Jadilah Pacarku

Sheva membaringkan badannya diatas kasur, dia sangat lelah hari ini. Bukan karena offering job dengan Geo tadi, tetapi karena setiap informasi yang Geo berikan mengenai tugas Sheva, mereka harus berdebat sengit terlebih dahulu karena Sheva menolak dengan beberapa tugas konyol tak masuk akal. Sheva menyesal sudah langsung menandatangani kontrak kerjanya, besok sampai dengan tiga tahun kedepan dia harus berurusan dengan Arion. Bahkan Geo tadi berkata bahwa dia harus mengikuti kemanapun Arion pergi dan mengurus segala keperluan Arion sebagai sekretaris pribadinya. Sungguh Sheva sama sekali tidak pernah tau bahwa Arion merupakan penerus tunggal perusahaan sebesar Nostra.

Aaarrghh!!! Aku harus bagaimana besok bertemu dengan makhluk br*ngsek itu?????  Seharusnya dia memcari baby sitter bukan sekertaris!!!!  Sheva pusing kepada siapa dia harus bercerita karena Tere pun tidak mengetahui tragedi itu. Iya dia hingga saat ini Sheva selalu menganggap pertemuannya dengan Arion adalah tragedi, masa lalu yang buruk, yang membuat hatinya terluka bergitu dalam, di permalukan dan dia tidak akan pernah melupakan kejadian itu seumur hidupnya.

Flash back on

Sheva bukan gadis populer saat disekolah, kesehariannya banyak dihabiskan di perpustakaan untuk membaca. Sheva sangat tergila gila pada buku sastra lama, jika memungkinkan dia berencana untuk berkuliah dibidang sastra. Hari itu seperti hari hari biasanya, saat waktu pulang sekolah akan dihabiskan Sheva dengan membaca di perpustakaan di tempat favoritnya sebelum kembali ke asrama sekokah, bagian pojok perpustakaan yang menghadap jendela langsung dengan pemandangan danau di belakang sekolah. Sheva melangkah ringan membawa buku menuju tempatnya, seketika dia terdiam karena tempatnya sudah didahului orang lain untuk.....tidur???

Pria itu tertidur dengan pulas, cahaya matahari sore yang hangat menerobos jendela perpustakaan yang dingin menyinari sebagian wajah pria itu yang tertutup siku lengannya. Sheva sedikit tertegun, dia pria yang tampan. Bulu mata lentik, hidung mancung dan rahang yang tegas, oh jangan lupakan alis tebal yang membingkai wajahnya meski hanya nampak senagian tetapi semua yang melihat wajah pria itu saat ini pasti setuju dengan Sheva. Dengan perlahan Sheva menarik kursi di depan pria itu, dibatasi oleh meja mereka duduk berhadapan dan Sheva mulai membaca bukunya dengan tenang.

Sheva kurang suka bergaul saat disekolah, bukan karena dia anak yang tidak bisa berbaur. Hanya saja statusnya sebagai anak panti asuhan yang mendapat beasiswa penuh di sekolah elite ini yang penuh dengan anak anak konglomerat maupun pejabat, dia merasa lebih baik melindungi hatinya dari cemohan siswa siswi lainnya meski belum pernah satu murid pun yang mencemoh dirinya sebagai anak panti.

Merasa tidak ingin berpindah dari spot nyamannya di perpustakaan maka Sheva memilih untuk tetap duduk dihadapan pria itu dan membaca bukunya dengan tenang meski ada perasaan tak begitu nyaman berdekatan dengan murid lainnya.

Tidak terasa hampir dua jam Sheva membaca, cahaya matahari mulai memantul dari air danau yang jernih. Pria itu menggeliat perlahan, mengerjapkan matanya dan terpaku menatap Sheva yang sedang asik tenggelam dalam bukunya.

" Ehmmm..." pria itu berdehem sejenak dan mendapat tatapan dari Sheva. " Berapa lama aku tertidur?" pria itu duduk dengan tegak, menandakan dia sudah benar benar terbangun dari tidurnya

Sheva melirik arloji mungil yang melingkari lengannya,

" Mungkin tiga jam, karena aku sudah disini dari dua jam yang lalu dan kamu sudah tidur sebelumnya." Dengan cuek Sheva kembali membaca bukunya, Arion sesaat merasa lucu mungkin hanya Sheva gadis satu satunya di sekolah ini yang bersikap cuek terhadap dirinya.

Arion menumpukan wajahnya pada tangannya, sikunya bertumpu pada meja. Dia menatap wajah Sheva, manis.

Disekolah ini banyak sekali wanita cantik, mereka anak pejabat atau konglomerat kaya yang tau bagaimana cara untuk menghabiskan uang demi fashion, tetapi Sheva yang berpenampilan sederhana dengan wajah yang manis ini sungguh menarik perhatian Arion.

