( AUTRHOR )
" kalian sudah kenal??" tanya mbak Vina
" ini pria hidung belang yang tadi aku bilang mbak" bisik Kesya
Arka yang melihat tingkah Kesya yang seperti menghindar darinya pun tersenyum. acara di mulai dengan kata sambutan dari kakek Farel Abraham Moza. dan para tamu undangan pun terhibur dengan bintang tamu dari artis papan atas. ada band dan penyanyi solo yang sedang hits saat ini.
Arka mencari cari keberadaan Kesya. dia tidak melihatnya bersama Vina, ataupun Leo. dan juga tidak terlihat bersama tuan Roy dan nyonya Shella.
" hai Raja" sapa seorang wanita seksi
Arka hanya meliriknya dan tidak memperdulikannya. wanita itu menggelayut manja di tangan Arka. Arka menepis tangan wanita itu dan meninggalkan wanita itu yang saat ini kesal melihat kelakuan Arka yang menolaknya.
Arka menuju kearah luar untuk mencari udara segar. tak sia sia arka menghindar dari keramaian, karena gadis yang dicarinya saat ini ada di depan matanya.
" hai" sapa arka.
Kesya hanya menoleh kearah suara bariton yang mengejutkan dirinya. ' mau apa sih dia ke sini' batin Kesya
" aku mau minta maaf soal kejadian tadi. itu kesalahpaham sebenarnya". Kesya masih bungkam dan tidak memperdulikan Arka.
Kesya masih menikmati udara malam yang sejuk.
" sebenarnya sekretarisku tadi mengatakan bahwa papi mengirimkan seorang wanita yang berpakaian warna pitch. jadi aku kira itu kau. tapi setelah sekretarisku datang bersama seorang wanita. aku rasa sekretarisku itu buta warna. dia tidak bisa membedakan mana baby pink, dan mana pitch." jelas Arka
Kesya hanya menghembuskan napasnya kasar. dan kemudian dia meninggalkan Arka. tapi seketika tangannya tertahan oleh tangan arka. Kesya melototkan matanya tanda tak suka dengan perlakuan Arka. Arka yang menyadari keadaan itu langsung melepaskan tangannya " maaf " .
Kesya bedecak kesal " suruh sekretarismu memeriksakan matanya" , dan berlalu meninggalkan Arka.
acara semakin ramai dengan berdatangnya tamu dari kalangan kalangan hebat. Kesya melihat vina dan keluarganya, Kesya pun menghampiri mereka. tapi langkah Kesya terhenti karena terdengar suara seorang wanita yang sangat dia kenal menahan langkah kakinya.
" apa kau akan merusak acara ini" ucap wanita itu sinis kepada Kesya
Kesya memalingkan wajahnya melihat wanita itu.
" wow, lihat lah siapa yang berdiri di depan ku saat ini. seorang Cinderella kah?? aku yakin, kau dan ayah mu yang tak berguna itu tidak akan mampu membeli gaun yang kau pakai itu. "
Kesya tetap diam dan tidak berencana untuk meladenin ucapan wanita itu. dan Kesya pun membalikkan tubuhnya untuk pergi dari hadapan wanita itu.
" dasar perempuan murahan dan tidak tau malu." geram wanita itu.
Kesya yang sudah tidak tahan menahan amarahnya pun berbalik menghadap wanita itu. " cukup Paula. aku dan ayahku memang tak sehebat keluarga mu. tapi aku masih punya harga diri" ucap Kesya yang menahan amarahnya.
" kau tak punya harga diri, dan kau hanya benalu di kehidupan orang lain. kau hanya benalu. BE NA LU " ucap wanita yang bernama Paula itu dengan mengeja dan memberi tekanan pada tiap kata.
Kesya menggenggam tangannya erat hingga buku buku kukunya memutih. " terserah kau berkata apa, setidaknya aku tidak seperti mu. yang memiliki anak tapi tidak jelas siapa ayahnya" ucap Kesya yang masih menahan amarahnya.
PLAAAAAKKK
BYYUURRR
wanita yang bernama Paula itu menampar dan melemparkan air yang ada di tangannya. sontak semua orang mengalihkan pandangannya ke arah mereka.
