NovelToon NovelToon

Sang Penggoda Yang Tergoda

01

Dia turun dengan anggunnya mengibas rambutnya untuk menebar pesona kesana kemari dan membiarkan semua mata lelaki tertuju kepadanya .

Dia sangat menyukai bila para lelaki yang berada di club-nya itu selalu memuja-muja nya.

Namun saya mereka tidak tahu apa yang sebenarnya wanita itu rencanakan untuk mereka . Dia selalu menjadi rebutan para pengusaha pengusaha muda maupun tua yang sering berkunjung club' kakaknya itu.

Disaat dia sudah menjerat mangsanya ,maka mangsanya tidak akan pernah bisa lepas darinya sebelum dia sendiri yang melepaskan mereka .

"Hai honey long time no see..." seorang pria tua menghampirinya

" ya ..." jawabnya lalu duduk dikursi bar

" malam ini kau terlihat sangat cantik Honey..." ucap pria tua itu

" Apakah kau sedang memujiku ...?" tanya Anya

" Hanya itu yang bisa aku lakukan saat aku melihatmu , karena itu adalah kenyataan-nya ..." pria tua

" Sudahlah kamu hanya bisa membuat aku terbang ke awan lalu akan menghempaskan ku kembali ke bumi dengan kasar..." Anya yang pura-pura merajuk

" Maafkan aku Honey , banyak sekali pekerjaan yang mengharuskan aku pergi ke luar kota..."

" Sudahlah tidak usah dibahas, lagi pula kau sekarang sudah berada disini bukan ...? " Anya dengan suara manjanya

" Ya tentu saja aku kembali kesini hanya untuk dirimu ,,, Baiklah sebagai gantinya besok sore aku akan mengajak kamu pergi untuk berbelanja dan aku akan memberikan semua yang kau inginkan apakah kau mau,,,"

" Apakah kau sedang menyogokku sekarang..?." tanya Anya memicingkan matanya

" Oh ayo lah Honey ,,, aku hanyalah ingin menebus rasa bersalah ku karena terlalu lama membuat wanita kesayangan ku menunggu "

" Baiklah kita bertemu ditempat biasa besok bagaimana...? "Anya

" Apa pun untuk mu honey...?"

Saat pria tua itu ingin mencium pipi Anya , dengan sigap Anya menghindar dangan berpura-pura membenarkan tali heelsnya , pria tua itu mendengus kesal karena sudah lama mereka dekat namun jangankan untuk bisa tidur dengannya mencium pipinya saja sangat sudah sekali.

Tetapi itulah yang menjadi dari daya tarik seorang Anya, membuat semua pria selalu menjadi penasaran kepadanya ibarat peribahasa jinak jinak merpati.

Mereka pun melanjutkan obrolan mereka dan meminum minuman mereka. Saat mereka tengah asyik mengobrol Silla datang membisikan sesuatu kepada Anya

"Anya bisa kakak bicara sebentar ...?" bisik Silla karena tidak memungkinkan untuk berbicara seperti biasa ditempat ini bisa-bisa suara Silla habis karena harus sainggan dengan suara musik yang menggelegar

" Tentu saja ,,," Jawa Anya

" Om aku harus keruangan ku sebentar Kakak ingin bicara denganku..." Anya berbisik untuk berpamitan lalu pria itu pun mengangguk setelah inyu Anya dan Silla pergi ke lantai dua untuk menuju ke ruangan Anya

Sesampainya di ruangan nya Anya dan Silla pun duduk di sofa

" Apa yang ingin kakak bicarakan ,, sepertinya sangat penting..?" tanya Anya

" Tadi saat kakak pergi bersama Meisya ke mall kakak tidak sengaja bertabrakan dengan Raka dan ....." Silla

" Apa Raka ....!!!" Anya terkejut sampai dia bangkit dari duduknya

" Dek kenapa kamu membuat ku terkejut , untung saja jantungku masih sehat ..."omel Silla kerena terkejut

" Maaf kakak , Anya kaget tadi lanjutin kakak ...." pinta Anya lalu dia duduk kembali disebelah Silla

" Jangan memotong perkataan ku jika kamu mau tahu semua nya mengerti ...!" ancam Silla karena jika dipotong Silla akan lupa

" Ok , lanjutkan..."

