Ditempat lain , Rey baru saja sampai di depan apartemen nya dia membuka pintu apartemennya lalu masuk ke dalam duduk di ruang tv
" Kenapa gue jadi kepikiran sama cewek es balok itu ya ....?"Rey membaringkan tubuhnya dan memandangi langit-langit apartemennya
" Cantik sih , seksi pula tapi sayang juteknya kebangetan..."
Rey bangkit dari tidurnya lalu bergegas pergi ke kamar dan melihat cermin
" Jangan-jangan pesona gue luntur gara-gara gue galau kemarin ..." ucapnya sembari memperhatikan pantulan dirinya di cermin
" ah tapi nggak juga gue tetep ganteng kok, apa mata tuh cewek kali ya yang siwer enggak bisa liat cowok seganteng gue ..." dengan pedenya membanggakan diri sendiri
" Au akh mendingan gue mandi deh.." lalu ia pergi ke kamar mandi
selesai mandi pun memakai baju dan pergi ke tempat tidur untuk mengistirahatkan dirinya yang sudah seharian penuh ini mengerjakan pekerjaannya .
" Ahhhh nyaman banget , badan gue pegel banget kelamaan duduk di kantor tadi ..." Rey Pun meregangkan otot-otot tubuhnya
" Bobo ganteng dulu ah siap tahu tuh cewek jutek nyasar ke mimpi' gue kan lumayan ,bisa cuci mata ,hahah..." ia pun memejamkan mata dan mulai memasuki alam impian.
-
goBranggggg..!!!!!
" Aduh berisik banget sih...." Anya terbangun dari tidurnya karena mendengar sesuatu yang jatuh dengan suara yang sangat keras. Anya membuka mata nya dan menyibak selimutnya lalu duduk dan melihat ke sekitar.
saat Anya sudah menemukan pelakunya dia malah tersenyum.
" come sayang....." Anya dengan nada yang berubah menjadi lembut dan penuh kasih sayang
" guk guk "
" meong meong ...."
Anya pun bangun dari tidurnya lalu dia berjongkok didepan dua peliharahannya yang sudah membuat kegaduha dikamar Anya dengan melempar tempat makan .
" Oh sayang aku ,,, kalian laper ya ...." Anya mengelus-elus mereka secara persamaan
" guk guk "
" meong..."
"oke baiklah sekarang kita keluar dan aku akan memberikan kalian sarapan ." ujarnya yang membuat peliharaannya berlari keluar kamar lalu anya mengambil tempat makan yang dilemparkan oleh anjingnya dan membawanya ke dapur.
Sesampainya di luar Anya langsung menuju ke dapur untuk memberi makanan kepada kesayangan kesayangannya yang tadi sudah mendemonya pagi-pagi dan membuat Anya terbangun dari tidurnya. setelah memberikan makanan untuk peliharaannya Anya kembali ke kamarnya untuk mencuci muka dan menggosok gigi, setelah itu dia kembali ke dapur untuk membuat kopi dan memanggang roti karena dari semalam ia belum makan.
"Teuk ,,Teuk " suara kunci dibuka "cklek " dan pintu pun terbuka melihat seorang ibu-ibu masuk
" Pagi nona Anya , maaf ibu terlambat tadi dirumah Nyonya Silla sedang banyak pekerjaan..." ibu Nani kepada Anya
" enggak papa kok Bu ,Anya juga baru bangun gara-gara itu tuh ( tunjuk Anya kearah kucing dan anjing yang sedang makan) demo pagi-pagi minta makan.. " jawab Anya dengan senyum di wajahnya.
ibu Nani pun tersenyum lalu dia pun berpamitan untuk melakukan tugasnya
" kalau begitu ibu mau beres-beres dulu atau nona mau dibikinkan sarapan terlebih dahulu..?"
"tidak usah Bu lagi pula Anya sudah membuat roti bakar dan kopi . Ibu selesaikan pekerjaan yang lain saja lagipula hari ini Anya mau pergi keluar jadi Tidak usah masak..." perintah Anya
" Baiklah kalau begitu Ibu mau beres-beres dulu rumah.." Anya pun menjawab dengan anggukan lalu melanjutkan sarapannya. selesai sarapan Anya pergi ke teras belakang untuk melakukan olahraga pagi yang biasa dilakukan. dengan masih menggunakan baju tidur yang ia pakai semalam
Setelah selesai berolahraga Anya beristirahat dulu sebentar lalu pergi ke kamarnya untuk mandi dan bersiap-siap pergi karena ini sudah jam 11 siang . Hari ini ia sudah berjanji kepada pria tua itu untuk pergi ke mall karena dia ingin membelikan semua yang Anya inginkan ,katanya ...
Sebanarnya Anya sudah menolak tapi pria tua itu terus saja menerornya dan mengirimkan pesan kepada Anya agar Anya mau pergi bersamanya untuk berjalan-jalan ke mall , lelah dengan teror yang diberikan oleh pria tua itu akhirnya Anya pun menyetujuinya .
Pria tua itu berniat untuk menjemput Anya di rumahnya namun Anya menolaknya karena Anya tidak pernah mau ada siapapun yang tahu tentang tempat tinggalnya. jika mereka tahu kediaman Anya, bisa bisa Anya akan dibuat stress oleh mereka yang setiap hari akan datang dan menyatroni rumahnya . Akhirnya Anya meminta bertemu di mall yang akan mereka datangi.
Hari ini Anya memakai atasan putih polos dan celana jeans panjang ia baru saja datang dan langsung menuju restoran Jepang tempat mereka janjian . Anya masuk dan mencari pria tua itu setelah menemukan yang ia cari Anya berjalan mendekat
lalu duduk dihadapan pria tua itu .
" hai honey ...."
