Berpindah

Disisi lain, tepatnya di benua Chi disalah satu gubuk di desa terpencil kerajaan Tang yang letaknya tidak jauh dari hutan kematian terdapat seseorang yang berusia 15 tahun tengah terbaring lemah dengan seseorang yang berumur 16 tahun terus mencoba membangunkan Junjunan nya yang sudah tak sadar diri selama 5 hari. Perlahan-lahan mata yang awalnya tertutup mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa mata itu akan terbuka, dan benar saja mata itu terbuka dan menunjukkan warna bola mata hitam yang sangat indah. Dia melihat sekeliling seakan-akan dia baru melihat lingkungan itu

Kiyara POV

"Gue dimana, bukannya gue mati dibunuh sama sahabat gue sendiri yah. Terus ini kenapa rumah kuno banget" batin Kiya

"Putri anda sudah bangun hiks.. hiks. Putri maafkan nubi yang tidak tahu jika air yang kita gunakan telah diracun hiks.. hiks" kata seseorang yang mengagetkan karena menangis disamping ku

"Kau sia...." Belum selesai ku menanyakan dia siapa, kepalanya tiba-tiba sakit dan sebuah ingatan masuk.

Ingatan itu menunjukkan penyiksaan yang terjadi terhadap seorang putri ke-4 Raja Tang yaitu Xie Su Zu, putri yang dianggap sampah karena tak bisa berkultivasi dan menjadi bahan bulan-bulanan warga dan Raja tak mempermasalahkan itu karena dia terhasut oleh selir yang bilang bahwa Xie Su Zu adalah pembawa sial yang menyebabkan permaisuri meninggal setelah Disisi lain.

Ingatan tentang dunia yang saat ini dia tempati adalah dunia yang masih dipimpin oleh kerajaan dan tentang dunia dimana yang kuat dihormati dan yang lemah ditindas, dunia dimana seseorang bisa menyerap QI dan berkultivasi juga mengeluarkan elemen juga seseorang yang bisa meracik obat dihormati karena jarang ada yang bisa. Dunia yang sangat aneh menurut Kiya karena hal itu tak pernah terjadi ataupun tak pernah dia ketahui sejarahnya, dan tentunya banyak lagi ingatan lainnya.

Ada juga ingatan tentang pertunangan nya dengan pangeran mahkota kerajaan Wang, tapi pangeran mahkota kerajaan Wang mencintai putri pertama yaitu putri Tang Yu Lu.

Setelah dia tenang dan mencerna semuanya

"Apa mungkin gue bereinkarnasi seperti dinovel??" Batin Kiya

"Putri hiks ..hikss.." kata seseorang kembali mengagetkanku dan saat aku lihat ternyata seseorang berumur sekitar 16 tahun sedang menangis disamping ranjang tempat tidurku dan dari ingatanku dia adalah Nu Nu, pelayanan kepercayaan Xie su yu

"Berisik" kata ku sedikit membentak

"Pu.... putri" kata dia kaget

"Kau diamlah aku ingin istirahat" kataku ketus

"Tapi putri baik-baik saja kan putri" kata Nu Nu

"Aku baik-baik saja, kau pergilah aku ingin istirahat" kataku

"Tapi putri" kata Nu Nu

"Tak ada tapi-tapian" kataku

"Baiklah putri, nubi undur diri" kata Nu Nu kemudian pergi

"Tubuh ini sangat lemah, dan dia tak bisa berkultivasi. Pantas saja ternyata banyak racun yang menumpuk dalam tubuh ini(mengecek kondisinya melalui nadi)" batin Kiya

Setelah dia mengetahui kondisi tubuhnya dia kembali beristirahat untuk memulihkan tenaganya sebelum mencari tanaman yang bisa mengobati racun dalam tubuhnya.

