Di tempat tidur terbaring sosok wanita yang tertidur nyenyak di kamar yang terbilang mewah bisa di katakan demikian karna ruangan tersebut dilengkapi dengan dapur pribadi, ruang tamu dengan sofa mewah , bahkan lengkap dengan teras yang terbilang di hiasi dengan tanaman yang indah.
burung gereja berkicau di luar kamar, wanita tersebut membuka mata lalu mengambil dan menekang remote control untuk menyesuaikan tubuhnya untuk terduduk "sungguh praktis " sebutnya dalam hati, meskipun demikian sudah ribuan kisah yang dia ukir di kota kelahiranya entah itu kisah yang baik maupun buruk.
" Satu lagi hari yang penuh dengan sinar matahari " sambil menatap jendela yang memantulkan sinar matahari
" Selamat pagi Nyonya Ling !!" sapa seorang perawat
" Ah perawat Shu, oh iya bagaimana kabar ibumu ??" bertanya dengan penuh makna
" Syukurlah berkat bantuan dari seorang dermawan ibuku sudah melakukan operasi !" kebahagiaan itu terlihat dari surot matanya yang berbinar
" hmm begituyah, baguslah kalau begitu ! " timpal dari nyonya Ling
"ahh karna pemeriksaan tekanan darah dari nyonya selesai, aku pamit undur diri " kata perawat pria sambil melangkah dengan berat sudah menjadi rahasia umum bagi para perawat di tempat tersebut bahwa nyonya Ling memang berniat untuk mengakhiri hidupnya secara alami.
setelah perawat tersebut pergi nyonya Ling melihat dan mengambil salah satu majalah kemudian dia membuka lembaran demi lembaran dan berhenti di sebuah halaman yang terpampang wajah seorang yang ia kenal, tanpa sadar senyum tergores di bibirnya
"Dia sudah tumbuh besar sekarang " gumam wanita tersebut
" Pandora tolong periksa kondisi tubuhku " ucap wanita tersebut,jika dilihat oleh orang lain mungkin mereka akan menganggapnya wanita gila karna berbicara sendiri di dalam ruangan tersebut. "Kodisi dari master sudah mencapai batas. hidup master tersisah beberapa jam lagi, apakah master tidak ingin menggunakan tabung DNA? " suara A.I pun berdengung di dalam kepalanya
Pandora adalah salah satu rahasia dari Ling Xia yang di mana kemampuan dari kecerdasan buatan ini mampu mengatur bahkan mengendalikan segala macam Han sesuai dari perintah dari nyonya Ling selama benda tersebut terhubung dengan jaringan atau memiliki signal
sementara tabung DNA adalah alat yang dapat memperbaiki semua bagian tubuh manusia dan menghilangkan sel dan menggantikan sel pasien tersebut dan hal itu merupakan salah satu penemuan dari nyonya Ling suatu hari dia pergi ke rumah sakit untuk membesuk salah satu anak yatim yang dia temukan pingsan di depan mobilnya saat melewati jalan sepi untuk menghindari macet akibat kecelakaan.
setelah dia membawanya ke rumah sakit terungkap fakta bahwa dia mengidap kanker darah dan fakta bahwa pengobatan dari penyakit tersebut terbilang menyakitkan dan kemungkinan hidup dari pasien cukup rendah dan hal tersebut membuat seorang wanita yang dikenal oleh orang awam sebagai dermawan dan dunia bawah mengenalinya dengan sebutan permaisuri kehancuran tersentuh untuk menantang kemampuannya untuk menemukan jalan keluar dari hal itu dan lahirlah tabung DNA.
" Tidak, itu tidak perlu karna menurutku sudah saatnya dunia di pimpin oleh generasi yang lebih mudah, terimakasih selama ini sudah membantuku PAN !!"
