Awal Bertemu

Hari ini adalah hari yg sangat ditunggu - tunggu para jajaran management Rumah Sakit, tapi tidak dengan team ku yg wanti-wanti kedepannya apakah dapat bernapas dengan lega atau tidak. Ya, siapa lagi jika bukan kedatangan para tenaga medis yg sudah kembali seminggu yg lalu dari perjalanan tugas sosialnya, terlebih adalah sosok Dr.Raden yg ikut apel dalam pagi ini. Setelah satu minggu mereka yg bertugas diberi waktu untuk istirahat terlebih dahulu sebelum kembali beraktivitas seperti sebelumnya.

Semua mata terpanah akan kekaguman, kerinduan, serta keharuan yg tertuju kepada tenaga medis yg baru kembali dari perjalanan sosialnya. Saat ini mereka menjadi pusat perhatian ditengah lapangan. Terlebih lagi ketika mereka sedikit berbincang tentang pengalaman mereka baik suka maupun duka.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Verlos Kamer (VK)...

Dokter....suster.... tolong dokter perut ku semakin sakit. Aku rasa aku gak kuat lagi.... Sakit.... hiks....hiks...hiks...

Angel bagaimana ini, Ibunya semakin merasa sakit saja. Apa yg harus kita lakukan? Apakah aku harus manggil Dr.Raden aja? Tapi jika dia marah bagaimana? Bisik Bella kepadaku.

Ya diantara 10 orang dalam team kami, hanya Bella lah yg jarang sekali bertemu dengan pasien persalinan Normal. Terlebih dia adalah seorang Perawat. Tapi jangan ditanya jika berhubungan dengan Ruangan Operasi, maka dialah yg paling cekatan dengan alat - alat selanjutnya yg akan dipakai oleh Dokter dalam tindakan selanjutnya.

Kamu tenang dulu, lebih baik kamu tensi saja ibunya. Ibu tenang ya, jangan cemas. Sekarang ikuti arahan saya : Ibu tarik napas panjang, terus keluarkan dari mulut secara pelan - pelan. Ayok mari ibu, kita coba bersama.... Ia pintar seperti itu ya Bu, coba bersahabat dengan rasa sakit yg ada. Sebentar saja panggilkan Dokternya dulu ya.

Sebelum Angel melangkahkan kakinya, ternyata Dr.Raden sudah ada didepan pintu.

Bagaimana keadaanya? Untuk saat ini keadaan ibu baik. Tapi ibu mengatakan sakit semakin sering Dokter. Bagaimana dengan Vital Sign nya Bell? Semua dalam batas normal Dokter. Baiklah saya periksa dulu ya Bu...

(Benar - benar Es Batu. Giliran nanya aku dia gak ada manggil embel-embel. Giliran Bella ditanya ada embel-embel nama Bella. Dasar manusia aneh. Kalau belum tau namaku kan bisa bertanya. Lagian dia gk mngkin gak tau kan nama ku, secara udah 6 bulan lebih. Memang dia gak dapat kabar ada anak baru masuk ya 6 bulan yg lalu). Batin Angel

Gel Bell... Bella dengan sigap pun mengambil Gel dan memberikannya kepada Dokter.

Kamu coba periksa DJJnya. "Saya Dokter?" Tanyaku untuk memastikannya. Bukan tapi Bella. Ya jelas kamulah. Kamu kan Bidannya disini. Baik Dokter akan saya lakukan. (Ternyata benar ya kata orang ini, dia sungguh nyeselin. Untung aja aku tadi udah makan, jadi gak perluh lagi makan ni org).

Deg...deg...deg....

Ini suaranya Detak Jantung Janinnya ya Bu, suaranya teratur dan nilainya juga normal 144x/m. DJJ nya 144x/m Dokter.

Apakah semua perlengkapan dan peralatan ini sudah lengkap? Sudah Dokter. Baik persiapkan diri kamu, kita akan membantu persalinan ibu ini. Pembukaannya sudah lengkap.

Maksudnya Dokter saya sebagai asisten Dokter? Jadi maksud kamu siapa lagi? Tidak mungkin Perawat Bella yg mengambil peran kamu sebagai Bidan. Cepat bersiap! Jangan buang waktu saya hanya dengan ocehan kamu. Baik Dokter (Huff, sabar Ngel...sabar... Anggap aja ini pemanasan awal bertemu dengan manusia kutub itu. Oke.....). Batin Angel dan segera bersiap dengan Bella yg akan mendampingi mereka juga.

Selang 15 menit....

Oek....oek....oek....

Terdengar suara tangis bayi yg menggema diruangan ini. Tangis haru bahagia jelas terlihat diwajah Ibu serta Ayah yg sedari tadi menunggu hasil buah cinta mereka lahir didunia ini.

Selamat ya Bu, anaknya sehat dan seorang laki-laki. Sekarang kita menunggu ari-arinya, trus kita lihat apakah ada robekan apa tidak. Jika tidak ada robekan maka kita akan segera membersihkan ibu serta bayinya ya.

Ia Dokter, suster, makasih buat semuanya. Saya serahkan semua sama dokter serta yg lainnya. Timpal suami sang Ibu.

Setelah semuanya selesai kami pun memindahkan ibu serta bayinya ke ruang rawatan dan mengobservasi keadaan ibu dan bayinya.

Happy Reading Guys 🙏😇. Semoga kalian suka ya sama cerita Author....

Jangan lupa tekan "Favorite ❤️untuk dapat informasi update, like 👍, serta tinggalkan komentar" yang akan berguna bagi kebaikan cerita Author kedepannya ya guys.

Makasih 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Marya Juliani Jawak

Marya Juliani Jawak

Terimakasih kk 🙏

2021-05-07

1

Yoo_Rachel

Yoo_Rachel

Niceeee semangat

2021-05-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!