" nanti malam kamu pergi kan ke acara ulangtahun group Moza." ucap mbak Vina yang sedang memberikan sebuah gaun untuk ku pakai.
" iya mbak, di hotel M MOZA kn"
" iya dek, ntar kamu berangkat sama mami atau sama mbak??"
" kayaknya berangkat sendiri aja dech mbak, sekalian aku mau antar pesanan kue untung pengantin baru yang nginap di sana"
" asiikk, smoga makin sukses ya dek, dan bisa buka usaha toko kue"
" amiinn mbak, ini juga berkat Tante Mega dan acara pertunangannya mbak waktu itu. jadi aku sering dapat orderan kue mahal" nyengir ku.
aku menyiapkan cake yang sudah dinorder oleh pelanggan ku. yang kebetulan menginap di hotel tempat di adakan nya acara ulangtahun group Moza.
aku memakai gaun berwana baby pink, yang di berikan oleh mbak Vina. ku raih ponsel ku dan menghubungi pelanggan yang memesan cake yang ku bawa ini.
" halo, pak ini saya Kesya, saya harus antar ke lantai dan kamar berapa ya??" tanya ku kepada pelanggan yang berada di seberang panggilanku
" saya di lantai 20, d kamar VVIP SWEET Room nomor 3, mbak Kesya sudah di hotel yaa, ini saya lagi menuju hotel, sebentar lagi sampai kok. mbak bisa langsung ke kamar aja, ada istri saya di sana" ucap pria yang berada di seberang panggilanku.
" baik pak" ucap ku dan mengakhiri panggilan.
aku menekan bel di kamar yang sudah di informasikan oleh pelanggan ku tadi. sudah berkali kali aku menekan bel, cuma tidak ada respon dari dalam kamar. ' apa masih tidur ya??' batin ku
aku pun mengambil handphone ku dan ingin membuat panggilan kembali kepada pelanggan ku. tetapi sebuah tangan menahan tanganku yang ingin menaruh ponselku di telinga.
" sudah, gak usah di hubungi lagi, saya sudah keluar" ucap pria yang berdiri di depanku.
aku hanya menatapnya heran, karena setau ku pria ini bukanlah pak bagus yang memesan cake dengan ku
" maaf, anda siapa ya??" tanya ku
dengan memberikan senyum miring yang terdengar tawa kecil dari bibirnya. " sudahlah, kamu tidak usah pura pura tidak tau siapa saya" ucap pria itu.
aku pun mengerutkan keningku " maaf, saya benar benar tidak tau siapa anda tuan" ucap ku tegas
" kamu kesini untuk pergi ke pesta kan?? dan kamu di suruh sama papi kan buat jadi pasangan aku' ucap pria itu
" maaf, saya kesini untuk mengantar cake ini" ucap ku
" sudahlah, akting kamu itu buruk. baju berwarna Pich, dan plusnya kamu membawa cake. " pria itu mengambil cake di tangan ku dan melihat isi cake itu. " wow ini cake kesukaan ku. baiklah hari ini aku akan memperlakukan mu dengan baik karena sudah membawakan cake kesukaanku." jawab pria yang entah siapa dan dari man datangnya.
aku langsung cepat meraih box mika cake ku, sebelum pria gak jelas ini membukanya. "maaf tuan, ini bukan untuk anda. dan saya disini bukan untuk mencari anda" ucap tegas Kesya
" sudahlah, jangan sok jual mahal dengan ku, atau kau akan menyesal" ucap pria itu dengan menekan kata terakhirnya.
"mbak Kesya??"
aku langsung menoleh ke arah suara pria yang baru datang yang ku tau itu adalah suara pak bagus .
"maaf ini ada apa ya pak Arka??" tanya pak bagus kepada pria yang berdiri di depanku ini yang ternyata bernama arka
di samping pak bagus juga terdapat seorang wanita dan seorang pria yang menyapa pria yang bernama arka ini.