"Sesuai dengan keinginan master !!" jawab Pandora
" Sudah lama yah kita bersama? " tanya nyonya Ling " sudah 91 tahun bersama master " pembicaraan mereka berlanjut pembahasan mereka seperti seorang teman lama baru bertemu membahas bagitu banyaknya kejadian yang membuat nyonya Ling merasa nostalgia hingga suara pintu berbunyi
" Ibuuu.. ♡ !! teriak seorang wanita dari pintu Dia adalah Ling can Juan salah satu dari anak angkat dari nyonya Ling meskipun dia terlihat kekanak Kanakan namun di luar dia identik dengan sebutan cantik karna memiliki perawakan, tinggi,kulit seputih salju warna mata merah safir seperti menambah daya tariknya seperti warna mata nyonya Ling di tambah lagi dengan sifat perfeksionisnya dingin dan dia seorang CEO dari perusahaan cosmetics terbesar di dunia internasional. hanya di depan saudara dan terutama sang ibunda tersayangnya dia bersikap manja
"Jangan terlalu berisik !! ibu sedang beristirahat, selamat pagi ibu!! " dia adalah Ling chyou anak angkat kedua dari nyonya Ling dia adalah pria yang bijaksana tidak sesuai dengan usianya yang menginjak usia 37 tahun dengan postur tubuh tinggi rupawan bahkan proporsional, dan sifatnya terlalu jauh berbeda dengan sifat adiknya selain sikapnya yang sulit di tebak dan pendiam menambah kesan misterinya bahkan tak sedikit yang menyebutnya C.E.O PERFEK
" Kalian selalu saja seperti itu, hai ibu apa ibu merindukanku ? "salam dari Ling Hongli " siapa yang merindukan mu dasar narsis " timpal dari adik bungsunya, yaps dia bersikap keren dan pendiam di depan orang lain sementara di depan keluarga kecilnya dia bahkan bertolak belakang dengan kebiasaanya di depan umum wajah dan postur tubuh dari Ling Hongli berbeda dari adik di urutan dua kecuali yang tingginya hanya 178 cm sementara tingginya sendiri mencapai 197cm sesuai dengan tingginya dia adalah atlet bola basket, renang dan karate DLL bisa di bilang dia penggila olah raga
waktu terus berjalan dengan canda dan gurauan di dalam keluarga kecil tersebut masih banyak hal yang mereka bahas hingga nyonya Ling bertanya
" kapan kalian bertiga akan menikah ??" sontak mereka bertiga terdiam mendengar pertanyaan dari ibunda mereka
" ibu aku tidak ingin menikah, lagi pula usiaku baru 26 tahun coba tanya kakak chyou dan Hongli mungkin mereka sudah punya calon " jawab si bungsu
" haaa dasar bocah... ahh maaf ibu kalau untuk sekarang aku hanya fokus terhadap pengembangan karir " jawabnya di sambung dengan anak pertama
" benar ibu lagi pula saat ini kami masih terbilang mudah dan di tambah lagi kami memiliki alasan lain "si Hongli terdiam di sambung si bungsu
" kami tak ingin berpisah dari ibu " jawab sibungsu spontan lalu mereka mengangguk
" aisss kalian ini, apakah kalian aka ... ! " tiba tiba nyonya Ling memegang dadanya yang mulai sakit
" IBU ADA APA ?? " suara panik dari Hongli lalu Chyou yang tahu betul kondisi dari ibunda tercintanya hanya bisa terdiam sambil mengepalkan tinjunya dengan keras sementara sibungsu yang wajahnya sudah berlinang air mata.
