Pantai

Setelah kepergian Kenzi dari rumah yuuri akhirnya Yuuri dan Fahira memutuskan untuk langsung masuk dan bersiap untuk tidur.

"Kok kamu tiba tiba mau nginep sih dek?" tanya Yuuri penasaran.

"Kak besok ke pantai yuk, ajak kak Ocha juga ya, please...." ujar Fahira memohon dengan tatapan memelas.

"Loh kok tumben banget kamu mau ke pantai" ucap Yuuri sembari membenarkan posisi baring di atas kasur.

"Kak Minggu depan kakak sudah berangkat ke Jakarta, aku jadi gak punya teman buat di ganggu lagi nanti" ujar Fahira sambil nyengir.

Yuuri hanya bisa tersenyum sambil geleng geleng kepala melihat tingkah laku adik sepupunya yang memang suka banget buat ngusilin dia ketika bertemu.

"Ya sudah kakak kirim pesan ke Ocha nya dulu ya" ujar Yuuri yang langsung membuka handphone nya dan langsung mengirimi pesan ke Ocha.

📨 Yuuri

ocha kamu udah tidur belum?

besok ke pantai ya...

di ajak sama Fahira nih, mau gak?

"Apa kata kak ocha kak?" tanya Fahira penasaran.

"Belum di bales dek" jawab yuuri

selang 2 menit ada pesan masuk ke handphone Yuuri.

📨 Ocha

acara apa besok di pantai yuuri?

📨 Yuuri

gak ada Cha, cuma Fahira aja ngajakin ke pantai katanya karena aku bakalan ke Jakarta Minggu depan cha jadi dia mau kita ke pantai bertiga besok

📨 Ocha

oh rencananya si Fahira ya....

iya deh besok aku jemput ya, mau pergi jam berapa?

"Dek, Ocha nanya mau pergi jam berapa?" ucap Yuuri bertanya ke Fahira.

"Hm..... jam berapa ya kak?"tanya Fahira sembari berfikir.

"Kamu di tanya kakak kok nanya balik sih" celetuk Yuuri.

"Hm... sekitaran jam 8 pagi gimana kak, kan enak kita di pantai lama" ucap Fahira sembari tersenyum.

📨 Yuuri

sekitaran jam 8 ya cha, kita langsung berangkat begitu kamu datang

📨 Ocha

ok deh yu, jam 8 udah siap aja ya

📨 Yuuri

okay ocha 👍

Yuuri pun langsung meletakkan handphone nya di atas nakas, mematikan lampu utama dan menghidupkan lampu tidur.

Di liriknya Fahira yang berbaring di sebelahnya sudah terlelap tidur tanpa selimut

Yuuri langsung membentangkan selimut untuk menutupi tubuh Fahira.

"Selamat tidur Fahira, ratu jutek dan nyebelin" ucap Yuuri sembari mengelus puncak kepala Fahira yang terlelap tidur.

Yuuri pun segera menyusul Fahira yang sudah dulu terlelap di alam mimpi.

🌺🌺🌺

Rumah Yuuri pukul 05.30

Yuuri terbangun dan langsung melihat jam kecil di atas nakas nya.

"Udah jam 05.30 ternyata" ucap Yuuri sembari beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi.

Selesai urusannya di kamar mandi yuuri langsung beranjak ke dapur melihat persediaan di kulkas.

Apa yang mau di bawa ke pantai ya nanti? ( gumam Yuuri bingung sambil berfikir).

Ah aku tau mereka berdua kan suka banget sama Brownies Dark Coklat sama Puding Susu Coklat aja deh simple, dan buat lauk bikin sambal sama ayam panggang dan ikan panggang aja deh, nanti memanggang di pantai jadi dari rumah nyiapin lalapan sama sambalnya aja( ucap Yuuri dalam hati sembari mengambil bahan bahan yang di perlukan dari dalam kulkas)

Dan untungnya bahan bahannya lengkap karena kemarin ibu Rita baru aja belanja dari pasar dan ayamnya sudah di bersihkan jadi Yuuri hanya tinggal membuat bumbu untuk memasaknya, setelah selesai untuk lauk pauk dan nasinya.

Tidak lupa Yuuri memasak nasi goreng dan telur mata sapi untuk mereka sarapan di rumah selesai Yuuri segera membuat Brownies dan Puding Susu Coklat.

Setelah satu setengah jam Yuuri berkutat di dapur menyiapkan hidangan akhirnya selesai juga semuanya tinggal menunggu Brownies dalam oven dan Puding nya dingin.

Yuuri segera beranjak dari dapur dan berpapasan dengan ibu yang baru keluar dari kamar nya.

"Morning ibuk..." sapa Yuuri sembari tersenyum.

"Morning sayang ada apa ya kok pagi pagi gini udah senyum senyum gitu dan hm kok wangi banget bau masakannya" ucap Bu Rita tersenyum sembari mencium aroma makanan.

