THE HIDDEN QUEEN
Di tempat tidur terbaring sosok wanita yang tertidur nyenyak di kamar yang terbilang mewah bisa di katakan demikian karna ruangan tersebut dilengkapi dengan dapur pribadi, ruang tamu dengan sofa mewah , bahkan lengkap dengan teras yang terbilang di hiasi dengan tanaman yang indah.
burung gereja berkicau di luar kamar, wanita tersebut membuka mata lalu mengambil dan menekang remote control untuk menyesuaikan tubuhnya untuk terduduk "sungguh praktis " sebutnya dalam hati, meskipun demikian sudah ribuan kisah yang dia ukir di kota kelahiranya entah itu kisah yang baik maupun buruk.
" Satu lagi hari yang penuh dengan sinar matahari " sambil menatap jendela yang memantulkan sinar matahari
" Selamat pagi Nyonya Ling !!" sapa seorang perawat
" Ah perawat Shu, oh iya bagaimana kabar ibumu ??" bertanya dengan penuh makna
" Syukurlah berkat bantuan dari seorang dermawan ibuku sudah melakukan operasi !" kebahagiaan itu terlihat dari surot matanya yang berbinar
" hmm begituyah, baguslah kalau begitu ! " timpal dari nyonya Ling
"ahh karna pemeriksaan tekanan darah dari nyonya selesai, aku pamit undur diri " kata perawat pria sambil melangkah dengan berat sudah menjadi rahasia umum bagi para perawat di tempat tersebut bahwa nyonya Ling memang berniat untuk mengakhiri hidupnya secara alami.
setelah perawat tersebut pergi nyonya Ling melihat dan mengambil salah satu majalah kemudian dia membuka lembaran demi lembaran dan berhenti di sebuah halaman yang terpampang wajah seorang yang ia kenal, tanpa sadar senyum tergores di bibirnya
"Dia sudah tumbuh besar sekarang " gumam wanita tersebut
" Pandora tolong periksa kondisi tubuhku " ucap wanita tersebut,jika dilihat oleh orang lain mungkin mereka akan menganggapnya wanita gila karna berbicara sendiri di dalam ruangan tersebut. "Kodisi dari master sudah mencapai batas. hidup master tersisah beberapa jam lagi, apakah master tidak ingin menggunakan tabung DNA? " suara A.I pun berdengung di dalam kepalanya
Pandora adalah salah satu rahasia dari Ling Xia yang di mana kemampuan dari kecerdasan buatan ini mampu mengatur bahkan mengendalikan segala macam Han sesuai dari perintah dari nyonya Ling selama benda tersebut terhubung dengan jaringan atau memiliki signal
sementara tabung DNA adalah alat yang dapat memperbaiki semua bagian tubuh manusia dan menghilangkan sel dan menggantikan sel pasien tersebut dan hal itu merupakan salah satu penemuan dari nyonya Ling suatu hari dia pergi ke rumah sakit untuk membesuk salah satu anak yatim yang dia temukan pingsan di depan mobilnya saat melewati jalan sepi untuk menghindari macet akibat kecelakaan.
setelah dia membawanya ke rumah sakit terungkap fakta bahwa dia mengidap kanker darah dan fakta bahwa pengobatan dari penyakit tersebut terbilang menyakitkan dan kemungkinan hidup dari pasien cukup rendah dan hal tersebut membuat seorang wanita yang dikenal oleh orang awam sebagai dermawan dan dunia bawah mengenalinya dengan sebutan permaisuri kehancuran tersentuh untuk menantang kemampuannya untuk menemukan jalan keluar dari hal itu dan lahirlah tabung DNA.
" Tidak, itu tidak perlu karna menurutku sudah saatnya dunia di pimpin oleh generasi yang lebih mudah, terimakasih selama ini sudah membantuku PAN !!"