" IBU JANGAN PERGI TETAPLAH BERSAMA KAMI, JIKA IBU TETAP DISINI AKU AKAN MENJADI ANAK YANG BAIK " sambil memegang tangan ibunya yang mulai dingin
" aiss lihat ke tiga anaku ini, kondisiku memang sudah mencapai batas bahkan dengan tabung DNA itu akan sulit untuk kembali seperti semula " dalam hati nyonya Ling
" kalian tenang lah itu bukan apa apa dan an Juan bukankah kamu sudah cukup besar untuk menyebut dirimu anak " berusaha mengalihkan pembicaraan di sertai senyum hangat dari sang ibunda membuat mereka merasa hangat namun rasa ketakutan akan kehilangan terlihat jelas di wajah mereka waktu terus berjalan hingga pada akhirnya
" jadi kalian bertiga bisa ceritakan sesuatu yang menarik ?? " seru nyonya Ling kepada anaknya di mulai dari si sulung dia menceritakan semua pencapaian nya selama dia berada di Eropa untuk pertandingan lalu di ikuti dari si chyou ikut menceritakan mengenai hasil pertambangan dan penghasilan tahun ini merupakan pendapatan tertinggi mereka setelah di serahkan kepadanya oleh dari si ibunda tidak tinggal diam si bungsu ikut menceritakan kisahnya ketika berada di Amerika untuk peresmian gedung baru untuk rumah sakit yang rencananya untuk merawat anak yang mengalami kisah sepertinya di masa lalu sambil tetap menggenggam tangan ibundanya tercinta.
" Ahhh kalian....sun..gguh .....membuatku .......ban..gga !! jawab nyonya Ling dan perlahan menutup matanya untuk selamanya
" tentu kami akan membuat ibu bangga " sahut si sulung dengan air mata yang tiba tiba menetes dari pipinya
melihat hal itu Chyou memegang pundak can Juan sambil menahan suara Isak tangis dari mereka bertiga yang akan pecah sewaktu waktu, namun pada akhirnya sibungsulah yang pertama menangis dengan sangat keras.
di dalam ruang yang luas dan gelap tidak terlihat apapun sejauh mata memandang terasa berat dengan atmosfir yang entah bagaimana menggambarkannya. tiba tiba sebuah cahaya muncul dan mulai membesar dari awalnya sebesar titik di atas huruf i lambat laun mulai membesar sebasar telur lalu membesar sebesar bola basket dan berhenti membesar tepat ketika sudah sebesar bulan.
lambat laun cahaya tersebut terbang kesana kemari seolah-olah mencari kawanya yang lain namun apa daya hanya dia yang berada di sana Tampa lama berpikir akhirnya dia terus terbang kesana kemari tanpa arah dan tujuan.
.......
"Gelap " kata awal yang pertama terucap.
" dimana ini ? " di ikuti kalimat umum ketika seseorang nyasar di suatu wilayah
" ini aneh aku tak merasakan kaki, tangan dan ... " sontak dia terkejut dengan keadaanya yang saat ini dia menyadari bahwa dirinya hanya sebuah berkas cahaya
" ini .. ini apa yang terjadi pada diriku ???" dengan panik di sertai dengan keterkejutan akibat mendapati dirinya sendiri dalam keadaan seperti korban mutilasi.
" tenang Ling Xia tenang kamu harus fokus dan mengingat semua kondisi yang aku alami sampai saat ini " dia mencoba memahami semuanya dan mengingat apa yang telah terjadi.
" ehh bukanya aku sudah mati, berarti aku berada di mana ?? apakah surga ? " sambil memperlihatkan wajah bingung.
" namun surga di penuhi dengan cahaya dan merupakan tempat terindah namun yang kulihat " dengan raut wajah yang terlihat cukup kecewa jika dia memiliki wajah .
" atau apakah ini neraka? jika di neraka bukanya seharusnya ada api yang berkobar dan alat penyiksa di mana mana tapi yang kulihat ..... fyuhh syukurlah aku tak berada di sana hahahah.... LALU DI MANA AKU INI ???" sambil berteriak namun tak ada suara yang terdengar itu hanya teriakan yang terngiang di dalam kepalanya sendiri.
" HAHAHAH.... AKU UCAPKAN SELAMAT DATANG DI ALAM KEMATIAN NONA LING XIA !!" Suara yang terdengar bermartabat terdengar entah dari mana.