"Buk Fahira semalam nginep di rumah kita dan dia mau ngajak Yuuri sama Ocha ke pantai makanya Yuuri masak buat bekal ke sana boleh ya buk pergi? tapi ibu gak perlu khawatir ya Yuuri udah masakin nasi goreng kesukaan ibu kok" ucap Yuuri tersenyum.

"Ya sudah pergi lah nak lagian si Fahira pasti sedih banget harus pisah sama kamu Minggu depan dan terima kasih ya nasi gorengnya" ucap ibu sembari menuju dapur untuk mengambil air putih.

Melihat ibu yang berlalu ke dapur yuuri pun segera berjalan menuju kamarnya untuk membangunkan Fahira.

"Dek bangun... dek... FAHIRA....." teriak Yuuri sembari menarik paksa selimut yang di pakai Fahira, dengan hitungan detik Fahira langsung terduduk dan membuka mata dengan paksa.

"Aduh kak Yuuri.... kenapa teriak teriak sih" gerutu Fahira yang kesal dengan cara yuuri membangunkannya.

"Lagian dibangun susah banget bukannya kamu yang ngajakin ke pantai ya" ucap yuuri sembari memainkan ponselnya.

"Oh iya, kok aku lupa ya aku mandi dulu deh" ucap Fahira sembari menuju kamar mandi sambil membawa handuk.

Setelah Fahira dan yuuri selesai mandi secara bergantian mereka segera menuju meja makan untuk sarapan bersama.

"Pagi ibu" sapa Fahira sembari berlari kecil memeluk ibu Rita.

"Pagi Fahira, udah pada cantik aja kalian berdua ya langsung sarapan aja ya" ucap ibu Rita kepada Yuuri dan Fahira.

"Tapi kak kita bawa apa ke pantai" ucap Fahira bertanya ke Yuuri.

"Tenang aja kakak kamu sudah masak kok" jawab ibu Rita sembari tersenyum sambil mengelus puncak kepala putrinya.

"Wah... wah... wah... ini yang paling aku suka dari kakak selalu bisa di andalkan dalam semua urusan, makasih ya kak udah mau aku buat repot" ucap Yuuri sembari tersenyum sambil menyantap nasi gorengnya.

"Buk, Yuuri udah siapin lalapan kue sama sambalnya untuk ibuk ya dan ayam nya tinggal ibu goreng aja atau di panggang juga enak jadi ibu gak perlu masak hari ini ya" ucap Yuuri panjang lebar.

"Hm... terimakasih ya sayang" ucap ibu Rita tersenyum ke putrinya

"Sama sama ibu" ucap yuuri.

Setelah semua selesai makan seperti biasa Yuuri akan membersihkan meja makan dan mencuci piringnya karena bagi Yuuri itu sudah menjadi tugasnya untuk membantu sang ibu dalam urusan rumah dan untuk urusan nafkah Yuuri meminta sang ibu berhenti bekerja agar tidak kelelahan dan yuuri mempunyai rumah makan sederhana yang bisa untuk membiayai kebutuhan mereka dan keperluan lainnya ibu hanya sekali kali datang untuk mengecek usaha putrinya.

Sedangkan Yuuri sendiri akan rutin setiap Minggu ke tempat usahanya dan selama Yuuri ke Jakarta nanti akan di gantikan Fahira yang akan mengontrol tempat usaha kakaknya.

Setelah semuanya bersiap dan Ocha pun sudah sampai di halaman rumah Yuuri mereka segera membereskan barang bawaan ke mobil Ocha dan segera pergi ke salah satu pantai terdekat di kota mereka.

Setelah perjalanan 20 menitan menuju lokasi

mereka langsung membentangkan tikar piknik di atas pasir Pantai dan di bawah pohon Cemara dan segera mengeluarkan makanan dan cemilan mereka yang dibawa dari rumah.

"Wah.... pantainya cantik banget" ucap Fahira sembari memejamkan mata menikmati suasana alam yang menenangkan.

"Duh... lebay nya seperti gak pernah main ke Pantai aja" celetuk Yuuri.

"Apaan sih kak, kan memang cantik" ucap Fahira yang langsung membuka mata.

"Udah ya kalian berdua kok lebih asik ribut sih" sambung Ocha menengahi mereka berdua.

Yang langsung membuat mereka berdua terdiam.

Selesai menurunkan semua bawaan dari dari mobil mereka pun asik menikmati waktu mereka bertiga sambil bercerita.

*

*

*

Gimana para readers.

Kira kira mereka bakalan ngapain aja ya di Pantai dan bakalan ada kejadian apa aja ya di Pantai?

Pantengin terus karya dari aku ya.