" Tadi siang kakak dan Meysia pergi ke mall untuk membeli beberapa buku yang Maysa butuhkan untuk sekolah besok , lalu saat kami akan keluar dari Gramedia tidak sengaja aku menabrak seseorang dan membuat barang yang dibawa terjatuh akhirnya aku mengambilkan barang nya tersebut Lalu meminta maaf kepada orang yang aku tabrak, namun betapa terkejutnya aku saat aku melihat wajahnya orang yang aku tabrak itu adalah Raka ..." Silla menceritakan kronologi saat dia bertemu dengan Raka di mall tadi siang

" Untuk apa pria itu datang ke kota ini ,, apakah dia tahu jika aku berada disini ...?"tanya anya kepada kakaknya itu

" Ya mana kakak tahu Anya..." jawab Silla

" Anya tidak tanya sama kakak Anya tanya sama diri aja sendiri puas..." jawabnya kesal

" Hei jangan terlalu banyak marah-marah nanti wajah cantikmu itu berkeriput sayang.."

" Bodo amat deh Kak,,,"

" Ya sudah kalau begitu Kakak harus pergi ke cafe dan karaoke dulu Kakak harus mengecek pekerjaan mereka di sana.." Silla bangkit meninggalkan Anya yang terlihat saat frustasi

" Ada urusan apa pria itu sampai jauh-jauh kemari ...?" tanya Anya dalam hati

" Aaaaaaa bisa gila aku kalau begini caranya.."

" Lebih baik aku turun dan menemui si tua Bangka itu ..." Anya pun keluar dari ruangannya lalu turun untuk menemui si pria tua yang tadi dia tinggalkan di meja bar sendirian.

Setelah sampai di bawah anya langsung mendekat ke para pria tua itu dan duduk disampingnya dengan wajah ditekuk Anya benar-benar kesal hari ini.

" Ada apa dengan wajah cantikmu itu Honey..."

" Aku hanya sedang tidak nyaman badan saja om ..."

" Perlu aku antara kedokter ..?"

" Oh tidak usah sebentar lagi juga akan hilang .." Anya tersenyum kepada pria tua itu

" Baiklah kalau begitu , lebih baik kau istirahat saja biar aku pulang ..." pria tua

" Tidak perlu pulang om , lebih baik om di sini saja aku akan menyuruh anak buahku untuk menemani mu disini , bagaimana..?" Anya

" Kau serius ,,,? Apakah kau tidak marah bila aku berdekatan dengan wanita lain..?" tanya pria tua itu heran

"Emangnya gue peduli.." jawab nya dalam hati selalu tersenyum kepada pria tua itu

" tentu saja tidak karena aku yakin jika om tidak akan pernah berpaling kepada wanita lain selain aku..." jawaban Anya membuat dirinya ingin muntah sendiri

" Baiklah jika kau memang tidak marah panggilkan lah wanita yang bisa menemaniku untuk minum disini dan kau bisa beristirahat di ruangan mu..." pria tua itu

" Baiklah tunggu sebentar aku akan pergi ke ruangan Angel dan menyuruh dia mencarikan wanita yang bisa menemanimu di sini , sebentar dan jangan kemana-mana oke..."

Anya pun pergi ke tempat Angel untuk memintanya mencarikan wanita yang bisa menemani pria tua itu menggantikan dirinya

sesampainya di depan ruangan Angel , Anya langsung masuk ke dalam

" Di mana Angel...?" tanya Anya pada anak buah Angel

" Mami Angel sedang berada di belakang Kak Anya ..." jawab salah satu anak buahnya

" Bisakah kau panggilkan dia aku ingin bicara dengannya.." Anya duduk di sofa menunggu Angel datang

" Tumben kamu ke sini Anya ,,? kau membutuhkan sesuatu ...?" tanya Angel yang baru saja masuk ke ruangan dimana Anya berada

" Carikan aku wanita untuk menemani bangkot tua yang berada di meja bartender itu.." ucap Anya to the poin

" Aisss kau ini ada-ada saja ,, baiklah nanti aku akan membawa mereka kesana dan menyuruhnya memiliki sendiri..."

