Bertemu Tanpa Rencana

Setelah selesai menyantap makanan dengan lahap akhirnya mereka berdua akan segera beranjak meninggalkan food court.

"Eh Yuuri, sepertinya itu kak Kenzi sama kak Daffa deh" ujar ocha seraya menunjuk ke arah 2 orang laki laki yang hendak menuju food court.

"Hm..." timpal Yuuri yang tidak tertarik obrolan sang sahabat.

Aduh... itu orang tadi baru aja di omongin di dalem mobil eh malah ketemu di sini (gumam yuuri dalam hati).

"Oh Yuuri, sepertinya kamu sedang tidak mau berurusan sama mereka ya" ucap Ocha.

"Cha, udah deh jangan nambah drama buat hari ini ya... aku lagi males banget berurusan sama cowok, kan kamu tau aku lagi bener bener pengen banget fokus ke impian aku" ujar Yuuri yang sedang tidak tertarik dengan topi pembicaraan sekarang.

"Iya deh, maaf ya..." ucap ocha menyudahi perdebatan.

Ketika mereka hendak beranjak dari tempat duduk tiba tiba orang yang di bicarakan dari tadi malah langsung duduk bergabung diantara yuuri dan ocha.

"Hai ocha yuuri" sapa Dafa mengagetkan yuuri dan ocha.

"Oh kak Da-f-fa... kok ngagetin kita sih" ujar ocha seraya memegang dadanya karena kaget.

"Ya maaf Cha.... kakak boleh ya gabung sama kalian" ucap Daffa dengan percaya dirinya

"Oh ya kak Kenzi mana kak? kok gak bareng kakak?" tanya Ocha penasaran.

"Oh si Kenzi, itu tuh lagi pesen makanan bentar lagi juga ke sini" ujar Daffa seraya menunjuk ke arah Kenzi yang lagi memilih menu makanan.

"Aduh kak, karena kita itu barusan habis makan, gimana kalau kita duluan" ucap Ocha yang tau kegelisahan Yuuri.

"Yah... kalian kok gitu sih sama kakak,

oh ya kamu kok jadi pendiam sih Yuuri, biasanya paling cerewet" ucap Daffa yang heran melihat Yuuri diam sedari tadi.

Aduh ini si kak Daffa mulutnya kok gitu banget ya... pedes banget kalau udah ngomong ngalahin seblak ceker level 10 nih( ucap Yuuri dalam hati yang kesal sama Daffa).

"Aku baik baik aja kok kak"ucap Yuuri.

"Gitu dong Yuuri, ngomong dong jangan diem aja" ujar Daffa yang menahan tawa melihat ekspresi Yuuri yang kesal dengan omongannya.

"Bro sini..."ucap Daffa ke pada Kenzi sembari melambaikan tangannya.

"Hai semua..." sapa Kenzi sembari duduk di sebelah Yuuri.

"Hai kak... " jawab Yuuri dan Ocha bersamaan.

"Wah kompak banget nih" ujar Daffa dengan nada mengejek.

"Daffa udah ya jangan di ledekin terus Ocha nya, aku tau kok kamu naksir sama Ocha" ujar Kenzi yang seraya tersenyum melihat kelakuan temannya.

"Apa sih kak, gak lucu tau bercandanya" ucap Ocha yang memanyunkan bibirnya karena ulah Kenzi.

Sedangkan Daffa hanya mengulum senyumnya karena memang apa yang dikatakan Kenzi itu benar, tapi melihat ekspresi wajah Ocha yang kesal dengan ucapan Kenzi membuat senyumannya memudar perlahan, sedangkan Yuuri dan Kenzi hanya asik memperhatikan tingkah Ocha yang menurut mereka sangat konyol dan lucu.

"Yuuri, boleh kakak bicara sama kamu sebentar "ucap Kenzi dengan ekspresi memohon.

"Emangnya kakak mau ngomongin tentang apa?" tanya Yuuri penasaran.

Aduh kok aku jadi merasa gak enak hati gini ya, takut apa yang di omongin sama ocha bener (gumam Yuuri yang gelisah dalam hati).

"Kakak harap malam ini kamu gak ada acara, kakak boleh ya main ke rumah" ucap Kenzi memastikan.

"Boleh kok kak,lagian kebetulan Yuuri juga lagi gak ada janji sama siapa siapa nanti malem" ucap Yuuri santai menanggapi Kenzi.

"Aduh... ada yang mau dinner nih nanti malam" ucap Daffa mengejek temannya yang langsung dibales tatapan tajam dari Kenzi yang langsung membuat Daffa diam.