" Kesya " lirih Vina, dan Vina pun bergegas mendekati Kesya, namun langkah Vina terhenti karena ada seorang pria yang membuka jasnya dan menaruh jasnya di bahu Kesya.
Kesya menatap wajah pria itu dengan air mata yang masih menggenang di bawah matanya.
" kau akan mendapatkan balasan apa yang telah kau lakukan untuk ini nona" ucap pria itu tegas. dan pergi membawa Kesya dengan merangkul bahu Kesya.
tanpa penolakan Kesya pun mengikuti pria itu. mereka keluar dari tempat acara yang sedang di langsungkan itu. salah satu artis pun langsung menarik kembali perhatian para pengunjung. dan membuat suasana yang sempat mencekam kembali lagi menjadi hangat dan santai. para tamu pun menikmati acara itu.
" key" . panggil Vina yang mengikuti mereka keluar dari acara.
Kesya memandang mbak nya dan memeluk wanita itu. pecahlah tangis Kesya yang sedari tadi di tahannya. " kau tidak apa apa??" tanya Vina.
Kesya menggelengkan kepalanya. Vina menangkup wajah Kesya yang memerah bekas tamparan. " aku akan memberi pel**** itu pelajaran" ucap Vina kesal.
Vina akan menjadi sangat kasar jika ada yang menyakiti adik satu satunya itu.
" jangan, biarkan saja mbak" ucap Kesya yang masih sesenggukan dengan tangisnya.
" tidak bisa key, dia sudah kelewatan. dia berani menamparmu dan menyiram air di depan umum." geram Vina.
" sudah lah mbak, aku tidak ingin merusak acara ini. aku mohon mbak" lirih Kesya.
Vina yang masih menahan amarahnya hanya menatap kesal ke arah Kesya.
" aku akan mengurusnya" ucap pria yang masih berdiri di samping Kesya itu.
Vina yang tersulut emosi baru tersadar kalau ada orang lain di antara mereka. yaitu Arka.
Arka lah yang membawa Kesya keluar dari ruangan itu. dan arka lah yang memberikan jasnya kepada Kesya.
Kesya menghapus air matanya dan mencoba terlihat tegar. "mbak, masuk lah kembali kedalam. aku ingin pulang. lagian bajuku juga sudah basah" rayu Kesya agar Vina kembali kedalam ruangan dan menemani tunangannya.
" tapi key, keadaan mu seperti ini. mbak tidak bisa membiarkan mu pulang dengan keadaan seperti ini. " ucap Vina
" tidak apa mbak, aku akan memesan taksi online, dan aku akan langsung pulang kerumah" ucap Kesya meyakinkan Vina.
" aku akan menyuruh supir mas vano untuk mengantar mu pulang!!" ucap Vina
" tidak perlu mbak. sayang supirnya kak vano jika harus mengantarku pulang dan kembali lagi ke sini. rumah kita kn jauh dari sini mbak. aku pulang naik taksi online aja ya." bujuk Kesya yang segera mencari aplikasi taksi online.
" aku yang akan mengantarnya" ucap Arka
Kesya dan Vina pun menoleh kearah Arka.
" tidak perlu, aku bisa pulang sendiri. dan terima kasih karena sudah membawa ku keluar dari ruangan itu." ucap Kesya dengan yang tidak ingin berurusan dengan pria yang bernama arka. dan ketika Kesya akan membuka jas yang menyelimuti bahunya, Arka langsung menahan tangan Kesya.
" pakailah, dan aku akan mengantar mu" ucap Arka tegas.
" terima kasih, aku akan mengembalika jas mu. tapi kau tidak perlu mengantar ku pulang. aku bisa pulang sendiri." ucap Kesya tak kalah tegas
ketika Arka ingin mengucapkan kata katanya lagi, Vina langsung memotongnya " kau pulang di antar dengan om Raja, atau mbak yang mengantarmu pulang" ucap Vina yang tak kalah tegas dengan tatapan elangnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 399 Episodes
Comments
Neti Jalia
aku mampir thor, dukung karyaku jg ya"suamiku ceo ganas"🤗🙏
2021-09-01
0
Susilawati Dewi
kok om om sih jodohya
2021-05-03
1
Diah Fiana
like hadir lagi 😊😉
2021-04-01
1