" Baiklah kalau begitu dan ingat jangan terlalu lama oke..." Anya pun pergi meninggalkan ruangan Angel dan menuju ke tangga untuk naik ke lantai 2 dimana ruangannya berada

02

Ditempat lain seorang pria sedang duduk termenung di sofa , dia sedang memandangi benda pipih ditangannya dengan tatapan sendu di matanya , dia sangat terlihat rapuh dan menyedihkan.

" Bagaimana keadaan kamu sekarang Vania ..? sudah 5 tahun dari sidang perceraian kita terakhir , tidak pernah sekalipun aku bisa bertemu denganmu , sebegitu besarkah rasa benci mu terhadap ku sampai-sampai melihat wajahku pun kau tidak mau..? Aku benar-benar sangat mencintaimu sekarang , dulu dan selamanya. Kau adalah pemilik hatiku . Tidak akan ada wanita lain yang bisa menggantikan dirimu didalam hatiku , kau dan Birdella adalah nyawa dan separuh nafasku ....." tanpa terasa air matanya pun jatuh menetes ke layar ponsel yang memperlihatkan potret seorang wanita cantik sedang menggendong bayi di tangannya ,dengan senyuman yang sangat indah

Pria itu bangkit dari duduknya membawa botol berisi cairan bening ditangan nya dan pergi menuju balkon hotel tempat dia menginap . Angin malam membelai wajah tampan yang sedang bersedih itu membuat si empunya merasakan dinginnya malam yang begitu menusuk , kesepian itulah yang ia rasakan selama 5 tahun belakangan ini.

Dia mendudukan dirinya dikursi balkon memandangi Langit malam yang gelap tanpa kehadiran bulan dan bintang . Alam pun seperti tahu perasaan nya yang sedang dilanda kesepian dan kehampaan.

Ia meneggak botol yang berisi cairan bening itu , berharap dengan meminumnya ia bisa merasa lebih tenang , namun nyatanya kenangan itu semakin nyata seperti sebuah film yang sedang diputar ulang . Ia Jambak rambut nya dan berteriak sekuat tenaga

"ZEEVANIA AKU MENCINTAIMU.......!!!!!"""

Lalu tersungkur di lantai dan menangis ,dia menangisi kebodohannya dulu yang dengan mudahnya terjebak untuk yang kedua kalinya oleh perempuan yang sama .

" Tuhan sampai kapan engkau akan memisahkan kau dengan nya ,, sampai kapan aku harus menanti keajaiban datang dan mempertemukan aku dengan nya ..."

" Hukuman ini terlalu berat untukku, aku tidak sanggup lagi , jika ini adalah karma dari semua perbuatanku di masa lalu aku menerimanya dengan ikhlas , namun beri aku satu kesempatan lagi untuk bisa bertemu dengannya , aku ingin menjelaskan semuanya dan aku ingin dia kembali kepadaku "

Pria itu benar-benar sangat hancur saat kehilangan wanita yang sangat dia cintai dan dia sayangi. kepergian Zeevania membuatnya menjadi pria dingin yang tidak tersentuh oleh wanita manapun termasuk mantan istrinya Mayang.

Selama 4 tahun dia menjadi duda dia tidak pernah sekalipun membuka hatinya untuk wanita lain. Raka menginat semua perjuangannya untuk bisa bertemu dan bisa menjelaskan kepada Zee.

flashback

Palu sudah diketuk akhirnya Raka dan Zeevania sudah resmi bercerai dan hak asuh anak mereka pun jatuh kepada Zeevania , Zee sama sekali tidak pernah melarang Raka untuk bertemu dengan anaknya namun sebisa mungkin ia selalu menghindari bertemu langsung dengan Raka secara .

Setelah perceraian mereka Zee pergi entah kemana dan Raka pun menikahi Mayang untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya dengan Mayang yang mengakibatkan Mayang hamil ,dan mengandung anak Raka .

Selama menjadi suami Mayang Raka sama sekali tidak pernah tidur bersama Mayang bahkan Raka tidak ingin berada satu atap dengan Mayang.

Raka lebih memilih tinggal di rumah orang tuanya sedangkan Mayang dia tetap tinggal di apartemennya , namun Raka tidak pernah meninggalkan kewajibannya untuk anak yang ada di dalam kandungan Mayang , setiap bulan dia selalu mengirimkan uang untuk Mayang agar dia bisa membeli kebutuhan untuknya anaknya.

