mami hanya tersenyum geli melihat mbak Vina yang sudah salah tingkah saat kedatangan vano. belum lagi vano yang mendekat kearahnya dan mengambil minuman yang ada di tangan mbak Vina. dan kalau ku tebak, mbak Vina sudah menari nari bahagia kayak di film film India tu.
belum lagi Tante Mega mengenalkan mbak Vina sebagai calon mantunya kepada teman teman dan kolega om bram suaminya Tante mega. sipp daahh.. lengkap dech kebahagiaan mbak ku satu ini.
aku dan mbak Vina masih membantu bersih bersih di rumah Tante Mega, memang sih ada maid di sini, cuma demi misi mendekati calon mertua mbak ku, aku rela dech jadi maidnya mbak ku.
" Tante, Kesya pamit duluan yaa, soalnya Kesya harus nyiar malam" ucapku.
yuup, selain pembuat kue, aku juga seorang penyiar radio loh. sudah 2 tahun ini aku menjadi seorang penyiar. itu pun karena kawan ku yang nawarin dan pas aku coba, langsung jatuh hati di dunia penyiaran.
" nyiar??" tanya Tante Mega
" iya Tante, dia ini penyiar radio. artis di balik speaker!" ucap mbak ku yang di selingi tawanya.
" ya udah, kamu hati hati ya Kesya, makasih loh dah bantuin Tante, oh ya.. makasih juga buat kuenya. laris manis. kapan kapan Tante pesan kue sama kamu aja yaa.. temen temen om bram pun tadi pada nanyain kue kamu. katanya mantap tiada tanding." ucap Tante Mega dengan 2 jempolnya.
' yes, berhasil usahaku' batin ku, " iya tante, sama sana, Kesya pamit ya.. assalamualaikum"
" walaikumsalam salam, loh Vina mau ke mana?" tanya Tante Mega ke mbak Vina. aku yang masih berdiri di depan mbak ku langsung berhenti. dan mendorong mbak ku untuk bergabung dengan Tante Mega.
____
" gimana mbak?? sukses??" tanya ku ke mbak Mega yang sedang mencuci beras.
" doakan ya dek, "
" slalu mbak, yang penting mbak ku ini bahagia"
" emm, nanti malam mbak mau pergi nonton dengan mas vano dek!!" bisik mbak ku yang malu malu kucing tapi garong.
" ciiuuss mbak?? Alhamdulillah.. akhirnya dia mbak selama bertahun tahun gak sia sia yaa mbak" mbak ku pun tersenyum menanggapi ucapan ku.
"gak terasa ya mbak, udah sebulan aja mbak Deket dengan babang tamvan, dan malam Minggu ini kayaknya key bakal sendirian lagi dech. tau gitu key ambil jadwal nyiar malam Minggu aja." ucap ku merajuk
" duuh sayangnya adek mbak satu ini, eemm gimana kalo kita jalan bareng?" usul mbak ku.
" enggak ah, ntar ganggu" ucap ku
" hari ini kebetulan adiknya mas vano balik dari Jerman, jadi kamu kan bisa nemeni dia nanti"
" hmm ya udah dech mbak, sama brondong pun jadi lah, dari pada sama om om" ucap ku
" hati hati dek, nanti dapat om om hot baru tau kamu" canda mbak ku
" idiihh, amit amit mbak, jangan sampek deh" ucapku sambil mengetuk ngetuk meja.
" lagian adek mas vano itu umurnya 25 tahun, masih di atas kamu. dia kuliah di Jerman ambil S2, ambil spesialis syaraf" jelas mbak Vina
" OOO kirain masih di bawah aku mbak umurnya " nyengir ku
" emang kamu mau sama dokter?" tanya mbak ku
" ya gak juga sih mbak, mana yang di kasih Allah aja jodohku. dan saat aku bertemu dengan dia, hidupku pasti akan lebih seru dan menantang" ucap ku.
" bagus dech, jadi kamu gak perlu patah hati sebelum berjuang"
" maksudnya??"