Episodes
1 Kejahilan Ibu
2 Gelang Persahabatan
3 Bertemu Tanpa Rencana
4 Kenzi dan Fahira
5 Pantai
6 Kebaikan Yuuri
7 Keluarga Kauri
8 Perjodohan
9 Satu Sama
10 Minyak Jelanta
11 Bandara
12 Bandara II
13 Hotel
14 Roti Sandwich
15 Dari Mata Turun Ke Hati
16 Dosen Pengganti
17 Ayam Gepuk Dan Sambal Mangga
18 Menyatakan Perasaan
19 Pacar
20 Kembalinya Vino
21 Mendukung atau Menentang
22 Kembali Ke Kampus
23 Rahasia
24 Terpaksa
25 Sepeda dan Mie Ayam Ceker Super Pedas
26 Khawatir
27 Air Mata
28 Muka Bantal
29 Pacar Lebay
30 Pasar
31 Hapalan
32 Perasaan Aneh
33 Kesal Bukan Marah
34 Kaget
35 Penjelasan Hubungan
36 Persiapan
37 Perang Saudara
38 Barbeque
39 Malam Panjang
40 Sarapan pagi
41 Takut
42 Kenyataan
43 Penasaran
44 Terhalang Restu
45 Wanita Idaman
46 Dunia Sempit
47 Sendiri Lagi
48 Kembali Ke Rumah Sakit
49 Terpesona
50 Tidak ada Penolakan
51 Salam Perpisahan
52 Camer Datang
53 Calon Mantu Kesayangan
54 Bawang Merah Jahat
55 Hobi Aneh Versi Arkan
56 Buat Malu
57 Terjebak
58 Ami Vs Zia
59 Pertanyaan Membawa Petaka
60 Janji Arkan
61 Bocah labil Vs Tua
62 Are You Ready
63 Status Baru
64 Zia is here
65 Memulai Dari Awal
66 Perpisahan
67 A and A
68 Rumah Utama Keluarga Ontario
69 Drama Makan Malam
70 Pengaruh Yuuri di Keluarga Ontario
71 Bersama
72 Ruang Keluarga
73 Ada apa dengan mami
74 Berduka
75 Terbongkar
76 Bertemu Kembali
77 Sensi
78 Emosi yang tertahan
79 Singapore Penuh Kejutan
80 Penyesalan Arkan
81 Suasana Baru
82 Kaizo Abrisam
83 Rencana Yuuri Bocor
84 Rahasia Yuuri dan Shira
85 Kembali
86 Aksi Kai
87 Gagal
88 Bersama Kembali
89 Anak Momy Dady
90 Perjodohan Dadakan
91 Gara gara Dokter Salsha
92 Malam Pertama Vino Salsha
93 Positif
94 Sarapan Spesial
95 Happy
96 Rencana
97 Kota kelahiran Momy
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Kejahilan Ibu
2
Gelang Persahabatan
3
Bertemu Tanpa Rencana
4
Kenzi dan Fahira
5
Pantai
6
Kebaikan Yuuri
7
Keluarga Kauri
8
Perjodohan
9
Satu Sama
10
Minyak Jelanta
11
Bandara
12
Bandara II
13
Hotel
14
Roti Sandwich
15
Dari Mata Turun Ke Hati
16
Dosen Pengganti
17
Ayam Gepuk Dan Sambal Mangga
18
Menyatakan Perasaan
19
Pacar
20
Kembalinya Vino
21
Mendukung atau Menentang
22
Kembali Ke Kampus
23
Rahasia
24
Terpaksa
25
Sepeda dan Mie Ayam Ceker Super Pedas
26
Khawatir
27
Air Mata
28
Muka Bantal
29
Pacar Lebay
30
Pasar
31
Hapalan
32
Perasaan Aneh
33
Kesal Bukan Marah
34
Kaget
35
Penjelasan Hubungan
36
Persiapan
37
Perang Saudara
38
Barbeque
39
Malam Panjang
40
Sarapan pagi
41
Takut
42
Kenyataan
43
Penasaran
44
Terhalang Restu
45
Wanita Idaman
46
Dunia Sempit
47
Sendiri Lagi
48
Kembali Ke Rumah Sakit
49
Terpesona
50
Tidak ada Penolakan
51
Salam Perpisahan
52
Camer Datang
53
Calon Mantu Kesayangan
54
Bawang Merah Jahat
55
Hobi Aneh Versi Arkan
56
Buat Malu
57
Terjebak
58
Ami Vs Zia
59
Pertanyaan Membawa Petaka
60
Janji Arkan
61
Bocah labil Vs Tua
62
Are You Ready
63
Status Baru
64
Zia is here
65
Memulai Dari Awal
66
Perpisahan
67
A and A
68
Rumah Utama Keluarga Ontario
69
Drama Makan Malam
70
Pengaruh Yuuri di Keluarga Ontario
71
Bersama
72
Ruang Keluarga
73
Ada apa dengan mami
74
Berduka
75
Terbongkar
76
Bertemu Kembali
77
Sensi
78
Emosi yang tertahan
79
Singapore Penuh Kejutan
80
Penyesalan Arkan
81
Suasana Baru
82
Kaizo Abrisam
83
Rencana Yuuri Bocor
84
Rahasia Yuuri dan Shira
85
Kembali
86
Aksi Kai
87
Gagal
88
Bersama Kembali
89
Anak Momy Dady
90
Perjodohan Dadakan
91
Gara gara Dokter Salsha
92
Malam Pertama Vino Salsha
93
Positif
94
Sarapan Spesial
95
Happy
96
Rencana
97
Kota kelahiran Momy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!