"Huufffh... Akhirnya kelar juga." Leann bernapas lega setelah menyusun baju dan buku- bukunya.
Rani, teman sekamarnya sedang keluar membeli makan malam buat mereka, tinggal dia sendiri berkutat dengan barang-barangnya.
Bergegas Leann mandi, perutnya sebenarnya udah kelaparan, tapi karena Rani belum juga muncul, akhirnya dia memutuskan mandi dulu.
Hampir setengah delapan malam barulah Rani kembali ke asrama. Menenteng ayam geprek pesanan Leann.
"Sorry aku lama, Le , cowok aku minta nemenin makan malam bareng."
Leann yang udah tidur-tiduran di tempat tidur hanya tersenyum sambil menyambar bungkusan yang diserahkan Rani.
"It's ok, thanks, ya."
"Kamu ga marah'kan , Le?"
Leann hanya membalas dengan senyum menenangkan Rani.
****
Sebulan sudah Leann menikmati masa perkuliahannya. Setiap Sabtu dan minggu, Leann pulang ke rumah om dan tantenya.
Semua menyenangkan.Teman yang baik, lingkungan kuliah yang asyik, dan sejauh ini Leann bisa mengikuti mata kuliahnya dengan baik. Semester ini dia bisa bawa 24 SKS.
Sabtu pagi, Leann udah duduk di depan tv. Tante Maya udah dari pukul 7 pagi berangkat kerja. Setelah memasak makan siang untuk Leann, tante Maya pamit kerja. Om Bram selalu makan siang di kantor. Perusahannya menyediakan makanan buat karyawannya di kantin perusahaan.
Leann merasa bosan. Acara tv yang selalu sama, hanya diisi dengan acara gosip dan talk show yang lebay.
Diambilnya ponselnya menelpon tante Maya.
"Halo tan, Leann bosan di rumah. Aku boleh datang ke tempat tante kerja, gak? Oke, tan, Leann berangkat sekarang." Penuh semangat Leann menutup telponnya dan bergegas pergi menjumpai tante Maya.
Sudah dua kali Leann datang ke rumah mewah ini. Rumah yang sangat cantik, megah dan interiornya unik, ala-ala Eropa.
Tidak heran juga, karena yang punya juga bule asal Inggris. Tapi nyonya rumah asli orang Indonesia.
Leann suka datang ke rumah ini, karena terpikat ruang baca nya yang sangat luas dan dipenuhi buku. Leann memang suka membaca. Sebelum masuk, Leann sudah minta izin dulu dari pak Fang, kepala ART di rumah ini.
"Tentu saja cantik, kamu boleh ke ruang perpustakaan," jawab pak Fang ketika Leann mohon izin.
Tante Maya sudah 10 tahun bekerja di rumah ini. Mulai dari awal pernikahannya dengan om Bram.
Om Bram lah yang merekomendasikan tante Maya untuk bekerja jadi koki di rumah keluarga Claymore. Karna om Bram juga bekerja di perusahaan milik Claymore corp.
Asyik membaca buku mengenai sains, Leann tidak melihat ada dua insan yang sedang memacu asmara di sofa di belakang rak buku. Deru napas mereka yang saling bersahutan, ingin memuaskan satu sama lain.
Leann tersadar akan kehadiran mereka ketika sang wanita merintih kenikmatan, menuntun agar si pria melakukan lebih lagi.
Diiringi penasaran, Leann memberanikan diri melihat dari mana suara itu datang. Dan alangkah terkejutnya, saat melihat pemandangan yang ada didepannya. Wanita yang menindih tubuh sang pria sambil terus meracu menikmati bibir si pria yang juga tak kalah agresifnya mer*mas pay*dara si wanita yang sudah polos tidak memakai bra.
Pakaian si pria yang masih utuh tapi acak- acakan membuktikan permainan mereka belum lama dimulai.
Saking asyiknya saling berpagutan, sepasang anak manusia itu tidak menyadari sedari tadi ada penonton yang terbelalak menyaksikan adegan +18 itu. Matanya kini sudah ternoda. Dulu, saat SMP, temannya pernah mengajaknya untuk menonton film dewasa, tapi dia tolak. Kini justru dia melihat siaran langsungnya.
Leann mual seketika melihat mereka, ingin berlari dari tempat itu, tapi langkahnya seakan berat.Tapi akhirnya dia memaksakan langkahnya untuk berlari, dan menghempaskan pintu dengan kuat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
🌈Pelangi
wkwkwkwk sawan kamu lean...
2024-06-21
0
Moms Rizky Zahra
beuuuu otak ku traveling thorrrr
2022-03-09
1
Kanjeng Netizzen
Mata suci ternodai 😂😂😂😂
2021-04-20
2