" Siapa namamu? Aku belum pernah melihat kamu di sekolah ini."

Sheva kembali teralihkan dari bukunya dan menatap manik mata biru milik Arion, " Shevanya." Jawabnya singkat lalu Sheva menutup bukunya dan bangkit berdiri, " Mungkin karena aku adik kelasmu makanya kau tak pernah melihatku. Aku permisi duluan. Sudah sore." Dengan santainya Sheva berlalu meninggalkan Arion yang tersenyum menatap punggung Sheva.

Besoknya dan hari hari seterusnya Arion memilih untuk menunggu Sheva di perpustakaan. Dimulai dari rasa penasaran akan Sheva, obrolan singkat sampai pada akhirnya Sheva membuka diri untuk akrab dengan Arion karena sungguh Arion tidak henti hentinya mengusik hari hari Sheva. Hingga Arion tersadar dia sudah jatuh cinta pada Sheva, kesederhanaan gadis itu, pengetahuannya yang luas, senyumnya yang menawan dan semuanya tentang Sheva, Arion jatuh cinta sungguh jatuh cinta. Arion yang memang terkenal tampan di sekolah ini mempunyai daftar mantan pacar yang panjang, tetapi saat bersama Sheva dan dunianya terasa lain, Arion tidak pernah merasakan itu sebelumnya.

Dan hari ini Arion memutuskan untuk menyatakan perasaannya pada Sheva, dia ingin memiliki dan melindungi Sheva dengan segenap hatinya. Seperti biasa sore ini Sheva duduk dengan tenang membaca buku di pojok perpustakaan favoritnya, Arion datang membawa sebuket bunga lily putih dan menyodorkan itu tepat di wajah Sheva membuat gadis itu kaget dan bingung. " Arion?? Apa ini??"

" Buat kamu." Arion tersenyum, harus Sheva akui bahwa Arion memang kelewat tampan sebagai manusia dan Arion sosok yang sangat sempurna dimatanya.

Arion duduk disebelah Sheva dengan sedikit gugup, demi Tuhan Arion tidak pernah segugup ini karena dimanapun dan kapanpun para wanita selalu mengantri untuk menjadi pacarnya. Sheva menerima bunga itu dengan sedikit tersipu, dia belum pernah diberi bunga secantik itu seumur hidupnya.

" Shevanya.." Arion memanggil mengalihkan perhatian Sheva dari buket bunga itu, " Aku menyukaimu, jadilah pacarku." katanya mantap.

Sheva kaget bukan kepalang, dia baru saja menerima buket bunga dan dia tidak pernah menerima buket bunga seumur hidupnya, dan sekarang dia menerima pernyataan cinta dan sudah pasti Sheva belum pernah menerima pernyataan cinta selama dia hidup dibumi ini. " Hahhhh??!!!"  'Prakkkk' Sheva dengan spontan memukul Arion dengan buket bunga itu membuat pria itu mengaduh dan terkejut.

" Maa..maaf Arion!" Sheva membersihkan kepala Arion dari kelopak bunga.

Arion masih memandang Sheva tak percaya, dia baru saja menyatakan cinta dan dia dipukul dengan buket bunga.

" Sheva..." Arion memegang tangan Sheva menghentikan akhtifitas wanita itu membersihkan kepalanya dari serpihan kelopak bunga, " Aku serius." Arion menatap dalam manik mata Sheva.

Sheva menelan ludahnya kasar, sejauh ini setelah dia akrab dengan Arion dia tau bahwa Arion pria populer di sekokah, kakak kelas diatasnya satu tingkat. Hampir semua wanita mengincar dan ingin berpacaran dengan Arion, Sheva takut kalau dia hanya menjadi bahan lelucon saja.

" Aku tak bisa Arion, maafkan aku." Sheva melepas tangannya dan meninggalkan Arion dengan sendu.

Terpopuler

Comments

SenJu

SenJu

like"

2021-03-04

0

Zhafira

Zhafira

selalu suka.. maaf q telat bacanya..

