rumah..

mobil Bella berhenti di depan sebuah rumah dua lantai. saat Bella turun dengan kedua anaknya pak Kuncoro dan Bu Desi menyambut mereka.

" cucu opa." kata pak Kuncoro yang memeluk kedua cucunya.

sedang Bu Desi langsung memeluk Bella memberi kekuatan pada putrinya itu. setelah itu Bella berpelukan dengan pak Kuncoro.

kini mereka masuk ke dalam rumah yg memberi berbagai kenangan indah maupun butik bagi Bella.

" bagai mana keadaan mu nak?" tanya pak Kuncoro saat mereka duduk di ruang keluarga.

" keadaan Bella baik yah. begitupun anak anak." jawab Bella.

" apa kamu belum bisa melupakan Reino?" tanya pak Kuncoro.

Bella hanya menggeleng pelan, Bella tau jika Billy mungkin mengajukan lamaran untuknya. tapi dia tak bisa mengantikan posisi Reino dengan siapapun.

" ayah berhenti memaksa Bella." kata Bu Desi yg datang dengan minuman dan kue.

" ayah hanya bertanya Bu, ayah tak akan memaksa jika Bella tak mau." jawab pak Kuncoro.

" maaf kan Bella yah, Bella benar benar belum bisa melupakan mas Reino, apalagi Bella belum siap untuk memiliki hubungan dengan pria lain." tambah Bella.

" iya nak ayah minta maaf telah bertanya seperti itu." kata pak Kuncoro memeluk Bella.

" iya yah, Bella bahagia kok dengan keadaan Bella sekarang yg sudah memiliki kalian dan juga dua anak yg begitu lucu." jawab Bella.

kini mereka berbincang fan bercanda sampai sore bahkan pak Kuncoro begitu bahagia melihat pertumbuhan kedua cucunya yg begitu baik.

' tanpa ku sadari nak, suatu saat Reino mungkin mengirim seseorang untuk menjaga kalian bertiga, ayah yakin saat itu akan datang padamu kebahagiaan mu.' batin pak Kuncoro.

tak lama terdengar suara mobil berhenti, Adel dan gabriel langsung berlari keluar dan menyambut kedatangan Namira dan juragan Wawan serta JK.

" mama.. Abang kecil." kata Gabriel.

" papa.. kenapa Adel harus panggil Abang kecil pada JK?" tanya Adel di gendongan juragan Wawan.

" kenapa ya, coba tanya pada opa sayang." kata juragan Wawan sambil mengendong Adel masuk.

Gabriel sibuk bermain dengan JK sedang Namira langsung memeluk adiknya itu. sedang Adel duduk di pangkuan pak Kuncoro sambil mendekap boneka Minnie kesukaannya.

" opa.. kenapa Adel harus panggil JK Abang kecil?" tanya Adel.

" karena mama lebih tua dari bunda sayang." jelas pak Kuncoro.

" owh.. berarti kalau mami punya anak Adel juga harus panggil Abang seperti JK ya opa." kata Adel.

" betul sekali, kamu pinter sekarang ya." kata pak Kuncoro pada cucu perempuannya itu.

rumah begitu ramai apalagi JK yg aktif berjalan dan bermain dengan kedua saudaranya itu.

" bagaimana yah?" tanya juragan Wawan.

" seperti biasanya di tolak. tak mudah membujuk Bella." kata pak Kuncoro.

" kalian berdua aku mohon berhenti mendesak Bella. hormati keputusannya." kata Namira yg menyuguhkan kopi pada pak Kuncoro dan juragan Wawan.

" tapi Mira, Bella masih muda dan kedua anaknya butuh sosok ayah. aku tak ingin cucu ku kekurangan kasih sayang." kata pak Kuncoro.

" apa Adel dan Gabriel terlihat kekurangan kasih sayang ayah, bahkan Bella selalu membagi waktunya agar bisa menjadi ayah dan ibu untuk kedua anaknya." kata Namira.

pak Kuncoro melihat kebahagiaan kedua cucunya itu tak menyangkal jika Bella sudah menjadi ayah dan ibu sekaligus.

tapi pak Kuncoro tak menampik ingin melihat Bella memiliki pendamping hidup untuknya dan juga kedua anaknya.

bosan bermain adel menghampiri Bella yg sedang membantu Bu Desi menyiapkan makan malam untuk mereka.

" bunda.. ayo beli es krim karena Adel menginginkan nya." kata Adel merengek.

" tapi Adel harus janji harus makan sayur ya." kata Bella.

" iya bunda." jawab Adel.

kini Bella mengambil kunci mobil dan mengandeng Adel yg begitu bahagia akan di belikan es krim.

" mau kemana dek?" tanya Namira.

" mau beli es krim mbak, Gabriel ikut bunda dan adek atau mau di rumah saja?" tanya Bella.

"ikut bunda Gabriel ingin beli buku gambar lagi ya." kata Gabriel.

" baiklah sayang, mbak kami pergi dulu ya." pamit Bella.

" oke bell. oh ya beli ciki yg banyak ya buat nanti kita kumpul bertiga." kata Namira.

" beres Poko e ibu juragan.." kata Bella tertawa.

Namira tak menyangka jika dia akan bisa sedekat ini dengan Bella. Namira belajar begitu banyak dari Bella yg bahkan sanggup menghadapi dunia dengan status dan juga keadaan nya saat ini.

Namira ingat bagaimana orang memandang rendah Bella karena statusnya. tapi Bella bangkit dan kini menjadi bisnis woman yg sukses.

apalagi sekarang Bella yg memegang seluruh kekayaan keluarga Wijaya yg menjadi hak waris dari kedua anaknya itu.

belum lagi usaha milik Reino yg tersebar di beberapa kota. sedang usaha milik farel Bella berikan pada Tya bagaimana pun dulu Tya pernah mengandung buah hati bersama farel.

mobil Bella berhenti di sebuah minimarket di sekitar perumahan. Bella tersenyum saat Gabriel yg mengambil keranjang dan mulai memilih cemilan dengan Adel.

sedang Bella juga mengambil keranjang untuk titipan dari Namira. Bella terus mengikuti kedua anaknya itu yg memilih berbagai makanan.

hingga keranjang itu penuh dengan coklat. roti, juga snack tak lupa Adel memilih eskrim dan Gabriel memilih buku gambar yg ia sukai.

Bella juga membeli berbagai snack untuk Namira. Billa dan dirinya untuk di buat berkumpul nanti malam.

setelah membuat kini mereka memasukan belanjaan yg begitu banyak itu ke dalam mobil.

dari kejauhan ada seseorang yg memotret keasikan dari ibu dan kedua anaknya itu, pria itu tersenyum melihat hasil jepretan kamera nya.

bahkan dia terpesona dengan senyum wanita itu. dan juga kebahagiaan yg terpancar dari kedua anak yg bersamanya.

deg.. deg.. deg.. pria itu memegangi dadanya yg tiba tiba ikut merasa tenang dan senang melihat wanita yg terus menebar senyum indah nya itu.

" hei jantung ku.. kenapa sekarang ku berdetak seperti ini bahkan pada orang yg tak ku kenal itu. tapi ya senyum nya begitu manis apalagi dua anaknya itu begitu lucu." gumam pria itu saat melihat mobil Bella menjauh.

pria itu kembali melanjutkan hunting foto untuk koleksi. dia mencari berbagai macam objek untuk di abadikan oleh kamera miliknya.

.

.

.

.

.

.

.

.

mohon dukungannya ya dengan cara vote like dan komen 😘😍😘😍😘 terima kasih

Terpopuler

Comments

Wennila Nila

Wennila Nila

sedih banget sekeluarga wijaya meninggal semua

2021-07-21

0

Venni Rahmadhani

Venni Rahmadhani

Billy kmn ya

2021-07-05

0

🥀Novie🥀

🥀Novie🥀

kepo aku ,, Billi py jal

kok ada peran baru muncul ,kayaknya dia yg dapat donor jantung Reino


wah....., Daebak ❤️💜💗

2021-06-30

1

lihat semua
Episodes
1 Isabella Wijaya...
2 rumah..
3 Yusuf Ali Giantoro
4 papa Billy
5 dendam Hanna
6 berangkat
7 Fahry Al Ghifari Zainuddin
8 kasih sayang Billy.
9 permintaan Adel..
10 luka Billy dan Bella.
11 Yusuf bertemu Adel
12 kita sekarang bersama
13 menjaga amanah mu
14 hari bahagia...
15 hidup baru
16 ikut suami.
17 ikut suami 2
18 rumah kecil kita.
19 berkumpul lagi.
20 berkumpul lagi2
21 para bucin.
22 bukan mimpikan.
23 perjodohan yang tak di inginkan.
24 tetangga baru.
25 pasangan gokil datang.
26 makan malam ribut
27 keluarga bahagia.
28 hidup ku berwarna
29 hanya kaget.
30 woles mas..
31 pergi ke dokter..
32 keluarga bahagia
33 hari santai
34 cinta Bella.
35 cinta Bella 2
36 teman baru..
37 Mega dan Yusuf.
38 Mega dan Yusuf 2
39 jangan ganggu dia
40 Billy dan Yusuf
41 Tya, Irma, dan Bella.
42 aku masih berhak
43 putri yang terluka.
44 Tya lagi...
45 Billy kesal pada Bella.
46 ibu rumah tangga
47 Reuni menyebalkan
48 sejak kapan
49 aku bisa memegang kendali.
50 anak itu
51 Bunda malu
52 mbak Ratih..
53 tak rela melepas..
54 kebenaran yang tersembunyi..
55 welcome Surabaya
56 cucuku
57 mulai berulah
58 wanita tangguh
59 pesta rasa perang
60 pesta rasa perang2
61 melelahkan..
62 waktu bersama
63 kebersamaan ini.
64 jalan jalan
65 air terjun
66 pasar malam
67 merengek
68 kejutan yang gagal
69 musuh bergerak
70 pancingan berhasil.
71 Brilliant junior.
72 adik Gabriel.
73 kasih sayang
74 warteg langganan...
75 ta'aruf..
76 pulang ke rumah..
77 pelukan mu menenangkan
78 rutinitas harian
79 jauh..
80 apa ini takdir...
81 aku ini siapa?
82 malam yang melelahkan
83 bimbang..
84 kegiatan di mulai.
85 kegelisahan Annisa
86 keputusan Mega.
87 heboh..
88 ancaman Bayu
89 merelakanmu..
90 kami berbeda.
91 aku atau anak itu.
92 bertemu mbak Lyra.
93 kau harus selamat.
94 kau selamat, aku menjauh
95 kehancuran Yusuf
96 keluarga sudah merestui..
97 kehilangan jejak..
98 pertemuan tak sengaja
99 ustadz Maliki
100 pernikahan
101 jodoh ku
102 undangan
103 salah kirim kah
104 apa aku salah lihat
105 hari pernikahan.
106 bahagia bersama.
107 semuanya sempurna
108 pengumuman
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Isabella Wijaya...
2
rumah..
3
Yusuf Ali Giantoro
4
papa Billy
5
dendam Hanna
6
berangkat
7
Fahry Al Ghifari Zainuddin
8
kasih sayang Billy.
9
permintaan Adel..
10
luka Billy dan Bella.
11
Yusuf bertemu Adel
12
kita sekarang bersama
13
menjaga amanah mu
14
hari bahagia...
15
hidup baru
16
ikut suami.
17
ikut suami 2
18
rumah kecil kita.
19
berkumpul lagi.
20
berkumpul lagi2
21
para bucin.
22
bukan mimpikan.
23
perjodohan yang tak di inginkan.
24
tetangga baru.
25
pasangan gokil datang.
26
makan malam ribut
27
keluarga bahagia.
28
hidup ku berwarna
29
hanya kaget.
30
woles mas..
31
pergi ke dokter..
32
keluarga bahagia
33
hari santai
34
cinta Bella.
35
cinta Bella 2
36
teman baru..
37
Mega dan Yusuf.
38
Mega dan Yusuf 2
39
jangan ganggu dia
40
Billy dan Yusuf
41
Tya, Irma, dan Bella.
42
aku masih berhak
43
putri yang terluka.
44
Tya lagi...
45
Billy kesal pada Bella.
46
ibu rumah tangga
47
Reuni menyebalkan
48
sejak kapan
49
aku bisa memegang kendali.
50
anak itu
51
Bunda malu
52
mbak Ratih..
53
tak rela melepas..
54
kebenaran yang tersembunyi..
55
welcome Surabaya
56
cucuku
57
mulai berulah
58
wanita tangguh
59
pesta rasa perang
60
pesta rasa perang2
61
melelahkan..
62
waktu bersama
63
kebersamaan ini.
64
jalan jalan
65
air terjun
66
pasar malam
67
merengek
68
kejutan yang gagal
69
musuh bergerak
70
pancingan berhasil.
71
Brilliant junior.
72
adik Gabriel.
73
kasih sayang
74
warteg langganan...
75
ta'aruf..
76
pulang ke rumah..
77
pelukan mu menenangkan
78
rutinitas harian
79
jauh..
80
apa ini takdir...
81
aku ini siapa?
82
malam yang melelahkan
83
bimbang..
84
kegiatan di mulai.
85
kegelisahan Annisa
86
keputusan Mega.
87
heboh..
88
ancaman Bayu
89
merelakanmu..
90
kami berbeda.
91
aku atau anak itu.
92
bertemu mbak Lyra.
93
kau harus selamat.
94
kau selamat, aku menjauh
95
kehancuran Yusuf
96
keluarga sudah merestui..
97
kehilangan jejak..
98
pertemuan tak sengaja
99
ustadz Maliki
100
pernikahan
101
jodoh ku
102
undangan
103
salah kirim kah
104
apa aku salah lihat
105
hari pernikahan.
106
bahagia bersama.
107
semuanya sempurna
108
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!