" Ah aku baru ingat aku sudah mati!!" Lirihnya dalam hati, " Lalu aku ada di alam kematian,tapi mengapa aku tak di kirim ke alam selanjutnya ? Bukanya aku seharusnya setelah alam ini akan ada pintu yang akan mengirimku ke alam selanjutnya ? " Pemikiran terus berputar di dalam kepala Ling Xia.
Masih dalam keadaan bingung tiba tiba suara sebelumnya kembali terdengar " ahh maaf nona Ling Xia karna kondisi anda saat ini tergolong special makanya kami akan mengirim anda kembali ke alam kehidupan !!"
" Apa di hidupkan lagi, maksudnya reinkarnasi ?? "Gumam dalam pikiran Ling Xia dengan penuh keterkejutan " bukanya seharusnya aku bisa bereinkarnasi dalam 100 tahun mendatang ??, Kenapa begitu cepat " tanya Ling Xia yang dalam kebingungan.
" Seperti yang kukatakan sebelumnya anda memiliki kondisi spesial!! karna karma baik dan karma buruk anda seimbang dan jika demikian Anda tak dapat melanjutkan ke surga ataupun ke neraka ! " Jawabnya dengan penuh kewibawaan
" Apa ba.. bagaimana bisa ?" Lirihnya dalam hati dan Keterkejutan semakin terlihat dengan jelas jika dia memiliki wajah namun apa daya saat ini dia hanya setitik cahaya di alam kegelapan tersebut
" Ahahah karna kamu special apa yang kamu inginkan sebelum aku mengirimku ke alam selanjutnya ?? " Tanya sosok yang tak terlihat wujudnya.
" Tunggu dulu... Aku masih belum bisa memproses semua keadaan ini !! " teriaknya terhadap sosok yang belum dia lihat dan Kebingungan semakin menjadi jadi, bagaimana tidak semua hal yang awalnya di anggap di dalam perhitungan tiba tiba berubah setelah pemilik suara tersebut membuatnya semakin bingung.
" Cepat nona spesial jika anda lama anda akan saya kirim Tampa persiapan apapun ! " Sosok bijak itu mulai menyudutkan Ling Xia
" Ji.. jika demikian bisakah aku membawa asistenku Pandoraku ??" Dengan cepat dan Tampa pikir panjang Ling Xia meminta kepada Tampa sosok itu.
" Ahhh mahluk ciptaanmu itu,lalu selanjutnya apa ?" Lanjut pertanyaan dari sosok tersebut membuat Ling Xia semakin terkejut.
" Eh sebenarnya aku bisa meminta berapa banyak lalu seperti apa saja permintaan yang bisa tuan kabulkan ?? " Ling Xia bertanya Tampa pikir panjang karna kondisi saat ini sebaiknya dia mempersiapkan apa saja yang perlu .
" Kamu sebetulnya hanya bisa meminta dua namun karna kamu spesial yang di mana kejadian yang kamu alami terjadi 5 jt tahun sekali tentu aku memberikanmu bonus jadi keseluruhan 3 dan di tambah itu harus benda mati atau kemampuan !" Jawabnya dengan bangga.
Meskipun hal itu terasa sulit untuk di pahami namun tetap saja ini kesempatan yang bagus Tampa pikir panjang Ling Xia meminta dua hal yakni kemampuan dari Pandora di tingkatkan menjadi asisten sekaligus perlengkapan di dalamnya memiliki fitur seperti di novel yang pernah dia baca, kemudian selanjutnya dia semua kemapuan dan ingatanya tetap ada seperti kata pepatah guru terbaik adalah pengalaman itu sendiri.
" Hmmm. Baiklah kalau begitu apakah kamu ingin terlahir di keluarga yang seperti apa ?? Kaisar, raja , bangsawan, jedral, atau kultivator yang hebat ?? " Tanya sosok yang sampai saat ini belum memperlihatkan wujudnya.