" Hai ...." Anya singkat dengan seyuman palsu nya
" Aku sudah memesankan makanan yang pastinya kau sukai ..."
" Benarkah , ah baik sekali ...." jawab Anya
" Uwek ..." didalam hati nya dia merasa mual sendiri dengan ucapannya
" anything for my dear ..." lalu mencium punggung tangan Anya , reflek Anya menariknya
" Ini di tempat umum jadi please jangan seperti ini lagi atau aku tidak ingin bertemu lagi sama om ..." ancam Anya
" OK sorry , aku terlalu merindukanmu Honey..."
hanya memutar bola matanya jengah
" Dasar bangkot tua ,,, kalau aja,,,, akh pusing ..." Anya menggeram didalam hatinya
Tidak lama pelayan datang dan mengantarkan makanan yang sudah dipesan oleh pria tua itu lalu menyajikannya dan mereka pun makan.
Selesai makan pria tua itu mengajak Anya pergi ke outlet barang-barang branded untuk mencari dan menyuruh Anya memelih apa pun yang Anya mau .Anya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dia berkeliling-keliling mencari barang yang dia mau
saat di outlet tas tidak sengaja Anya menabrak seseorang membuat barang belanjaan yang dibawa terjatuh.
" Sorry sorry aku nggak sengaja.." Anya mengambilkan barang bawaan orang tersebut yang jatuh dia sengaja tertabrak olehnya
Saat pandangan mereka bertemu orang yang hanya tabrak langsung tersenyum dan berkata
" sepertinya kita jodoh ..." ucap Rey, cowok sok asik yang Anya ditemui di pantai malam itu
" Kau..!!!" Anya dengan wajah terkejutnya
" Hai gadis es balok sepertinya dunia ini sangat sempit ya , yang membuat kita bertemu lagi....!!" ucap Rey
" Ya Tuhan kenapa gue musti ketemu sama ni orang sih " gerutu Anya dengan wajah kesalnya
" Hai nona aku masih bisa mendengar gerutuan mu itu..!!"
" Bodo amat bye..." Ayah pergi dengan kesal dan meninggalkan pria tua itu yang masih di dalam membayar barang-barang yang Anya beli tadi
saat sudah sedikit menjauh dari tempat tadi Anya menepuk jidatnya dan menghentikan langkahnya
" Aduh gue lupa sama tuh orang .." ucapannya mengingat dirinya meninggalkan pria tua itu yang masih berada di outlet tempat mereka belanja tadi
Sesampainya Anya disana anya tidak melihat pria menyebalkan itu lalu dia mencari pria tua itu dan ternyata pria tua itu sedang duduk di sofa menunggu Anya.
" Honey Kamu kemana saja...?"tanya pria tiabitu
" Sorry Om tadi aku kebelet jadi cari toilet dulu..." bohong Anya
" Oh begitu aku pikir kamu pergi kemana..! Sekarang kita akan kemana lagi..? "
" Sepertinya Anya ingin pulang saja Om, kepala Anya pusing ...!" jawab Anya sambil memegangi kepalanya
" Bagaimana jika kita kerumah sakit saja , Om takut sakitmu ini serius..." ucap pria tua itu yang terlihat sangat khawatir
" Sembarangan aja gue kan lagi pura-pura tau ...." ucap Anya dalam hatinya
Anya menggeleng " tidak perlu Om aku hanya butuh istirahat mungkin aku terlalu kecapekan..."
" kamu yakin..?" tanya pria tua itu memastikan
" Iya aku yakin..." jawab Anya
" kalau begitu biarkan aku saja yang mengantarmu pulang aku khawatir terjadi sesuatu jika kau mengendarai mobil mau sendiri..."
" Tidak usah Om biar Anya menelpon Kak Silla saja..." tolak Anya
" Baiklah aku akan menemanimu sampai kakakmu datang menjemput , sebaiknya kita mencari Caffe agar kamu bisa duduk dan beristirahat sambil menunggu Kakakmu datang..."
" Ih nyebelin banget sih..." ucap Anya dalam hati
Sesampainya di cafe hanya pun menelepon Silla dan memintanya untuk menjemput dia di mall karena dia merasa tidak enak badan . Untungnya Shila sedang berada di mall tersebut dan dia sedang berada di salon langganan mereka, Silla menyuruh Anya menunggu karena dia belum selesai dengan perawatannya tapi Anya menolak dan dia menjawab akan menyusul Silla ke salon tempat Silla berada.
" Apa perlu aku mengantar mu ke sana ...?"
" Tidak perlu Om ,, aku bisa pergi sendiri lebih
baik Om pulang saja..." tolak Anya
" Baiklah lah kalau begitu,, jika ada apa-apa jangan sungkan untuk menghubungi Om , Ok..."
" iya , kalau begitu Anya ke tempat kak Silla dulu ya bye..."
Anya meninggalkan pria itu yang masih duduk di Caffe
" Akhirnya gue bebas juga ..." ucap nya sambil terus berjalan
Sesampainya dia di salon Anya mencari keberadaan Kakak nya . setelah menemukan nya Ayna mendekat
" hufh. ..." Anya membuang nafasnya " Untungnya kakak ada disini " Anya menyandarkan tubuhnya dikursi Salon
" Pinter banget kamu ngibulin tuh kakek-kakek..!"
Anya tidak menjawab ocehan kakak nya itu
" daripada kamu manyun kayak gitu lebih baik kamu perawatan aja gih kakak juga baru datang..?" Anya pun mengangguk dan meminta pelayan untuk treatment-nya . tidak perlu capek-capek memesan dulu karena itu adalah salon langganan mereka ,jadi para pelayan sudah tau dan sangat hafal apa yang mereka inginkan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Novita Sari
bener2 penggoda thor..bodynya
2021-03-30
2