"Sesuai dengan keinginan master !!" jawab Pandora
" Sudah lama yah kita bersama? " tanya nyonya Ling " sudah 91 tahun bersama master " pembicaraan mereka berlanjut pembahasan mereka seperti seorang teman lama baru bertemu membahas bagitu banyaknya kejadian yang membuat nyonya Ling merasa nostalgia hingga suara pintu berbunyi
" Ibuuu.. ♡ !! teriak seorang wanita dari pintu Dia adalah Ling can Juan salah satu dari anak angkat dari nyonya Ling meskipun dia terlihat kekanak Kanakan namun di luar dia identik dengan sebutan cantik karna memiliki perawakan, tinggi,kulit seputih salju warna mata merah safir seperti menambah daya tariknya seperti warna mata nyonya Ling di tambah lagi dengan sifat perfeksionisnya dingin dan dia seorang CEO dari perusahaan cosmetics terbesar di dunia internasional. hanya di depan saudara dan terutama sang ibunda tersayangnya dia bersikap manja
"Jangan terlalu berisik !! ibu sedang beristirahat, selamat pagi ibu!! " dia adalah Ling chyou anak angkat kedua dari nyonya Ling dia adalah pria yang bijaksana tidak sesuai dengan usianya yang menginjak usia 37 tahun dengan postur tubuh tinggi rupawan bahkan proporsional, dan sifatnya terlalu jauh berbeda dengan sifat adiknya selain sikapnya yang sulit di tebak dan pendiam menambah kesan misterinya bahkan tak sedikit yang menyebutnya C.E.O PERFEK
" Kalian selalu saja seperti itu, hai ibu apa ibu merindukanku ? "salam dari Ling Hongli " siapa yang merindukan mu dasar narsis " timpal dari adik bungsunya, yaps dia bersikap keren dan pendiam di depan orang lain sementara di depan keluarga kecilnya dia bahkan bertolak belakang dengan kebiasaanya di depan umum wajah dan postur tubuh dari Ling Hongli berbeda dari adik di urutan dua kecuali yang tingginya hanya 178 cm sementara tingginya sendiri mencapai 197cm sesuai dengan tingginya dia adalah atlet bola basket, renang dan karate DLL bisa di bilang dia penggila olah raga
waktu terus berjalan dengan canda dan gurauan di dalam keluarga kecil tersebut masih banyak hal yang mereka bahas hingga nyonya Ling bertanya
" kapan kalian bertiga akan menikah ??" sontak mereka bertiga terdiam mendengar pertanyaan dari ibunda mereka
" ibu aku tidak ingin menikah, lagi pula usiaku baru 26 tahun coba tanya kakak chyou dan Hongli mungkin mereka sudah punya calon " jawab si bungsu
" haaa dasar bocah... ahh maaf ibu kalau untuk sekarang aku hanya fokus terhadap pengembangan karir " jawabnya di sambung dengan anak pertama
" benar ibu lagi pula saat ini kami masih terbilang mudah dan di tambah lagi kami memiliki alasan lain "si Hongli terdiam di sambung si bungsu
" kami tak ingin berpisah dari ibu " jawab sibungsu spontan lalu mereka mengangguk
" aisss kalian ini, apakah kalian aka ... ! " tiba tiba nyonya Ling memegang dadanya yang mulai sakit
" IBU ADA APA ?? " suara panik dari Hongli lalu Chyou yang tahu betul kondisi dari ibunda tercintanya hanya bisa terdiam sambil mengepalkan tinjunya dengan keras sementara sibungsu yang wajahnya sudah berlinang air mata.
" IBU JANGAN PERGI TETAPLAH BERSAMA KAMI, JIKA IBU TETAP DISINI AKU AKAN MENJADI ANAK YANG BAIK " sambil memegang tangan ibunya yang mulai dingin
" aiss lihat ke tiga anaku ini, kondisiku memang sudah mencapai batas bahkan dengan tabung DNA itu akan sulit untuk kembali seperti semula " dalam hati nyonya Ling
" kalian tenang lah itu bukan apa apa dan an Juan bukankah kamu sudah cukup besar untuk menyebut dirimu anak " berusaha mengalihkan pembicaraan di sertai senyum hangat dari sang ibunda membuat mereka merasa hangat namun rasa ketakutan akan kehilangan terlihat jelas di wajah mereka waktu terus berjalan hingga pada akhirnya
" jadi kalian bertiga bisa ceritakan sesuatu yang menarik ?? " seru nyonya Ling kepada anaknya di mulai dari si sulung dia menceritakan semua pencapaian nya selama dia berada di Eropa untuk pertandingan lalu di ikuti dari si chyou ikut menceritakan mengenai hasil pertambangan dan penghasilan tahun ini merupakan pendapatan tertinggi mereka setelah di serahkan kepadanya oleh dari si ibunda tidak tinggal diam si bungsu ikut menceritakan kisahnya ketika berada di Amerika untuk peresmian gedung baru untuk rumah sakit yang rencananya untuk merawat anak yang mengalami kisah sepertinya di masa lalu sambil tetap menggenggam tangan ibundanya tercinta.
" Ahhh kalian....sun..gguh .....membuatku .......ban..gga !! jawab nyonya Ling dan perlahan menutup matanya untuk selamanya
" tentu kami akan membuat ibu bangga " sahut si sulung dengan air mata yang tiba tiba menetes dari pipinya
melihat hal itu Chyou memegang pundak can Juan sambil menahan suara Isak tangis dari mereka bertiga yang akan pecah sewaktu waktu, namun pada akhirnya sibungsulah yang pertama menangis dengan sangat keras.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Kamaratih
misi terselubung
2021-03-24
2
Muhammad Amjad Abdullah Alfadhil
awal yg misterius😎
2021-03-02
2
Alice(*˘︶˘*).。.:*♡
hm...😭
2021-02-06
1