" Ap... Apakah bisa?? " Ling Xia bertanya dengan penuh rasa tertarik.
" Tentu dengan syarat anak tersebut bermarga Ling !! " Jawab sosok tersebut.
" Kalau beg... Sebentar-sebentar kenapa aku mendapatkan kesempatan seperti ini wahai sosok dewa ?" Tanya Ling Xia dengan cukup penasaran.
" Ahh sebenarnya aku sudah melihat hal itu dalam ingatanmu, dari hasil pengamatan, aku melihat kamu membuat 309 ribu permintaan bisa memilih keluarga karna keluarga...! " melanjutkan sosok tersebut menjelaskan dengan penuh rasa empati karna keluarganya di masa lalu Ling Xia mengalami banyak hal yang berat dan sulit di pahami oleh orang lain.
Bahkan dari itu Ling Xia pada usia 17 tahun sempat di jual untuk melunasi hutang dari ayah angkatnya namun ibu angkatnya menyelinapkanya kabur dengan pesan " Hiduplah nak, dan tolong sebelum kamu pergi bisakah kamu menyebutku ibumu !!" wajah itu terlihat sedih seolah olah dia akan kehilangan anaknya meskipun dia hanya putri angkatnya "Te.. terimakasih ibu !!... " Lalu wanita itu menitikan air mata lalu mendorong putri angkatnya ke dalam taxi.
Di dalam taxi Ling Xia terus menangis mengingat kejadian barusan terjadi padanya " akhirnya aku memiliki ibu " dan bertekad akan kembali dan menjemput ibunya yang di karenakan suaminya adalah pecandu alkohol dan suka memukulnya, namun ketika dia telah sukses kenyataanya nyonya Fu telah terbunuh tepat setelah dia mengirim anak angkat nya pergi dan dengan teganya ayahnya menjual organ dalam nyonya Fu dengan alasan nyonya Fu terjatuh dari tangga karna tak ada bukti dia berlenggak lenggok bebas Tampa masalah.
Mendengar hal itu Ling Xia berjanji akan membuat tuan Fu atau ayah angkatnya menyesal karna telah lahir dan tepat setelah itu bawahan Ling Xia mengubur tuan Fu ke dalam campuran semen dan menjadikanya pondasi di tempat jauh yang terbengkalai dan sejak saat itu Ling Xia semakin bringas dan kejam, "apa gunanya menjadi baik jika ibuku sendiri tak dapat kulindungi " lirihnya dalam hati sebelum memulai operasi pembersihan di kota tersebut.
Kembali ke cerita sebelumnya....
" Kalau begitu aku ingin menjadi dokter !!" Jawab Ling Xia dengan suara yang tulus karna di masa lalu dia sudah banyak menghilangkan nyawa orang lain entah itu penjahat atau bahkan orang tak bersalah di matanya semua salah dan itu membuat semua makanan entah itu mewah atau sangat mewah terasa tak enak di mulutnya.
" Ahahah lihat permaisuri jahat ini, ahh baiklah karna itu pilihanmu aku tak akan meminta penjelasan karna ingatanmu sudah menjawab semua itu kalau begitu sebentar aku ingin melihat daftar nama yang masih hidup di dunia tersebut !!" Suara itu menghilang dari tempat itu meskipun sejak awal dia tak terlihat namun tatap saja diam selama beberapa saat membuat susasana menajadi sangat mencekam " hmmm ada satu namun dia tinggal bersama kakek dan neneknya yang dimana mereka seorang tabib, bagaimana ?? " Tanya sang dewa itu
" Karna tak ada pilihan aku akan pergi !! " Ling Xia menjawab dengan nada berat namun tak apalah lagi pula di kehidupan sebelumnya dia memang tak pernah merasakan kasih sayang dari seorang nenek atau pun kakek jadi sekali menyelam minum air .
" Ah baiklah, kalau begitu nona Ling Xia saya ucapkan selamat jalan !! " Dengan lambaian tanganya tiba tiba portal terbuka tepat di sampingnya.
