Di dalam hutan belantara sesosok gadis berlari dengan penuh semangat tak memperdulikan tubuh baju serta luka yang dia alami, di terus berlari bagaikan dia sedang di kejar ribuan serigala yang lapar.
kaki yang terluka dan tenaga yang terkuras itu lebih baik dari pada penyesalan karna sedikit usaha ucapnya dalam hati dengan semangat yang menggebu-gebu dia memaksa kakinya untuk berlari dan tak jauh dari posisinya berlari saat ini terlihat sebuah gubuk tua dengan atap dari ilalang yang di satukan.
matanya kemudian berbinar seperti seorang musafir yang berjalang di gurun dan menemukan air serta tempat berteduh, tak lama kemudian dia melompat dari balik pohon menuju kearah 4 orang yang sedang berkumpul di depan gubuk tua tersebut.
karna terkejut kedua pria berbaju hitam berbalik melihat di sana terlihat sosok yang mereka kenal yang tidak lain adalah Ling Xia yang mereka yakin sudah terbunuh karna melompat kedalam jurang darah hitam.
..........
beberapa menit sebelumnya
" ahahah sekarang kakak bagaimana apakah kita membunuh keduanya ? " tanya pria dengan kain menutupi mulut serta hidungnya
" hmmm habisi mereka cepat !! tapi aku tak ingin mengotori pedang baruku ini jadi biar kamu yang mengurusnya setelah kau selesai kita ke lokasi berkumpul mungkin yang bertugas membunuh si putri buruk rupa itu sudah menunggu kita " jawab pria yang berdiri dengan dingin menatap kedua langsia tersebut yang di belakangnya terduduk sambil menahan tubuh suaminya yang yang terjatuh akibat di tendang oleh pria berbaju hitam.
kedua orang tua tersebut terkejut bagaikan mendengar suara Guntur di siang hari yang cerah berharap mereka meninggal karna usia namun kenyataan berkata berbeda, dengan segera pria berbaju hitam yang satunya mengangkat tanganya dengan tinggi tinggi ingin menebas pria tua di hadapannya. sang kakek yang melihat itu spontan memeluk istrinya dan berharap istrinya baik baik saja namun sebelum melayangkan seranganya tiba tiba dari belakang muncul sesosok bocah yang melompat dari balik semak semak
............
kembali ke waktu sekarang
" BERHENTI DISANA BEDEBAH BUSUK !! " teriaknya dengan lantang
kedua pria dan orang tua yang melihat hal itu cukup terkejut dengan kemunculannya bahkan mereka berhenti sejenak dan setelah beberapa saat mereka kembali sadar Ling jingmi yang melihat siapa bocah di sana dengan samar dan semakin jelas ternyata itu cucunya spontang dia berteriak " LING ER LARI LAH YANG JAUH !! " kedua pria itu saling memberikan kode yakni dengan anggukan yang menandakan mereka akan mengurus masing masing dari mereka
" coba lihat bukan kah kamu seharusnya mati di dasar jurang itu " sambil melangkah dengan percaya diri mendekati Ling Xie.
" ahahah jika aku mati di sana bukanya itu lucu karna aku bisa berdiri di sini, yah kecuali anjink seperti kamu yang jatuh kesana mungkin kamu akan mati!!" jawab Ling Xia dengan wajah menghina
" dasar ******* kecil aku akan mengirimmu bertemu Zhoung Kui di neraka " teriaknya dengan urat di lehernya terlihat dari emosinya yang sudah tak terkendali serta senjatanya yang sudah dia keluarkan dari sarungnya menandakan dia akan menebas bocah kecil di depanya, sekejap tubuhnya mengeluarkan auran yang menandakan kemampuannya berada di pembentukan inti.
meskipun penampilan seperti lanyaknya bandit namun kenyataanya mereka adalah anjink terlatih dari pihak kerajaan dengan rata rata kemampuan kultivasi di tingkat pembentukan inti tahap 7 dan yang paling tinggi tingkat Pengembangan tubuh dan yang berada di ranah tertinggi merupakan para perajurit penjaga kaisar, mereka lawan yang tidak muda untuk di kalahkan, sudah tak terhitung berapa banyak yang mereka bunuh atas perintah dari pangeran ke 2 atau kerajaan.
" benarkah ?? mari kita lihat sejauh mana kemampuan yang kau banggakan itu !! " dengan senyum iblisnya yang khas dari kehidupan sebelumnya dia memegang senjata yang sudah lama dia letakan di balik bajunya yang compang camping.