Skip keesokan harinya

Setelah dia beristirahat dari siang hari hingga pagi hari, kiya bangun dan memanggil Nu Nu

"Nu Nu" panggil Kiya

"Iya putri" jawab Nu Nu yang datang dari luar

"Aku ingin mandi" kata Kiya

"Baik putri saya akan menyiapkan air terlebih dahulu" kata Nu Nu kemudian pergi

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya NU Nu kembali dan bilang bahwa air sudah siap, kemudian Kiya pergi mandi dan Nu Nu mengikuti nya.

"Mau apa" kata Kiya

"Membantu putri mandi" kata Nu Nu

"Tidak usah aku bisa sendiri" kata Kiya

"Tapi putri" kata Nu Nu

"Aku tak suka dibantah" kata Kiya

"Baiklah putri" kata Nu Nu kemudian keluar dan menyiapkan makan

Setelah selesai mandi dan berpakaian Kiya duduk di luar

"Nu Nu" kata Kiya

"Iya putri" jawab Nu Nu yang duduk di sebelah Kiya

"Eummm sebenarnya kita kenapa ada disini, dan ini dimana" kata Kiya, meskipun ada ingatan dari putri Su Yu tapi dia ingin mengetahui lebih jelasnya

Dia hanya mengingat bahwa dia dituduh selir agung meracuni selir agung dan selir Ai Yo dan membuat dia diasingkan selama 1 tahun.

"Apa putri hilang Ingatan" kata Nu Nu

"Sepertinya" kata Kiya

"Ya dewa putri" kata Nu Nu

"Ceritakan tentang ku, dan alasan kenapa kita ada disini" kata Kiya

"Baiklah, putri adalah putri bungsu dari Raja Tang dan putri adalah anak dari permaisuri yang telah meninggal dunia setelah melahirkan putri. ....................... Alasan putri ada disini karena putri di tuduh meracuni selir agung dan selir Ai Yo, itu karena mereka iri pada putri yang meskipun putri bungsu tapi menyandang gelar putri mahkota karena putri adalah putri permaisuri dan usia putri tidak begitu jauh dari usia putri lainnya bahkan hampir sebaya. Raja Tang tak begitu memperdulikan putri karena hasutan dari selir agung, begitupun dengan Gege putri pangeran mahkota." Jelas Nu Nu

"Cukup Nu Nu aku sudah paham" kata kiya

"Sekarang kau pergi lah dan siapkan makanan aku lapar" kata kiya

"Baik putri" kata Nu Nu kemudian pergi

"Sepertinya pemilik tubuh ini baru beberapa hari disini, jika begitu aku memiliki waktu 1 tahun untuk memperkuat diriku. Tapi aku harus menghilangkan racun ini dulu dan untungnya aku tahu racun jenis apa dan apa obatnya, baiklah mumpung ini di dekat hutan aku bisa kesana untuk mencari bahan-bahan nya. Nanti aku tanyakan pada NU Nu hutan apa yang ada tidak jauh dari kubuk ini, jika itu hutan yang jarang terjamah kemungkinan untuk aku mendapatkan herbal akan semakin besar tapi jika sering pasti akan sangat sulit" batin kiya (tidak ada ingatan tentang kultivasi atau lainnya, seperti putri Su Zu tidak belajar apa-apa) dan tak lama Nu Nu datang

"Ini putri, maaf hanya ada itu di persediaan makanan kita. Prajurit yang biasanya berburu di hutan mati karena racun putri" kata Nu Nu

"Tak apa" kata kiya kemudian memakan makanan yang di bawakan NU Nu

"Ini hanya ada rasa asin tanpa rasa lain, mungkin mereka belum mengenal bumbu yang lain" batin Kiya setelah merasakan makanan itu

"Kenapa kau diam saja, ayo makan" kata Kiya

"Nubi tidak pantas putri, nanti Nubi akan makan di belakang" kata Nu Nu

"Kau disini makan bersama ku" kata Kiya tegas

"Tapi putri...." Jawab Nu Nu gugup

"Tak ada bantahan" kata Kiya

"Baik putri" kata Nu Nu ragu kemudian ikut makan walau gemetaran

"Kau harus terbiasa seperti ini, kedepannya kita akan selalu makan bersama" kata kiya

