Episode 03 : Kepergian

Mereka duduk sambil menikmati pemandangan sungai dan udara sejuk, langit menghitam ada kabar bahwa mi'er harus segera berangkat ke kerajaan timur esok hari. Di temani dengan Gu Yao.

Dia berjalan memasuki kamar, sembari melebarkan jari-jari tangannya di ikuti dengan kelopak bunga hwamei berwarna merah muda. Mi'er melihat sebuah lukisan dimana ada satu pasangan yang memakai baju putih. Wanita itu memakai gelang berwarna hijau dan laki-lakinya memiliki mata hitam kebiruan. Mi'er mendekat lalu mengusap lukisan itu.

"Mereka mirip dengan mama dan papa." Ucap mi'er kepalanya tiba-tiba terasa sakit, tubuhnya melemas dan terjatuh ke lantai. Sebagian memori masuk ke kepalanya. Wanita yang di dalam lukisan itu hancur bagai debu dan seorang bayi keluar dari sekuntum bunga hwamei.

Mi'er tiba-tiba menjatuhkan air matanya sendiri tanpa sebab, dia melihat sosok laki-laki yang tersenyum di lukisan. "Papa?" Bingung Mi'er.

Tanpa menunggu lama mi'er pun berdiri melepas lukisan di dinding lalu membaca tulisan di baliknya. Tulisan itu sama persis seperti kaligrafi milik ayahnya, mi'er semakin bingung dan tidak mengerti.

"Tunggu, ini sama dengan tulisan papa. Apa jangan-jangan papa dan mama pernah mengalami hal yang sama dengan ku?" Pikir mi'er.

"Kakak..." Zimo datang dengan mata sendunya, seperti telah kelelahan bermain. Dia pun memeluk kaki mi'er.

"Ada apa Zimo?" Tanya mi'er.

"Aku ingin tidur, tapi ibu dan ayah terus bertengkar dan berisik di dalam kamar." Jawab Zimo sambil mengusap-usap matanya.

Mi'er pun menggendong bocah kecil laki-laki itu dan membawanya ke kamar. Karena hari sudah larut malam mi'er tidak tega untuk menyuruh Zimo kembali ke rumahnya. Dengan baik hati mi'er mempersilahkan Zimo untuk tidur di paviliun miliknya. Dengan senandung yang lembut akhirnya Zimo tertidur di pelukan mi'er.

Sementara itu, dari kejauhan tepatnya melalui sela-sela ruangan. Gu Yao melihat mereka dengan senyuman, Gu Yao sendiri memiliki pengelihatan yang tajam. Detik kemudian dia menghilang secepat angin dan bertemu pada sosok laki-laki pemakai topi petani yang di tutupi dengan kain.

"Kenapa kau masih disini?" Tanya Gu Yao.

"Aku sudah bilang tepati dulu janji mu." Kata laki-laki tersebut.

"Ku bilang belum waktunya." Keluh Gu Yao dan malam itu telah berakhir.

Keesokan harinya, mi'er di dandani dengan cantik oleh bibi Zizi mereka menemui permaisuri Shen dan kaisar Yuwen. Saat melihat wajah cantik milik mi'er dia pun menjadi marah.

"Zizi sudah ku bilang jangan dandani dia terlalu berlebih-lebihan!" Marah permaisuri Shen.

"Maafkan saya permaisuri." Bibi Zizi bersujud memohon ampun.

"Shen ai kamu terlalu berlebihan." Celetuk kaisar Yuwen.

"Aku tidak berlebihan, ini demi kebaikan mi'er kita tidak boleh membiarkan kejadian sama terulang kembali." Bantah permaisuri Shen.

"Niang, kejadian apa itu?" Tanya mi'er.

"Kembali ke tempat mu, Zizi aku ingin dia berpakaian seperti pangeran. Dan sembunyikan identitas aslinya, biar aku yang urus pada kaisar Yifan." Sebut permaisuri Shen kepada bibi Zizi, mereka pun menuruti perintah permaisuri.

Kaisar pun hanya bisa menghela nafas, permaisuri Shen tidak ingin Mi'er di sukai banyak laki-laki hingga menjadi rebutan mereka, dia tidak ingin kejadian yang sama terulang ketika kisah cinta ibunya harus berakhir tragis. Meski pun begitu, mi'er tetap menuruti perkataan permaisuri karena dia seorang gadis yang penurut.

Bibi Zizi merubah penampilan Mi'er sembilan puluh derajat seperti laki-laki, mulai dari rambut dan pakaiannya serta menghapus riasan yang tidak perlu. Sementara permaisuri Shen mengirimkan surat kepada kaisar Yifan untuk menyembunyikan identitas asli milik Mi'er.

"Wen mi, nama yang bagus." Pikir kaisar Yifan, pria berambut putih itu duduk di sebuah kolam tepatnya menemani naga putih berlatih bersama putranya yang bernama Fan Yu.

"Die, dia sudah mulai terbiasa dengan aroma tubuh ku. Dia tidak mudah marah lagi." Seru fan Yu, putra mahkota kerajaan timur.