" dasar bocah ****** matilaaahhhh " teriaknya mendekati Ling Xia yang masih percaya diri di posisinya Tampa bergeser.
sfx : Pcuuu
suara aneh terdengar membuat suasana menjadi hening namun bagi pria berbaju hitam di depannya itu layaknya gong kematian dan ' brak ' suara tubuh yang roboh hanya dengan sekali tembak yang tepat di kepalanya dia pun mati Tampa perlawanan sedikitpun, keadaan itu membuat rekanya yang awalnya merasa di atas angin merasakan keringat dingin mengalir di punggungnya stelah melihat senior sekaligus kakaknya mati Tampa melakukan penyerangan sedikitpun sementara itu kakek Ling jingmi dan nenek Ling Qixuan keduanya hanya bisa terdiam 1000 bahasa melihat cucunya yang dengan santainya membunuh seorang pria dari tingkat pembentukan inti Tampa berkedip sekalipun hal ini membuat keduanya kagum "apakah dia cucu kecilku ??" di benak keduanya.
" KAKAK... BANGUNG KAK APA YANG KAKAK LAKUKAN BERHENTI BERPURA PURA !!!" teriaknya kepada mayat seniornya yang merupakan kakaknya sendiri.
"hei berhenti berteriak kamu membuat telingaku sakit !!" kalimat dingin yang keluar dari mulut bocah yang baru saja membunuh kakaknya dengan mudah menyebabkan keringat dingin di punggung pria hitam yang tersisah menetes deras.
"DASAR BOCAH IBLIS, KAU MEMBUNUH KAKAKKU!! " teriaknya dalam kemarahan sambil mengeratkan gigi nya
" hihihi kalian sendiri yang datang kesini, lalu aku membunuh kakakmu apakah ada yang salah ??" Ling Xia cekikikan sambil menutup mulutnya menggunakan tangan yang sedang memegang pistol FN Five - Seven dan tangan kirinya memeluk tubuhnya sendiri itu sangat lucu menurutnya, karna di masa lalu dengan menyinggung nya sedikit saja maka nyawa seseorang akan menghilang dan dengan hal itu tak ada yang berani mempertanyakan apa yang terjadi.
"ARRGGHHH DASAR BOCAH BERENG....!!" tiba tiba suaranya terhenti pandangan tiba - tiba buram, sekujur tubuhnya mulai terasa dingin dan tubuhnya mulai lemas seolah olah dia tak pernah tidur selama hidupnya dan akhirnya dia tertidur di pelukan bumi Pertiwi untuk selamanya
" ahh dasar tikus berisik !!! " dengan wajah dingin menatap mayat pria berbaju hitam tersebut.
setelah beberapa saat dia baru sadar bahwa Kakek Ling jingmi dan neneknya Ling Qixuan masih ada di sana dengan wajah yang tiba tiba berubah bahagia berlari dengan cepat kearah cucu kesayangan mereka " Ling ER bagaimana keadaanmu ??? " teriak kakeknya dengan panik lalu memutar dan melihat tubuh cucunya yang penuh dengan luka dan sobekan bajunya di mana mana stelah itu dia memeluk tubuh kecil Ling Xia dengan cukup erat " ahh syukurlah kamu tidak terluka terlalu parah tapi dahimu ?? !!" kata neneknya yang khawatir karna melihat darah segar dari kepala Ling Xia.
"ahh hangatnya benar benar hangat jadi begini yah rasanya memiliki kakek dan nenek yang kahwatir padamu " kata Ling Xia dalam hatinya Tampa sadar air mata menetes dari wajah mungilnya.
" ahh kakek nenek aku baik baik saja !! " dengan wajah riang memberitahukan kondisinya kepada kakek neneknya agar mereka bisa tenang.
" apanya yang baik baik saja tadi kamu baru saja hampir mati jika terjadi kejadian seperti itu lagi kamu sebaiknya lari" kini neneknya yang mulai menceramahi cucunya itu
" tapi nenek aku baik baik saja, lihat !! " balas Ling Xia membela diri
" baik baik apanya lihat tubuhmu penuh luka! dan lihat keningmu !!" sambil menunjuk kearah tubuh cucunya yang terlihat luka yang darahnya telah mengering.
" ahhh sudah sudah nenek masuklah bawa Ling Er dan obati lukanya !! " kakeknya menyuruh mereka masuk
" lalu kakek bagaimana ?? " tanya Ling Xia terhadap kakeknya
"ahh kakek akan memindahkan dan menutupi tubuh mereka dengan sesuatu dan besok kakek akan melaporkan ke penjaga desa!!" sambil memindahkan tubuh para pria berbaju hitam tersebut.
" baiklah kalau selasai lekas masuklah dan kit obati tubuhmu itu" kata neneknya kepada suaminya itu.
" apa kakek terluka ??" sambar Ling Xie berbalik dengan cukup panik menatap wajah kakeknya
" ahh aku hanya terluka sedikit, itu bukan apa apa lagi pula kakekan pria yang kuat !!" mencoba membelokkan pembahasan.
" baiklah kakek Ling Er akan masuk dulu, ayo nenek " sambil menarik tangan neneknya.
meninggalkan Ling jingmi dengan tugas bersih bersihnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
(*) 😑 Oppa gabut😁😐😤
lanjut Thor 😁😁👍
2021-03-15
1
Alice(*˘︶˘*).。.:*♡
.😳
2021-02-06
1
Faniha Putri
Up kak semangat 👍
2020-10-23
2