" adik mas vano itu udah punya pacar, dan pacarnya itu juga dokter" bisik mbak Vina di kata terakhirnya.
" yaahh, pupus dech harapan mami dapat calon mantu dokter" celetus mami yang ternyata menguping pembicaraan ku dan mbak Vina
" apaan sih mi, kan udah dapat besan dokter tu yang kayanya tujuh turunan gak habis habis" ucap ku.
mami hanya tertawa dan menyetujui ucapan ku. berbeda dengan mbak Vina yang mengatai diriku dan mami matre.
" dek, cepetan udah di tungguin tu dengan mas vano. gak enak kalo kelamaan" ucap mbak Vina setelah mengetuk ngetuk pintu kamar ku.
" iya mbak, ini dah siap kok" ucap ku membuka pintu kamar.
dan selamaaat.. aku saat ini benar benar jadi obat nyamuk. mbak Vina dengan babang tamvan nya, dan Leo dengan pacar nya. aku?? dengan kesendirian ku. haahh tau gitu ku terima saja tawaran beti untuk menggantikan dia nyiar malam ini.
" dek, jangan cemberut dong.. mbak kan gak tau kalo Leo janjian dengan pacarnya" bisik mbak ku yang ku tanggapi dengan senyuman.
yakin dah, besok besok gak mau ikut lagi. biar aja dech nyiar malam Minggu. yang penting gak jadi obat nyamuk. bodo' amat di bilangin jomblo, toh hidup ini aku yang jalanin.
setelah 3 bulan kedekatan mbak Vina dan vano semakin lengket kayak perangko. Tante Mega meminta mereka untuk bertunangan. dan disinilah diriku yang sedang sibuk membuat kue untuk cemilan para tamu yang datang nanti sore. karena sesuai permintaan mbak Vina yang ingin acara pertunangannya di adakan sederhana.
mata ku melotot melihat betapa banyaknya bodyguard yang sedang menjaga depan rumah ku. seakan pagar rumah ku akan hilang saja. aku tersenyum ngeri. yang datang adalah king of Moza. pemilik group Moza yaitu kakek dan neneknya kak vano. yup mulai sekarang aku harus membiasakan memanggilnya dengan sebutan 'kak', karena sebentar lagi dia akan menjadi bagian keluarga ku. gak mungkin kn aku terus memanggilnya 'babang tamvan nya mbak ku'.
" mbak, neneknya kak vano masih cantik yaa.." bisikku ke mbak Vina
" iya dek, setau mbak umur kakek dengan Oma itu terpaut 10 tahun lebih"
" oooo, pantes masih cantik ya mbak" bisik ku yang di sambut dengan cubitan dengan mami.
" husss, jangan gosipin orang. gak takut apa dengan bodyguardnya??" ucap mami yang tiba tiba muncul di belakang ku dan mbak Vina setelah mencubit pinggangku.
" atuutt mi " ujar ku.
acara pertunangan pun berjalan dengan sukses, dan kak vano meminta sebulan setelah bertunangan mereka mengadakan acara pernikahan.
" waah, kak vano gak sabaran ya mbak buat ngejelajahi mbak" goda ku yang di sambut senyuman malu dengan wajah memerah persis seperti tomat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 399 Episodes
Comments
Miss haluu🌹
POV satu itu emg ga bisa luas ya buat kita meng-eksplor cerita yg sebetulnya bisa diperluas lagi dialog para tokohnya.
Dari tadi si Vano diem² bae Thor!?🤣🤣
jangan-jangan Vano gagu ya???
wkwkwk canda ya Thor 😁
kabooorrr 🏃🏼♀️🏃🏼♀️🏃🏼♀️🏃🏼♀️🏃🏼♀️🏃🏼♀️🏃🏼♀️
2021-09-18
1
Susilawati Dewi
tinggal kesya yg blm pny pasangan
2021-05-03
1
RahardianHari
ganti aku sama nama pemeran saja Thor lebih enak baca nya
2021-04-04
2