2020-11-13

2

lihat semua
Episodes
1 Nostra Company
2 Licik
3 Visual
4 Jadilah Pacarku
5 Kekasih Arion
6 Rasa Benci Untuk Arion
7 Arion Caramont Nostra
8 Hari Pertama yang Rusak
9 Milik Arion
10 Tugas baru untuk Sheva
11 Arion Tuan Arogan
12 Sahabat Terbaik
13 Rasa Takut
14 Kegundahan Arion
15 Menuruti keinginan Arion
16 Teman baru
17 Mari kita Berpacaran
18 La Nost Cabala
19 Mabuk berat
20 Kekasih Sheva
21 Perasaan Sheva
22 Membalas Perasaan
23 Permulaan Permainan
24 Kemarahan Arion
25 Tak Akan Bisa Bersembunyi
26 Mengusik
27 Kembali??!
28 Hasrat
29 Menyulut api
30 Permulaan Permainan
31 Gejolak Rasa
32 Keputusan
33 Mengikat
34 Trick
35 Senyum Tulus
36 Siasat
37 Rencana
38 Frustasi
39 Mencari
40 Firasat
41 Terjebak
42 Dendam Lama
43 Pembalasan
44 Risolvi il problema con calma
45 Bleeding Love
46 Menebus Rasa Bersalah
47 Kesal
48 Kesal (2)
49 Menerima
50 Benjamin yang Terlupa
51 Tertunda
52 Menyelesaikan dengan Benjamin.
53 Berakhir untuk memulai
54 Rencana Arion
55 Berubah Secepat Angin
56 Mempersiapkan
57 Menuju Pesta
58 Pesta Keluarga Rosechild
59 Cinta Arion
60 Rendah Diri
61 Tidak ingin Terulang
62 I Want You Arion
63 Keluarga
64 Permintaan
65 Terulang Kembali??!
66 Membuka Kedok
67 Kembalinya Boas
68 Kekasihku
69 Sok Keren!
70 Spekulasi
71 Terlalu Sensitif
72 Ada apa dengan dia?
73 Tujuan Utama
74 Apa aku hambatan untuk Arion??
75 Pilihan Sulit
76 Dilema
77 Ketakutan Sheva
78 Perdebatan
79 Pordoi Pass, Eccomi!!
80 Ayah
81 Angelo Della Morte
82 Eres Todo En Mi , You're My Evrything.
83 Bersalah
84 Siasat
85 Forever
86 Penyelesaian
87 Anak Tengik vs Tua Bangka
88 Budak Cinta
89 Kamu adalah Bahagiaku!
90 Sang Pemenang
91 Maxi Lafrance Nostra - 1
92 Maxi Lafrance Nostra - 2
93 Maxi Lafrance Nostra - 3
94 Maxi Lafrance Nostra - 4
95 Maxi Lafrance Nostra - 5
96 Maxi Lafrance Nostra - 6
97 Maxi Lafrance Nostra - 7
98 Maxi Lafrance Nostra - 8
99 Maxi Lafrance Nostra - 9
100 Maxi Lafrance Nostra - 10
101 Maxi Lafrance Nostra - 11
102 Maxi Lafrance Nostra - 12
103 Maxi Lafrance Nostra - 13
104 Maxi Lafrance Nostra - 14
105 Maxi Lafrance Nostra - 15
106 Maxi Lafrance Nostra - 16
107 Maxi Lafrance Nostra - 17
108 Maxi Lafrance Nostra - 18
109 Maxi Lafrance Nostra - 19
110 Maxi Lafrance Nostra - 20
111 Maxi Lafrance Nostra - 21
112 Maxi Lafrance Nostra - 22
113 Maxi Lafrance Nostra - 23
114 Maxi Lafrance Nostra - 24
115 Maxi Lafrance Nostra - 25
116 Maxi Lafrance Nostra - 26
117 Maxi Lafrance Nostra - 27
118 Visual
119 Maxi Lafrance Nostra - 28
120 Maxi Lafrance Nostra - 29
121 Maxi Lafrance Nostra - 30
122 Maxi Lafrance Nostra - 31
123 Maxi Lafrance Nostra - 32
124 Maxi Lafrance Nostra - 33
125 Maxi Lafrance Nostra - 34
126 Maxi Lafrance Nostra - 35
127 Maxi Lafrance Nostra - 36
128 Maxi Lafrance Nostra - 37
129 Maxi Lafrance Nostra - 38
130 Maxi Lafrance Nostra - 39
131 Maxi Lafrance Nostra - 40
132 Maci Lafrance Nostra - 41
133 Maxi Lafrance Nostra - 42
134 Maxi Lafrance Nostra - 43
135 Maxi Lafrance Nostra - 44
136 Maxi Lafrance Nostra - 45
137 Maxi Lafrance Nostra - 46
138 Maxi Lafrance Nostra - 47
139 Maxi Lafrance Nostra - 48
140 Maxi Lafrance Nostra - 49
141 Maxi Lafrance Nostra - 50
142 Hey yang kalian tunggu tunggu!
143 Yuk Bisa Yuk
