Sang Penggoda Yang Tergoda
Dia turun dengan anggunnya mengibas rambutnya untuk menebar pesona kesana kemari dan membiarkan semua mata lelaki tertuju kepadanya .
Dia sangat menyukai bila para lelaki yang berada di club-nya itu selalu memuja-muja nya.
Namun saya mereka tidak tahu apa yang sebenarnya wanita itu rencanakan untuk mereka . Dia selalu menjadi rebutan para pengusaha pengusaha muda maupun tua yang sering berkunjung club' kakaknya itu.
Disaat dia sudah menjerat mangsanya ,maka mangsanya tidak akan pernah bisa lepas darinya sebelum dia sendiri yang melepaskan mereka .
"Hai honey long time no see..." seorang pria tua menghampirinya
" ya ..." jawabnya lalu duduk dikursi bar
" malam ini kau terlihat sangat cantik Honey..." ucap pria tua itu
" Apakah kau sedang memujiku ...?" tanya Anya
" Hanya itu yang bisa aku lakukan saat aku melihatmu , karena itu adalah kenyataan-nya ..." pria tua
" Sudahlah kamu hanya bisa membuat aku terbang ke awan lalu akan menghempaskan ku kembali ke bumi dengan kasar..." Anya yang pura-pura merajuk
" Maafkan aku Honey , banyak sekali pekerjaan yang mengharuskan aku pergi ke luar kota..."
" Sudahlah tidak usah dibahas, lagi pula kau sekarang sudah berada disini bukan ...? " Anya dengan suara manjanya
" Ya tentu saja aku kembali kesini hanya untuk dirimu ,,, Baiklah sebagai gantinya besok sore aku akan mengajak kamu pergi untuk berbelanja dan aku akan memberikan semua yang kau inginkan apakah kau mau,,,"
" Apakah kau sedang menyogokku sekarang..?." tanya Anya memicingkan matanya
" Oh ayo lah Honey ,,, aku hanyalah ingin menebus rasa bersalah ku karena terlalu lama membuat wanita kesayangan ku menunggu "
" Baiklah kita bertemu ditempat biasa besok bagaimana...? "Anya
" Apa pun untuk mu honey...?"
Saat pria tua itu ingin mencium pipi Anya , dengan sigap Anya menghindar dangan berpura-pura membenarkan tali heelsnya , pria tua itu mendengus kesal karena sudah lama mereka dekat namun jangankan untuk bisa tidur dengannya mencium pipinya saja sangat sudah sekali.
Tetapi itulah yang menjadi dari daya tarik seorang Anya, membuat semua pria selalu menjadi penasaran kepadanya ibarat peribahasa jinak jinak merpati.
Mereka pun melanjutkan obrolan mereka dan meminum minuman mereka. Saat mereka tengah asyik mengobrol Silla datang membisikan sesuatu kepada Anya
"Anya bisa kakak bicara sebentar ...?" bisik Silla karena tidak memungkinkan untuk berbicara seperti biasa ditempat ini bisa-bisa suara Silla habis karena harus sainggan dengan suara musik yang menggelegar
" Tentu saja ,,," Jawa Anya
" Om aku harus keruangan ku sebentar Kakak ingin bicara denganku..." Anya berbisik untuk berpamitan lalu pria itu pun mengangguk setelah inyu Anya dan Silla pergi ke lantai dua untuk menuju ke ruangan Anya
Sesampainya di ruangan nya Anya dan Silla pun duduk di sofa
" Apa yang ingin kakak bicarakan ,, sepertinya sangat penting..?" tanya Anya
" Tadi saat kakak pergi bersama Meisya ke mall kakak tidak sengaja bertabrakan dengan Raka dan ....." Silla
" Apa Raka ....!!!" Anya terkejut sampai dia bangkit dari duduknya
" Dek kenapa kamu membuat ku terkejut , untung saja jantungku masih sehat ..."omel Silla kerena terkejut
" Maaf kakak , Anya kaget tadi lanjutin kakak ...." pinta Anya lalu dia duduk kembali disebelah Silla
" Jangan memotong perkataan ku jika kamu mau tahu semua nya mengerti ...!" ancam Silla karena jika dipotong Silla akan lupa
" Ok , lanjutkan..."