"Baik putri" kata Nu Nu dan hatinya menghangat karena baru kali ini melihat pelayan di setara kan

Terpopuler

Comments

Shai'er

Shai'er

keluarga minus akhlak 😤😤😤

2023-09-05

0

Shai'er

Shai'er

huhhhhhh😮‍💨😮‍💨😮‍💨

2023-09-05

0

Shai'er

Shai'er

pindah jiwanya beda dimensi dan waktu, gak bisa bales dendam dong 😫😫😫

2023-09-05

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Berpindah
3 Hutan
4 Hutan II
5 Hutan III
6 Hutan IV
7 Hutan V
8 Laut
9 Ibu kota
10 Paviliun
11 Lelang
12 Lelang II
13 Pelelangan III
14 membuat kediaman
15 Jujur
16 dimensi
17 membeli budak
18 Nama
19 Mulai
20 Kembali
21 Berpisah lagi
22 Kelompok
23 pembukaan kedai makan
24 Kembali
25 Kediaman
26 Kediaman II
27 Bocah tetaplah bocah
28 Berkeliling
29 Die'er
30 Skip
31 Flashback On-Off
32 Kepulangan
33 Kepulangan II
34 Kunjungan
35 visual karakter
36 kebersamaan
37 Kebersamaan II
38 Kebersamaan III
39 keributan
40 menjemput
41 kebersamaan IV
42 Kebersamaan V
43 persiapan
44 Acara
45 Acara II
46 pembalasan
47 Waktu
48 memaafkan
49 Hukuman
50 Acara
51 Acara II
52 pengumuman
53 Acara III
54 Acara IV
55 Acara V
56 visual karakter II
57 Visual karakter III
58 Acara VI
59 Rumah makan
60 pertandingan
61 pertandingan II
62 Pertandingan III
63 Memulai perjalanan
64 Mendapatkan
65 Cerita
66 Bertemu
67 Pemberontak
68 perbatasan
69 sebelum menetap
70 Skip
71 seseorang dari masa lalu
72 Pertunangan
73 kepulangan
74 pengawalan
75 Aliran hitam
76 Aliran hitam II
77 skip
78 diskusi
79 berlatih
80 Balasan
81 setor
82 Jujur
83 kebersamaan
84 Awal pelatihan
85 pelatihan
86 ijin
87 pelatihan II
88 pelatihan III
89 Pelatihan IV
90 pelatihan V
91 Wabah penyakit
92 pelatihan VI
93 Persiapan
94 Berkunjung
95 Tidak tahu bagaimana
96 berangkat
97 perang
98 perang II
99 perang III
100 perang terakhir
101 Jurang
102 Dipertanyakan
103 panen
104 pamit
105 pamit II
106 usaha
107 madu
108 keluar hutan
109 Laba-laba alam
110 Anak Ketua
111 Kembali
112 Kembali II
113 Kembali III
114 Bertemu
115 Pencipta
116 Bertemu keluarga
117 Perkembangan
118 Berkunjung
119 info
120 Bertemu
121 Bertemu II
122 Kenyataan
123 Berkunjung
124 Bocah
125 Dimensi Hitam Putih
126 selesai
127 tunangan
128 pertarungan
129 Rencana menikah
130 Satu bulan
131 Persiapan pernikahan
132 Hari H
133 Hari H II
134 pernikahan
135 Masalah lagi
136 Masalah
137 Dimulai
138 Keadaan Zhao
139 Ritual
140 Menggagalkan
141 Kabar baik
142 kembali
143 Ijin
144 Kerajaan Han
145 makan-makan
146 pulang
147 Lahir
148 Dunia baru
149 Ibu kota
150 Mansion baru
151 Jujur
152 Kamar
153 Jalan-jalan
154 Skip
155 Ikut Abang
156 Basecamp
157 Basecamp II
158 Skip again
159 Skip Lagi
160 pindah
161 Pindah II
162 Organisasi
163 Rahasia
164 Rahasia II
165 pemanasan
166 Rapat
167 Skip
168 perasaan aneh
169 Rencana kedua berjalan
170 Secepatnya
171 Finally
Episodes

