini Om"? Ari terkejut

    "Iya dia sudah tidak disini, ada apa emangnya dan kamu siapanya Zahra?"

    "Gak ada apa - apa Om, saya Ari teman sekampusnya Zahra, kalau gitu saya pamit om terimakasih."

Ari merasa seperti kehilangan ketika dia mendengar Zahra sudah pindah kampus. Ari berusaha mencari kontak Zahra tetapi tidak menemukannya sampai akhirnya dia putus asa. "Aku sangat mencintaimu Zahra maafkan aku telah sia siakan kamu dan memilih Nasya dan lebih percaya Nasya daripada kamu, tetapi aku percaya, kemanapun kamu pergi, kalau kita memang jodoh pasti bisa dipertemukan kembali.".

       Sore ini Zahra ikut Sabrina mengajar ngaji. Disana Sabrina memperkenalkan Ustadz Fahri pada Zahra, Ustadz Fahri adalah guru ngaji juga disana. Zahra tidak ikut mengajar tetapi belajar mengaji dan Ustadz Fahri yang jadi gurunya. Selesai mengajar ngaji, Zahra dan Sabrina pulang bareng dengan berjalan kaki sambil ngobrol - ngobrol.

     "Ustadz Fahri ganteng ya, suaranya juga merdu kalau mengaji." ucap Zahra

    "Iya benar, dia juga orangnya sabar sekali dan dewasa." jawab Sabrina dengan tersenyum

    "Apa dia sudah ber istri?"

    "Belum, banyak gadis - gadis disini yang suka sama dia dan menginginkannya jadi suaminya tapi tidak satupun yang ustadz Fahri sukai."

    "Termasuk kamu kan salah satu orang yang suka sama Ustadz?"

    "Apa, aku? Enggak kok aku itu cuma perempuan biasa mana mungkin Ustadz tertarik sama aku."

    "Tapi benarkan kalau kamu suka sama Ustadz?" Tanya Zahra

Tetapi Sabrina hanya tersenyum dan tidak menjawab pertanyaan Zahra, tetapi Zahra tau kalau senyuman itu tandanya Iya, karena sedari tadi di Masjid,  Zahra memperhatikan Sabrina memandangi Ustadz Fahri secara sembunyi - sembunyi. Sabrina adalah anak dari KH Abdul Karim. Sabrina memang gadis yang baik, cantik, lemah lembut  dan cocok bila bersanding dengan Ustadz Fahri karena Sabrina juga gadis yang apa adanya dan ramah kepada semua orang.

       ❤Sejauh apapun dia pergi meninggalkanmu, bila dia jodohmu suatu saat akan kembali lagi padamu❤

Next bab berikutnya

Terpopuler

Comments

Selly AWP

Selly AWP

sukaaaa deh

2025-01-07

0

🍹Lulu Hilwa🦃

🍹Lulu Hilwa🦃

Aku like lagi ka semangat Up nya thor
Salam dari
"KEKUATAN ASISTEN DIREKTUR"
Jangan lupa feedback nya dan bantu
LIKE, VOTE, RATE dan KOMEN.
Terima kasih🤗

2021-01-05

0

Dian Anggraeni

Dian Anggraeni

lanjuuttt 👏👏👍👍👍👍

2021-01-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!