"Bagus lah." Senyum kaisar Yifan.

Sekilas dia teringat sosok Yueyin yang sedang duduk menemani naga putih bernama Luze, hari-hari menyedihkan di lewatinya bersama Luze. Hingga sampai saat ini Luze tidak tahu bahwa Yueyin telah tiada.

"Die, apa kita akan kedatangan murid baru di perguruan Zhen?" Tanya Fan Yu.

"Iya, dua orang pangeran yang berasal dari kerajaan barat. Gu Yao dan Wen mi." Jawab kaisar Yifan.

Tiba-tiba datang laki-laki muda dengan rambut dan penampilan yang sama persis seperti kaisar Yifan, hanya umur yang membedakan saja. "Die, aku tidak setuju dengan keputusan mu." Celetuk Yi Juan pangeran kedua yang bersifat dingin dan keras kepala.

"Kenapa kau bilang seperti itu, Juan?" Tanya ayahnya.

"Bagaimana kita bisa berjaya sedangkan kita harus merekrut dan membantu orang-orang kerajaan barat." Katanya dengan percaya diri bahwa mereka tidak perlu membantu orang-orang di kerajaan barat.

Mata kaisar Yifan sedikit menghitam, dia mengeluarkan naga hitam yang menghantam kedua putranya. Hanya Yi Juan yang terpelanting sedangkan Fan Yu di lindungi naga putih.

"Uhuk..uhuk.." serangan itu cukup kuat dan melukai Yi Juan.

"Juan, aku tidak mengajarkan kalian untuk saling membenci. Selamanya tidak akan ada peperangan antara timur dan barat." Camkan kaisar Yifan kemudian pergi begitu saja di ikuti dengan naga hitam miliknya.

Fan Yu tertegun, pertama kali dia melihat ayahnya semarah itu. Di ikuti dengan naga hitam yang keluar dari tubuhnya. Mungkinkah suatu saat nanti Fan yu bisa sekuat ayahnya? Karena dia juga memiliki kekuatan naga hitam di dalam tubuh.

"Juan Didi, kamu baik-baik saja?" Tanya Fan Yu sambil menopang tubuh adiknya.

Yi Juan menepis tangan Fan Yu, dia tidak membutuhkan bantuan darinya. Dengan tatapan sinis Yi Juan meninggalkan Fan yu dengan rasa kesal. Dari kecil mereka tidak seakrab seperti saudara-saudara lainnya, Fan yu di berikan perhatian yang lebih dari kaisar maupun permaisuri timur. Sedangkan dirinya harus meratapi nasib ketika ibunya mendapatkan penurunan gelar.

"Ahaha! Pangeran Wen mi!" Ejek Gu Yao ketika melihat penampilan Mi'er yang berubah drastis.

"Jangan mengejek ku! Apapun penampilannya aku tetap terlihat oke!" Kesal mi'er.

Permaisuri shen pun tersenyum melihat keduanya akrab. Suatu hari nanti, permaisuri Shen akan memberi kepercayaan pada Gu Yao untuk menjaga Mi'er karena dialah satu laki-laki yang terus berada di sisi mi'er saat ini.

"Masing-masing kudanya telah kami siapkan." Sebut penjaga.

"Wen mi kau bisa menunggangi kuda tidak?" Tanya Gu Yao.

"Tentu saja." Jawab mi'er, dia sudah terbiasa saat berlibur bersama ayahnya. Belajar menunggangi kuda dan bermain baseball.

Mereka membungkuk dan memberikan salam perpisahan pada keluarga masing-masing, setelahnya mereka berdua pergi menunggangi kuda tanpa penjagaan karena kaisar Yuwen yakin kalau Gu Yao bisa menjaga Mi'er sendirian.

"Berapa lama kita akan sampai ke istana timur?" Tanya Mi'er yang terlihat lelah.

"Kira-kira esok fajar." Jawab Gu Yao.

Terpopuler

Comments

ArbaIy ArbaIy

ArbaIy ArbaIy

pendatang baru lanjutttt 😍😍😍

2021-10-03

0

Yoni Hartati

Yoni Hartati

menyamar sebagai pria? tp walaupun menyamar juga lama kelamaan juga bisa ketahuan

