Episode 5

"Pengantin barunya sudah datang." Terdengar ledekan dari orang-orang yang sedang berkumpul di meja makan. Mereka adalah keluarga besar dari Arian. Mereka heboh ketika melihat pasangan yang baru dipersatukan kemarin mendatangi meja makan.

"Hmm gimana rasanya malam pertama, enak banget yah." Sindir Kak Angel yang lebih heboh dari yang lain.

Shara terdiam sesaat kemudian memaksakan senyumnya menanggapi godaan dari sang kakak ipar.

"Jangan bertanya lagi sayang, lihat tuh kantung mata adik ipar sudah hitam gitu. Pasti mereka menghabiskan sepanjang malam dengan panas." seloroh Ricky, suami Kak Angel. Pasangan itu memang cocok, bisa-bisanya membahas hal seperti itu.

Shara menyentuh bawah matanya yang terlihat menghitam. Kalau saja mereka tau kenapa kantung matanya menghitam seperti ini.

"Sudah jangan menggoda mereka lagi. Lihat wajah Shara sudah seperti kepiting rebus." timpal Mama Nisa menengahi ledekan Kak Angel dan Kak Ricko.

Akhirnya percakapan mereka berakhir dengan sarapan pagi. Shara mengamati satu per satu anggota keluarga yang ada di meja makan ini. Ada Papa Ardi dan Mama Nisa juga Kak Angel dengan Kak Ricko. Mereka terlihat mesra dan romantis. Kak Angel dan Mama mengambilkan makanan ke piring suami mereka masing-masing.

Kemudian perhatian Shara teralihkan pada sosok pria yang duduk di sampingnya. Apakah dia juga harus melakukan hal yang sama, pikirnya. Shara ragu, mengingat sikap Arian kini berubah drastis sejak tadi malam membuatnya takut untuk bersikap di depan sang suami.

Bersamaan dengan itu, Arian membalas tatapannya. Shara tidak mengerti apa arti tatapan itu. Sejak kemarin malam Shara mulai tidak mengenal Arian lagi. Semua sikap pria itu sudah berubah.

"Sayang kau tidak ingin mengambil makanan untukku?" Shara tersentak ketika Arian memanggilnya. Dengan gerakan gamang Shara mengangguk kemudian mengambil piring untuk suaminya.

Mama dan Kak Angel tersenyum kecil melihat kegugupan Shara. "Shara masih malu-malu tuh." ujar Kak Angel.

" Tidak usah malu-malu Nak. Kamu adalah menantu keluarga ini, jadi anggap saja rumah ini seperti rumahmu sendiri. Ucap Papa Ardi tersenyum melihat menantunya itu.

"Iya Pah, terima kasih sudah mau menerima Shara sebagai menantu di rumah ini." jawab Shara tulus. Dia salut kepada semua anggota keluarga ini, karena mereka mau menerima orang kecil seperti dirinya.

"Jangan berkata seperti itu Nak. Kamu adalah wanita pilihan Arian, jadi kami juga harus menerimamu dengan baik. Kami sudah melihat bagaimana perubahan Arian sejak bertemu denganmu." Mama melihat Arian, "Dia bahagia bersamamu Nak, dan kami tidak punya alasan untuk menolakmu." ujar Mama tulus.

Ya, satu keluarga itu bersyukur, karena Shara sifat dingin dan arogan putranya perlahan mulai berubah. Arian yang dulunya introvert dan tertutup kepada semua orang, kini sudah mulai terbuka kepada orang lain sejak Shara datang dalam kehidupan Arian.

"Iya Pah, Mah. Sekali lagi terima kasih."

"Iya sama-sama sayang. Nah sekarang makanlah yang banyak agar kamu sehat dan cepat punya momongan." ucap Mama sembari menyendokkan lauk untuk Shara.

Shara tersenyum kecut mendengar ucapan ibu mertuanya. Ingin rasanya dia menangis saat ini juga. Bagaimana mungkin dia hamil jika Arian belum pernah menyentuhnya.

Sedangkan Arian yang sedari tadi mendengar percakapan itu melihat perubahan di wajah Shara. Tapi pria itu tidak ada niat ingin menanggapi, Arian lebih memilih menikmati makanan di hadapannya.