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Nostra Company
2
Licik
3
Visual
4
Jadilah Pacarku
5
Kekasih Arion
6
Rasa Benci Untuk Arion
7
Arion Caramont Nostra
8
Hari Pertama yang Rusak
9
Milik Arion
10
Tugas baru untuk Sheva
11
Arion Tuan Arogan
12
Sahabat Terbaik
13
Rasa Takut
14
Kegundahan Arion
15
Menuruti keinginan Arion
16
Teman baru
17
Mari kita Berpacaran
18
La Nost Cabala
19
Mabuk berat
20
Kekasih Sheva
21
Perasaan Sheva
22
Membalas Perasaan
23
Permulaan Permainan
24
Kemarahan Arion
25
Tak Akan Bisa Bersembunyi
26
Mengusik
27
Kembali??!
28
Hasrat
29
Menyulut api
30
Permulaan Permainan
31
Gejolak Rasa
32
Keputusan
33
Mengikat
34
Trick
35
Senyum Tulus
36
Siasat
37
Rencana
38
Frustasi
39
Mencari
40
Firasat
41
Terjebak
42
Dendam Lama
43
Pembalasan
44
Risolvi il problema con calma
45
Bleeding Love
46
Menebus Rasa Bersalah
47
Kesal
48
Kesal (2)
49
Menerima
50
Benjamin yang Terlupa
51
Tertunda
52
Menyelesaikan dengan Benjamin.
53
Berakhir untuk memulai
54
Rencana Arion
55
Berubah Secepat Angin
56
Mempersiapkan
57
Menuju Pesta
58
Pesta Keluarga Rosechild
59
Cinta Arion
60
Rendah Diri
61
Tidak ingin Terulang
62
I Want You Arion
63
Keluarga
64
Permintaan
65
Terulang Kembali??!
66
Membuka Kedok
67
Kembalinya Boas
68
Kekasihku
69
Sok Keren!
70
Spekulasi
71
Terlalu Sensitif
72
Ada apa dengan dia?
73
Tujuan Utama
74
Apa aku hambatan untuk Arion??
75
Pilihan Sulit
76
Dilema
77
Ketakutan Sheva
78
Perdebatan
79
Pordoi Pass, Eccomi!!
80
Ayah
81
Angelo Della Morte
82
Eres Todo En Mi , You're My Evrything.
83
Bersalah
84
Siasat
85
Forever
86
Penyelesaian
87
Anak Tengik vs Tua Bangka
88
Budak Cinta
89
Kamu adalah Bahagiaku!
90
Sang Pemenang
91
Maxi Lafrance Nostra - 1
92
Maxi Lafrance Nostra - 2
93
Maxi Lafrance Nostra - 3
94
Maxi Lafrance Nostra - 4
95
Maxi Lafrance Nostra - 5
96
Maxi Lafrance Nostra - 6
97
Maxi Lafrance Nostra - 7
98
Maxi Lafrance Nostra - 8
99
Maxi Lafrance Nostra - 9
100
Maxi Lafrance Nostra - 10
101
Maxi Lafrance Nostra - 11
102
Maxi Lafrance Nostra - 12
103
Maxi Lafrance Nostra - 13
104
Maxi Lafrance Nostra - 14
105
Maxi Lafrance Nostra - 15
106
Maxi Lafrance Nostra - 16
107
Maxi Lafrance Nostra - 17
108
Maxi Lafrance Nostra - 18
109
Maxi Lafrance Nostra - 19
110
Maxi Lafrance Nostra - 20
111
Maxi Lafrance Nostra - 21
112
Maxi Lafrance Nostra - 22
113
Maxi Lafrance Nostra - 23
114
Maxi Lafrance Nostra - 24
115
Maxi Lafrance Nostra - 25
116
Maxi Lafrance Nostra - 26
117
Maxi Lafrance Nostra - 27
118
Visual
119
Maxi Lafrance Nostra - 28
120
Maxi Lafrance Nostra - 29
121
Maxi Lafrance Nostra - 30
122
Maxi Lafrance Nostra - 31
123
Maxi Lafrance Nostra - 32
124
Maxi Lafrance Nostra - 33
125
Maxi Lafrance Nostra - 34
126
Maxi Lafrance Nostra - 35
127
Maxi Lafrance Nostra - 36
128
Maxi Lafrance Nostra - 37
129
Maxi Lafrance Nostra - 38
130
Maxi Lafrance Nostra - 39
131
Maxi Lafrance Nostra - 40
132
Maci Lafrance Nostra - 41
133
Maxi Lafrance Nostra - 42
134
Maxi Lafrance Nostra - 43
135
Maxi Lafrance Nostra - 44
136
Maxi Lafrance Nostra - 45
137
Maxi Lafrance Nostra - 46
138
Maxi Lafrance Nostra - 47
139
Maxi Lafrance Nostra - 48
140
Maxi Lafrance Nostra - 49
141
Maxi Lafrance Nostra - 50
142
Hey yang kalian tunggu tunggu!
143
Yuk Bisa Yuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!