Setelah 10menit

Akhirnya makanan yang Kenzi dan Daffa makan pun akhirnya sampai di hadapan mereka, yuuri dan ocha yang selesai makan pun hanya menemani mereka yang sedang menyantap makanan.

Sebenarnya Yuuri dan Ocha sudah di tawarin buat pesan makanan lagi, tetapi mereka menolak dengan alasan sudah kenyang

setelah selesai makan mereka semua melanjutkan obrolan yang tertunda.

"Yuuri, kakak dengar dari Ocha katanya kamu bakalan berangkat ke Jakarta ya Minggu depan?" tanya Kenzi memecahkan keheningan diantara mereka semua

dan si Ocha langsung di di hadiahkan tatapan tajam dari Yuuri karena membocorkan informasi pribadinya.

"Ah eh i-iya kak... " ucap yuuri terbata bata

dan si ocha dengan santainya hanya tersenyum nyengir karena di tatap tajam sang sahabat.

Ocha..... awas aja ya kamu.... bakalan aku jadiin perkedel nanti (kesal yuuri dalam hati).

Aduh Yuuri, maaf banget ya aku jadi bocor kemarin dan semua ini gara gara kak Daffa (gumam ocha dengan wajah memelas dan menatap tajam si Daffa dan si Daffa merasa di tatap hanya bisa senyum nyengir sambil kembali menatap Ocha).

"Kok kalian semua jadi saling menatap begitu?" tanya Kenzi yang keheranan melihat ekspresi mereka bertiga.

"Oh itu kak, eh gak ada apa apa kok kak" jawab Yuuri dan Ocha bersamaan dengan ekspresi yang sulit di artikan.

"Kok kalian jadi kompak nih, duh gemesnya" ujar Daffa sembari mencubit pipi ocha yang tembam karena gemas.

"Aduh kak... tolong ya tangannya itu loh tolong di kondisikan, kok main cubit cubit aja sih" ujar Ocha yang memanyunkan bibirnya sambil memegang pipinya yang habis di cubit si Daffa.

"Maaf deh Cha, habisnya kakak gemes banget sama kamu" ucap Daffa.

Sedangkan Yuuri dan Kenzi hanya bisa senyum melihat Ocha yang kesal dengan perlakuan Daffa ke Ocha.

"Ya sudah, kita balik ya..." ucap Ocha yang langsung berdiri dari duduknya yang meninggalkan yuuri diantara Kenzi dan Daffa.

"Kalau udah gitu aku juga duluan ya kak Kenzi,kak Dafa" ucap yuuri permisi sembari menundukkan kepala memberi hormat kepada mereka berdua yang masih duduk.

*W**ah tuh anak kok sopan banget ya jadi makin kagum, kan jarang banget anak jaman millenial seperti sekarang masih ada yang sopan seperti dia (ujar Kenzi dalam hati yang memuji kesopanan Yuuri*).

*

*

*

Wah jadi gimana nih ya kelanjutan ceritanya si Yuuri...

oh ya para reader makin penasaran gak ya sama kelanjutannya???

Jangan lupa buat dukung terus karya aku ya.