Terpopuler

Comments

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

liat saja nnt u pasti bucin sm shara

2022-01-20

0

ani nurhaeni

ani nurhaeni

kaya nya punya dua kepribadian deehh

iiihhh sereeem

2021-10-29

0

Yunita Laito

Yunita Laito

🙄🙄🙄🙄🙄

2021-08-04

2

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Pernikahan
3 Malam Pertama
4 Jangan mengurus urusanku lagi
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Sandiwara
8 Karena Bulan Madu
9 Katakan padaku
10 Berangkat
11 Rumah Baru
12 Telepon dari Mama
13 Terjatuh
14 Kak Erick
15 Episode 15
16 Part 16
17 Kebohongan Kedua
18 Pertanyaan Mama
19 Mari Bercerai
20 Menderita
21 Meluapkan segalanya
22 Pindah
23 Melarikan Diri
24 Pria Menyebalkan
25 Kita Searah
26 Pekerjaan Baru
27 Kemarahan Arian
28 Arian POV
29 Penyebab Semua Cerita Ini
30 Tetap Mencintainya
31 Part 31
32 Agam Tunanganku
33 Part 33
34 Part 34
35 Melihatnya dari Jauh
36 Part 36
37 Part 37
38 Berdamai dengan Hati
39 Kenapa?
40 Pendekatan Agam
41 Haruskah Aku Pulang?
42 Begitu Kacau
43 Gelisah
44 Part 44
45 Part 45
46 Rahasia Agam
47 Bertemu?
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 NASIHAT AYAH
54 Masih Ragu
55 Kamu Bodoh
56 Mengantar bekal
57 Sudah Cukup
58 Bertemu Agam
59 Part 60
60 Terciduk
61 Bad Arian
62 Bad Arian (Part 2)
63 Part 64
64 Part 65
65 Arian Sakit
66 Merawat Arian
67 Part 68
68 Apa masih sakit?
69 Usaha Terakhir
70 Berpisah atau Bertahan
71 Indahnya Cinta
72 Penggangu
73 Aku Pegang Janjimu
74 Cukur Kumis
75 Part 76
76 Part 77
77 Dimandikan
78 Memohon Pengampunan
79 Keputusan Ayah
80 Dilema
81 Penolakan Ayah
82 Mulai Luluh
83 Ada apa ini?
84 Ternyata
85 Terungkap
86 Erick POV
87 Part 88
88 Rencana
89 Sia-sia
90 Belajar Melepaskan
91 I'm the worst man
92 Part 93
93 Surprise
94 Luluh
95 Part 96
96 Calon Ayah
97 Akhir pekan
98 The End
99 Bonus part
100 Bonus Chapter
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Awal
2
Pernikahan
3
Malam Pertama
4
Jangan mengurus urusanku lagi
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Sandiwara
8
Karena Bulan Madu
9
Katakan padaku
10
Berangkat
11
Rumah Baru
12
Telepon dari Mama
13
Terjatuh
14
Kak Erick
15
Episode 15
16
Part 16
17
Kebohongan Kedua
18
Pertanyaan Mama
19
Mari Bercerai
20
Menderita
21
Meluapkan segalanya
22
Pindah
23
Melarikan Diri
24
Pria Menyebalkan
25
Kita Searah
26
Pekerjaan Baru
27
Kemarahan Arian
28
Arian POV
29
Penyebab Semua Cerita Ini
30
Tetap Mencintainya
31
Part 31
32
Agam Tunanganku
33
Part 33
34
Part 34
35
Melihatnya dari Jauh
36
Part 36
37
Part 37
38
Berdamai dengan Hati
39
Kenapa?
40
Pendekatan Agam
41
Haruskah Aku Pulang?
42
Begitu Kacau
43
Gelisah
44
Part 44
45
Part 45
46
Rahasia Agam
47
Bertemu?
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
NASIHAT AYAH
54
Masih Ragu
55
Kamu Bodoh
56
Mengantar bekal
57
Sudah Cukup
58
Bertemu Agam
59
Part 60
60
Terciduk
61
Bad Arian
62
Bad Arian (Part 2)
63
Part 64
64
Part 65
65
Arian Sakit
66
Merawat Arian
67
Part 68
68
Apa masih sakit?
69
Usaha Terakhir
70
Berpisah atau Bertahan
71
Indahnya Cinta
72
Penggangu
73
Aku Pegang Janjimu
74
Cukur Kumis
75
Part 76
76
Part 77
77
Dimandikan
78
Memohon Pengampunan
79
Keputusan Ayah
80
Dilema
81
Penolakan Ayah
82
Mulai Luluh
83
Ada apa ini?
84
Ternyata
85
Terungkap
86
Erick POV
87
Part 88
88
Rencana
89
Sia-sia
90
Belajar Melepaskan
91
I'm the worst man
92
Part 93
93
Surprise
94
Luluh
95
Part 96
96
Calon Ayah
97
Akhir pekan
98
The End
99
Bonus part
100
Bonus Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!