"Siapa kau?." Ucap Geisya.
Pria itu hanya tersenyum memandangnya dan tak lama pergi menghilang dari hadapan Geisya.
Geisya yang terkejut kemudian dia melirik kanan dan kiri namun pria itu sudah pergi. Dia kemudian memandang Singanya yang masih bertahan meskipun sudah sangat lemah.
"Aku akan menyembuhkan mu jadi bertahan lah."
Dengan langkah cepat Geisya berjalan menghampiri Singa kesayangannya Diego yang sudah terbaring lemas di tanah.
Dengan sekuat tenaga Geisya mengeluarkan kekuatannya dan mencoba untuk menghilangkan racun yang berada di dalam tubuh Singa kesayangannya itu.
Singa itu memandang Geisya dengan sangat sedih. Geisya terus berupaya untuk menyembuhkan Singa yang sedari kecil selalu menemaninya itu.
Kemudian dia menatap Wajah Singanya yang terlihat begitu sedih.
"Ada apa dengan mu?! Kau fikir aku akan pergi mencari Pedang Jiwa itu sendirian begitu?! Kau akan ku sembuhkan."
Geisya terus menyalurkan kekuatannya ke dalam tubuh Singa miliknya itu.
"Siapa Pria itu? mengapa dia membantu ku, aku tidak mengenalnya. Di lihat dari pakaian yang dikenakannya dia pasti lah Seorang Prajurit, tapi kerajaan mana yang menggunakan Pakaian Prajurit seperti dia? walau biar bagaimana pun dia sudah membantu ku hmm." Dalam benak Geisya.
Tanpa di sengaja Geisya melirik Seorang Pangeran itu yang mencoba untuk berdiri.
"Tetap di situ! Jangan bergerak sedikitpun, urusan kita belum selesai."
Pria itu terkejut dia memperhatikan Geisya yang tengah berada didepannya.
"Anggap saja kita tidak pernah bertemu."
Pangeran itu dengan perlahan bangun dan menaiki Kudanya, dia segera menarik tali Kuda miliknya itu. Namun, saat dia ingin pergi dari tempat itu kuda yang ditungganginya itu tidak bergerak sedikitpun.
"Hey, ada apa ini, cepat jalan!!."
Sambil memukul mukul tubuh Kuda miliknya. Geisya melirik mata Kuda itu tak lama Kuda yang di tunggangi oleh pangeran itu. Menaikkan tubuhnya yang membuat Pangeran itu terkejut.
"Apa apaan ini."
Dengan panik Pangeran itu terus memukul Tubuh Kudanya.
Kuda itu semakin kesal dia akhirnya mengangkat kaki belakangnya ke atas dan membuat tubuh Pangeran itu terlempar cukup jauh ke tanah.
Pangeran yang terjatuh tidak sadarkan diri dengan Wajah yang penuh dengan luka. Pakaian yang cukup kotor karena terkena tanah Hitam.
Singa milik Geisya akhirnya sadar kembali. Setelah beberapa lama lemah terlunglai, dia dapat bangkit.
"Baguslah, kau sudah pulih. fiuh lelah sekali."
Tak lama suara perut yang keroncongan itu terdengar cukup keras dari dalam perut Geisya.
"Dan juga lapar, baiklah kita cari makan dulu baru setelah itu kita pergi untuk mencari Pedang Jiwa itu. Bagaimana kau setuju kan Diego, kau sudah pulih kan jangan membuat ku khawatir lagi."
Dengan nada sedikit kesal Geisya membalikkan tubuh dan berjalan untuk mencari beberapa buah-buahan segar untuk dimakan.
Saat Geisya berjalan Kuda milik pangeran yang menyebalkan itu mengikutinya.
"Ada apa, cepat pergi sana." Bentak Geisya.
Tak lama kuda itu pergi meninggalkan Geisya dan Singa nya. Gadis itu hanya melirik sedikit lalu dia menghiraukannya begitu saja.
Di kediaman Istana Singtan
Kaisar yang tengah duduk di Kursinya itu memikirkan kejadian lima tahun yang lalu saat Istana nya di serang namun Seseorang Pendekar hebat membantunya.
Namun, sungguh sangat disayangkan setelah kejadian diwaktu itu kedua Pendekar misterius. Menghilang begitu saja tanpa meninggalkan jejak sedikitpun.
Jika saja Kaisar dapat bertemu dengan Pendekar itu pastilah dia akan memberikan hadiah kepadanya, karena sudah membantunya untuk melenyapkan raja iblis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
.
Hai,aku mampir bawa like disetiap episode dan rate juga,jejakku sampai sini dulu ya..
Salam hangat dari..
KAN KU KEJAR CINTAMU
PACAR BRONISKU.
2020-06-24
3
Re-Kun
jadi kekuatannya mengendalikan hewan ya?
2020-03-09
3
Sri Wagini
lanjut...
2020-01-26
3