Setelah selesai membereskan dapur dan piring makan menyantap nasi goreng pagi hari ini sebagai sarapan nya, Yuuri bersama Ocha sedang berpamitan untuk pergi keluar mencari keperluan Yuuri untuk melanjutkan study ke Jakarta.
Yuuri harus mempersiapkan barang barang yang akan di bawa ke Jakarta.
"Cha, sepertinya aku bakalan kangen banget deh sama kamu" ujar Yuuri sembari menatap Ocha yang lagi asik menyetir.
"Kamu tuh ya emang selalu manja banget sama siapa pun itu, ngomong ngomong sepertinya kak Kenzi itu suka deh sama kamu" ujar Ocha yang masih fokus nyetir.
"Ya enggak lah Cha, kan kak Kenzi itu punya pacar lagian tapi pacarnya lagi ada di Singapura gitu kata kak Daffa" jawab Yuuri sembari mengingat apa yang di bicarakan Dafa kepadanya beberapa Minggu yang lalu.
"Oh masa sih, tapi kok aku gak percaya ya, cara dia mandang kamu itu loh, Kelihatan banget dia tertarik sama kamu" ucap Ocha.
"Udah lah Cha, males banget bahas tentang cowok" ujar Yuuri seraya memanyunkan bibirnya.
"Iya deh iya Yuuri sayang, aku paling tau banget kalau kamu itu paling males banget berhubungan sama cowok kan, apalagi kamu takut kalau gak fokus sama study Chef kamu kan" ujar Ocha seolah mengerti isi kepala sahabatnya itu.
"Jadi tambah sayang sama sahabat aku ini deh" ucap Yuuri sembari menatap sahabatnya tersayang.
Setelah 25 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di sebuah mall di kota itu, Ocha segera menuju tempat parkiran untuk memarkirkan mobil.
Mereka keluar dari mobil dan segera bergegas menuju pintu mall dan masuk menuju peralatan perangnya eh maksudnya peralatan untuk kuliah.
Karena Minggu depan Yuuri sudah harus berangkat ke Jakarta untuk mencapai impian menjadi seorang Chef, dia akan mulai study Minggu depan di sebuah universitas swasta yang ada di Jakarta.
Yuuri sudah berada di dalam pusat peralatan buku dan tulis, Yuuri segera mengambil apa saja yang di perlukan dan langsung membayar barang belanjaannya sementara itu Ocha hanya menatap serius ke arah Yuuri
bagaimana tidak dia terlalu banyak membeli koleksi pena dan pensil.
Yuuri... Yuuri... emang gak pernah berubah ya selalu suka koleksi pena dan pensil dari dulu
(ujar Ocha dalam hati sembari geleng geleng kepala karena merasa aneh dengan barang koleksi sahabatnya).
Selesai cukup lama berbelanja Yuuri menarik tangan Ocha menuju tempat aksesoris.
"Wah cantiknya" ujar Yuuri kagum sembari memegang 2 gelang berwarna rose gold bertuliskan friend yang menurut yuuri sangatlah cantik.
"Kamu benar juga ya, ternyata gelangnya sangatlah cantik" ucap Ocha arti setuju dengan pendapat Yuuri sembari mengambil gelang itu dari tangan Yuuri.
Setelah lama memikirkannya akhirnya Yuuri dan Ocha berkedip mata artinya mereka sama sama menginginkannya.
"Oke, kali ini gelangnya dari aku ya cha, buat kita berdua" ucap yuuri sembari melihat ekspresi ocha.
"Iya deh, lagian aku udah siapin sesuatu buat kamu tapi ada di mobil" ucap Ocha.
Setelah sepakat akhirnya mereka memilih gelang itu sebagai gelang persahabatan mereka karena bagi mereka gelang bertulisan friend itu sangatlah cocok untuk melambangkan arti hubungan persahabatan mereka yang sudah seperti saudara kandung
bagaimana tidak mereka itu seperti lem yang akan selalu lengket jika bertemu dan gak akan heran jika mereka juga sering berantem
Yuuri juga tidak lupa untuk membeli pita cantik dan aksesoris cantik untuk satu satunya keponakannya, Yuuri cukup gemas setiap kali melihat anak kecil sehingga dia bisa menghabiskan uang hanya untuk membeli peralatan atau aksesoris untuk keponakannya ataupun anak kecil lainnya
Yuuri sangatlah penyayang terhadap anak anak walaupun terkadang kelakuannya masih seperti anak anak.
Setelah selesai berbelanja dan mengelilingi mall, baru lah mereka merasa lelah setelah berkeliling mall.
"Yuuri, aku lelah dan haus... aku mau minum " ujar ocha kelelahan.
"Iya deh iya Cha, maaf ya kamu mau minum apa?" tanya yuuri yang merasa kasihan melihat Ocha kelelahan.
"Yuuri, aku lagi mau es jeruk yang penting seger deh, oh ya... sekalian aku juga mau dong mie ayam ceker yang pedas banget" ucap Ocha yang langsung di turuti oleh Yuuri yang segera memesan makanan ke area food court yang di pesan Ocha.
Setelah selesai memesan Yuuri kembali menemui Ocha yang menunggu di meja food court, Setelah cukup lama menunggu makanan akhirnya tiba juga makanan dan minuman mereka.
Mereka akhirnya menyantap makanan dengan sangat santai dan menikmatinya tanpa menyadari ada seseorang yang berjalan ke arah mereka Yuuri dan Ocha masih asik menyantap makanan kesukaannya.
*
*
*
Hai para reader yang baik hati
jangan lupa untuk komentar nya.
Kira kira siapa ya yang datang menghampiri yuuri di sebuah food court?
Semoga suka sama karya aku, oh ya jangan lupa buat komentar ya biar aku tambah semangat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments