papa Billy

Yusuf kembali tidur dan mengirim doa untuk pemilik jantung yg sekarang ada di dalam dadanya itu.

sedang Bella juga bersiap tidur bersama kedua anaknya yg terlihat begitu tenang saat tidur.

Bella selalu menangis saat melihat kedua anaknya, apa lagi hari ini Bella begitu merindukan Reino yg selalu memeluknya sebelum tidur.

"Mas aku merindukanmu," batin Bella.

kini Bella tidur di samping Adel yg berada di tengah sedang Gabriel terlelap di samping tembok.

saat Bella sudah terlelap dia sedang berada di sebuah pantai dan dia berjalan di pinggir pantai sendirian.

terlihat dari jauh ada sosok Reino yg berjalan jauh di depannya, saat Bella ingin mendekat tiba tiba ada sebuah lubang yg memisahkan mereka.

"Mas Reino!" teriak Bella.

Reino hanya menoleh dan tersenyum pada Bella. saat akan mengejar Reino Bella mendengar panggilan dari Adel dan Gabriel, Bella memilih menghampiri suara itu.

sinar mentari membangunkan para penghuni kamar itu. bahkan Adel sudah menusuk nusuk wajah Bella.

" Hem.. kamu nakal ya dek," kata Bella langsung memeluk Adel.

"bunda sih belum bangun, ayo cepat mandi bunda kita mau di ajak opa ke car free day." kata Adel antusias.

" iya dek, iya bunda mandi kalian kalau mau jalan dulu juga gak papa nanti bunda nyusul kok." jawab Bella.

" oke bunda, kalau gitu Adel dan bang Gabriel berangkat dulu ya.. bye bunda." kata Adel sambil mencium pipi Bella.

" bye sayang.." jawab Bella.

kini Bella beranjak menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah itu Bella mencari setelan olahraga miliknya.

Bella turun dan tak menemukan siapapun di rumah, saat akan keluar rumah Bella terkejut melihat ada seseorang yg tersenyum pada dirinya.

" kak Billy!" kata Bella terkejut.

" hai Bella, mau ke car free day?" tanya Billy.

" iya kak, mau bareng." ajak Bella.

" tentu, oh ya mana Gabriel dan Adel kok kamu sendirian?" tanya Billy mencari dua bocah yg selalu ceria itu.

" ahh.. aku kesiangan dan mereka sudah berangkat bersama yg lain kak." jawab Bella.

" oke, kita lari santai aja yuk, Deket ini." kata Billy.

" oke kak, oh ya kapan kakak datang?" tanya Bella yg berlari di samping Billy.

" semalem sih, aku ingat kalau Adel dan Gabriel suka CFD makanya aku sengaja datang pagi, eh.. tetep telat." kata Billy.

"ha-ha-ha Kaka kan tau dua anak itu begitu menyukai CFD." kata Bella tertawa begitu lepas.

"kau begitu cantik Bella saat tersenyum, aku akan berusaha agar kau bisa menerima ku." batin Billy.

setelah berlari sekitar 20 menit mereka sampai di tempat CFD, kini Billy dan Bella mencari keberadaan dari kedua anaknya itu.

tanpa di duga Yusuf juga sedang hunting foto dan tak sengaja menangkap sosok gadis kecil yg sedang begitu fokus pada kupu kupu yg hinggap di sebuah bunga.

Yusuf mengabadikan momen itu, Yusuf tersenyum melihat senyum yg terukir di wajah cantik itu.

" ahh..gadis kecil ini begitu cantik." batin Yusuf.

tak lama terlihat Bella yg mendekat bersama Billy. Yusuf tersenyum dan pergi sedang Bella melihat putrinya itu yg terlalu fokus.

" dek, kamu lihat kupu kupu ya gitu banget." kata Bella.

" iya bunda karena warna sayapnya begitu indah." jawab Adel.

sedang Gabriel yg tak jauh dari mereka melihat Billy yg tersenyum melambai padanya langsung berlari dan memeluk pria itu.

" papa Billy kapan datang?" tanya Gabriel yg sudah melompat ke pelukan Billy.

" papa datang semalam sayang, adek Adel tak kangen papa." kata Billy.

Adel yg sudah menoleh kaget melihat Billy yg sudah mengendong Gabriel. gadis kecil itu melihatnya tanpa berkedip.

Gabriel turun dari gendongan Reino, sedang Reino langsung mensejajarkan diri nya setinggi Adel.

tanpa di duga Adel Malah menangis sambil memeluknya sangat erat. Billy pun membalas pelukan gadis kecil itu.

" kenapa putri cantik papa nangis?" tanya Billy.

" Adel kangen papa..." jawab Adel lirih sambil terisak.

tak di duga Gabriel juga ikut bergabung memeluk Billy dan Adel. Bella hanya diam melihat pemandangan itu.

pak Kuncoro menepuk bahu Bella yg juga meneteskan air matanya. Bella pun memilih menjauh dan bergabung dengan Bu Desi yg sedang menikmati lontong pecel.

" Bu.. siapin." kata manja Bella.

Bu Desi dengan senang hati menyuapi putri ketiganya itu. sedang Billy sudah mengajak Adel dan Gabriel berkeliling.

Adel dan Gabriel begitu ceria saat bersama Billy, maklum selama tiga tahun kepergian Reino, Billy yg mengisi kekosongan itu.

tapi sayang Bella belum bisa menerima Billy sepenuh hati karena cinta Bella yg masih milik Reino.

JK datang sambil mengulurkan minuman pada Bella. Bella langsung menerima sambil mencium pipi JK.

" thank you JK." kata Bella.

" oke unda.." jawab JK.

Bella tersenyum yg melihat JK yg begitu aktif dan memiliki wajah yg cenderung mirip juragan Wawan sedang keras kepala mirip Namira.

" bell, ikut main itu yuk" ajak Billa yg menunjuk permainan berpasangan.

" trus aku sana siapa?" tanya Bella.

" tuh ada papa yg baru datang kita ajak aja." kata Adjie yg melihat Billy berjalan kearah mereka sendirian.

" loh kak Billy kok sendirian, mana Adel dan Gabriel?" tanya Bella.

" mereka di ajak ayah dan ibu ke taman sialnya ayah ingin mengenalkan pada sahabatnya itu." kata Billy.

" idih paling juga ingin pamer tuh ayah, karena Gabriel yg begitu pintar." jawab Billa.

" biarin aja lah sayang, oh ya Billy mau main bareng kami?" tanya Adjie.

" main apa bang?" tanya Billy.

" kita main lompat tali tapi berpasangan jika kalian kalah, kalian harus membelikan kami baju couple dua pasang." kata Billa.

" siap siapa takut. ayo kak Billy kita buktikan sana mbak ku ini kalau kita bisa." kata Bella.

" tentu ayo.." kata Billy.

kini mereka sudah bergabung dengan komunitas itu, pertama giliran Adjie dan Billa, bahkan mereka sampai di gaya keempat sebelum kaki Billa tersangkut.

kini giliran Bella dan Billy. mereka mulai Billy dan Bella begitu kompak saat bermain bahkan tanpa sadar mereka kini sudah bergandengan.

ada seseorang yg merasa tak suka dengan kedekatan dia orang itu. bahkan melihat mereka tertawa begitu lebar membuat amarahnya mendidih.

.

.

.

.

.

.

.

mohon dukungannya ya dengan cara vote like dan komen 😘😍😘😍 terima kasih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***