7 bulan setelah kelahiran anak mereka , anak Mayang dan Raka mengalami sakit keras dan mengharuskan dia mendapatkan transfusi darah, anak Mayang dan Raka memiliki golongan darah yang sangat langka akhirnya pihak rumah sakit meminta keluarga untuk mencari golongan darah yang sama dengan anaknya .

Raka dengan senang hati ingin mendonorkan darahnya untuk anaknya namun saat dokter memeriksa golongan darah Raka , ternyata golongan darah Raka dan anak dari mayang itu berbeda akhirnya Raka meminta dokter untuk melakukan tes DNA secara diam-diam di belakang Mayang, saat hasil tes DNA itu keluar akan benar-benar terkejut karena ternyata selama ini dia telah dibohongi lagi oleh Mayang dan anak yang selama ini dianggap sebagai anaknya ternyata bukan darah dagingnya.

Raka begitu murka terhadap Mayang. Raka mengancam akan melaporkan Mayang kepada polisi karena telah menipu Raka selama ini dan akhirnya Mayang pun mengatakan bahwa benar itu bukan anak Raka tapi anak laki-laki lain yang sering tidur bersama Mayang sebelum tragedi itu terjadi. Raka menceraikan Mayang lalu Raka pun menceritakan semua kejadian ini kepada orang tuanya Dan kepada mama Zee .

Awalnya mereka sama-sama tidak percaya lalu Raka memberikan hasil tes DNA dari pihak rumah sakit kepada keluarganya Dan kepada mama Zee akhirnya mereka pun percaya.

Raka memohon kepada Mamah Zee untuk memberitahu Raka di mana keberadaannya namun Mama Zee sama sekali tidak membuka mulut, dia sudah berjanji kepada anaknya untuk tidak memberitahu siapapun tentang keberadaan dia sekarang.

Raka setiap hari selalu ke rumah Zee untuk melihat anaknya dan berharap disaat dia ke sana dia bisa bertemu dengan mantan istrinya tetapi setelah 4 tahun Raka sama sekali tidak pernah bertemu dengannya. Raka pernah mendengar dari temannya Tari bahwa Zee pulang ke rumahnya. Raka bergegas ke sana namun saat Raka sudah sampai di rumahnya , Zee tidak pernah mau menemui Raka sama sekali dia lebih memilih mengurung diri di kamar sampai akhir Raka pun menyerah dan pulang karena Raka juga tidak ingin membuat Zee sakit karena terus berdiam diri di kamar tanpa makan dan minum.

selama 4 tahun itulah yang Raka lakukan dia selalu bolak-balik kerumah Zee untuk menengok anaknya dan berharap bertemu mantan istrinya tapi sayang semua harapan Raka tidak pernah terwujud sampai saat ini.

Raka pernah bertanya kepada Mama Zee apakah mama Zee pernah menceritakan tentang kejadian sebenarnya terhadap Zee namun Mama Zee mengatakan setiap kali dia akan menceritakan tentang kejadian Raka dan Mayang yang sebenarnya Zee akan langsung pergi meninggalkan mamahnya tanpa mau mendengar apapun yang akan Mama Zee bicarakan kepadanya tentang Raka .

Begitu juga dengan orang tua Raka , Zee tidak pernah menghindari orang tua Raka saat dia pulang ke rumahnya dia selalu memberi kabar kepada orang tua Raka bahwa dia sudah ada di rumah namun dia juga berpesan jangan sampai Raka tahu bahwa dia sudah berada di rumahnya dan saat orang tua Raka menyinggung tentang Raka Zee langsung menolak dan lebih memilih mengalihkan pembicaraan ke tema yang lain selain Raka . membuat orang tua Raka pun tidak pernah menyinggung masalah Raka lagi dihadapan Zee karena orang tua Raka tidak ingin Zee membenci mereka dan akhirnya akan menjauhi mereka seperti Zee menjauhi Raka

Kembali ke cerita sekarang ya .......

