Jangan mengurus urusanku lagi

Sedangkan Arian yang tadinya fokus dengan gawainya teralihkan ketika wanita yang telah menjadi istrinya memanggilnya.

Arian menoleh, manik matanya mengerjap ketika melihat wanita cantik berdiri di hadapannya.

Shara mendekati Arian, duduk dengan malu-malu di samping Arian yang hanya menatapnya.

"Mas... tidak ingin mandi?" tanya Shara dengan manja. Tangan mungilnya memeluk lengan suaminya, kemudian perlahan menjalar ke dada bidang pria itu.

Shara seperti wanita penggoda malam itu. Tapi tidakkah kalian tahu, dalam hati gadis itu menjerit 'Memalukan'. Kalau bukan karena Kak Angel yang mengajarinya, tidak akan mungkin dia bisa sampai melakukan hal memalukan ini.

"Tidak usah malu-malu, Arian kan sudah menjadi suamimu." Lagi-lagi Kak Angel menasehatinya.

Kak Angel sudah seperti guru yang mengajari murid kepada Shara. Wanita yang sudah lama membangun rumah tangga itu bahkan mengajari Shara cara memuaskan suami di atas ranjang.

Kepolosan Shara hancur karena sang kakak ipar.

"Pria tidak akan berani bermain api di belakang jika kita para wanita bisa memuaskan kebutuhan biologis mereka." Kak Angel memang absurd. Tapi Shara membenarkannya, dia tidak ingin suaminya berpaling darinya.

Dengan hasutan dari sang kakak iparlah Shara mau melakukan hal memalukan ini.

Shara berpikir dengan melakukan hal itu, suaminya akan senang.

Namun nyatanya, Shara salah besar. Wajah Arian tiba-tiba menjadi semakin dingin. Dengan tatapan tajam seolah ingin meremukkan Shara, Arian menghempas kasar tangan Shara yang bertengger di dadanya.

"Dasar murahan!" bentak Arian.

"Mas...?" lirih Shara dengan penuh keterkejutan mendongak melihat Arian yang sudah berdiri.

Arian tidak menjawab, tanpa mempedulikan Shara, Arian pergi meninggalkan kamar. Meninggalkan Shara yang terkejut sekaligus kebingungan di sana.

"Mas Arian..." lirih wanita itu dengan pandangannya masih terus melihat punggung sang suami yang sudah menghilang di balik pintu.

Keterkejutan disertai kebingungan bergelayut dalam hati wanita malang itu.

***

Ketika pagi hari menyapa, Shara di sambut dengan suaminya yang tengah berdiri di tengah ruangan. Shara bergegas bangkit menghampiri sang suami. Arian masih mengenakan setelan tiga potong, dengan jas yang sudah menggantung di lengannya.

Penampilan lelaki itu terlihat berantakan. Kemejanya sudah kusut tak karuan serta rambut yang selalu klimis kini berantakan. Namun walaupun dengan penampilan urakan seperti itu, ketampanannya tidak berkurang sama sekali, malah terkesan seksi.

Shara mencoba mengabaikan wajah dingin suaminya. Wajah yang kemarin malam telah mengatainya wanita murahan. "Mas kamu dari mana saja? Kenapa meninggalkanku kemarin malam?" Rentetan pertanyaan dilontarkan wanita itu begitu di dekat suaminya.

Arian bergeming dan masih dengan wajah dinginnya. Arian menatapnya tajam mengingatkan Shara ketika pertemuan pertama mereka lima tahun yang lalu.

Shara merasakan deja vu, tubuhnya bergidik seolah tatapan tajam itu telah meremukkan tubuh mungilnya.

"Mas..." Panggil Shara lagi.

"Bukan urusanmu!" jawab Arian ketus.

Lagi-lagi Shara terkejut dibuatnya. Tidak tau harus mengatakan apa.

Benarkan lelaki ini suaminya? Lelaki yang selama tiga tahun selalu bersikap hangat hanya kepadanya, tiba-tiba menjadi dingin seperti ini?

Arian hendak pergi dari hadapannya, namun segera Shara menahan tangan suaminya. "Ada apa denganmu Mas? Kenapa kau menjadi seperti ini padaku?" tanya Shara menatap wajah Arian lekat.

Arian membalas tatapan itu, beberapa detik tatapan mereka terkunci. Beberapa saat kemudian, Arian menghempaskan tangan Shara dengan kasar. "Terserah aku. Kuharap kau jangan pernah mengurusi urusanku lagi." kecam Arian dengan suara tajam.

Arian segera masuk ke kamar mandi meninggalkan Shara yang masih terkejut di sana.

Terpopuler

Comments

Yani Cuhayanih

Yani Cuhayanih

Apakah ada yg memfitnah shara ?

2022-11-26

0

Nuranita

Nuranita

pernah baca tpi lupa ceritax kek apa....akhirx baca lgi....