lanjut semangat
crazy update dong thor😂😂

2020-10-25

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 01 : Awal
2 Perkenalan (1)
3 Episode 02 : Mi'er harus pergi
4 Episode 03 : Kepergian
5 Episode 04 : Kerajaan timur
6 Episode 05 : Bertemu Yi Juan
7 Episode 06 : Di bukanya perguruan Zhen
8 Episode 07 : Hari pertama di perguruan
9 Episode 08 : Tingkat kondensasi 1 dan Festival Yuanxiao
10 Episode 09 : Jatuh cinta dan pertandingan
11 Episode 10 : Seusai Pertandingan
12 Perkenalan (2)
13 Episode 11 : Adakah perasaan?
14 Episode 12 : Terbongkar rahasia
15 Episode 13 : Mengurus Masyarakat
16 Episode 14 : Paman Gong
17 Episode 15 : Pertarungan melawan Nibai
18 Episode 16 : Siapa Mentri Gong ?
19 Episode 17 : Ada kejadian
20 Episode 18 : Penampilan baru
21 Episode 19 : Melawan para siluman
22 Episode 20 : Pernikahan palsu
23 Episode 21 : Yi Juan atau Li Chengyun ?
24 Episode 22 : Perubahan
25 Episode 23 : Kehidupan yang mulai membaik
26 Episode 24 : Khawatir pada Otang
27 Episode 25 : Kepergian Li Chengyun
28 Episode 26 : Kecurigaan dan kesedihan
29 Episode 27 : Tahun berlalu, siapakah rong?
30 Episode 28 : Jebakan dan tes terakhir
31 Episode 29 : hari kerajaan barat
32 Episode 30 : Kediaman Rong
33 Episode 31 : Penyelidikan
34 Episode 32 : Ramalan kehancuran
35 Episode 33 : Reinkarnasi raja iblis
36 Episode 34 : Kesepakatan
37 Episode 35 : Akhir dari semuanya
38 Season 2, Eps 1
39 Season 2, Eps 2
40 Season 2, Eps 3
41 Season 2, Eps 4
42 Season 2, Eps 5
43 Season 2, Eps 6
44 Season 2, Eps 7
45 Season 2, Eps 8
46 Season 2, Eps 9
47 Season 2, Eps 10
48 Season 2, Eps 11
49 Season 2, Eps 12
50 Season 2, Eps 13
51 Season 2, Eps 14
52 Season 2, Eps 15
53 Season 2, Eps 16
54 Season 2, Eps 17
55 Season 2, Eps 18
56 Season 2, Eps 19
57 Season 2, Eps 20
58 Season 2, Eps 21
59 Season 2, Eps 22
60 Season 2, Eps 23
61 Season 2, Eps 24
62 Season 2, episode 25
63 Season 2, Eps 26
64 Season 2, Eps 27 end.
65 Buku ke 3, The journey of Reincarnation Lingyi
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Episode 01 : Awal
2
Perkenalan (1)
3
Episode 02 : Mi'er harus pergi
4
Episode 03 : Kepergian
5
Episode 04 : Kerajaan timur
6
Episode 05 : Bertemu Yi Juan
7
Episode 06 : Di bukanya perguruan Zhen
8
Episode 07 : Hari pertama di perguruan
9
Episode 08 : Tingkat kondensasi 1 dan Festival Yuanxiao
10
Episode 09 : Jatuh cinta dan pertandingan
11
Episode 10 : Seusai Pertandingan
12
Perkenalan (2)
13
Episode 11 : Adakah perasaan?
14
Episode 12 : Terbongkar rahasia
15
Episode 13 : Mengurus Masyarakat
16
Episode 14 : Paman Gong
17
Episode 15 : Pertarungan melawan Nibai
18
Episode 16 : Siapa Mentri Gong ?
19
Episode 17 : Ada kejadian
20
Episode 18 : Penampilan baru
21
Episode 19 : Melawan para siluman
22
Episode 20 : Pernikahan palsu
23
Episode 21 : Yi Juan atau Li Chengyun ?
24
Episode 22 : Perubahan
25
Episode 23 : Kehidupan yang mulai membaik
26
Episode 24 : Khawatir pada Otang
27
Episode 25 : Kepergian Li Chengyun
28
Episode 26 : Kecurigaan dan kesedihan
29
Episode 27 : Tahun berlalu, siapakah rong?
30
Episode 28 : Jebakan dan tes terakhir
31
Episode 29 : hari kerajaan barat
32
Episode 30 : Kediaman Rong
33
Episode 31 : Penyelidikan
34
Episode 32 : Ramalan kehancuran
35
Episode 33 : Reinkarnasi raja iblis
36
Episode 34 : Kesepakatan
37
Episode 35 : Akhir dari semuanya
38
Season 2, Eps 1
39
Season 2, Eps 2
40
Season 2, Eps 3
41
Season 2, Eps 4
42
Season 2, Eps 5
43
Season 2, Eps 6
44
Season 2, Eps 7
45
Season 2, Eps 8
46
Season 2, Eps 9
47
Season 2, Eps 10
48
Season 2, Eps 11
49
Season 2, Eps 12
50
Season 2, Eps 13
51
Season 2, Eps 14
52
Season 2, Eps 15
53
Season 2, Eps 16
54
Season 2, Eps 17
55
Season 2, Eps 18
56
Season 2, Eps 19
57
Season 2, Eps 20
58
Season 2, Eps 21
59
Season 2, Eps 22
60
Season 2, Eps 23
61
Season 2, Eps 24
62
Season 2, episode 25
63
Season 2, Eps 26
64
Season 2, Eps 27 end.
65
Buku ke 3, The journey of Reincarnation Lingyi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!