Hari ini Bibi sudah di ijin kan pulang hanya di kasih beberapa cairan kini tubuh Bibi sudah lebih baik.
nginap dua hari di rumah sakit membuat tubuhnya terasa pegal-pegal.
Sambil menunggu taxi yang ia pesan kini Putri membereskan barang - barangnya terlebih dahulu.
Di rasa semuanya sudah beres kini mereka bergegas keluar rumah sakit. Mobil taxi sudah menunggunya di depan, Bi Darni lebih dulu naik di susul oleh Putri.
Tidak membutuhkan waktu yang lama mereka sudah tiba di rumah yang sederhana namun sangat begitu nyaman.
"Bi, aku tinggal sendiri tidak apa bukan?" ucapnya setelah mengantar Bibi ke kamar.
"kamu mau ke mana?" tanyanya.
"Untuk sementara aku mengantikan Bibi bekerja," Jawab Putri.
"Lantas bagai mana pekerjaan kamu?"
"Tidak usah Bibi pikirkan, yang terpenting sekarang Bibi sehat seperti semula." ujar Putri menyelimuti. "aku minta alamat nya." sambungnya lagi.
"Ada di tas."
setelah mengambil kartu nama, Putri pun bergegas menuju kesana.
💟💟💟
Setelah selesai sarapan Marvel bangun dari duduknya. Manik matanya menyusuri ruangan mencari sosok wanita paruh baya yang selama ini bekerja di kediamannya.
"Bi!" panggil Marvel.
Dengan tergesa-gesa salah satu pelayan menghampirinya dengan menunduk hormat.
"Maaf Tuan, Bi Darni sudah dua hari tidak datang," ucapnya sambil menunduk.
"Baik lah," setelah bicara kapada Tuannya pelayan itu pun menunduk hormat lalu pergi.
Marvel berjalan menuju ruang keluarga sebelum Joe datang lebih baik ia menunggu di sana. meting sedikit lagi tapi di mana Joe?"
Dengan tergesa-gesa Joe datang menghampirinya.
"Loe mau gue pecat," geram Marvel bangun dari duduknya.
"Sorry bro tadi gue kebelet," seloroh Joe sambil senyum memperlihatkan deretan giginya.
"Jijik gue liat loe senyum kaya gitu." Marvel meninggalkan Joe yang masih terdiam sambil mengaruk kepalanya.
"Joe!" teriak Marvel yang sudah berada di samping mobil, dengan cepat Joe menghampirinya membukakan pintu mobil untuk bos sekaligus sahabatnya itu.
Setelah membukakan pintu Joe memutar mobil lalu masuk. laki - laki itu mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.
Mobil berhenti di depan rumah yang sangat besar itu terlihat wanita cantik turun setelah membayar ongkosnya. Setelah mobil itu pergi Putri hanya memandangi rumah mewah itu dalam diam.
"Ada yang bisa saya bantu?" tanya satpam yang sedari tadi memperhatikan Putri.
"Oh ini pak, saya di suruh datang kesini sama Bi Darni." jawab Putri setelah sadar dari lamunannya.
Satpam itu pun membukakan gerbang mempersilahkannya untuk masuk, perlahan Putri berjalan menuju pintu dengan sekali ketukan pintu itu susah terbuka.
"Cari siapa?" tanya salah satu pelayan manik matanya menyusuri tubuh mungil Putri hingga nyaris tak berkedip.
"Aku kesini mau mengantikan Bi Darni bekerja," jawab Putri sambil tersenyum dengan ramah.
"Bagus kalau gitu, saya bisa langsung pulang," ucap pembantunya lagi dengan sinis. " memang Darni kemana?" tanyanya lagi.
"lagi kurang enak badan," jawabnya.
"Sekarang giliran tugas kamu, saya mau pulang," ucap nya meninggalkan Putri yang masih berdiri di depan pintu dengan wajah bingung.
Marvel tingal sendiri kedua orang tuanya berada di amerika mengurus perusahaannya yang disana. Di rumah itu hanya ada dia sendiri sedangkan pelayan rumahnya tidak tingal di sana jika pekerjaannya sudah selesai mereka boleh pulang namun tidak boleh berhenti.
Setelah pelayan itu pergi dengan ragu Putri masuk ke dalam. seketika itu juga Putri tercengang bukan karna ia takjub dengan isi di dalamnya namun dalam pikiran gadis itu soal Bi darni yang harus membersihkan rumah seluas ini.
"ini sih Gila," gumamnya bola matanya masih menyusuri suluruh ruangan tersebut. "Gue harus ngapain," ujarnya mengaruk tengkuknya sambil mengamati seisinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
ANAA K
Semangat yah kak
2021-11-13
0
Atika Mustika
Ayo semangat.. 😊😊
2020-12-19
0
Cahaya mata
Aku mampir kak, Semangat berkarya. Jangan lupa Follback and mampir ya kak
Salam dari *Istriku Dosen Cantik
❤️❤️❤️
2020-12-15
1