03

Setelah dari ruangan Angel Anya pergi keruangan an an kerjanya lalu menghempas tubuhnya di sofa

" kenapa gue selalu saja seperti ini saat gue dengan nama Lo ,, sebegitu besarnya kah pengaruh Lo buat hidup gue ...." tanya Anya pada dirinya sendiri

" Gue enggak menyangka ternyata Dunia ini sangat lah sempit sampai sampai kita berada ditempat yang sama " Anya memandang langit-langit kantornya dan terseyum kecut

Anya bangkit dan mengambil minuman yang selalu dia sediakan diruang kerjanya , lalu membawanya ke sofa tempat dia duduk tadi dan meminum nya lalu ia membuka galeri foto diponsel dia Meliat foto dirinya 5 tahun yang lalu sednayg menggendong anak ya

" pantesan aja Lo ditinggalin laki Lo !! dan laki Lo lebih memilih wanita itu ,, coba Lo lihat..!! Lo itu enggak ada bagus-bagus nya dibandingkan wanita itu yang punya badan kaya super model , nah Lo kaya super modol sih iya .." Anya mengejak fotonya sendiri

Anya mengingat bagaimana perjuangan dia untuk bisa melupakan mantan suaminya itu sehingga ia harus meninggalkan anak, ibu dan adiknya lalu pergi jauh dari mereka yang sangat Anya sayangi,

" lebih baik gue pergi bisa gila lama-lama kalau kaya gini terus.." ia bangkit dan masuk ke kamar mandi yang berada di ruang kerja lalu menganti dress nya dengan baju santai dia memaki atasan crop putih dan celana demin pendek lalu dia pergi ke arah pintu khususnya yang akan membawa dia langsung ke basement gedung, sesampainya di sana dia masuk kedalam mobil dan pergi dari sana dia ingin menenangkan dirinya sekarang .

Anya membutuhkan ruang untuk dia biasa menenangkan hati dan pikirannya, setelah sampai ai di tempat tujuannya Anya melepas heels-nya lalu berjalan menyusuri bibir pantai tanpa menggunakan alas kaki

setelah jauh berjalan dia duduk di atas pasir membuka tas yang dia bawa dan mengambil barang yang selalu menjadi temanya saat ia sedang seperti ini , dia menyalakannya dan menghisapnya , kepulan asap putih keluar dari bibirnya tidak lupa dia meminum minuman yang dia bawa tadi lalu membaringkan tubuhnya diatas pasir melihat ke arah langit malam yang sepi tanpa kehadiran bulan dan bintang yang menemaninya makna ini tidak lupa deburan ombak yang berlarian kesana-kemari.

" Kenapa semua tentang Lo selalu saja berhasil mengusik ketenangan gue ...?"

" Kenapa gue selalu enggak tenaga saat gue tau lo ada disekitar gue ...?"

Anya bangkit dari tidurnya nya lalu berdiri

" Kenapa takdir selalu mempermainkan hidup gue , disaat gue udah mulai melupakan semuanya dan sekarang takdir memaksa gue buat ingat semua penghianatan Lo ke gue ....""

" AAAAAAAAAA... GUE BENCI DENGAN SEMUA INI , GUE BENCI ....!!" teriak Anya seketika tubuhnya luluh ia mencengkram pasir dengan air mata yang sudah merembes membasahi pipinya

" Sampai kapan semua ini akan berakhir ,,sampai kapan ...?" lirihnya

dari arah belakang ada sebuah tangan yang menepuk pundak Anya membuatnya menengok

" Jangan macam-macam ..." Anya menghempas lengan yang pria yang memegangi bahunya

" Tenang aku bukan orang jahat ,, aku kemarin karena mendengar teriakkan seseorang ..." jawab pria itu

Anya bangkit dan membelakangi pria itu

" Aku tidak apa-apa silahkan pergi dan terimakasih..." ucap Anya dingin

" Ok baiklah tapi jika boleh aku boleh bertanya kenapa ada wanita sendirian tengah malam seperti ini dan di tempat yang gelap ,,? apakah kamu tidak takut..?" tanya pria itu yang sudah berdiri sejajar dengan Anya

"Apa urusanmu ...?"

" Aku hanya bertanya tidak ada kan larangan untuk bertanya ...?"

" Terserah kau saja lah ..."

" Kenapa anda berteriak-teriak tadi apakah anda sedang ada masalah ...?"