" Ar, ada apa ini??" ucap pria berjas abu abu itu
aku tidak memperdulikan mereka, aku langsung memfokuskan diriku kepada pak bagus. " ini pak cake nya, untungnya masih selamat dan masih utuh" sambil melirik kearah pria yang bernama arka itu.
" baik mbak kesya, terima kasih banyak ya." ucap bagus
" sama sama pak, kalau begitu saya permisi dulu" pamit ku dan pergi meninggalkan orang orang yang masih berdiri dan berdebat di depan pintu kamar pak bagus.
aku menekan tombol lift. dan setelah pintu terbuka aku masuk kedalam lift yang di susul oleh si pria bernama arka, dan 2 temannya tadi.
" maaf"
aku tidak menghiraukan kata kata yang keluar dari pria yang entah suara siapa. karena ada 2 orang pria dan aku tidak tau kata maaf itu di tujukan kepada siapa.
" nona Kesya, saya minta maaf" ucap pria yang ku tau namanya Arka.
aku hanya menoleh dan memberikan senyum tipis ku kepada dia. aku tidak ingin berhubungan dengan pria yang seperti dia. karena menurut penilaian ku, dia bukan pria baik baik. dari awal jumpa saja dia sudah tidak memiliki sopan santun.
" nona, saya berkata maaf kepada anda," ucap suara bariton itu dengan penekanan.
aku menoleh ke arahnya " iya, saya maafkan". Ucaku malas.
" ini hanya salah paham, kata sekretaris ku tadi .."
Ting
pintu lift terbuka dan aku langsung langsung melangkah keluar meninggalkan pria bernama Arka itu dan tidak ingin mendengarkan perkataannya.
aku melihat Leo dengan pacarnya, aku langsung menghampiri mereka agar terhindar dari pria bernama Arka.
aku ikut bergabung dengan mbak Vina yang sudah duluan datang dan sedang berbincang dengan mami, Daddy, Tante Mega, om bram, kakek, dan oma.
" gimana?? lancar kan? " ucap mbak Vina
" Alhamdulillah mbak, walaupun ada kendala tadi sedikit" ucap ku yang mengingat kejadian tadi.
" kenapa? " bisik mbak Vina
" panjang mbak ceritanya, pokoknya tadi aku hampir sial, jumpa dengan pria hidung belang" bisik ku.
" kamu gak di apa apain kan dek?? " tanya mbak Vina dengan memegang dan melihat keadaan tubuhku.
belum aku menjawabnya kakek sudah memanggil kami untuk di kenalkan dengan anak bungsunya.
"Vina, Kesya kenalkan ini anak kakek yang bungsu, raja" ucap kakek sambil memperkenalkan pria yang berdiri di sebelahnya.
sontak mata ku membulat melihat siapa yang menjadi anak bungsu kakek.
mbak Vina memperkenalkan dirinya dan bersalaman dengan si pria hidung belang itu.
aku menyembunyikan diriku dibelakang mbak Vina dan perlahan mundur.
" eh, mau kemana kamu. kenalan dulu sama anak kakek !" bisik mbak Vina yang sudah menahan tangan ku. aku hanya memaksakan senyumku menanggapi ucapan mbak Vina.
" hai, kita bertemu lagi. nona Kesya" ucap pria yang bernama arka atau raja itu. ntah lah aku pun tidak terlalu perduli dengan siapa namanya.
dengan ragu aku menyambut uluran tangan nya. kalau bukan karena mbak Vina dan yang lain, mungkin aku sudah meninggalkan dan tidak memperdulikan pria ini.
" kalian sudah kenal??" tanya mbak Vina
" ini pria hidung belang yang tadi aku bilang mbak" bisik ku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 399 Episodes
Comments
ayu nuraini maulina
itulah jodohmu nanti kesya
2023-09-23
0
Miss haluu🌹
Hayolooh...Key🤭
2021-09-18
0
Susilawati Dewi
hahahahaaaa pria hidung belang
2021-05-03
1