Ling Xia pun memasukinya dan lambat laun kesadarannya pun mulai menghilang .
.......... Chapter 2 end ............
Di dalam gelapnya tampat yang merupakan dasar jurang darah hitam samar - samar terlihat sosok tubuh gadis kecil berusia 8 tahun dengan kondisi kepalanya cukup memprihatinkan akibat terjatuh dari tebing yang cukup dalam meskipun terbilang beruntung namun karna hal itu nyawa dari bocah Malang itupun sirna dari tubuh kecilnya yang di penuhi memar dan luka gores akibat terjatuh dan berbenturan dahan pohon dan dengan pendaratan yang terbilang tidak mulus.
kicauan burung berbunyi di atas kanopi hutan Tanpa terasa sudah 1 jam berlalu dan anak kecil tiba tiba terduduk di bawah tebing sambil bersandar ke belakang Diding jurang tersebut sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit yang luar biasa.
.........
" uhhh kepalaku " Ling Xia memegang kepalanya dan merasakan ada yang menetes dari kepalanya dan rasa perih yang luar biasa menyakitkan lalu menatap telapak tanganya di sana dia melihat darah yang cukup segar " ahh darah apakah perpindahan tubuh memang harus mengalami hal buruk terlebih dahulu ?? " tanyanya dan tiba tiba suara yang dia kenal terdengar " AKIBAT DARI KONDISI SEBELUM MEREGANG NYAWA GADIS MUDA INI TERJATUH DARI ATAS TEBING YANG SAAT INI MASTER SANDARI "......" oh begi....eh Pandora apakah engkau aktif kembali bukanya kamu seharusnya juga sudah non-aktif setelah aku ma... eh jadi sosok itu menjawab permintaanku hahhah aduh duh sakit " senangnya bercampur dengan sakit yang tiba tiba menyerangnya Tampa pikir panjang dia langsung memegang kepalanya yang mulai merasakan sakit yang semakin menderu.
"urggg ras..a sa..kit a..pa i..ni ??" keluhnya akibat rasa sakit yang dia alami sungguh menyakitkan bahkan dari kehidupan sebelumnya baru kali ini dia merasakan sakit yang terasa bagaikan ada sebuah granat tangan yang meletus di kepalanya dalam ukuran atom namun berjumlah banyak dan itu terus menerus menyerang, lambat laun ingatan mulai terlihat dan ingatan itu terus berputar mulai dari dia mulai dapat mengingat hingga saat ini.
dan dengan demikian rasa sakit juga mulai mereda
" PROSES PENYESUAIAN INGATAN SELESAI "
" argh benar benar menyakitkan haaa tapi itu sudah sel.." tiba tiba dia mengingat kakeknya Ling jingmi dan neneknya Ling Qixuan dan dalam ingatan terakhirnya dia mengingat sosok yang mengejarnya dan demi menyelamatkan diri dia melompat dari tebing jurang lalu berdoa semoga dirinya selamat namun sayang kenyataan berkata lain dan kedua pria itu pergi ke arah gubuknya berencana membunuh kakek dan neneknya dan itu di sebabkan oleh kakeknya yang sebelumnya pernah menyelamatkan seseorang dari racun kalajengking ekor ungu di ibukota dan yang meracuni tidak menyukai hal tersebut sehingga mengirim para pembunuh untuk menyingkirkan kakek Ling xia.