2022-10-31

0

Pink_love

Pink_love

gue punya filing gak enak nih sama Angel

2022-03-03

1

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Pernikahan
3 Malam Pertama
4 Jangan mengurus urusanku lagi
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Sandiwara
8 Karena Bulan Madu
9 Katakan padaku
10 Berangkat
11 Rumah Baru
12 Telepon dari Mama
13 Terjatuh
14 Kak Erick
15 Episode 15
16 Part 16
17 Kebohongan Kedua
18 Pertanyaan Mama
19 Mari Bercerai
20 Menderita
21 Meluapkan segalanya
22 Pindah
23 Melarikan Diri
24 Pria Menyebalkan
25 Kita Searah
26 Pekerjaan Baru
27 Kemarahan Arian
28 Arian POV
29 Penyebab Semua Cerita Ini
30 Tetap Mencintainya
31 Part 31
32 Agam Tunanganku
33 Part 33
34 Part 34
35 Melihatnya dari Jauh
36 Part 36
37 Part 37
38 Berdamai dengan Hati
39 Kenapa?
40 Pendekatan Agam
41 Haruskah Aku Pulang?
42 Begitu Kacau
43 Gelisah
44 Part 44
45 Part 45
46 Rahasia Agam
47 Bertemu?
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 NASIHAT AYAH
54 Masih Ragu
55 Kamu Bodoh
56 Mengantar bekal
57 Sudah Cukup
58 Bertemu Agam
59 Part 60
60 Terciduk
61 Bad Arian
62 Bad Arian (Part 2)
63 Part 64
64 Part 65
65 Arian Sakit
66 Merawat Arian
67 Part 68
68 Apa masih sakit?
69 Usaha Terakhir
70 Berpisah atau Bertahan
71 Indahnya Cinta
72 Penggangu
73 Aku Pegang Janjimu
74 Cukur Kumis
75 Part 76
76 Part 77
77 Dimandikan
78 Memohon Pengampunan
79 Keputusan Ayah
80 Dilema
81 Penolakan Ayah
82 Mulai Luluh
83 Ada apa ini?
84 Ternyata
85 Terungkap
86 Erick POV
87 Part 88
88 Rencana
89 Sia-sia
90 Belajar Melepaskan
91 I'm the worst man
92 Part 93
93 Surprise
94 Luluh
95 Part 96
96 Calon Ayah
97 Akhir pekan
98 The End
99 Bonus part
100 Bonus Chapter
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Awal
2
Pernikahan
3
Malam Pertama
4
Jangan mengurus urusanku lagi
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Sandiwara
8
Karena Bulan Madu
9
Katakan padaku
10
Berangkat
11
Rumah Baru
12
Telepon dari Mama
13
Terjatuh
14
Kak Erick
15
Episode 15
16
Part 16
17
Kebohongan Kedua
18
Pertanyaan Mama
19
Mari Bercerai
20
Menderita
21
Meluapkan segalanya
22
Pindah
23
Melarikan Diri
24
Pria Menyebalkan
25
Kita Searah
26
Pekerjaan Baru
27
Kemarahan Arian
28
Arian POV
29
Penyebab Semua Cerita Ini
30
Tetap Mencintainya
31
Part 31
32
Agam Tunanganku
33
Part 33
34
Part 34
35
Melihatnya dari Jauh
36
Part 36
37
Part 37
38
Berdamai dengan Hati
39
Kenapa?
40
Pendekatan Agam
41
Haruskah Aku Pulang?
42
Begitu Kacau
43
Gelisah
44
Part 44
45
Part 45
46
Rahasia Agam
47
Bertemu?
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
NASIHAT AYAH
54
Masih Ragu
55
Kamu Bodoh
56
Mengantar bekal
57
Sudah Cukup
58
Bertemu Agam
59
Part 60
60
Terciduk
61
Bad Arian
62
Bad Arian (Part 2)
63
Part 64
64
Part 65
65
Arian Sakit
66
Merawat Arian
67
Part 68
68
Apa masih sakit?
69
Usaha Terakhir
70
Berpisah atau Bertahan
71
Indahnya Cinta
72
Penggangu
73
Aku Pegang Janjimu
74
Cukur Kumis
75
Part 76
76
Part 77
77
Dimandikan
78
Memohon Pengampunan
79
Keputusan Ayah
80
Dilema
81
Penolakan Ayah
82
Mulai Luluh
83
Ada apa ini?
84
Ternyata
85
Terungkap
86
Erick POV
87
Part 88
88
Rencana
89
Sia-sia
90
Belajar Melepaskan
91
I'm the worst man
92
Part 93
93
Surprise
94
Luluh
95
Part 96
96
Calon Ayah
97
Akhir pekan
98
The End
99
Bonus part
100
Bonus Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!