Mama Alex yang telah menjanjikan hunian mewah untuk Alena ia tepati dan keesokan harinya Alena dijemput oleh Mama Alex untuk pindah kerumah barunya yang memang dipersiapkan untuk Alena atau mungkin lebih tepatnya karena Mama Alex menginginkan cucu yang dirahim Alena terjamin dalam segala aspek.
Alena mengemasi barang-barang dengan adiknya Akila dan setelah selesai mereka segera meninggalkan kost.
Disepanjang perjalanan perasaan Alena tak karuan karena dia tidak pernah menyangka kalau janin yang ada dirahimnya adalah benih dari Tuan Alex yang tak lain adalah pemilik perkebunan dan yang dikaguminya karena kebaikan kewibawaan dan ketampanannya tentunya.
Tapi dalam benaknya ia hanya berharap 'semoga 9bulan akan cepat berlalu dan bayi ini segeraa lahir setelah itu selesai semua dan aku akan menjalani kehidupan seperti wanita lainnya'.
Alena telah sampai dihunian yang dipersiapkan untuk mereka.Cukup terpukau oleh megahnya dan mewahnya hunian itu karena memang semua dirumah itu sangatlah mewah dan terlihat luxury.
Halaman yang luas dengan ditanami tumbuhan hijau dan rindang...kamar yang begitu luas lengkap beserta isinya mungkin kamar Alena dihunian saat ini dengan rumah Alena dikampung luasnya sama jika dibandingkan.
Adik Alena Akila senang tapi dia juga kebingungan kenapa ada orang sebaik Mama Alex yang memberikan fasilitas super mewah ini.
Akila yang bingung akhirnya memberanikan diri bertanya kepada kakanya.
Alena berpikir kalau tidak memberitahu Akila toh lambat laun juga akan diketahui karena perutnya juga akan semakin membesar.
Daripada esok Akila salah paham Alena berpikir akan lebih baik kalau semua diceritakan sekarang.
Akila : Kak kenapa kakak diam kenapa kita mendapatkan fasilitas semua ini?
Alena : Baik kakak akan bercerita tapi kakak minta kamu jangan memberitahu ibu, kakak takut ibu akan membenci Kaka kau paham Akila?.
Akila : Kak ada apa sebenarnya Akila jadi semakin takut akan pikiran Akila sendiri
Alena : Kaka......
Tiba-tiba Alex datang dan membawakan segala macam buah dan makanan untuk Alena.
Alex :Alena kau senang dengan rumah ini?
Alena : hanya menganggukkan kepala dan diam
Alena :apa yang tuan bawa
Alex : ini semua untuk kamu agar vitamin dan kesehatan kalian terjaga
Alena : kembali menganggukkan kepala.
Alex : Alena kalau ada apa-apa telpon aku (sambil memberikan android type terbaru dan jelas dipilihkan super canggih)
Alena : menerima sambil menganggukkan kepalanya kembali
Alex : nomor aku sudah ada disitu dan baru nomorku saja dihp itu maka kamu akan mudah menghubungiku.
Alex : Aku akan kekantor lagi jangan lupa kalau ada apa-apa segera telpon aku.
Seperginya Alex keluar dari pintu rumah itu Akila semakin berpikir yang tidak-tidak terhadap sang kaka.
Elsa teringat dengan kata Alex 'ini semua untuk kamu agar vitamin dan kesehatan kalian terjaga'...ini perhatiannya perkataannya ditunjukan untuk siapa?....."kalian" maksudnya aku dan kaka?atau siapa?
melanjutkan pertanyaannya kepada sang kakak
Akila : Kaka itu tadi bukannya tuan sipemilik perkebunan didesa kita bukan?Terus apa hubungannya dengan semua ini aku bingung kak?Tolong kak jawab pertanyaan Akila....
Alena : Akila sayang tolong dengar baik-baik dan jangan marah sama kakak y.....janji (sambil memegang erat kedua tangan Akila)
Alena : Maafin kakak Akila.......kakak terpaksa melakukan ini semua demi ibu demi kamu demi kita.....
Akila : kak....langsung keintinya jangan pernah membuat Akila berpikiran jelek terhadap kakak.
Dengan mata penuh air yang siap jatuh tapi Akila tetap bertahan untuk tidak jatuh berhamburan yang justru akan menambah beban kakanya jika ia menangis.
Alena : Kaka menjadi ibu dari benih lelaki itu Akila.
