Senjakala Di Kota Paris
... "Sendiri bukan berarti sepi, terluka bukan berarti terus terpuruk, sedih bukan berarti terus berlarut dan kecewa bukan berarti tak bisa memaafkan, karena sesungguhnya memaafkan semua yang pernah terjadi di masalalu akan membuat hati jadi lebih tenang dan membuka lembaran baru untuk menuju masa depan yang lebih baik lagi"...
Zahra Anindia Salsabila biasa dipanggil Zahra, dia adalah seorang gadis kecil yang masih berusia 10 tahun, dia terlahir dari keluarga kaya raya dan harmonis, Ayahnya adalah seorang pengusaha Restoran masakan Eropa di Bandung dan Jakarta, di masa kecilnya, Zahra selalu di manja dan di sayangi oleh Bunda dan Ayahnya, Zahra bermimpi, jika dewasa nanti, dia ingin bisa pergi ke Paris.
Saat dia tengah bermain Ayunan di halaman belakang rumahnya, Zahra mengutarakan isi hatinya kepada sang Ayah.
"Ayaahh, aku ingin sekali bisa melihat menara Eiflle, kapan Ayah ajak aku kesana?"
"Suatu hari nanti kalau Zahra sudah besar, Zahra bisa kesana dan sekolah juga di sana, kalau Zahra mau."
"Zahra mau sekali Ayaahh." sambil memeluk ayahnya.
Beberapa tahun kemudian setelah Zahra lulus SMP, dia melanjutkan sekolahnya di Paris, seperti janji Ayahnya dulu, di Paris dia tinggal bersama Om dan Tantenya. dan setelah lulus SMA, Zahra memutuskan untuk kembali lagi ke Indonesia dan berkumpul kembali bersama, Ayah, Bunda dan Radit kakaknya, Raditia Prayuda adalah kakaknya Zahra yang masih kuliah di Universitas Negri Bandung dengan mengambil fakultas teknik pembangunan, Zahra juga berkuliah di sana dan mengambil jurusan management.
Di usianya Zahra yang ke 20, dia senang sekali liburan ke Eropa, selain memiliki hobi travelling, dia juga hobi fotografi, belanja dan mengoleksi barang - barang seperti tas, sepatu, jam tangan dll.
Saat ini Zahra sedang berada di Jepang untuk menikmati liburan Kuliahnya, musim gugur di jepang, daun maple berguguran di taman dengan awan yang sebagian menutupi kota Tokyo, Zahra meletakkan kameranya dan memandang daun berwarna jingga yang berguguran, ingatannya kembali pada Whiliam, bagaimana kabarnya sekarang? Warna jingga mengingatkannya ketika menikmati senja di kota Paris bersama Whiliam mantan kekasihnya, tiba - tiba ponsel nya berbunyi dan ada pesan Whatsapp masuk.
Isi WA
Rendi: "Zahra jalan yuk, kita nonton, gue yang traktir deh."
Gilang: "Ra keluar yuk, masak malming dirumah mulu."
Arfan: "Hey jones, gue tebak, lu pasti lagi bengong dikamar karena gak ada yang ngajakin lu jalan, iya kan?" (Ngledek)
Zahra baru ngerespon chat dari cowok yang namanya Arfan, cowok paling nyebelin di kampus yang hobinya selalu manggil Jones,
"Eh jomblo sok keren, kata siapa gak ada yang ngajak jalan gue? Banyak tuh, cuma gue nya aja yang ogah, enakan juga dirumah."
"Hahaha mana ada sih cowok yang mau deketin cewek galak kayak lu?"
"Ngeselin banget sih lu."
"Biarin!"
Yaa begitulah Arfan, dari pertama Zahra masuk kampus sudah dibikin bad mood sama dia, sekalinya bertemu sudah kayak Tom and Jerry, dia itu cowok sok ganteng dikampus, tapi emang bener sih dia itu ganteng, jago dance dan dia juga anak K-Pop ternyata, cuma songong anaknya, udah berapa kali dia gonta ganti cewek, mungkin sudah sekampus kali ya cewek yang sudah dia pacarin kecuali Zahra.
Zahra, menyandang setatus jomblo sudah 2 tahun, terakhirnya punya pacar waktu SMA kelas 3 di Paris, namanya Whilliam, entah kenapa waktu itu dia tiba - tiba mutusin Zahra, padahal Zahra selalu sabar meskipun sering di sakitin, di bohongin dan di hianatin, dia selalu memaafkan kesalahan Whiliam meskipun sering dia mengulangi lagi kesalahan yang sama, seharusnya Zahra yang mutusin, ini malah sebaliknya, Zahra ingat terakhir dia mutusin gimana,
"Zahra kayaknya kita putus aja ya."
"Yaudah!"
"Hah gitu doang jawaban kamu? Kita pacaran udah 3 tahun kayak kredit motor loh, terus kamu cuma jawab yaudah?"
"Terus aku harus nangis - ngamgis kayak cewek - cewek lain sambil memohon jangan di putusin? Bucin banget."
"Ya gak gitu juga maksudnya."
"Udahlah kalau mau putus ya udah putus aja kenapa pakek ribet sih, udah ah mau ke kantin, laper."