" kamu tuh siapa sih kaya wartawan infotainment aja ...! banyak tanya ..." Anya kesal

" kenapa nona semarah itu saya kan hanya bertanya apa itu salah...?"

" Iya ....!" jawab Anya ketus

" Jangan terlalu membenci seseorang , karena benci dan cinta itu beda tipis.."

" maksudmu...?" tanya Anya

" Ya jika anda terlalu membenci seseorang bisa saja orang yang anda benci suatu hari menjadi orang yang sangat anda cinta .."

" itu hanyalah sebuah pepatah kuno Tuan dan itu tidak akan pernah terjadi kepadaku ingat itu ..." Jawa. Anya dingin

" jutek amat sih ni cewek mana dingin lagi kaya es balok .." gumam pria itu yang masih bisa Anya dengar

" sepertinya kau sedang memujiku tuan ...?" Anya dengan nada sinis nya

" Sepertinya begitu nona " jawab pria itu santai

Anya sedang tidak bernafsu untuk meladeni pria itu Anya memilih pergi dan meninggalkan pria itu sendirian.

" Wanita yang menarik...." ujar pria itu yang Meliah Anya sudah semakin menjauh darinya

Sementara Anya ia terus saja mengumpat smabil terus berjalan kenarah mobilnya ia benar-benar merasa kesal denga pria yang baru saja dia temui itu

" Kenapa sih idup gue sial amat ....!!" kesalnya

" Niat pengen tenangin diri malah ketemu sama cowok model kaya begituan ..." sambil terus berjalan dan menghentak-hentakkan kakinya diatas pasir " terus dia bilang apa tadi cinta makan tuh cinta gua udah nggak percaya yang namanya cinta..." lalu masuk kedalam mobil dan membanting pintu BLEB .....

" Aaaaaaaaa bete gue ....." Anya berteriak didalam mobil ,sisi bar-bar nya mulai keluar lagi 😜😜😜

Anya melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju ke rumah pemberian dari Abangnya itu , karena Anya mengatakan bahwa ia ingin hidup mandiri akhirnya pak Lim membelikan Anya sebuah rumah di perumahan yang tidak jauh dari rumah mereka. Sesampainya didepan rumahnya Anya keluar dari mobil dan masuk kedalam rumah. dirumah ini Anya hanya tinggal bersama kucing Dan anjing peliharaannya yang sudah menemani Anya selama 5 tahun belakangan ini , Meraka adalah penghilang stresnya .

Anya masuk kedalam kamarnya lalu melemparkan tas nya ke sofa membuka heels lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya

" Kayanya gua butuh berendam biar otak gua nggak nge-hang gara-gara kebanyakan mikir.." ujarnya sambil terus berjalan menuju kamar mandi .

Karena terlalu lama berendam jari-jarinya menjadi mengerucut karena kedinginan , Anya melihat jam yang bertengger di dinding nya ternyata sudah pukul 3 pagi

" Pantesan aja gua kedinginan ternyata udah jam 3 lama juga gue berendam issa ini gara-gara keasyikan ngelamun sampai kedinginan gini,, dasar **** Lo Anya ..." Anya memaki dirinya sendiri lalu berganti baju dan masuk kedalam selimut nya

" Berrrr kok dingin banget sih ..." Anya mereba-raba meja di samping tempat tidurnya mencari remot AC tapi tidak ketemu

" Issss sekali dicari enggak ada coba kalau enggak dicari pasti ada tuh remote .." ocehannya lalu banagkit mencari remote AC,

" jauh amat sih Lo jalan-jalannya bikin susah gue aja..." Anya memarahi remote AC Yang baru saja ia temukan di meja riasnya lalu mematikan AC nya dan kembali berbaring di tempat tidurnya dan mulai pergi ke alam mimpinya

//****))*****///****)))***//*"""//*""**////""""""////**

Jangan lupa dukung terus Novel Author ya ....

Dengan car di like ,di vote sebanyak-banyaknya

berikan komentar kalian tentang novel ini karena komentar dari kalian akan sangat bermanfaat untuk author agar bisa lebih baik lagi dalam menulis , jangan lupa juga di picit ♥️ nya ya biar saat author up kali tidak ketinggalan..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!