" Tadi siang kakak dan Meysia pergi ke mall untuk membeli beberapa buku yang Maysa butuhkan untuk sekolah besok , lalu saat kami akan keluar dari Gramedia tidak sengaja aku menabrak seseorang dan membuat barang yang dibawa terjatuh akhirnya aku mengambilkan barang nya tersebut Lalu meminta maaf kepada orang yang aku tabrak, namun betapa terkejutnya aku saat aku melihat wajahnya orang yang aku tabrak itu adalah Raka ..." Silla menceritakan kronologi saat dia bertemu dengan Raka di mall tadi siang
" Untuk apa pria itu datang ke kota ini ,, apakah dia tahu jika aku berada disini ...?"tanya anya kepada kakaknya itu
" Ya mana kakak tahu Anya..." jawab Silla
" Anya tidak tanya sama kakak Anya tanya sama diri aja sendiri puas..." jawabnya kesal
" Hei jangan terlalu banyak marah-marah nanti wajah cantikmu itu berkeriput sayang.."
" Bodo amat deh Kak,,,"
" Ya sudah kalau begitu Kakak harus pergi ke cafe dan karaoke dulu Kakak harus mengecek pekerjaan mereka di sana.." Silla bangkit meninggalkan Anya yang terlihat saat frustasi
" Ada urusan apa pria itu sampai jauh-jauh kemari ...?" tanya Anya dalam hati
" Aaaaaaa bisa gila aku kalau begini caranya.."
" Lebih baik aku turun dan menemui si tua Bangka itu ..." Anya pun keluar dari ruangannya lalu turun untuk menemui si pria tua yang tadi dia tinggalkan di meja bar sendirian.
Setelah sampai di bawah anya langsung mendekat ke para pria tua itu dan duduk disampingnya dengan wajah ditekuk Anya benar-benar kesal hari ini.
" Ada apa dengan wajah cantikmu itu Honey..."
" Aku hanya sedang tidak nyaman badan saja om ..."
" Perlu aku antara kedokter ..?"
" Oh tidak usah sebentar lagi juga akan hilang .." Anya tersenyum kepada pria tua itu
" Baiklah kalau begitu , lebih baik kau istirahat saja biar aku pulang ..." pria tua
" Tidak perlu pulang om , lebih baik om di sini saja aku akan menyuruh anak buahku untuk menemani mu disini , bagaimana..?" Anya
" Kau serius ,,,? Apakah kau tidak marah bila aku berdekatan dengan wanita lain..?" tanya pria tua itu heran
"Emangnya gue peduli.." jawab nya dalam hati selalu tersenyum kepada pria tua itu
" tentu saja tidak karena aku yakin jika om tidak akan pernah berpaling kepada wanita lain selain aku..." jawaban Anya membuat dirinya ingin muntah sendiri
" Baiklah jika kau memang tidak marah panggilkan lah wanita yang bisa menemaniku untuk minum disini dan kau bisa beristirahat di ruangan mu..." pria tua itu
" Baiklah tunggu sebentar aku akan pergi ke ruangan Angel dan menyuruh dia mencarikan wanita yang bisa menemanimu di sini , sebentar dan jangan kemana-mana oke..."
Anya pun pergi ke tempat Angel untuk memintanya mencarikan wanita yang bisa menemani pria tua itu menggantikan dirinya
sesampainya di depan ruangan Angel , Anya langsung masuk ke dalam
" Di mana Angel...?" tanya Anya pada anak buah Angel
" Mami Angel sedang berada di belakang Kak Anya ..." jawab salah satu anak buahnya
" Bisakah kau panggilkan dia aku ingin bicara dengannya.." Anya duduk di sofa menunggu Angel datang
" Tumben kamu ke sini Anya ,,? kau membutuhkan sesuatu ...?" tanya Angel yang baru saja masuk ke ruangan dimana Anya berada
" Carikan aku wanita untuk menemani bangkot tua yang berada di meja bartender itu.." ucap Anya to the poin
" Aisss kau ini ada-ada saja ,, baiklah nanti aku akan membawa mereka kesana dan menyuruhnya memiliki sendiri..."
" Baiklah kalau begitu dan ingat jangan terlalu lama oke..." Anya pun pergi meninggalkan ruangan Angel dan menuju ke tangga untuk naik ke lantai 2 dimana ruangannya berada
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Risss
awal yg bgs thor...
2021-02-17
1