Akila : melepaskan tangan dari Alena dan berteriak ""APA"" maksut kaka apa tolong kak jelaskan Akila tidak mengerti akan semua ini?.
Alena : kaka tidak berbuat apa yang kamu pikirkan Akila kaka hanya dipinjam rahimnya untuk benih Tuan tadi dengan istrinya karena istrinya ada sedikit masalah dengan rahimnya.
Dan kaka menyetujuinya karena Mama Tuan tadi menjanjikan untuk mengeluarkan ibu dari penjara dan akan mencukupi segala kebutuhan kita Akila.
Yang tadinya Akila sedikit marah terhadap Alena akhirnya Akila justru memeluk erat dan airmatapun tidak terbendung lagi Akila menangis dengan kencang karena pengorbanan sang Kaka begitu besar.
Akila : kaka maafin Akila telah berpikiran jelek terhadap kaka....kaka pengorbananmu sungguh besar....Aku mencintaimu kak aku menyayangimu kak maafin aku y.....
Alena : menghela napas sedikit lega karena telah menceritakan dan karena Akila memahami dirinya sekarang.
Hari telah sore Alena yang remaja dikamarnya mendengar suara hp dan dia segera melihat siapa yang menelponnya.....ternyata Alex yang menelponnya.
Alex : Kau sedang apa Alena?
Alena : sedang lihat televisi sambil tiduran dikamar tuan
Alex : dengan nada tegas dan sedikit memerintah 'Alena mulai saat ini kau tidak boleh keluar rumah dan kalau mau keluarin kau harus meminta izinku terlebih dahulu atau meminta izin istriku kau jangan seenaknya saja kemana-mana....mengerti?
Alena : (sedikit terkejut karena ternyata Alex orang yang cukup memiliki integritas tinggi dan jelas terdengar suaranya yang tegas tanpa mau mendengarkan nasihat orang lain) hanya menjawab satu patah kaya "Iya"
Keesokan harinya setelah semuanya beres karena memang Alena orang yang rajin selalu bangun pagi hari membantu asisten rumah tangga membersihkan ataupun memasak untuk menghilangkan bosan....Yaneta datang dan tanpa menyapa asisten lainnya nyelonong masuklangsung berbicara pada Alena
Yaneta : dengar Alena kau hanya berkewajiban menjaga anak dan pola makan selagi anak itu belum lahir.
Alena : Iya nyonya ' baik '
Yaneta : kamu harus menjaga semuanya kalau sampai terjadi apa-apa maka kamulah yang akan menanggungnya, Alena kau mengerti bukan?
Alena :iya saya mengerti
Yaneta : terakhir jangan pernah mencari perhatian atas ayah anak yang ada dirahimu...mengerti bukan
Alena dibawakan aneka macem vitamin oleh Yaneta dan menyuruh Alena meminumnya semuanya karena setiap vitamin ada manfaatnya tersendiri.
Yaneta pulang dan Alena sedikit merasa ketakutan dengan sikap Yaneta terhadapnya.Alena mulai berkata dalam hati " untuk 9bulan kedepan akan merasa sangat sulit dan pasti sangat panjang sambil menghela nafas panjang".
Alena segera pergi kedapur untuk menyiapkan makanan.Alena sedikit merasa khawatir dengan sifat Yaneta yang menurut Alena dia bisa berbuat apapun demi mendapatkan keinginannya.
Hari telah berganti malam Alena menyiapkan makan malam dengan bibi (asisten rumah tangga yang diamanahi oleh Alex untuk menjaga dan menyiapkan apapun keinginan Alena).
Setelah semua tersaji dimeja makan Alena memanggil Akila untuk makan bersama.Akila keluar kamar dan siap makan malam.
Tapi baru mau duduk Alena mendengar seseorang memanggil namanya.
Alena.....Alena suara yang tidak asing lagi yaitu suara Tuan Alex.Sedikit kaget kenapa dia malam-malam kerumah 'dalam hatinya'.
Mohon dimaafkan y readers karena hanya bisa 1 episode per hari dikarenakan author memiliki pekerjaan.....🤗🤗🤗🤗🤗jika author memiliki waktu longgar pasti 2episode oklah....terus dukung dan beri masukkan untuk membangun yak.....
salam.sayang😍
untuk reader dari author😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Yustina Rini
Lama2 Alex pasti bisa suka sama Alena
2022-03-08
0
El_Tien
hai kak aku udah mampir
bom like buatmu
2022-01-09
0
KOwKen
ku like semuanya kk😄.
bcanya dr sini ya
2020-12-05
2