Lanjut ya reader's
" Nak, kenapa tamunya tidak dipersilahkan masuk kedalam?", tanya Bima ayah mereka.
"disini enak Om, banyak angin nya",sahut Hasan
"nanti nak Hasan sekalian kasih tausiyah ya", pinta pak Bima
"Iya om, dengan senang hati"
"Mas, boleh gak liat anaknya mas Fahri" coba meminta persetujuan.
"bolehlah, nanti Zahra yang temenin kedalam," sahut Fahri
"Mari mba saya antar," ajak Zahra sambil terus menundukkan pandangannya.
▪️▪️▪️
Didepan kamar kakaknya mereka berhenti.
Tok.. tok.. tok..
"Kak Aisyah, Zahra boleh masuk?", tanya Zahra
"iya dek, masuk aja gak dikunci kok"
"Ayo mba masuk, fais nya lagi tidur", ucap Zahra
"Kak, ini istrinya sahabat bang Fahri, mo liat dede bayi", Zahra menjelaskan sembari mengelus rambut Fais.
"Assalamu'alaikum Aisyah", sapa Sarah
"Wa Alaikum salam, silahkan duduk mba" balas Aisyah
"Panggil Sarah aja, biar lebih akrab" ungkapnya.
"Udah berapa bulan debay nya?"
"40 hari, baru di aqiqah soalnya kemarin kan lahiran Cesar jadi nunggu pemulihan dulu,,biar enak geraknya", jelas Aisyah.
"Masya Allah lucunya," Sarah memegang jemari Fais dengan rasa haru dan tanpa sadar air mata nya mulai mengalir membasahi pipi.
"Mba kenapa?", Zahra refleks bertanya
"Ah,,ini, mba sedih, sampai sekarang mba sama mas Hasan belum dikaruniai momongan, mba beberapa kali keguguran" ujarnya.
"Sabar mba, Insya Allah kalo sudah waktunya akan diberi kesempatan sama Allah SWT, mba harus yakin, rencana Allah adalah yang terbaik buat hamba Nya" Zahra memberi kekuatan dan mencoba merangkul Sarah
"Saya sempat mengutarakan keinginan supaya mas Hasan nikah lagi, tapi hanya ditanggapi dingin", ujar Sarah.
"Apa, Subhanallah," Zahra dan Aisyah bersamaan bicara.
"kok bisa Sarah kepikiran nyuruh Ustadz Hasan nikah lagi", tanya Aisyah penasaran
"Mau gimana lagi, saya belum bisa memberikan mas Hasan keturunan, saya ikhlas, jika ini jalan saya menuju surga Nya Allah", jelasnya.
"Apa mba rela kasih sayang ustadz Hasan terbagi? tanya Zahra
"Kasih sayang, cinta kepada sesama mahluk Allah itu bukan yang utama, cinta kepada Allah lah yang paling utama. Jangan karena kecintaan kita terhadap sesuatu, kita jadi jauh dari jalan yang Allah ridhoi", ujar Sarah.
Aisyah dan Zahra mengangguk bersamaan, mereka bertiga akhirnya berpelukan saling menguatkan.
▪️▪️▪️
Tasyakuran akhirnya dimulai, tamu banyak berdatangan, keluarga besar Bima Arya dan Ariyani,kolega, teman-teman Fahri,keluarga besar Aisyah dan masih banyak lagi.
Tiba saat ustadz Hasan menyampaikan sepatah dua patah kata.
"Assalamu'alaikum wr. wb."
Segala puji bagi Allah, Rabb pemberi segala karunia dan nikmat. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya serta setiap orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari pembalasan.
Hari ini kita berkumpul di tempat yang mulia ini dalam rangka menghadiri tasyakur bi ni’mah (aqiah) atas kelahiran anak pertama dari pasangan yang bahagia Bpk. Fahri dan Ibu Aisyah. Kelahiran anak ini merupakan anugrah yang sangat indah yang diberikan oleh Allah SWT. Yang sudah sepantasnya harus disyukuri. Banyak diantara kita yang merindukan mempunyai anak sudah bertahun-tahun berumah tangga, sudah berusaha kesana-kemari, tapi jika Allah belum menghendaki maka belum tercapai harapan itu.
Setelah kelahiran anak, dianjurkan bagi orangtua atau wali dan orang di sekitamya
melakukan hal-hal berikut:
Menyampaikan kabar gembira dan ucapan selamat atas kelahiran.
Menyerukan adzan di telinga bayi.
Tahnik (Mengolesi langit-langit mulut).
Memberi nama.
Aqiqah.
Mencukur rambut bayi dan bersedekah perak seberat timbangannya.
Khitan.
Aqiqah secara lughot (bahasa) adalah rambut yang tumbuh di kepala bayi. sedangkan secara istilah adalah binatang yang di sembelih pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. bagi orang tua yang mampu,di sunnahkan mengerjakan aqiqah yaitu menyembelih dua kambing untuk anak laki-laki dan satu kambing untuk anak perempuan.
Pelaksanaan aqiqah yang sesuai dengan syar'i tentunya harus berpegang pada hadits supaya tuntunannya sesuai dengan yang pernah dituntunkan rasulullah.
Hal ini perlu dilakukan karena banyak orang yang melakukannya tidak sesuai dengan tuntunan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Maka dari itu di bawah ini diberikan beberapa hadits tentang aqiqah yang perlu diketahui.
Dikatakan dari Abu Rafi' yang mengatakan bahwa dirinya pernah melihat Rasulullah membacakan adzan sholat di kedua telinga Hasan saat dilahirkan Fathimah. (HR. Ahmad juz 9 hal 230 no. 23930).
Dari hadits tersebut juga diriwayatkan oleh Hakim dan Baihaqi serta Imam Abu Dawud dan Tirmidzi yang menggunakan lafadh berbeda.
Diriwayatkan sebagai berikut, "Dari Abu Rafi' bahwa nabi Muhammad SAW membaca adzan di telinga Hasan dan Husain RA saat keduanya dilahirkan. Kemudian beliau menyuruh demikian juga.
skip ▪️▪️▪️
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Rusland Wuland
pasti cerita seru nich...aku bru bca...
2022-07-01
0
Hendra Yenni
Penulis nya👍👍👍pintar banget.. byk ilmunya yg bs kt ambil
2021-11-09
0
Tyo Sudarso
Masyaa Allah, penulisnya inspiratif banget 👍👍👍
2021-08-19
2