" dasar ******** mereka pikir mereka bisa bermain nyawa dengan permaisuri iblis ini " teriaknya dalam hati sambil memukul tanah dengan tanganya yang kecil hingga dia tersadar akan kondisinya "tapi sebelum itu bagaimana caranya agar aku bisa keluar dari jurang *******" dalam hati dia menyadari kondisinya sendiri " apakah aku akan kehilangan keluarga lagi setelah dapat kehidupan baru ini " sambil melangkah dan berpikir terus menerus hingga pada akhirnya Pandora memberikannya jawaban " JIKA MASTER BERJALAN SEJAUH 400 KM KE ARAH UTARA MASTER AKAN MENEMUKAN JALAN KELUAR " dengan santai dan tampa dosan Pandora menjawab dan itu membuat Ling Xia menjadi marah " Apakah kamu pikir dengan tubuhku sekarang ini berlari sejauh 400 km itu mudah bahkan dengan tubuh dewasaku itu membutuhkan setidaknya 30 hari untuk mencapai jalan yang kamu maksud, lupakan coba analysa kondisi dan cari jalan keluar tercepat aku tak ingin..." dia terdiam akibat dari pemikiran selanjutnya yang akan membuatnya menangis meskipun dia belum bertemu dengan mereka namun entah mengapa di dadanya terasa sesak bagaikan tertindih beban besar di dadanya Tampa sadar dia mengingat wajah ibu angkatnya yang menyelamatkannya dengan semangat agar tidak kehilangan orang yang dia cintai.
" JIKA DEMIKIAN MASTER BISA MEMBELI GRAPPLING HOOK DI SHOP " balas Pandora kepada masternya yang semakin putus asa karna keadaanya.
" eh apakah benar demikian ?? ka.. kalau begitu Pandora open shop !" dengan sikap seperti di novel yang pernah dia baca, sang MC menyebutkan hal itu dan shop dalam bentuk hologram muncul di depannya " ehh berhasil hmm pakaian bukan, obat bukan hmmm mungkin nanti hmmm ah senjata " dengan cepat dia menggeser tauch screen ke bawah dan mencari grappling hook " dan dia tiba di sana eh sebentar dengan apa aku menukarnya ?" dengan wajah bingung dia menatap layar.
" MASTER BISA MENGGUNAKAN KOIN TEMBAGA ATAUPUN EMAS SESUAI DENGAN HARGA BARANG DAN AKAN SECARA AUTOMATIS AKAN DI KOMPERSI SESUAI BIAYA DAN UANG AKAN DI TARIK DARI AKUN YANG MASTER MILIKI"
" hmmm tapi aku ta.." blom menyelesaikan kalimat tiba tiba dia melihat jumlah koin di pojok kanan atas dengan ekspresi terkejut karna melihat koin dan mulai menghitung jumlahnya " ehh 1 2 3 4 5 6 7 8 9 nolnya mencapai angka 100 jt tel emas ? Pandora bisa kamu jelaskan bagaimana aku bisa memiliki uang sebanyak ini ? " dengan wajah penuh tanda tanya "..... " Namun tak ada jawaban dari Pandora.
" Ah bodo amat aku akan menggunakannya nyawa kakek dan nenek yang utama jika ada efek samping dari ini maka aku akan memikirkannya nanti " sambil menekan layar tersebut dan grappling hook dalam bentuk hologram dan mulai menjadi nyata terjatuh di tanganya dan di iringi suara.
" PEMBELIAN GRAPPLENG HOOK SELESAI JUMLAH GOLD DI GUNAKAN 300 KOIN EMAS DI AMBIL DARI AKUN MASTER"
dengan bangga Ling Xia menembakan grappling hookya keatas tebing "yaps saatnya menyelamatkan keluarga baruku tenanglah di sana gadis kecil biar aku yang menyelamatkan mereka !!" dan flurrrrrr suara tembakan dan tali yang semakin memajang dan Ling Xia dan dengan pengalamanya di masa lalu dia dengan mudah memanjat tebing setinggi 200 meter dengan cepat tak samapi 20 menit dia telah keluar dari dalam mulut jurang tersebut setelah menyesuaikan nafasnya yang ngos ngosa akibat memanjat bibir jurang tersebut lalu Tampa pikir panjang dia berlari menuju rumahnya yang berada di Utara dan tepat di pinggiran hutan kabut hitam.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!