Updated 171 Episodes

1
Awal
2
Berpindah
3
Hutan
4
Hutan II
5
Hutan III
6
Hutan IV
7
Hutan V
8
Laut
9
Ibu kota
10
Paviliun
11
Lelang
12
Lelang II
13
Pelelangan III
14
membuat kediaman
15
Jujur
16
dimensi
17
membeli budak
18
Nama
19
Mulai
20
Kembali
21
Berpisah lagi
22
Kelompok
23
pembukaan kedai makan
24
Kembali
25
Kediaman
26
Kediaman II
27
Bocah tetaplah bocah
28
Berkeliling
29
Die'er
30
Skip
31
Flashback On-Off
32
Kepulangan
33
Kepulangan II
34
Kunjungan
35
visual karakter
36
kebersamaan
37
Kebersamaan II
38
Kebersamaan III
39
keributan
40
menjemput
41
kebersamaan IV
42
Kebersamaan V
43
persiapan
44
Acara
45
Acara II
46
pembalasan
47
Waktu
48
memaafkan
49
Hukuman
50
Acara
51
Acara II
52
pengumuman
53
Acara III
54
Acara IV
55
Acara V
56
visual karakter II
57
Visual karakter III
58
Acara VI
59
Rumah makan
60
pertandingan
61
pertandingan II
62
Pertandingan III
63
Memulai perjalanan
64
Mendapatkan
65
Cerita
66
Bertemu
67
Pemberontak
68
perbatasan
69
sebelum menetap
70
Skip
71
seseorang dari masa lalu
72
Pertunangan
73
kepulangan
74
pengawalan
75
Aliran hitam
76
Aliran hitam II
77
skip
78
diskusi
79
berlatih
80
Balasan
81
setor
82
Jujur
83
kebersamaan
84
Awal pelatihan
85
pelatihan
86
ijin
87
pelatihan II
88
pelatihan III
89
Pelatihan IV
90
pelatihan V
91
Wabah penyakit
92
pelatihan VI
93
Persiapan
94
Berkunjung
95
Tidak tahu bagaimana
96
berangkat
97
perang
98
perang II
99
perang III
100
perang terakhir
101
Jurang
102
Dipertanyakan
103
panen
104
pamit
105
pamit II
106
usaha
107
madu
108
keluar hutan
109
Laba-laba alam
110
Anak Ketua
111
Kembali
112
Kembali II
113
Kembali III
114
Bertemu
115
Pencipta
116
Bertemu keluarga
117
Perkembangan
118
Berkunjung
119
info
120
Bertemu
121
Bertemu II
122
Kenyataan
123
Berkunjung
124
Bocah
125
Dimensi Hitam Putih
126
selesai
127
tunangan
128
pertarungan
129
Rencana menikah
130
Satu bulan
131
Persiapan pernikahan
132
Hari H
133
Hari H II
134
pernikahan
135
Masalah lagi
136
Masalah
137
Dimulai
138
Keadaan Zhao
139
Ritual
140
Menggagalkan
141
Kabar baik
142
kembali
143
Ijin
144
Kerajaan Han
145
makan-makan
146
pulang
147
Lahir
148
Dunia baru
149
Ibu kota
150
Mansion baru
151
Jujur
152
Kamar
153
Jalan-jalan
154
Skip
155
Ikut Abang
156
Basecamp
157
Basecamp II
158
Skip again
159
Skip Lagi
160
pindah
161
Pindah II
162
Organisasi
163
Rahasia
164
Rahasia II
165
pemanasan
166
Rapat
167
Skip
168
perasaan aneh
169
Rencana kedua berjalan
170
Secepatnya
171
Finally

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!