Sebenarnya Zahra sedih waktu Whiliam mutusin dia, bahkan Zahra sampai masuk rumah sakit karena Asmanya kambuh, Zahra memiliki penyakit Asma yang sering kambuh jika dia banyak tekanan atau pikiran dan jika dia telat makan asam lambungnya naik, Asmanya juga bisa kambuh, tapi Zahra gak mau terlihat lemah di depannya, bagi dia putus cinta bukan akhir dari segalanya, mungkin itu jalan terbaik daripada terus terusan tersakiti, karena sekuat apapun hati perempuan pasti akan hancur juga dan mungkin tuhan punya rencana yang indah untuknya, jujur saja, dia nglupain Whiliam itu tidaklah mudah tetapi seiring berjalannya waktu, dia berhasil juga keluar dari pikiran Zahra, dari situ Zahra memilih untuk sendiri,
Beberapa hari kemudian Zahra kembali lagi ke Indonesia, Rumah besar tertutup pagar besi dengan tembok chat berwarna putih dan ada bunga - bunga serta kolam ikan kecil yang menghiasinya, selalu membuat Zahra rindu untuk pulang, sesampainya di depan gerbang, Pak Satpan membuka paganya,
"Malam non Zahra, akhirnya pulang juga, pasti seru ya non liburannya di Jepang?"
"Waah iya dong pak seru banget pastinya, ini saya bawakan oleh - oleh untuk pak Agus."
"Waduh non baik banget sihh, isinya apa ya hehe?"
"Isinya bunga sakura hehe, becanda pak, buka aja deh."
Zahra masuk kedalam rumah meninggalkan Satpamnya yang lagi sibuk membuka oleh - oleh darinya, Zahra memang selalu ramah kepada siapapun termasuk Satpam dan juga asisten rumah tangganya, dan tepat di malam minggu Zahra hanya tiduran dikasur dengan kamar yang dihiasi stiker doraemon berwarna biru dan lemari kaca besar berisi koleksi bonekanya membuat Zahra nyaman berada di dalam kamar, Zahra membaringkan badannya dikasur sambil melihat story teman - temannya yang pada jalan sama doi nya. Lalu Radit mengetuk pintu kamarnya dan Zahra mempersilahkannya untuk masuk.
"Malam minggu anak gadis bengong dikamar faedahnya apa?" (Ledek kak Radit
"Hmmm mulai dehh bawelnya, sebenarnya Aa Radit kesini mau ngapain sih?"
"Nih bawain kamu somay dari tadi Aa perhatiin kamu belum makan."
"Cieee perhatian, udah punya Aa lak - laki yang perhatian gini ngapain aku cari pacar."
"Ya kan kalau kamu punya pacar malah lebih di perhatiin lagi, masak sama Aa terus?"
"Hmm males ah puyeng mikirin pacar mending mikirin skripsi."
Lalu Radit keluar dari kamar Zahra, Zahra mulai makan somaynya, pas lagi asyik makan terdengar suara Bundanya mengwtuk pintu.
"Zahraa ini ada Nasya teman kamu."
"Iya Bundaa.. suruh masuk aja."
Nasya dipersilahkan masuk ke kamarnya Zahra, saat Nasya masuk dia langsung memeluk Zahra dan menangis.
"Looh lu kenapa Sya datang - datang nangis gini ada apa? Crita sama gue?"
Tanya Zahra terkejut
"Gue baru putus Raa sama Dirga, dia selingkuh sama cewek kelas akuntansi."
"Yaelaahh Syaa gue kira kenapa, Yaudah kalik ikhlasin kayak cowok di dunia ini gak ada aja."
"Lu gampang banget bilang gitu, mangkanya sana cari pacar biar ngerti rasanya ditinggal pas lagi sayang - sayangnya."
Nasya ngambek, dia langsung pulang, Zahra terdiam sejenak dan berfikir "kenapa sih pada suka nyuruh gue cari pacar, punya pacar kan gak enak."
Besok paginya Zahra bangun kesiangan dan terlambat masuk kampus, Zahra buru - buru ke kamar mandi, ganti baju dan sarapan, dia hanya memakan roti dan susu saja,
"Zahra gak mau nyoba opor ayam bikinan Bunda dulu?"
"Enggak Bunda, Zahra sudah telat ke kampus."
"Mangkanya Zahra cari pacar biar pagi ada yang telpon bangunin kamu nemenin kamu ke kampus kan enak." ujar Ayah.
"Hmm lagi - lagi aku disuruh cari pacar, kenapa sih orang - orang ini nyebelin banget deh jadi BT kan berangkat ke kampusnya, lagian jomblo itukan sudah pilihanku daripada punya pacar bikin ribet" batin Zahra
setelah membaca jangan lupa like bab nya ya, dan jangan lupa votenya serta komentarnya juga, biar semangat nulis BAB berikutnya
TERIMAKASIH
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Selly AWP
"pacaran 3 tahun udh kayak kredit motor" ya ampun thor...🤣 keren ceritanya,alurnya mudah di ikuti. sukaaaa! semangat thor 💕
2025-01-07
0
Srikandi Hayaka
Hai kk, omah mampir nih...
2021-03-01
1
Tasnim Almaghfirah🌸🌸🌸
Bagus
2021-02-15
0