Terpopuler

Comments

Moe Moe

Moe Moe

gasken mbak

2020-11-06

3

Moe Moe

Moe Moe

lanjuttt

2020-11-06

2

lihat semua
Episodes
1 Kejahilan Ibu
2 Gelang Persahabatan
3 Bertemu Tanpa Rencana
4 Kenzi dan Fahira
5 Pantai
6 Kebaikan Yuuri
7 Keluarga Kauri
8 Perjodohan
9 Satu Sama
10 Minyak Jelanta
11 Bandara
12 Bandara II
13 Hotel
14 Roti Sandwich
15 Dari Mata Turun Ke Hati
16 Dosen Pengganti
17 Ayam Gepuk Dan Sambal Mangga
18 Menyatakan Perasaan
19 Pacar
20 Kembalinya Vino
21 Mendukung atau Menentang
22 Kembali Ke Kampus
23 Rahasia
24 Terpaksa
25 Sepeda dan Mie Ayam Ceker Super Pedas
26 Khawatir
27 Air Mata
28 Muka Bantal
29 Pacar Lebay
30 Pasar
31 Hapalan
32 Perasaan Aneh
33 Kesal Bukan Marah
34 Kaget
35 Penjelasan Hubungan
36 Persiapan
37 Perang Saudara
38 Barbeque
39 Malam Panjang
40 Sarapan pagi
41 Takut
42 Kenyataan
43 Penasaran
44 Terhalang Restu
45 Wanita Idaman
46 Dunia Sempit
47 Sendiri Lagi
48 Kembali Ke Rumah Sakit
49 Terpesona
50 Tidak ada Penolakan
51 Salam Perpisahan
52 Camer Datang
53 Calon Mantu Kesayangan
54 Bawang Merah Jahat
55 Hobi Aneh Versi Arkan
56 Buat Malu
57 Terjebak
58 Ami Vs Zia
59 Pertanyaan Membawa Petaka
60 Janji Arkan
61 Bocah labil Vs Tua
62 Are You Ready
63 Status Baru
64 Zia is here
65 Memulai Dari Awal
66 Perpisahan
67 A and A
68 Rumah Utama Keluarga Ontario
69 Drama Makan Malam
70 Pengaruh Yuuri di Keluarga Ontario
71 Bersama
72 Ruang Keluarga
73 Ada apa dengan mami
74 Berduka
75 Terbongkar
76 Bertemu Kembali
77 Sensi
78 Emosi yang tertahan
79 Singapore Penuh Kejutan
80 Penyesalan Arkan
81 Suasana Baru
82 Kaizo Abrisam
83 Rencana Yuuri Bocor
84 Rahasia Yuuri dan Shira
85 Kembali
86 Aksi Kai
87 Gagal
88 Bersama Kembali
89 Anak Momy Dady
90 Perjodohan Dadakan
91 Gara gara Dokter Salsha
92 Malam Pertama Vino Salsha
93 Positif
94 Sarapan Spesial
95 Happy
96 Rencana
97 Kota kelahiran Momy
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Kejahilan Ibu
2
Gelang Persahabatan
3
Bertemu Tanpa Rencana
4
Kenzi dan Fahira
5
Pantai
6
Kebaikan Yuuri
7
Keluarga Kauri
8
Perjodohan
9
Satu Sama
10
Minyak Jelanta
11
Bandara
12
Bandara II
13
Hotel
14
Roti Sandwich
15
Dari Mata Turun Ke Hati
16
Dosen Pengganti
17
Ayam Gepuk Dan Sambal Mangga
18
Menyatakan Perasaan
19
Pacar
20
Kembalinya Vino
21
Mendukung atau Menentang
22
Kembali Ke Kampus
23
Rahasia
24
Terpaksa
25
Sepeda dan Mie Ayam Ceker Super Pedas
26
Khawatir
27
Air Mata
28
Muka Bantal
29
Pacar Lebay
30
Pasar
31
Hapalan
32
Perasaan Aneh
33
Kesal Bukan Marah
34
Kaget
35
Penjelasan Hubungan
36
Persiapan
37
Perang Saudara
38
Barbeque
39
Malam Panjang
40
Sarapan pagi
41
Takut
42
Kenyataan
43
Penasaran
44
Terhalang Restu
45
Wanita Idaman
46
Dunia Sempit
47
Sendiri Lagi
48
Kembali Ke Rumah Sakit
49
Terpesona
50
Tidak ada Penolakan
51
Salam Perpisahan
52
Camer Datang
53
Calon Mantu Kesayangan
54
Bawang Merah Jahat
55
Hobi Aneh Versi Arkan
56
Buat Malu
57
Terjebak
58
Ami Vs Zia
59
Pertanyaan Membawa Petaka
60
Janji Arkan
61
Bocah labil Vs Tua
62
Are You Ready
63
Status Baru
64
Zia is here
65
Memulai Dari Awal
66
Perpisahan
67
A and A
68
Rumah Utama Keluarga Ontario
69
Drama Makan Malam
70
Pengaruh Yuuri di Keluarga Ontario
71
Bersama
72
Ruang Keluarga
73
Ada apa dengan mami
74
Berduka
75
Terbongkar
76
Bertemu Kembali
77
Sensi
78
Emosi yang tertahan
79
Singapore Penuh Kejutan
80
Penyesalan Arkan
81
Suasana Baru
82
Kaizo Abrisam
83
Rencana Yuuri Bocor
84
Rahasia Yuuri dan Shira
85
Kembali
86
Aksi Kai
87
Gagal
88
Bersama Kembali
89
Anak Momy Dady
90
Perjodohan Dadakan
91
Gara gara Dokter Salsha
92
Malam Pertama Vino Salsha
93
Positif
94
Sarapan Spesial
95
Happy
96
Rencana
97
Kota kelahiran Momy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!